id
BAB V
HASIL PENELITIAN
Akademik UGM adalah melaksanakan pelayanan gizi secara efektif dan efisien
pengelolaan risiko berupa manajemen risiko sebagai salah satu upaya preventif
untuk menjamin hak kesehatan tenaga kerja di rumah sakit. Penerapan manajemen
penilaian risiko digunakan untuk mengurangi risiko cidera dan kerugian pada
A. Persiapan/Penentuan Konteks
37
library.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
pada waktu bekerja tenaga kerja memakai celemek dan apron dengan
semestinya untuk pencegahan luka bakar terkena api tenaga kerja. Hal ini
risiko kecelakaan.
sakit.
berkala ketika melakukan observasi dan tanya jawab dengan tenaga kerja
observasi lapangan dan tanya jawab dengan tenaga kerja misalnya masih
B. Identifikasi Risiko
Instalasi K3 dan Sanitasi, petugas gizi, tenaga kerja yang ada di Instalasi Gizi
nyaris bahaya dan kecelakaan yang pernah terjadi. Untuk identifikasi risiko di
bentuk dokumen yang sudah jadi. Kepala Instalasi K3 dan Sanitasi telah
lain :
atau kotoran yang terbawa dari luar. Bahan makanan yang telah
digunakan.
yang masuk, bahan yang telah dipakai dan jumlah bahan ketika
sesuai menu, standar resep, standar porsi, standar bumbu dan jumlah
4. Pengolahan/Pemasakkan
5. Pemorsian
6. Pendistribusian
kereta dorong/troli.
7. Pencucian Alat
pemorsian.
Instalasi Gizi
Sambungan..
yang pintu ruangan mengurangi mikroorga
berasal dari penerimaan kualitas bahan nisme dari
udara luar terbuka dapat makanan udara luar
ruangan menyebab- yang melekat
penerimaan kan udara pada bahan
dan melekat dari luar makanan
ke bahan masuk
makanan
4 Bahaya Tenaga kerja Petugas gizi Cidera kaki
fisik karena terkena roda dan tenaga ringan atau
terkena roda troli karena kerja yang sedang
troli kurang menggunakan
berhati-hati troli untuk
dan menyimpan
mengguna- bahan
kan alas kaki makanan ke
yang terbuka/ ruang
sepatu sandal penyimpanan
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
Sambungan..
2 Bahaya Semut dan Tidak ada Bahan makanan
biologi hewan tenaga yang berada di
yang pengerat kerja yang gudang kering
berasal dari dapat terpajan dapat
semut dan memasuki tetapi mengandung
hewan ruang bahan mikroorganisme
pengerat penyimpanan makanan seperti
kering dapat bakteri/virus dari
mengan- binatang yang
dung memasuki
mikroor- ruangan
ganisme penyimpanan
seperti
bakteri/vi-
rus
3 Bahaya Bakteri yang Tidak ada Bahan makanan
biologi berasal dari tenaga yang disimpan
akibat bahan kerja yang terlalu lama dapat
bakteri dari makanan terpajan merusak dan
bahan yang rusak tetapi mengontami-
makanan karena terlalu dapat nasi/mencemari
yang rusak lama mence- bahan makanan
disimpan mari lain
dapat bahan
mengontami- makanan
nasi/mence- lain yang
mari bahan disimpan
makanan lain
4 Bahaya Sayuran Tidak ada Sayuran busuk
biologi dari busuk dan air tenaga dapat
kotoran dari sayuran kerja yang mengandung
yang dapat terpajan mikroorganisme
berasal dari mengontami- tetapi yang mencemari
sayuran nasi sayuran sayuran sayuran lain yang
yang busuk lain yang yang disimpan dan
dan air disimpan dan busuk dapat
sayuran sayuran dapat membahayakan
busuk dapat mence- kesehatan
mengandung mari
bakteri yang sayuran
membahaya- yang lain
kan disimpan
kesehatan
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
5 Bahaya Petugas yang Petugas Tersengat listrik,
listrik dari mengecek yang kebakaran
panel listrik panel listrik mengecek
yang dapat panel
terletak tersengat listrik
disamping listrik apabila
ruang ada arus
penyimpa- listrik yang
nan basah terbuka
6 Bahaya Penyusunan Petugas Cidera kepala
fisik apabila kardus yang gizi ringan atau
kejatuhan tidak teratur sedang
kardus yang misalnya
berisi bahan kardus yang
makanan berisi bahan
makanan
masih ada
yang terletak
di rak atas
sedangkan
kardus
kosong
diletakkan di
bawah
7 Bahaya Ketika Petugas Cidera tangan
fisik karena melakukan yang ringan atau
tergores pembersihan bertugas sedang
besi freezer freezer melakukan
tempat pembersih
penyimpan- an freezer
an bahan
makanan
basah tangan
petugas
tergores besi
8 Bahaya Ketika Petugas Cidera tangan
fisik karena mengambil yang saat ringan
tertusuk bahan itu
benda asing makanan di mengam-
(bunga es) freezer bil bahan
di freezer tangan makanan
tertusuk di freezer
bunga es
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
commit to user
library.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
commit to user
library.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
d. Pengolahan/Pemasakkan
Sambungan..
silang mikroorganis- dikarenakan
antara me seperti hygiene tenaga
tenaga kerja bakteri atau kerja dan
dengan virus peralatan yang
peralatan kurang tertib
5 Bahaya Tenaga Petugas yang Beban kerja
psikososial kerja memasak yang meningkat
yang menjadi tenaga kerja
disebabkan lebih mudah menjadi lebih
beban kerja lelah karena mudah lelah dan
yang jumlah mengalami stress
meningkat pasien yang kerja
meningkat
menyebab-
kan
makanan
yang
dimasak
mengalami
penamba-
han dari
biasanya
6 Bahaya Tenaga Petugas yang Cidera tangan
fisik yang tenaga kerja memasak ringan atau
disebabkan tergores sedang
tangan pisau ketika
tergores mengiris
pisau atau
memotong
bahan
makanan
karena
kurang hati-
hati
7 Bahaya Luka panas Petugas yang Cidera tangan
fisik tangan di dapur bertugas ringan atau
terkena luka disebabkan mengeluarkan sedang
panas oleh panas makanan dari
yang kering oven atau
misalnya memasak air
panci yang
panas atau
oven
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
dan panas
yang basah
misal air
panas
8 Bahaya Ledakan Tenaga kerja Ledakan gas
ledakan gas karena di Instalasi dapat berpotensi
karena kebocoran Gizi karena menimbulkan
kebocoran gas elpiji apabila terjadi korban jiwa
gas elpiji kemudian ledakan akan
gas menimbulkan
mengumpul korban jiwa
dalam satu
ruangan
menimbul-
kan panas.
