Anda di halaman 1dari 2

1.

Seorang ibu hamil dengan usia kehamilan 34 minggu datang ke rumah sakit diantar
oleh keluarganya dengan) kondisi tidak sadar. Saat di rumah mengalami kejang-
kejang. Hasil pemeriksaan oleh dokter didapatkan TO 160/110 mmHg, nadi 100
x/menit, dan tampak oedema pada wajah, tangan, dan kaki. Pemeriksaan
laboratorium apakah yang menunjang diagnosa tersebut? (Eklamsi)

2. Ny. S seorang ibu hamil usia 28 tahun mengeluh mual dan muntah yang berlebihan
disertai BAK sedikit. Riwayat kehamilan sekarang ibu mengatakan ini merupakan
kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran. Usia kehamilan saat in 7
minggu. Pemeriksaan fisik mata terlihat cekung, konjungtiva agak pucat, sklera
tampak ikterik ringan, turgor kulit menurun dan mulut berbau aseton. Hasil
pemeriksaan klinis diperoleh TD 90/60 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 38 dercel, BB
sebelum hamil 48 kg dan BB sekarang menjadi 46 kg. Pemeriksaan laboratorium
apakah yang menunjang diagnosa tersebut? (keton urin)

3. Dampak hiperemesis gravidarum yang tidak segera ditangani menimbulkan asidosis


karena pembaka gizi sebagai sumber energi sehingga nafas terasa bau keton. Zat
gizi apakah yang dimaksud? (Lemak)

4. Seorang perempuan berusia 32 tahun masuk UGD RS dalam keadaan hamil usia
Kehamilan 37 minggu dengan penurunan kesadaran dan mengalami kejang selama
perjalanan menuju RS. Hasil laboratorium diperoleh protein urin 322 mg. trombosit
150 rb/ul, dan pemeriksaan USG nampak ada edema paru, Diagnosa medis yang
tepat untuk kasus tersebut adalah (Preeklamsi)

5. Etiologi hiperemesis gravidarum belum diketahui secara pasti, namun diduga ole
beberapa dugaan kecuali (Produksi hormon testosteron dalam jumlah banyak
oleh plasenta)

6. Seorang perempuan berusia 29 tahun dalam Keadaan hamil usia Kehamilan 27


minggu melakukan pemeriksaan laboratorium diperoleh GDP 168 mg/ dt dan
GD2JPP 239 ng/df. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat diabetes mellitus
sebelum hamil dan tidak ada riwayat keluarga menderita diabetes mellitus.Diagnosis
medis yang mungkin untuk kasus tersebut adalah (Gestasional Diabetes Mellitus)

7. Hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeklamsia atau hipertensi kronik disertai


proteinuria muncul sebelum usia kehamilan 20 minggu disebut (Hipertensi kronik
dengan superimposed preeklamsia)

8. Pernyataan berikut in yang benar terkait patofisiologi terjadinya preeklamsia adalah


(Invast set trofoblas dinding arteri yang tidak melebar sempurna menyebabkan
hipoksia plasenta dan disfungsi endotel)

9. Hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20 minggu, bersifat menetap


dengan riwayat hipertensi cphetum kehamilan dapat dicertimbanekan dengan
pengaturan diet. Jenis dfit apakah yang dianjurkan untuk komplikasi kehamilan
tersebut? (Rendah Natrium)
10. Pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk menentukan diagnosis diabetes mellitus
pada ibu hamil menurut WHO adalah (Gula darah puasa, GD2JPP, HbA1c

11. Berikut ini yang merupakan dampak gestasional diabetes melitus yang terjadi pada
janin adalah (Makrosomia)

12. Berikut. inl pemeriksaan laboratorium untuk menentukan diagnosis gestational


diabetes mellitus yang benar adalah (Glukosa darah puasa, GO2JPP, GDTJPP)

13. Hipertensi dapat timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuría dan menghilang
setelah 3 bulan persalinan. Apakan tenis hipertensi Kehamilan tersebut? (Hipertensi
gestasional)

14. Berikut ini pernyataan yang benar terkait adaptasi fisiologi terkait sistem
kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan adalah (peningkatan detak jantung
karena peningkatan kardia output secara cepat)

15.

Anda mungkin juga menyukai