Anda di halaman 1dari 6

Nama : Khalid Yusuf

No BP : 1910442005

Fisika Radiologi
Tugas 1

1. Jelaskan perbedaan aplikasi fisika radiassi di bidang radiodiagnostik, radioterapi, dan


kedokteran nuklir!
Jawab:
a. Radiodiagnostik
Radiodiagnostik merupakan cabang ilmu radiologi yang memanfaatkan sinar
pengion untuk membantu diagnosa dalam bentuk foto yang didokumentasikan.
Radiodiagnostik menggunakan dosis radiasi yang lebih rendah daripada
radioterapi karena hanya digunakan untuk diagnosa suatu penyakit.
b. Radioterapi
Radioterapi merupakan pemanfaatan sinar radioaktif sebagai salah satu terapi
penyakit terutama untuk penyakit seperti tumor yang mengalami keganasan.
Radioterapi menggunakan sumber radiasi tertutup dan dosis yang lebih tinggi
daripada radiodiagnostik karena digunakan untuk menghancurkan sel kanker.
c. Kedokteran Nuklir
Kedokteran Nuklir merupakan bidang kedokteran yang memanfaatkan materi
radioaktif untuk menegaskan diagnosa dan mengobati penderita serta mempelajari
penyakit manusia. Kedokteran nuklir menggunakan sumber radiasi terbuka dan
dosis radiasi yang diberikan lebih rendah daripada radiodiagnostik dan radioterapi.
Kedokteran nuklir diagnostik ada secara in Vivo, yaitu metoda kedokteran yang
dalam kegiatannya menggunakan radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang
dimasukkan ke dalam tubuh pasien untuk tujuan diagnostik, dan kedokteran nuklir
diagnostik in Vitro adalah metoda kedokteran yang dalam kegiatannya
menggunakan radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang dilakukan di luar tubuh
pasien untuk tujuan diagnostik melalui pemeriksaan spesimen biologis pasien.
Sedangkan kedokteran nuklir terapi adalah metoda kedokteran yang dalam
kegiatannya menggunakan radionuklida dan/atau Radiofarmaka yang dimasukkan
ke dalam tubuh pasien untuk tujuan terapi.

2. Sebutkan instrumentasi yang digunakan di bidang radiodiagnostik, radioterapi dan


kedokteran nuklir!
Jawab:
a. Radiodiagnostik
1) Foto Rontgen
Foto rontgen menggunakan mesin yang mengeluarkan radiasi sinar-X untuk
menampilkan bagian dalam tubuh pasien dalam gambar 2 dimensi.
Khalid Yusuf
1910442005

Stationary X-Ray WSR-40 WON


(Sumber : agmmedica.com)

2) Fluoroskopi
Fluoroskopi menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambar organ tubuh
pasien dalam format video.

(Sumber : Siemens Healthcare USA)

3) Ultrasonography (USG)
Pemeriksaan USG dilakukan dengan mengarahkan gelombang suara
berfrekueni tinggi ke bagian tubuh pasien yang akan diperiksa. Gelombang
suara tersebut akan memantul saat mengenai objek padat, seperti organ dalam
tubuh atau tulang. Pantulan dari gelombang suara akan ditangkap oleh alat
(probe) yang ditempelkan ke permukaan tubuh pasien dan diolah oleh
komputer menjadi gambar 2 dimensi atau 3 dimensi.
Khalid Yusuf
1910442005

(Sumber : alodokter.com)

4) CT scan
Pemeriksaan CT scan bertujuan untuk menampilkan gambar organ dalam
tubuh pasien dengan lebih jelas dari berbagai sudut. CT scan menggunakan
mesin pemancar sinar-X yang didukung sistem komputer khusus. CT scan
dapat menampilkan gambar organ tubuh secara detail yang bisa digabungkan
menjadi gambar 3 dimensi.

(Sumber : hopkinsmedicine.org)

5) MRI
Magnetic resonance imaging (MRI) bertujuan untuk menghasilkan gambar
organ di dalam tubuh pasien secara detail. Pemeriksaan MRI dapat
berlangsung selama 15 menit sampai lebih dari 1 jam. MRI menggunakan
teknologi medan magnet dan gelombang radio, sehingga aman dari radiasi.
Gambar yang dihasilkan dari MRI juga lebih detail dan jelas jika
dibandingkan dengan jenis pemeriksaan radiologi lain.
Khalid Yusuf
1910442005

(Sumber : pantirapih.or.id)

b. Radioterapi
1) Cobalt-60
Merupakan penggunaan sinar gamma dari radioisotop cobalt-60 untuk
mengobati kondisi seperti kanker. Mulai tahun 1950-an, kobalt-60 banyak
digunakan pada mesin radioterapi sinar eksternal, yang menghasilkan berkas
sinar gamma yang diarahkan ke tubuh pasien untuk membunuh jaringan
tumor.

(Sumber : eagle.co.ug)

2) Linac
Sebuah akselerator linier medis (LINAC) adalah perangkat yang paling umum
digunakan untuk perawatan radiasi sinar eksternal untuk pasien dengan
kanker. Dengan menyalurkan sinar-x berenergi tinggi atau elektron ke daerah
tumor pasien. Perawatan ini dapat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghancurkan sel-sel kanker tanpa merusak jaringan normal di sekitarnya.
Khalid Yusuf
1910442005

(Sumber : rspauhardjolukito.com)

c. Kedokteran nuklir
1) Kamera Gamma
Kamera Gamma merupakan alat diagnostik medik yang dapat menghasilkan
citra anatomi dan fungsi organ dengan cara mendeteksi berkas radiasi dari
radioisotop yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien.

(Sumber : modernhealthcare.com)

2) PET/CT Scan
PET Scan adalah pemeriksaan medis untuk mendeteksi suatu penyakit tertentu
dalam tubuh dengan melihat fungsi jaringan atau organ tubuh. Tes medis ini
menggunakan cairan radioaktif (radiotracer) sebagai alat pelacak untuk
memeriksa kerusakan sel yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Khalid Yusuf
1910442005

PET/CT Scan menggunakan kombinasi penggunaan radiofarmaka dan sinar X


dosis rendah yang nantinya menghasilkan citra 3D dari ujung kepala sampai
ujung kaki. Hasilnya dapat memperlihatkan di organ mana terdapat aktivitas
metabolik tertinggi yang mencurigakan dan mengarah pada keganasan.

(Sumber : templehealth.org)

Anda mungkin juga menyukai