Panas akan
menyambar
gas
menyebab-
kan tekanan
udara
bertambah
tinggi
hingga
akhirnya
timbul
ledakan
9 Bahaya Beberapa Tidak ada Keracunan,
kimia dari bahan kimia tenaga kerja gangguan
bahan kimia serupa yang terpajan saluran
yang serupa dengan tetapi apabila pernapasan
dengan bahan tidak berhati-
bahan makanan hati akan
makanan seperti menyebabkan
baking soda penggunaan-
hampir nya tertukar
sama
dengan
garam
dapur
ataupun
gula.
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Apabila
tidak
berhati-hati
dapat
tertukar
penggunaan
nya dengan
bahan
makanan
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
e. Pemorsian
Sambungan..
3 Bahaya Petugas Petugas yang Leher menjadi
ergonomi memorsikan memorsikan sakit, posisi
karena postur makanan makanan tubuh yang
tubuh yang dengan posisi janggal dapat
janggal dan badan menyebabkan
terlalu lama membungkuk gangguan pada
menekukkan dan memuntir otot, tulang
leher kemudian dan rangka
menekukkan
leher
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
f. Pendistribusian
Sambungan..
yang terbawa oleh terkontaminasi
berasal dari angin mikroorganisme
lingkungan kemudian
rumah sakit menempel di
troli
4 Bahaya Postur janggal Tenaga kerja Gangguan otot,
ergonomi karena ketika yang tulang dan
dari postur memindahkan memindahkan rangka
janggal makanan ke makanan
ruangan
dilakukan
dengan posisi
berdiri dan
menunduk
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
g. Pencucian Alat
Sambungan..
3 Bahaya Kandungan dari Tenaga kerja Dapat memicu
kimia dari bahan kimia yang bertugas migrain dan
sabun cuci seperti mencuci asma
pengharum piring
yang digunakan
mencuci
peralatan
apabila terhirup
berbahaya bagi
kesehatan
4 Bahaya Postur tubuh Tenaga kerja Leher menjadi
Ergonomi yang janggal yang bertugas sakit, posisi
karena pada saat mencuci tubuh yang
postur tubuh mencuci piring janggal dapat
yang peralatan tenaga menyebabkan
janggal dan kerja terlalu gangguan
terlalu lama lama dalam pada otot,
menekukkan posisi berdiri tulang dan
leher kemudian rangka
menekukkan
leher
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
dengan enam belas dari hasil observasi lapangan diatas, dapat diketahui
potensi bahaya dan sumber bahaya dari proses kerja di Instalasi Gizi Rumah
1. Bahaya Ergonomi
commit to user
library.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
2. Bahaya Biologi
Universitas Gadjah Mada bersumber dari benda asing misal batu atau
pasir, temperatur ruangan yang tidak sesuai, debu luar ruangan yang
terlalu lama disimpan, sayur yang busuk, hygiene tenaga kerja yang kurang
2. Bahaya Fisik
terpeleset karena lantai licin, tangan tergores besi freezer, tangan tergores
bunga es freezer, tangan terkena uap panas dan kaki terkena roda troli.
3. Bahaya Mekanik
4. Bahaya Listrik
Gadjah Mada bersumber dari panel listrik dapat tersengat listrik apabila
5. Bahaya Fisika
25 April 2018 suhu dan kelembaban diperoleh 28oC dan 73%, penerangan
diperoleh 185 lux dan kebisingan diperoleh 98,9 dB. Keputusan Menteri
4. Bahaya Psikososial
dimasak menjadi lebih banyak dari biasanya dan beban berat saat
5. Bahaya Ledakan
apabila ada gas terkumpul dalam suatu ruangan, tiba-tiba ada panas yang
commit to user
library.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id
6. Bahaya Kimia
Gadjah Mada bersumber dari bahan kimia yang serupa dengan bahan
C. Analisis Risiko
analisis risiko. Tujuan dari analisis risiko adalah untuk menilai tingkat risiko
bentuk tabel matriks analisis risiko berdasarkan kegiatan yang ada di Instalasi
commit to user
library.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id
commit to user
library.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
dan
mengguna-
kan alas kaki
yang terbu-
ka/ sepatu
sandal
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
P : Probabilitas
K : Konsekuensi
N : Nilai risiko
L : Level risiko
Sambungan..
sehingga
bahan
makanan
dapat
mengan-
dung
mikroorga-
nisme yang
dibawa oleh
binatang
tersebut
Bahaya Bakteri 4 1 4 Se- 3 1 3 Ren-
biologi yang dang dah
berasal dari berasal dari
bahan bahan
makanan makanan
yang rusak yang rusak
disimpan,
dapat
mengonta-
minasi/men-
cemari
bahan
makanan
lain karena
terlalu lama
Bahaya Sayuran 5 1 5 Se- 3 1 3 Ren-
biologi dari busuk dan dang dah
sayuran yang air dari
busuk dan air sayuran
dari sayuran dapat
mengonta-
minasi
sayuran lain
yang
disimpan
dan sayuran
busuk dapat
mengan-
dung
bakteri yang
membaha-
yakan kese-
hatan
commit to user
Bersambung..
