Anda di halaman 1dari 18

 Pathway Kecelakaan lalu lintas- Fraktur

Kecelakaan Lalu lintas

Benturan

Tekanan langsung pada tulang

Trauma kekuatan tulang

FRAKTUR

Terbuka Tertutup
Terputusnya kontinuitas tulang Pergeseran fragmen tulang
(terjadi hubungan dengan dunia luar) Stimulus ke siosiseptor
Periostenum, jaringan PD disekitar Impuls ke otak (thalamus) NYERI AKUT

Fraktur rusak Persepsi nyeri

Keluarnya darah dari PD NYERI AKUT

Perdarahan Suplai O2 ke sel

Kehilangan cairan CO2

Hiperventilasi
HIPOVOLEMIA
Pernapasan kusmaul
Laserasi Kulit
POLA NAFAS
GANGGUAN TIDAK EFEKTIF
INTEGRITAS
KULIT/JARINGAN Suplai O2 ke sel

Gangguan metabolism

Produksi ATP

Energi

Kelemahan/keletihan Penurunan pemenuhan personal hygiene

GANGGUAN DEFISIT
MOBILITAS PERAWATAN
FISIK DIRI
 Pathway Kecelakaan lalu lintas- Cedera kepala – Pneumonia

Kecelakaan Lalu lintas

Benturan

Cedera/ trauma kepala

Ekstrakranial Tulang cranial Intra cranial

Terputusnya kontiunitas Terputusnya kontuinitas Jaringan otak rusak


Jaringan, otot vaskuler jaringan tulang (kontusio laserasi)

Perdarahan Gangguan suplai NYERI AKUT Perubahan autoregulasi


Hemastoma darah oedem cerebral

Perubahan Iskemia Suplai darah keotak


Sirkulasi, CSS
Gilus medialis, Hipoksia,peningkatan TIK Kejang
Lobus temporalis
tergeser Dipsnea
RESIKO
PERFUSI GANGGUAN
Hernia unkus Akumulasi cairan
SEREBRAL PERTUKARAN
Masuk ke paru-paru
GAS
Mesefalon tertekan
Terjadi inflamasi
Gangguan kesadaran ANSIETAS pada paru-paru
Menumpuk
Imobilitas PNEUMONIA
BERSIHAN
GANGGUAN JALAN NAFAS
MOBILITAS TIDAK EFEKTIF
FISIK
 Pathway Hipertensi – Stroke Hemoragik
Usia , jenis kelamin, gaya hidup, obesitas

Elastisitas

HIPERTENSI

Peningkatan viskositas darah

Peningkatan tekanan darah intravaskuler

Pembuluh darah serebral pecah

Ruptur pembuluh darah cerebral

Hemoragik cerebral

Penambahan massa

Edema TIK Kompresi

Pada cerebelum Iskemia


RESIKO
Defisit motorik Hipoksia jaringan cerebral PERFUSI
CEREBRAL
Gerakan inkoordinasi Tirah baring lama Metablisme anaerob TIDAK
Penurunan kesadaran
GANGGUAN
RESIKO
MOBILITAS
DEFISIT
FISIK
NUTRISI
Menekan jaringan otak
Resiko dekubitus Asam laktat
Pada cerebellum terjadi disfungsi otak
RESIKO Rasa pegal
GANGGUAN
INTEGRITAS Gelisah gg fungsi gg pusat GANGGUA
KULIT/JARINGAN Motorik bicara N PERSEPSI
SENSORI
GANGGUA Kelemahan Gangguan
N RASA Anggota gerak bicara
AMAN

Hemiplagia Disfasia disatria

GANGGUA GANGGUAN
N KOMUNIKAS
MOBILITAS I VERBAL
 Pathway Hipertensi- DM- Stroke iskemik

Usia jenis kelamin obesitas gaya hidup

Hipertensi DM Tipe II

Penyempitan pembuluh darah Sel beta pancreas hancur KETIDAKSTABILAN


KADAR GLUKOSA
Aterosklerosis Defisiensi Insulin
DARAH
Aterosklerosis

Penimbunan lemak/kolestrol yang


Meningkat dalam darah

Terbentuknya thrombus arterial dan emboli

Penyumbatan pembuluh darah otak

Sumplai 02 ke otak

Iskemik jaringan pada otak Syok Metabolisme Penumpukan asam TIK


Neuorologik anaerob asam laktat
Hipoksia
NYERI
Stroke iskemik AKUT
Iskemik pada arteri cerebral anterior Iskemik pada cerebri cerebral medial Iskemik pada arteri cerebral

Gangguan premotor area Gangguan Broacha’s motorspeech area Gangguan gustrotry area Refleks batuk Diplopia Gangguan penglihatan/bola mata

Kerusakan neomuskular Disatria,afasia,amurasis fulgaks Disfagia Terjadi penumpukan sputum


Terjadi gangguan persepsi
Sensori penglihatan
Hemiplagia Hemipharesis GANGGUAN RESIKO BERSIHAN
KOMUNIKAS DEFISIT JALAN NAFAS
I VERBAL NUTRISI TIDAK
EFEKTIF
GANGGUAN
MOBILITAS
FISIK
 Pathway Hipertensi – DM – CKD

