Anda di halaman 1dari 19

Motivation

Theory
KELOMPOK 6
IKM 4A
Kelompok 6
IKM 4A
1. Rizka Auliyaur Rahmah 101911133002
2. Fiki Nur Alfi Fitri 101911133006
3. Elok Dwi Sulistiani 101911133010
4. Ivana Laily 101911133017
5. Nola Agatha Tri Anggraeni Febrianti 101911133083
6. Rezandra Anggita Wigunawanti 101911133092
Definisi Motivasi
“Motivation is the set of forces that cause people to behave in certain ways.”
Motivasi adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku tertentu dalam
rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Wibowo (2013), motivasi merupakan dorongan untuk bertindak terhadap serangkaian
proses perilaku manusia dengan mempertimbangkan arah, intensitas, dan ketekunan pada pencapaian
tujuan. Secara umum, motivasi berkaitan dengan upaya untuk mencapai tujuan apapun, baik individual
or organizational goals.

MOTIVE/MOTIF = DORONGAN
Merupakan:
1. Segala sesuatu yang membuat seseorang bertingkah laku tertentu;
2. Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah pencapaian tujuan organisasi.
3 Key Elements of Motivation

01 02 03
Intensitas Arah (Direction) Ketekunan
(Intensity) (Persistence)
Menggambarkan seberapa Intensitas tinggi tidak Ini mengukur berapa lama
keras seseorang berusaha. mungkin mengarah pada seseorang dapat
Ini adalah elemen yang hasil kinerja pekerjaan mempertahankan usaha.
sebagian besar kita yang menguntungkan, Individu yang termotivasi
fokuskan ketika kita kecuali upaya disalurkan bertahan dengan tugas
berbicara tentang ke arah (direction) yang cukup lama untuk
motivasi. menguntungkan mencapai tujuan mereka.
organisasi.
Pendekatan
Motivasi
 Pendekatan tradisional atau dikenal sebagai
tradisional model of motivation theory.
 Pendekatan relasi manusia atau (human relation
model).
 Pendekatan sumber daya manusia (human
resources model).
Teori Motivasi
Teori Maslow, Teori ERG, Teori Herzberg
Teori Maslow
Rasa aman
Rasa ingin dilindungi
dari bahaya fisik dan
emosional.

01 02 03
Fisiologis Sosial
Rasa lapar, haus, Rasa kasih sayang,
berlindung, dan kepemilikan, penerimaan,
kebutuhan fisik lainnya. dan persahabatan.
Teori Maslow
Aktualisasi Diri
Dorongan untuk menjadi seseorang sesuai
kecakapannya, seperti pertumbuhan,
pencapaian potensi seseorang, dan
pemenuhan diri sendiri. And still
counting!
04 05
Penghargaan
Faktor internal (hormat diri,
otonomi dan pencapaian)
Faktor eksternal (status,
pengakuan, dan perhatian).
5 Hirarki Kebutuhan Maslow
Menurut Maslow, karena setiap
kebutuhan menjadi terpenuhi secara substansial,
kebutuhan berikutnya mnejadi dominan.
 Teori Maslow telah menerima pengakuan
luas sejak lama, terutama di kalangan
manajer praktik. Secara intutif logis dan
mudah dimengerti.
 Namun, kebanyakan dari penelitian tidak
setuju apabila teori tersebut diterapkan pada
budaya yang beragam.
Teori ERG
Pendekatan yang lebih sederhana dan lebih meyakinkan daripada Maslow tentang motivasi yang
diberikan dengan kebutuhan.
Teori ERG