library.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya Petugas 3 5 15 Tinggi 3 3 9 Ber-
listrik dari yang makna
mengecek mengecek
panel listrik panel listrik
dapat terse-
ngat listrik
apabila ada
arus listrik
yang
terbuka
Bahaya fisik Penyusunan 4 2 8 Ber- 3 2 6 Se-
apabila bahan yang makna dang
kejatuhan tidak teratur
kardus yang misalnya
berisi bahan kardus yang
makanan berisi bahan
makanan
terletak di
rak atas,
kardus
kosong dile-
takkan diba-
wah
Bahaya fisik Saat 5 2 10 Ber- 3 2 6 Se-
karena melakukan makna dang
tergores besi pembersi-
freezer han freezer
tangan
tergores
besi
Bahaya fisik Ketika 5 1 5 Se- 3 1 3 Ren-
karena mengambil dang dah
tertusuk bahan
bunga es di makanan di
freezer freezer
tangan
tertusuk
bunga es
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
P : Probabilitas
commit to user
K : Konsekuensi
library.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id
N : Nilai risiko
L : Level risiko
P : Probabilitas
commit to user
K : Konsekuensi
library.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id
N : Nilai risiko
L : Level risiko
4. Pengolahan/Pemasakkan
Sambungan..
rawan terjadi
kontaminasi
silang antara
tenaga kerja
dengan
peralatan
Bahaya Jumlah 3 3 9 Ber- 2 2 4 Se-
psikososial pasien yang makna dang
yang meningkat
disebabkan menyebab-
beban kerja kan makanan
yang yang dimasak
meningkat mengalami
penambahan
dari biasanya
Bahaya fisik Tenaga kerja 4 2 8 Ber- 3 2 6 Se-
yang tergores makna Dang
disebabkan pisau ketika
tangan mengiris atau
tergores memotong
pisau bahan
makanan
karena
kurang hati-
hati
Bahaya fisik Luka panas 2 2 4 Se- 1 2 2 Ren-
tangan di dapur dang dah
terkena luka disebabkan
panas oleh panas
yang kering
misalnya
panci yang
panas atau
oven dan
panas yang
basah misal
air panas
Bahaya Ledakan gas 3 5 15 Tinggi 3 3 9 Ber-
ledakan karena makna
akibat kebocoran
kebocoran gas elpiji
gas elpiji kemudian gas
mengumpul
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
dalam satu
ruangan
menimbulkan
panas. Panas
akan
menyambar
gas
menyebab-
kan tekanan
udara
bertambah
tinggi hingga
akhirnya
timbul
ledakan
Bahaya Beberapa 3 5 15 Tinggi 2 4 8 Ber-
kimia dari bahan kimia makna
bahan kimia serupa
yang serupa dengan bahan
dengan makanan
bahan seperti
makanan baking soda
hampir sama
dengan
garam dapur
ataupun gula.
Apabila tidak
berhati-hati
dapat tertukar
penggunaan-
nya dengan
bahan
makanan
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
P : Probabilitas
K : Konsekuensi
N : Nilai risiko
L : Level risiko
commit to user
library.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id
5. Pemorsian
Sambungan..
yang kemudian
dilakukan menekukkan
petugas leher
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
P : Probabilitas
K : Konsekuensi
N : Nilai risiko
L : Level risiko
6. Pendistribusian
Sambungan..
yang berasal dan virus dari
dari lingkungan
lingkungan terbawa
rumah sakit angin,
menempel di
troli
Bahaya Postur 3 3 9 Ber- 2 3 6 Se-
ergonomi janggal makna dang
karena postur karena ketika
janggal yang memindah-
dilakukan kan makanan
petugas ke ruang-
ruang
dilakukan
dengan posisi
berdiri dan
menunduk
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
P : Probabilitas
K : Konsekuensi
N : Nilai risiko
L : Level risiko
commit to user
library.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id
7. Pencucian Alat
Sambungan..
Bahaya Postur tubuh 3 3 9 Ber- 2 3 6 Se-
ergonomi yang janggal makna dang
karena pada saat
postur mencuci
janggal dan peralatan
menekukkan tenaga kerja
leher terlalu lama
dalam posisi
berdiri
kemudian
menekukkan
leher
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
P : Probabilitas
K : Konsekuensi
N : Nilai risiko
L : Level risiko
dengan dua puluh tiga dari hasil observasi lapangan diatas, dapat diketahui
nilai risiko dan tingkat level risiko dari analisis risiko awal dan analisis risiko
Kategori level risiko sedang dengan nilai risiko empat dan lima
dua sedangkan kategori level risiko sedang dengan nilai risiko enam
berjumlah dua.
berjumlah dua dan nilai risiko lima berjumlah tiga. Kategori level
commit to user
library.uns.ac.id 72
digilib.uns.ac.id
Kategori level risiko rendah dengan nilai risiko dua berjumlah satu.
d. Pengolahan/Pemasakkan
berjumlah satu dan nilai risiko lima berjumlah tiga. Kategori level
risiko bermakna dengan nilai risiko delapan, sembilan dan dua belas
satu dan nilai risiko tiga berjumlah tiga. Kategori level risiko sedang
dengan empat berjumlah satu dan nilai risiko enam berjumlah dua.
e. Pemorsian
commit to user
library.uns.ac.id 73
digilib.uns.ac.id
Kategori level risiko sedang dengan nilai risiko enam berjumlah dua.
f. Pendistribusian
g. Pencucian Alat
berjumlah satu dan nilai risiko enam berjumlah satu. Kategori level
Kategori level risiko rendah dengan nilai risiko dua dan tiga masing-
commit to user
library.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id
D. Evaluasi Risiko
yang telah dihitung dengan upaya pengendalian yang telah dilakukan. Setelah
Sambungan..
Bahaya 6 Sedang Prioritas 3 Membutuhkan
mekanik pengendalian
karena dalam waktu 6
terinjak troli bulan
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
Sambungan..
