Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NATASYA FARAH NABILAH

NIM : 20200401095

TUGAS PPKN SESI 6


 Persamaan wawasan nusantara, wawasan kebangsaan, dan
wawasan nasional
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat,
bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut,
udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan
pertahanan keamanan. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi
bangsa dalam menuju tujuan dan cita-cita nasionalnya.

Konsep ini berupaya untuk menjawab tantangan geografis yang melekat pada
diri Indonesia sebagai negara yang terdiri dari ribuan pulau serta ribuan latar belakang
sosial budaya penduduknya. Hal ini terkait dengan sikap negara yang mengutamakan
persatuan dan kesatuan, maka perairan yang terdapat diantara pulau-pulau itu harus
dianggap sebagai elemen penghubung dan bukanlah sebagai faktor pemisah.

Lebih lanjut, wawasan nusantara dikaitkan dengan dasar ideologi dan


konstitusional, yakni sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri
dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.Dalam pelaksanaanya,
wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan
untuk mencapai tujuan nasional.

 Perbedaan wawasan nusantara, wawasan kebangsaan, dan


wawasan nasional

Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap kebangsaan dan tanah
airnya masing-masing, dan cara pandang terhadap kebangsaannya itu kemudian
disebut sebagai wawasan kebangsaan.

Wawasan kebangsaan meliputi mawas ke dalam dan mawas ke luar. Mawas ke


dalam artinya memandang kepada diri bangsa Indonesia sendiri yang memiliki wilayah
tanah air yang luas, jumlah penduduk yang banyak, keanekaragaman budaya dan lain-
lain. Karena itu nilai dan makna terdalam dari asah,asih, dan asuh tersebut, hendaknya
dapat menjadi basis motivasi dalam kehidupan masyarakat kita yang pada gilirannya
dapat mengembangkan wawasan kebangsaan Indonesia.

Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa wawasan nusantara dapat


diartikan sebagai; cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya
yang terdiri dari pulau-pulau.

Terdapat beberapa alasan mengapa wawasan nusantara menjadi wawasan


kebangsaan, yaitu: Secara ideologis-konstitusional, kewilayahan, sosial-budaya, dan
kesejarahan.

Tonggak sejarah dalam perkembangan konsepsi Wawasan Nusantara adalah


adanya Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957, dimana Perdana Menteri
Indonesia pada saat itu adalah Perdana Menteri Ir. H. Djuanda.

Terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi Wawasan Nusantara, antara


lain: Faktor Geografis (wilayah), faktor geopolitik dan geostrategis, faktor
Perkembangan Wilayah Indonesia.

Unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara meliputi tiga komponen, yaitu: Wadah,


isi, dan tata laku

Anda mungkin juga menyukai