Eksistence Relatedness Growth


(Eksistensi) (Keterkaitan) (Pertumbuhan)
Kebutuhan fisiologis, Hubungan sosial, Keinginan untuk
seperti makan, minum, hubungan antarpribadi, dan mengembangkan diri.
seks, kebutuhan materi, hubungan di tempat kerja.
dan lingkungan kerja.
Alderfer berpendapat bahwa pemenuhan
atas ketiga kebutuhan tersebut dapat dilakukan
secara simultan, artinya bahwa hubungan dari
teori ERG ini tidak bersifat hirarki.
Keunggulan:
 Ketiga kebutuhan tersebut memiliki ukuran
yang valid dan dapat diandalkan, baik untuk
tingkat keinginan maupun kepuasan;
 Kebanyakan setuju bahwa pemenuhan
kebutuhan manusia memiliki peran yang
penting dalam motivasi manusia.
Kelemahan:
 Tidak memberikan nilai motivasi bagi setiap
motivator.
Two-Factor Theory
(Frederick Herzberg)
Merupakan teori yang menghubungkan faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan kerja, sementara
faktor-faktor ekstrinsik dikaitkan dengan ketidakpuasan kerja.
Faktor Intrinsik: Faktor Ekstrinsik:
 Kemajuan  Pengawasan
 Pengakuan  Imbalan kerja
 Tanggung jawab  Kebijakan perusahaan
 Pencapaian  Kondisi-kondisi kerja
Herzberg percaya bahwa hubungan individu dengan pekerjaan adalah hal yang mendasar, dan
sikap terhadap pekerjaan (work satisfaction) dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan dari
pekerjaan tersebut.
Herzberg membagi menjadi dua faktor, yaitu Motivator dan Hygiene Factors.
Motivator Factors
 Kesempatan untuk berprestasi (achievement);
 Pengakuan dalam lingkungan pekerjaan (recognition);
 Kesempatan untuk bertanggung jawab (responsibility);
 Kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan diri (advancement and growth).

Hygiene Factors
 Kebutuhan akan kebijakan dan administrasi perusahaan (company policy and administration);
 Supervisi yang memadai (supervision);
 Hubungan dengan supervisi (relationship with supervision);
 Kondisi pekerjaan yang kondusif (working condition);
 Gaji yang layak (salary);
 Hubungan yang baik antarpekerja (relationship with pairs);
 Adanya penghargaan terhadap kehidupan pribadi (personal life);
 Kejelasan status pekerjaan (job status);
 Masa depan dari pekerjaan yang dijalani (job safety).
Teori Dua Faktor Herzberg

Faktor Motivator yang Faktor Hygiene yang rendah


tinggi akan menimbulkan akan menimbulkan
Kepuasan Kerja. Ketidakpuasan Kerja.
Perbandingan antara Teori Hiraki Kebutuhan Maslow dan
Teori Motivasi Pemeliharaan Herzberg
Teori Hirarki Kebutuhan Teori Motivasi Pemeliharaan Herzberg
Maslow
Faktor Motivasi Aktualisasi diri/  Pekerjaan yang kreatif dan menantang;
pemenuhan diri dan  Prestasi;
penghargaan  Penghargaan;
 Tanggung jawab;
 Kemungkinan meningkat;
 Kemajuan.

Faktor Hygiene  Penghargaan social  Status;


 Keamanan/rasa aman  Hubungan antarpribadi dengan atasan,
 fisiologis bawahan, rekan;
 Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan;
 Keamanan kerja;
 Pengupahan;
 Kehidupan pribadi.
Dalam pengaplikasiannya di dunia kerja
modern, Two-Factory belum didukung dengan baik
dalam penelitian. Kritik berpusat pada metodologi asli
Herzberg dan asumsinya, seperti pernyataan bahwa
kepuasan sangat terkait dengan produktivitas dan
work condition. Terlepas dari kritik tersebut, teori
Herzberg telah cukup berpengaruh dan saat ini
banyak digunakan dalam penelitian di Asia.
Daftar Pustaka
IP Artaya. 2019. Penerapan Teori Motivasi Hierarki Kebutuhan Abraham Maslow dan Teori Motivasi
Pemeliharaan Herzberg dalam Menciptakan Loyalitas Pekerja. (Online). Universitas
Narotama. (https://www.researchgate.net/profile/I-Putu-Artaya/publication/330497195,
diakses 19 Mei 2021).
Karungi Acheles. 2014. The Theories of Motivation. (
https://www.academia.edu/11276937/Theories_of_motivation, diakses 18 mei 2021).
Permata, N., Choliq Hidayat. 2020. Analisis Perbedaan Motivasi Kerja Perawat Pegawai Negeri Sipil
(PNS), Perawat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Perawat tenaga Harian Lepas
(THL) di RSUD Dr. Soedirman Kebumen Berdasarkan Teori Dua Faktor Herzberg. (Online).
Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini. Vol. 11. No. 02. (
http://ejournal.uigm.ac.id/index.php/EGMK/article/view/1191/1149, diakses 19 Mei 2021).

Anda mungkin juga menyukai