Bahaya fisik 6 Sedang Prioritas 3 Membutuhkan
karena tangan pengendalian
petugas dalam waktu 6
tergores besi bulan
freezer
Bahaya fisik 3 Rendah Prioritas 4 Membutuhkan
karena pengendalian
tertusuk bunga dalam waktu 1
es di freezer tahun
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
commit to user
library.uns.ac.id 77
digilib.uns.ac.id
3. Pengolahan/Pemasakkan
Sambungan..
Bahaya kimia 8 Ber- Prioritas 2 Membutuhkan
dari bahan makna pengendalian
kimia yang dalam waktu 3
serupa dengan bulan.
bahan makanan
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
5. Pemorsian
6. Pendistribusian
Sambungan..
Bahaya 4 Sedang Prioritas 3 Membutuhkan
psikososial pengendalian
beban berat dari dalam waktu 6
mendorong troli bulan
Bahaya biologi 3 Rendah Prioritas 4 Membutuhkan
karena bakteri pengendalian
dan virus yang dalam waktu 1
berasal dari tahun
lingkungan
rumah sakit
Bahaya 6 Sedang Prioritas 3 Membutuhkan
ergonomi pengendalian
karena postur dalam waktu 6
janggal yang bulan
dilakukan
petugas
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
7. Pencucian Alat
commit to user
library.uns.ac.id 80
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya 6 Sedang Prioritas 3 Membutuhkan
ergonomi pengendalian
karena postur dalam 6 bulan
janggal dan
menekukkan
leher yang
dilakukan
petugas
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
Berdasarkan tabel evaluasi risiko mulai nomor dua puluh empat sampai
dengan tiga puluh dari hasil observasi lapangan diatas, dapat diketahui
prioritas risiko yang perlu dikendalikan terlebih dahulu dan jangka waktu
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
berjumlah dua.
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
commit to user
library.uns.ac.id 81
digilib.uns.ac.id
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
berjumlah dua.
4. Pengolahan/Pemasakkan
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
5. Pemorsian
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
berjumlah dua.
6. Pendistribusian
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
berjumlah tiga
.
commit to user
library.uns.ac.id 82
digilib.uns.ac.id
7. Pencucian Alat
sedang dengan prioritas tiga dan jangka waktu pengendalian enam bulan
berjumlah dua.
E. Pengendalian Risiko
Sambungan..
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
berasal dari benda Substitusi : - Substitusi : -
asing misal batu Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
atau pasir yang Pengendalian Pengendalian
terbawa ketika Administrasi : Administrasi :
mengemas bahan 1. Bahan makanan 1. Bahan makanan
makanan datang diperiksa datang diperiksa
sesuai dengan sesuai dengan
spesifikasi kualitas spesifikasi kualitas
dan kebersihan dan kebersihan
2. Sebelum disimpan 2. Sebelum disimpan
bersihkan dari kotoran bersihkan dari
yang menempel kotoran yang
3. Pencucian sebelum menempel
disimpan dengan air 3. Pencucian sebelum
yang mengalir disimpan dengan air
APD : masker dan yang mengalir
sarung tangan plastik APD : masker dan
sarung tangan plastik
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi: -
karena bakteri dan Substitusi : - Substitusi : -
virus yang berasal Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
dari udara luar Pengendalian Pengendalian
ruangan Administrasi : Administrasi :
penerimaan Melakukan pembersihan 1. Pintu ruangan
ruangan secara berkala penerimaan barang
untuk membersihkan sebaiknya segera
debu yang menempel di ditutup setelah
ruangan digunakan untuk
APD : masker dan menghindari
sarung tangan plastik kontaminasi udara
untuk menghindari dari luar ke bahan
kontaminasi orang ke makanan
makanan 2. Melakukan
pembersihan
ruangan secara
berkala untuk
membersihkan debu
yang menempel di
ruangan
APD :
masker dan sarung
tangan
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 84
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya fisik Eliminasi : - Eliminasi : -
karena kaki tenaga Substitusi : - Substitusi : -
kerja terkena roda Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
troli
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Terdapat peraturan 1. Prosedur kerja yang
yang diarahkan untuk mencakup sikap
keselamatan tenaga kerja yang aman
kerja misalnya dengan
2. Penyediaan kotak memperingatkan
P3K tenaga kerja untuk
APD : sepatu untuk berhati-hati ketika
melindungi kaki tetapi menggunakan troli
terkadang petugas gizi karena berisiko kaki
menggunakan alas terinjak troli
kaki terbuka/sepatu 2. Penyediaan kotak
sandal P3K
APD : sebaiknya
menggunakan sepatu
tertutup untuk
melindungi kaki
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
Sambungan..
