Anda di halaman 1dari 9

Kemampuan Memecahkan Soal Aljabar Sederhana

Siswa/Siswi XI MIPA 2 SMA Xaverius 2 Bandar


Lampung

Oleh :

Albee Vanda Wiroy (2)

Gabriel Angelo Sabda Putra (12)

Matthew Alvael Marrung (24)

Violeta Kho (34)

SMA Xaverius Bandar Lampung

2023
DAFTAR ISI
Cover ..............................................................................................................1

Daftar Isi ..............................................................................................................2

BAB I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan masalah.............................................................................3
c. Tujuan...............................................................................................4
d. Manfaat
BAB II. LANDASAN TEORI
a. Pengertian ........................................................................................5
b. Pengertian kemampuan....................................................................6
c. Kemampuan Memecahkan Soal Aljabar..........................................7
BAB III. METODE PENELITIAN
a. Populasi Penelitian...........................................................................8
b. Sampel Penelitian...................................................................................8
c. Analisis Data....................................................................................8
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan.......................................................................................9
b. Saran........................................................................................................9

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum, aljabar dapat diartikan sebagai konsep ilmiah yang digunakan dalam
bisnis dan kehidupan sehari-hari. Seorang ahli matematika yang mempelajari aljabar
disebut ahli aljabar/ahli aljabar. Pendiri aljabar dalam matematika adalah Al
Khawarizmi atau Abu Ja'far Muḥammad bin Musa al-Khwarizmi. Al-Khawarizmi
adalah bapak aljabar karena beliau adalah sosok yang menemukan operasi aljabar
dalam matematika. Hisab al-Jabr wal-MuqabalaI adalah disertasinya, yang dianggap
sebagai perumus pertama teori aljabar.

Pendapat orang tentang aljabar agak terbagi. Misalnya, penting untuk menyebutkan
bahwa separuh populasi menyatakan bahwa aljabar bermanfaat, dan sisanya tidak
peduli. Pendukung aljabar memuji logika dan kepraktisannya, sementara orang yang
acuh tak acuh mengkritik kegunaan umumnya dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun tidak semua orang menyukai aljabar, aljabar merupakan bagian penting dari
matematika yang patut mendapat perhatian khusus. Dengan memecahkan masalah
aljabar, seseorang mempertajam kemampuan pemecahan masalah dan berpikir
kritisnya, yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa sekolah menengah harus bisa berharap mendapat tempat di universitas negeri.
Salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri adalah SNMPTN karena persiapannya
tidak terlalu padat. SNMPTN ini mensyaratkan sertifikat atau prestasi lain yang harus
dimiliki. Tentunya lulusan SMA harus bisa menyimpan nilai yang dipersyaratkan.
Tentu saja, ini membutuhkan strategi. Strategi yang diperlukan untuk menggunakan
aljabar ini adalah memperoleh nilai rata-rata setiap semester yang sama atau lebih
tinggi dari rata-rata semester sebelumnya agar dapat lulus jalur SNMPTN.

1.2 Rumusan Masalah

yang akan kami bahas:

3
● Seberapa banyak siswa yang memiliki kesulitan dalam berhitung?
● Seberapa banyak siswa yang memiliki kesulitan dalam memahami Aljabar?
● Seberapa banyak siswa yang memiliki kesulitan dalam memahami materi
Aljabar sederhana?

1.3 Tujuan

Berdasarkan beberapa rumusan masalah di atas, tujuan penelitian kami adalah


sebagai berikut:

● Mengetahui kemampuan siswa-siswi XI MIPA 2 SMA Xaverius 2 Bandar


Lampung dalam memecahkan soal aljabar sederhana.
● Mengetahui metode apa saja yang digunakan siswa-siswi XI MIPA 2 SMA
Xaverius 2 Bandar Lampung untuk memecahkan soal aljabar sederhana.

1.4 Manfaat Penelitian

Tidak hanya untuk mencapai beberapa tujuan seperti yang sudah dituliskan,

penulis juga merumuskan beberapa manfaat.

● Memberikan informasi mengenai tingkat kemampuan siswa-siswi XI MIPA 2


SMA Xaverius 2 Bandar Lampung dalam memecahkan soal aljabar sederhana.
● Memberikan upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
siswa/siswi XI MIPA 2 SMA Xaverius 2 Bandar Lampung dalam memecahkan
soal aljabar sederhana.
● Memberitahu siswa-siswi XI MIPA 2 SMA Xaverius 2 Bandar Lampung apa
saja manfaat mempelajari dan mendalami aljabar sederhana.

4
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian

2.1.1. Pengertian Aljabar

Aljabar merupakan bentuk matematika yang dalam penyajiannya dimuat


dengan huruf sebagai pengganti bilangan yang belum diketahui. Dalam bentuk
aljabar mengandung unsur-unsur aljabar yakni koefisien yang berupa
konstanta dari variabel dan suku. (Dwi prabowo, 2019)

2.1.2. Unsur-Unsur Aljabar

Di dalam aljabar terdapat unsur-unsur di dalamnya. Unsur unsur tersebut


adalah Koefisien, Variabel, Konstanta, Dan Suku.

1. Koefisien

Koefisien adalah faktor konstanta yang terdapat pada bentuk aljabar.

Perhatikan bentuk aljabar berikut ini:

5X+4Y-3

5 merupakan koefisien dari X, dan 4 adalah koefisen dari Y.

