PENGERTIAN MOTIVASI
TEORI MOTIVASI
Teori isi (content theory) memusatkan perhatian pada faktor di dalam diri
orang yang menggerakan, mengarahkan, mendukung dan menghentikan
perilaku. Teori ini mencoba menentukan kebutuhan khusus yang
memotivasi orang. Tiga model teori isi adalah: teori hirarki kebutuhan dari
Maslow; teori ERG dari Alderfer; teori dua faktor Herzberg; dan teori tiga
kebutuhan dari Mc Clelland.
Inti teori Maslow ialah bahwa kebutuhan manusia tersusun dalam satu hirarki,
yaitu:
Teori ini menyatakan ada tiga kelompok dengan kebutuhan inti yang
berlainan, yaitu existence, relatedness dan growth. Kelompok existence
memperhatikan pada terpenuhinya kebutuhan dasar, yaitu kebutuhan fisik,
dan kebutuhan akan keamanan. Kelompok relatedness memperhatikan pada
terpenuhinya kebutuhan sosial dan kebutuhan penghargaan eksternal.
Kelompok growth mempertahankan pada terpenuhinya kebutuhan
penghargaan internal dan kebuhan akan aktualisasi diri.
Dua perbedaan antara teori kebutuhan Maslow dan teori ERG. Teori
kebutuhan Maslow menyatakan bahwa kebutuhan terpenuhi secara
bertingkat, sedangkan teori ERG dapat dipenuhi secara bersamaan. Dalam
teori Maslow, apabila pemenuhan kebutuhan telah terjadi, maka individu
akan memenuhi kebutuhan sesudahnya yang lebih tinggi, namun dalam
teori ERG, apabila pemenuhan kebutuhan telah terjadi, maka motivasi akan
melemah dan individu akan berusaha memenuhi kebutuhan yang
sebelumnya.
1. Prestasi (achievement)
2. Pengakuan (recognition)
3. Kerja itu sendiri (The work itself)
4. Kemajuan (advancement)
5. Tanggung jawab (responsibility)
Dalam penelitian ini teori motivasi yang dipakai adalah teori motivasi
Herzberg. Menurut Herzberg ada dua kelompok faktor yang mempengaruhi
motivasi kerja seseorang dalam organisasi, yaitu faktor penyebab kepuasan
kerja (job satisfiers) dan faktor penyebab ketidakpuasan kerja (job
dissatisfiers). Satisfiers disebut dengan istilah motivators dan dissatisfiers
disebut dengan istilah hygiene factors.
REFERENSI