Pengendalian ruangan agar sesuai yaitu
Administrasi : - berkisar antara 19-21oC
APD : - Pengendalian
Administrasi : -
APD :-
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
karena semut dan Substitusi : - Substitusi : -
hewan pengerat Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Tutup bahan kering 1. Tutup bahan kering
dengan rapat dengan rapat
2. Letakkan bahan di 2. Letakkan bahan di
rak-rak kering dan rak-rak kering dan
jauh dari permukaan jauh dari permukaan
lantai lantai
3. Menjaga kebersihan 3. Menjaga kebersihan
tempat penyimpanan tempat penyimpanan
4. Menutup lubang- 4. Menutup lubang-
lubang tempat lubang tempat
lewatnya hewan lewatnya hewan
pengerat pengerat
5. Menjaga suhu ruang 5. Menjaga suhu ruang
penyimpanan penyimpanan
APD : - APD : -
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
berasal dari bahan Substitusi : - Substitusi : -
makanan yang Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
rusak Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Mengelola bahan 1. Mengelola bahan
dengan metode FIFO, dengan metode FIFO,
bahan makanan yang bahan makanan yang
pertama masuk yang pertama masuk yang
pertama keluar untuk pertama keluar untuk
menghindari menghindari
penyimpanan bahan penyimpanan bahan
makanan terlalu lama makanan terlalu lama
2. Bahan makanan 2. Bahan makanan
sebelum disimpan sebelum disimpan
diperiksa sesuai diperiksa sesuai
dengan spesifikasi dengan spesifikasi
kualitasnya
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
3. Bahan makanan 3. Bahan makanan
kering yang disimpan kering yang disimpan
terdapat label batas terdapat label batas
waktu penyimpan waktu penyimpan
4. Bahan makanan yang 4. Bahan makanan yang
rusak segera rusak segera
disingkirkan disingkirkan
5. Menjaga suhu ruang 5. Menjaga suhu ruang
penyimpanan penyimpanan
APD : - APD : -
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
dari sayuran yang Substitusi : - Substitusi : -
busuk dan air dari Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
sayuran Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Menjaga kebersihan 1. Menjaga kebersihan
chiller dari kotoran chiller dari kotoran
sayuran lama, air dari sayuran lama, air
sayuran dari sayuran
2. Ketika akan 2. Ketika akan
memasukkan bahan memasukkan bahan
makanan baru, tempat makanan baru,
yang lama tempat yang lama
dibersihkan dan jika dibersihkan dan jika
busuk maka keluarkan busuk maka
APD : - keluarkan
APD : -
Bahaya listrik dari Eliminasi : - Eliminasi : -
mengecek panel Substitusi : - Substitusi : -
listrik Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Periksa keadaan 1. Periksa keadaan
kawat penghubung kawat penghubung
sehingga tidak ada sehingga tidak ada
bagian yang robek bagian yang robek
2. Tidak memegang 2. Tidak memegang
peralatan listrik peralatan listrik
apabila kondisi tangan apabila kondisi tangan
basah basah
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 87
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
3. Putuskan aliran listrik
bila mesin atau alat 3. Putuskan aliran listrik
tidak dipergunakan bila mesin atau alat
4. Laporkan bila melihat tidak dipergunakan
gejala-gejala aneh 4. Laporkan bila melihat
pada mesin atau alat gejala-gejala aneh
APD : - pada mesin atau alat
APD : -
Bahaya fisik Eliminasi : - Eliminasi : -
apabila kejatuhan Substitusi : - Substitusi : -
kardus yang berisi Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
bahan makanan Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Pengaturan rak dari 1. Letak kardus lebih
barang yang paling dirapikan sebaiknya
atas dengan langit- kardus berisi bahan
langit minimal
kebutuhan memasak
berjarak minimal 60
cm diletakkan di bawah
2. Menggunakan tangga sedangkan kardus
bila meraih sesuatu kosong diletakkan di
yang tinggi atas untuk
3. Pastikan tangga memudahkan
tersebut cukup pengambilan
panjang dan kuat
2. Pengaturan rak dari
4. Letak bahan makanan
harus permanen pada barang yang paling
tempatnya dan sesuai atas dengan langit-
papan nama yang di langit minimal
rak untuk berjarak minimal 60
memudahkan cm
pencarian 3. Menggunakan tangga
bila meraih sesuatu
yang tinggi
4. Pastikan tangga
tersebut cukup panjang
dan kuat
5. Letak bahan makanan
harus
permanen
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 88
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
5. Penyediaan kotak P3K pada tempatnya dan
APD : - sesuai papan nama
yang di rak untuk
memudahkan
pencarian
5. Penyediaan kotak
P3K
APD : -
commit to user
library.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya mekanik Eliminasi : - Eliminasi : -
apabila tangan Substitusi : - Substitusi : -
terkena mesin Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
penggiling daging Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Tenaga kerja diarahkan1. Prosedur kerja yang
ketika bekerja untuk mencakup sikap
mengikuti peraturan kerja yang aman
keselamatan memperingatkan
2. Menyediakan kotak tenaga kerja untuk
P3K berhati-hati ketika
APD : menggunakan mengunakan mesin
sarung tangan penggiling karena
mata pisau mesin
penggiling tajam
dapat melukai
tangan
2. Menyediakan kotak
P3K
APD : menggunakan
sarung tangan
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
4. Pengolahan/Pemasakkan
commit to user
library.uns.ac.id 91
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Pengendalian 1. Menyediakan air
Administrasi : minum
1. Menyediakan air 2. Pengaturan shift
minum kerja
2. Pengaturan shift kerja 3. Pengaturan waktu
3. Pengaturan waktu kerja dan jam
kerja dan jam istirahat istirahat
APD : Menggunakan APD : Menggunakan
wearpack yang berbahan wearpack yang
katun berbahan katun
Bahaya fisika Eliminasi : - Eliminasi : -
karena penerangan Substitusi : - Substitusi : -
di dapur yang Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
kurang Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Pengukuran intensitas 1. Pengukuran
penerangan secara intensitas
berkala setiap 1 bulan penerangan secara
2. Segera lakukan berkala setiap 1
perbaikan/pergantian bulan
lampu yang rusak 2. Pemasangan lampu
APD : - dengan intensitas
minimal 200 lux
3. Segera lakukan
perbaikan/perganti-
an lampu yang
rusak
APD : -
Bahaya fisika Eliminasi : - Eliminasi : -
kebisingan karena Substitusi : - Substitusi : -
dentingan Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
peralatan memasak Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Pengukuran intensitas 1. Pengukuran
kebisingan secara intensitas
berkala setiap 1 bulan kebisingan secara
2. Melakukan berkala setiap 1
pemeriksaan bulan
kesehatan khusus 2. Melakukan
untuk tenaga kerja pemeriksaan
yang mengalami kesehatan khusus
keluhan penyakit untuk tenaga kerja
akibat kerja
kebisingan.
commit to user
Bersambung..
library.uns.ac.id 92
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
3. Pengaturan shift kerja yang mengalami
4. Pengaturan waktu keluhan penyakit
kerja dan jam istirahat akibat kerja
APD : - kebisingan.