(Rizal, 2022)

2. Variabel

Variabel dilambangkan dengan a,b,c,...z sebagai peubah atau lambang


pengganti bilangan yang nilainya belum diketahui dengan jelas. Sebagai
contoh:buatlah persamaan dari suatu bilangan apabila dikalikan 5 kemudian
dikurangi 4 hasilnya adalah 16.

5
Pembahasan: dari contoh soal di atas, dapat dibuat persamaan 5x-4=16. Nilai x
yang belum diketahui bilangannya tersebut yang dinamakan dengan variabel.

3. Konstanta

Konstanta adalah suku dari suatu bilangan aljabar yang tidak memiliki
variabel. Sebagai contohnya, pada bentuk aljabar 5x2+3xy+2x-8 yang
merupakan konstanta adalah -8. Hal ini dikarenakan nilai -8 tidak memiliki
variabel. (Rizal, 2022)

4. Suku

Suku merupakan unsur unsur aljabar yang terdiri dari variabel beserta
koefisien dan konstanta yang dipisahkan oleh operasi penjumlahan dan
pengurangan. (Rizal, 2022)

a. Suku Satu

Suku satu adalah bentuk aljabar yang tidak dihubungkan dengan operasi
jumlah atau pengurangan.

Contoh: 4x, 5ab2, -3xy

b. Suku Dua

Suku dua adalah bentuk aljabar yang saling terhubung dengan operasi
jumlah atau pengurangan.

Contoh: 2x+4y, 5x2-3x, x2-3

c. Suku Tiga

Suku tiga merupakan bentuk aljabar yang memiliki lebih dari 2 operasi
jumlah atau selisih.

Contoh: 4x2+5x-6, 2x+2y-xy

2.2.1. Pengertian Kemampuan

6
Kemampuan adalah suatu kapasitas individual untuk mengerjakan
berbagai fungsi dalam suatu perkerjaan. (Robbin, 2004)

2.2.2. Kemampuan Memecahkan Soal Aljabar

Berdasarkan hasil wawancara kepada salah satu guru yang mengajar


matematika kelas VIII di MTs Negeri 2 Pontianak pada tanggal 13 Desember
2017 diperoleh bahwa rata-rata siswa masih sering terjadi kesalahan dalam
mengolah informasi yang diperoleh menjadi bentuk aljabar, mengoperasikan
bentuk-bentuk aljabar, dan siswa masih sering menyelesaikan soal dengan
perhitungan aritmatika dibanding dengan menggunakan perhitungan aljabar.
Hal ini membuktikan bahwa siswa masih terbiasa menyelesaikan soal dengan
berpikir aritmatika dibandingkan dengan berpikir aljabar. Berdasarkan pula
pada hasil nilai ulangan harian matematika salah satu kelas dari kelas VIII
yaitu kelas VIIID mengenai materi sistem persamaan linear dua variabel
diperoleh data bahwa 80% dari 34 siswa berhasil mendapatkan nilai di atas
kriteria minimal ketuntasan belajar yaitu 75, artinya 27 siswa tuntas dan 7
siswa tidak tuntas. Dengan rincian nilai di bawah 70 ada 1 siswa, rentang
antara 70-75 terdapat 6 siswa, rentang antara 76-80 terdapat 18 siswa dan nilai
di atas 81 terdapat 9 siswa. Dari data tersebut dengan hasil nilai ulangan harian
siswa yang mendekati KKM, dapat diindikasikan bahwa kemampuan siswa
dalam berpikir aljabar masih perlu digali kembali.

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Penulis akan melakukan penelitian pada siswa-siswi kelas XI MIPA 2 SMA Xaverius 2
Bandar Lampung sebagai populasi penelitian. adapun populasi penelitian tersebut berjumlah
28 siswa-siswi.

3.2 Sampel Penelitian

Dari populasi di atas, penulis mengambil sampel penelitian yaitu 100% dari keseluruhan
siswa-siswi kelas XI MIPA 2 SMA Xaverius 2 Bandar Lampung. Jadi akan ada 28 siswa
sebagai sampel penelitian.

3.3 Analisis Data

Metode kuantitatif adalah sebuah metode penelitian yang di dalamnya menggunakan


banyak angka. Mulai dari proses pengumpulan data hingga penafsirannya.

Pengumpulan data dilakukan oleh penulis yang akan diawali dengan penyusunan soal.
kemudian soal-soal yang telah disusun akan dibagikan kepada sampel penelitian. Setelah itu,
akan dilakukan pengisian dan penulis akan kembali mengumpulkan hasil dari penelitian yang
dilakukan. Kemudian penulis akan melakukan pengolahan dan analisis dari hasil penelitian
yang dilakukan. Selanjutnya, penulis akan menyusun dan menyajikan ke dalam karya ilmiah
yang akan penulis buat. (Fai, 2022)

8
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Penelitian ini membahas tentang Kemampuan para siswa memecahkan soal aljabar
sederhana dan bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan metode apa saja yang digunakan
oleh siswa selama satu hari ini, terhadap siswa kelas XI setelah diberikan soal Aljabar
menggunakan metode Kuantitatif.

4.1 Saran

Alangkah baiknya jika penelitian dilanjutkan sehingga siswa-siswi kelas XI MIPA 2


SMA Xaverius 2 Bandar Lampung mampu mengembangkan kemampuan dalam mengerjakan
soal aljabar sederhana. Penulis menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan dalam
proposal ini maka dari itu penulis menerima saran yang membangun.

Anda mungkin juga menyukai