3. Pengaturan shift
kerja
4. Pengaturan waktu
kerja dan jam
istirahat
APD : -
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
karena hygiene Substitusi : - Substitusi : -
tenaga kerja yang Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
kurang tertib Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Adanya pengawasan 1. Adanya
kerja yang dilakukan pengawasan kerja
oleh penanggung yang dilakukan
jawab kegiatan oleh penanggung
2. Tenaga kerja jawab kegiatan
diarahkan ketika 2. Tenaga kerja
bekerja untuk diarahkan ketika
mengikuti peraturan bekerja untuk
keselamatan mengikuti
3. Memberi teguran peraturan
tenaga kerja apabila keselamatan
tidak menggunakan 3. Memberi teguran
masker ketika tenaga kerja
memasak apabila tidak
APD : masker, sarung menggunakan
tangan plastik, sepatu, masker ketika
topi, celemek/apron dan memasak
lap APD : masker, sarung
tangan plastik, sepatu,
topi, celemek/apron dan
lap
Bahaya psikososial Eliminasi : - Eliminasi : -
yang disebabkan Substitusi : - Substitusi : -
beban kerja yang Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
meningkat Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Pekerjaan yang 1. Pekerjaan yang
ditugaskan hendaknya ditugaskan
sesuai dengan hendaknya sesuai
commit to user
Bersambung..
library.uns.ac.id 93
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
kemampuan kerja dengan kemampuan
tenaga kerja kerja tenaga kerja
2. Pengaturan shift kerja2. Pengaturan shift
3. Pengaturan waktu kerja
kerja dan jam istirahat
3. Pengaturan waktu
APD : - kerja dan jam
istirahat
APD : -
Bahaya fisik yang Eliminasi : - Eliminasi : -
disebabkan tangan Substitusi : - Substitusi : -
tergores pisau Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Tenaga kerja 1. Prosedur kerja yang
diarahkan ketika mencakup sikap
bekerja untuk kerja yang aman
mengikuti peraturan misalnya dengan
keselamatan memperingatkan
2. Menyediakan kotak tenaga kerja untuk
P3K berhati-hati ketika
APD : Menggunakan menggunakan pisau
sarung tangan untuk memasak
karena berisiko
tergores
2. Menyediakan kotak
P3K
APD : Menggunakan
sarung tangan
Bahaya fisik Eliminasi : - Eliminasi : -
tangan terkena Substitusi : - Substitusi : -
luka panas Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Lengan baju dilipat 1. Lengan baju dilipat
semestinya hingga semestinya hingga
pergelangan siku pergelangan siku
2. Pergunakan lap kering 2. Pergunakan lap
bila hendak kering bila hendak
mengambil atau mengambil atau
membawa alat yang membawa alat yang
panas panas
3. Pergunakan alat 3. Pergunakan alat
pengaduk yang cukup pengaduk yang
commit to user Bersambung..
library.uns.ac.id 94
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
panjang sehingga cukup panjang
tangan tidak sehingga tangan
bersentuhan dengan tidak bersentuhan
barang panas dengan barang panas
4. Buka tutup panci pada 4. Buka tutup panci
sisi terjauh dari letak pada sisi terjauh dari
badan letak badan
5. Buka pintu oven 5. Buka pintu oven
panas sedikit demi panas sedikit demi
sedikit dengan hati- sedikit dengan hati-
hati hati
6. Perhatikan dan hati- 6. Perhatikan dan hati-
hati dalam hati dalam
menggunakan minyak menggunakan
goreng minyak goreng
7. Hati-hati pada waktu 7. Hati-hati pada waktu
menyaring atau menyaring atau
menuang cairan panas menuang cairan
APD : lap, baju yang panas
dilipat hingga APD : lap, baju yang
pergelangan siku, sarung dilipat hingga
tangan dan pergelangan siku,
celemek/apron sarung tangan dan
celemek/apron
Bahaya ledakan Substitusi : - Substitusi : -
akibat kebocoran Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
gas elpiji Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Periksa pipa-pipa gas 1. Periksa pipa-pipa
yang bocor sehingga gas yang bocor
tidak ada keluar sehingga tidak ada
2. Periksa pilot light keluar
sebelum 2. Periksa pilot light
menghidupkan appi sebelum
3. Bila akan menyalakan menghidupkan appi
gas, biarkan pintu 3. Bila akan
oven terbuka menyalakan gas,
beberapa saat biarkan pintu oven
sehingga sisa-sisa gas terbuka beberapa
di udara terbakar saat sehingga sisa-
seluruhnya sisa gas di udara
APD : - terbakar seluruhnya
APD : -
Bersambung..
commit to user
library.uns.ac.id 95
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya kimia dari Eliminasi : - Eliminasi : -
bahan kimia yang Substitusi : - Substitusi : -
serupa dengan Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
bahan makanan Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Bahan kimia harus 1. Bahan kimia harus
disimpan dalam kotak disimpan dalam
khusus kotak khusus
2. Jangan mencoba 2. Jangan mencoba
mempergunakan mempergunakan
bahan kimia bila bahan kimia bila
belum tahu betul cara belum tahu betul
mempergunakannya cara
3. Berhati-hati dengan mempergunakannya
bahan kimia yang 3. Berhati-hati dengan
serupa dengan bahan bahan kimia yang
makanan baik pada serupa dengan bahan
waktu makanan baik pada
mempergunakan dan waktu
menyimpan mempergunakan dan
APD : - menyimpan
APD : -
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
5. Pemorsian
Sambungan..
APD : menggunakan untuk
masker dan sarung membersihkan debu
tangan untuk mencegah yang menempel di
kontaminasi dari tenaga ruangan
kerja ke makanan
APD : menggunakan
masker dan sarung
tangan untuk mencegah
kontaminasi dari tenaga
kerja ke makanan
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
karena hygiene Substitusi : - Substitusi : -
tenaga kerja yang Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
kurang tertib Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Adanya pengawasan 1. Adanya pengawasan
kerja yang dilakukan kerja yang dilakukan
oleh penanggung oleh penanggung
jawab kegiatan jawab kegiatan
2. Tenaga kerja 2. Tenaga kerja
diarahkan ketika diarahkan ketika
bekerja untuk bekerja untuk
mengikuti peraturan mengikuti peraturan
keselamatan keselamatan
3. Memberi teguran 3. Memberi teguran
tenaga kerja apabila tenaga kerja apabila
tidak menggunakan tidak menggunakan
masker ketika masker ketika
memasak memasak
APD : masker, sarung APD : masker, sarung
tangan plastik, sepatu, tangan plastik, sepatu,
topi dan celemek/apron topi dan celemek/apron
Bahaya ergonomi Eliminasi : - Eliminasi : -
karena Substitusi : - Substitusi : -
menekukkan leher Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
dan postur janggal Pengendalian Pengendalian
yang dilakukan Administrasi : Administrasi :
petugas 1. Terdapat peraturan 1. Prosedur kerja yang
yang diarahkan bagi aman serta
keselamatan tenaga mencangkup kaidah
kerja ergonomi mengenai
2. Pengaturan shift kerja teknik posisi badan
3. Pengaturan waktu yang benar ketika
kerja dan jam istirahat memorsi makanan
commit to user
Bersambung..
library.uns.ac.id 97
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
3. Melakukan 2. Pemberian pelatihan
stretching/peregangan ergonomi bagi para
APD : - tenaga kerja di
Instalasi Gizi
3. Pengaturan shift
Kerja
4. Pengaturan waktu
kerja dan jam
istirahat
5. Pengukuran faktor
risiko ergonomi
untuk menilai risiko
ergonomi
APD : -
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
6. Pendistribusian
commit to user
library.uns.ac.id 98
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya psikososial Eliminasi : - Eliminasi : -
beban berat dari Substitusi : - Substitusi : -
mendorong troli Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Pekerjaan yang 1. Pekerjaan yang
ditugaskan hendaknya ditugaskan
sesuai dengan hendaknya sesuai
kemampuan kerja dengan kemampuan
tenaga kerja kerja tenaga kerja
2. Pengaturan shift kerja 2. Pengaturan shift kerja
3. Pengaturan waktu 3. Pengaturan waktu
kerja dan jam istirahat kerja dan jam
APD : - istirahat
APD : -
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
karena bakteri dan Substitusi : - Substitusi : -
virus yang berasal Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
dari lingkungan Pengendalian Pengendalian
rumah sakit Administrasi : Administrasi :
Pembersihan troli Pembersihan troli
terlebih dahulu terlebih dahulu
menggunakan lap menggunakan misal lap
sebelum troli dibuka sebelum troli dibuka
untuk membersihkan untuk membersihkan
kotoran yang menempel kotoran yang menempel
di troli di troli
APD : sarung tangan, APD : sarung tangan,
masker dan sepatu masker dan sepatu
Sambungan..
3. Pengaturan waktu 2. Pemberian pelatihan
kerja dan jam ergonomi bagi para
istirahat tenaga kerja di
4. Melakukan Instalasi Gizi
stretching/peregang- 3. Pengaturan shift
an Kerja
APD : - Pengaturan waktu
kerja dan jam
istirahat
4. Pengukuran faktor
risiko ergonomi
untuk menilai risiko
ergonomi
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
7. Pencucian Alat
Sambungan..
Bahaya biologi Eliminasi : - Eliminasi : -
dari mikroor- Substitusi : - Substitusi : -
ganisme dari Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
peralatan bekas Pengendalian Pengendalian
makan pasien Administrasi : Administrasi :
1. Peralatan disterilkan 1. Peralatan disterilkan
menggunakan air menggunakan air
panas panas
2. Mencuci peralatan 2. Mencuci peralatan
dengan spons yang dengan spons yang
bersih menggunakan bersih menggunakan
sabun agar sabun agar
mikroorganisme tidak mikroorganisme
berkembang tidak berkembang
3. Cuci alat hingga 3. Cuci alat hingga
bersih dan simpan di bersih dan simpan di
tempat yang kering tempat yang kering
APD : sarung tangan, APD : sarung tangan,
masker dan sepatu masker dan sepatu
Bahaya kimia dari Eliminasi : - Eliminasi : -
sabun cuci Substitusi : - Substitusi : -
Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
Pengendalian Pengendalian
Administrasi : Administrasi :
1. Terdapat peraturan 1. Prosedur kerja yang
yang diarahkan bagi aman dengan
keselamatan tenaga memberitahukan
kerja tenaga kerja jika
2. Apabila terhirup mencuci peralatan
bahan kimia sabun agar menggunakan
cuci untuk masker untuk
menetralkan bisa mencegah sabun
dengan mencari cuci agar tidak
tempat yang berudara terhirup
APD : masker, sarung 2. Apabila terhirup
tangan dan sepatu bahan kimia sabun
cuci untuk
menetralkan bisa
dengan mencari
tempat yang
berudara
APD : masker, sarung
tangan dan sepatu
commit to user
Bersambung..
library.uns.ac.id 101
digilib.uns.ac.id
Sambungan..
Bahaya ergonomi Eliminasi : - Eliminasi : -
karena Substitusi : - Substitusi : -
menekukkan leher Pengendalian Teknik : - Pengendalian Teknik : -
dan postur janggal Pengendalian Pengendalian
yang dilakukan Administrasi : Administrasi :
petugas 1. Terdapat peraturan 1. Prosedur kerja yang
yang diarahkan bagi aman serta
keselamatan tenaga mencangkup kaidah
kerja ergonomi mengenai
2. Pengaturan shift kerja teknik posisi badan
3. Pengaturan waktu yang benar ketika
kerja dan jam istirahat mencuci peralatan
4. Melakukan 2. Pemberian pelatihan
stretching/peregangan ergonomi bagi para
APD : - tenaga kerja di
Instalasi Gizi
3. Pengaturan shift
Kerja
4. Pengaturan waktu
kerja dan jam
istirahatPengukuran
faktor risiko
ergonomi untuk
menilai risiko
ergonomi
Sumber : Hasil observasi lapangan RSA UGM, 2018
risiko. Berdasarkan tabel pengendalian risiko mulai nomor tiga puluh satu
sampai dengan tiga puluh tujuh dari hasil observasi lapangan diatas,
Instalasi Gizi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada belum bisa
sumbernya hal ini tidak bisa dilakukan karena troli digunakan sebagai alat
karena tidak memungkinkan mengganti bahan, alat atau cara kerja aktivitas di
kepada tenaga kerja sejak tahapan awal proses pengelolaan risiko. Hal ini
atau disampaikan langsung kepada tenaga kerja di Instalasi Gizi. Hasil dari
perbaikan.
rutin setiap bulan sekali untuk seluruh staf. Rapat ini digunakan untuk
commit to user
library.uns.ac.id 104
digilib.uns.ac.id
Instalasi Gizi maka langkah selanjutnya adalah menelaah ulang hal tersebut
kepada tenaga kerja ketika observasi di Instalasi Gizi. Tanya jawab dengan
Instalasi Gizi atau menanyakan masih terdapat tenaga kerja yang mengalami
pemakaian celemek dan apron. Apabila masih terdapat tenaga kerja yang
dilakukan upaya perbaikan. Kemudian hasil dari rapat, observasi dan tanya
jawab kepada tenaga kerja di Instalasi Gizi dapat dijadikan upaya perbaikan
ke Instalasi Gizi agar kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Instalasi
commit to user
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
observasi proses kerja dan wawancara dengan Kepala Instalasi K3 dan Sanitasi,
petugas di instalasi gizi dan tenaga kerja yang ada di Instalasi Gizi, yang dapat
A. Persiapan/Penentuan Konteks
Instalasi Gizi dan lingkungan rumah sakit. Menentukan metode dan waktu
menggunakan skala dalam bentuk angka untuk menilai tingkat risiko dan
Kepala Instalasi K3 dan Sanitasi ketika melakukan observasi dan tanya jawab
105
library.uns.ac.id 106
digilib.uns.ac.id
Rumah Sakit Bab III Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja huruf A.
Kerja.
B. Identifikasi Risiko
yaitu bahaya biologi berasal dari debu luar ruangan yang membawa
pintu atau jendela yang terbuka. Bahaya fisik contohnya tertimpa kardus yang
diambil karena letaknya yang tinggi, tangan tergores pisau ketika memasak,
terpeleset karena lantai licin dan tangan tergores besi ketika melakukan
meliputi bahaya fisik, biologi, ergonomi, fisika, psikososial dan mekanik. Hal
Sakit Bab III Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja huruf A. Manajemen
potensi bahaya kesehatan yang terpajan pada tenaga kerja, pasien, pengantar
dan sebagainya.
tertusuk.
8. Limbah, contohnya limbah padat medis dan non medis, limbah gas dan
limbah cair.
Instalasi K3 dan Sanitasi dalam bentuk dokumen yang sudah jadi. Kepala
bukti dokumen karena keterbatasan sumber daya manusia belum dapat dibuat
digunakannya dan sumber risiko bahaya yang terjadi di Instalasi Gizi. Hal ini
Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Bab III
Identifikasi Bahaya Potensial yaitu untuk dapat menemukan faktor risiko ini
baku yang digunakan, bahan atau barang yang dihasilkan termasuk hasil
commit to user
library.uns.ac.id 109
digilib.uns.ac.id
C. Analisis Risiko
analisis risiko dapat diketahui beberapa bahaya yang mempunyai level risiko
diketahui analisis risiko awal yang mempunyai tingkat level risiko tinggi
berjumlah tiga, level risiko bermakna dan level risiko sedang masing-masing
berjumlah enam belas. Sedangkan pada analisis risiko sisa yang mempunyai
tingkat level risiko bermakna berjumlah tiga, tingkat level risiko sedang dan
dari tabel analisis risiko sisa dapat diketahui tingkat level risiko bermakna
makanan serta tingkat level risiko rendah berjumlah satu di proses persiapan
Kesehatan Kerja Rumah Sakit Bab III Standar Keselamatan dan Kesehatan
oleh frekuensi dan durasi pajanan, aktivitas kerja, serta upaya yang telah
D. Evaluasi Risiko
prioritas risiko yang perlu dikendalikan terlebih dahulu dan jangka waktu
sembilan berjumlah dua dan nilai risiko delapan berjumlah satu, termasuk
Tingkat risiko sedang dengan nilai risiko enam berjumlah empat belas dan
pengendalian dalam waktu enam bulan. Tingkat risiko rendah dengan nilai
commit to user
library.uns.ac.id 111
digilib.uns.ac.id
risiko sedang berjumlah tiga belas dan nilai risiko dua berjumlah tiga,
satu tahun.
Kesehatan Kerja Rumah Sakit Bab III Standar Keselamatan dan Kesehatan
Manajemen Risiko K3RS poin d. Evaluasi risiko yaitu pada tahapan ini,
dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, metode pengendalian yang
apakah telah bekerja secara efektif seperti yang diharapkan. Dalam tahapan
E. Pengendalian Risiko
potensi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta menciptakan suasana
UGM. Namun untuk hirarki pengendalian eliminasi dan substitusi belum bisa
sebagai berikut :
1. Eliminasi
2. Substitusi
Substitusi adalah mengganti bahan, alat atau cara kerja dengan yang
3. Pengendalian Teknik
dan tempat kerja atau mengganti alat dengan teknologi yang lebih baik.
panas.
4. Pengendalian Administrasi
saja mengurangi jumlah pajanan yang masuk ke dalam tubuh pekerja. Alat
celemek/apron.
dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Bab III Standar Keselamatan dan
dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Bab III Standar Keselamatan dan
langkah atau tahapan dalam proses manejemen risiko. Sangat penting untuk
manajemen risiko di Instalasi Gizi dan melakukan tanya jawab kepada tenaga
kerja ketika observasi di Instalasi Gizi. Tanya jawab dengan tenaga kerja
atau menanyakan masih terdapat tenaga kerja yang mengalami luka bakar
celemek dan apron. Apabila masih terdapat tenaga kerja yang mengalami
upaya perbaikan. Hasil dari rapat dan observasi dengan tanya jawab di
Hal ini telah sesuai dengan ini telah sesuai dengan dengan dengan
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit Bab III Standar
commit to user