Usia , jenis kelamin, gaya hidup, obesitas

Hipertensi Diabetes Melitus

Volume darah ke ginjal Viskositas darah meningkat

Ginjal tidak mampu menyaring darah yg terlalu banyak Perfusi ke ginjal

Kerusakan ginjal

GFR

Gangguan fungsi ginjal berlangsung kronik

CKD

Kerusakan glomerulus Kerusakan tubulus Produksi eritropetin

Terganggunya fungsi absorbsi,sekresi Fungsi sum-sum tulang


Permeabilitas Jumlah glomerulus
kapiler Yang berfungsi Menumpuknya toksis metabolit Produksi sel darah merah
(fosfat,hydrogen,urea,ammonia kreatinin)
Loss protein Tertimbun produksi PERFUSI
Hasil metabolisme protein Uremia PERIFER TIDAK
Protein inuria dalam darah
Massif

Hipoalbumin Gangguan keseimbangan Pada kulit Pada neuromuskular


Asam basa
Tekanan onkitik iritasi saraf perasa nyeri
Iritasi lambung Pruritus Kulit kering
Transudasi cairan
Intravaskuler ke intertisill mual muntah Digaruk Nyeri kepala Nyeri otot

Aktivasi rennin angiotensin Berlebihan &


oldesteron berkepanjangan RESIKO
NYERI
KERUSAKAN
retensi Na & air DEFISIT NUTRISI INTEGRITAS AKUT
KULIT/JARINGAN
Edema

HIPERVOLEMI
 Pathway TB- EFUSI PLEURA

Infeksi bakteri tuberkolosis

Infeksi primer

Reaksi infeksi/inflamasi merusak parenkim paru

Atelektasis paru dan hipoalbuminnemia inflamasi

Tekanan osmotic menurun

Ketidakseimbangan & produksi cairan yg diabsorbsi dilakukan

Akumulasi penimbunan di kavum pleura (EFUSI PLEURA)

Ekspansi paru Respon inflamasi Gangguan ventilasi

Sesak nafas Eksudat purulen pada Difusi,distribusi,transportasi


Bronkus PaO2 , PCO2
POLA NAFAS
TIDAK EFEKTIF
Peningkatan produksi secret
GANGGUAN
PERTUKARAN
BERSIHAN GAS
JALAN NAFAS
TIDAK EFEKTIF
 Pathway Hipertensi- Stroke – Pneumonia

Usia, jenis kelamin, gaya hidup, obesitas

Hipertensi

Aterosklerosis

Infark cerebri

STROKE

Terjadi penurunan fungsi :


 System saraf simpatis
 System saraf paru simpatis
 Hipotalamus- pituitary-adrenal axis (HAD
Axis)

Sindrom immunodepresi yang diindustri stroke

Penurunan system imun

Infeksi saluran pernapasan Infeksi jamur


Infeksi nosokomial
Radang paru-paru,edema

PNEUMONIA

Peradangan paru-paru melebar

Infeksi Kerusakan sel epitel dan eksudat masuk k ke dalam alveoli Konsentrasi
Protein alveoli
Produksi sputum Konsolidasi paru
Perubahan membran
akumulasi sputum Paru alveolus kapiler

BERSIHAN POLA NAFAS


Akumulasi cairan
Di alveoli
JALAN TIDAK
NAFAS EFEKTIF
TIDAK GANGGUAN
EFEKTIF PERTUKARAN
GAS
 Pathway Hipertensi – Hiperkolesterol – Infark – CHF

Lemak jenuh pada hati

Hipertensi Lipoprotein meningkat

Akrosklerosis Hiperkolestrol

Infark miokard CHF

Iskemik pembuluh darah

Aliran darah ke jantung Kegagalan jantung kiri

Hipoksia jaringan

Oksigen & nutris Pompa


atrium
Metabolis
me dan
Anaerob ventrike
l kiri
tidak
adekuat

Herasis jaringan miokard

Asam laktat

RESIKO PERFUSI NYERI


MIOKARD TIDAK AKUT
FEFKTIF
Suplai O2 Miokard

Hipoksia miokard
COP

PENURUNAN
CURAH
JANTUNG
 Pathway Syndrom Dispepsia- Melena - Anemia

Varises Esophagus Tukak lambung

Tekanan pembuluh darah Inflamasi

Pecahnya pembuluh Perdarahan


darah pada esophagus

Melena

Perdarahan aktif
Nyeri Abdomen ketika BAB

Mual muntah

Dyspepsia Berkurangnya
oksihemoglobin
RESIKO
KETIDAKSEIMBA
Erosi Pada Lambung NGAN VOLUME
CAIRAN Anemia

Produksi HCL

Suplai O2

NYERI AKUT
Jaringan tdk dekuat

PERFUSI
INTOLERANSI PERIFER
AKTIVITAS TIDAK
EFEKTIF
 Pathway Alkohol – hbsag – Sirosis hepatis

Konsumsi Alkohol Berlebih

Perlemakan Hati Alkoholik

Hepatitis Pergantian Jaringan hati sehat menjadi parut

Sirosis hepatis

Kelainan jaringan Gangguan fungsi hati Inflamasi


Akut Parenkim hati
NYERI
Gangguan
AKUT
pembentukan
Empedu
Kronis

Lemak tdk dapat di


emulsikan dan tdk dapat
diserap usus
Hipertensi
portal

Peningkatan peristaltik

Asites

Diare

Ekspansi paru terganggu

GANGGUAN
KESEIMBANGA
POLA NAFAS N CAIRAN DAN
TIDAK EFEKTIF ELEKTROLIT
 Pathway HIV- Tb paru – Efusi pleura

1) Sex bebas
2) Transfusi darah
3) Penggunaan jarum suntik bergantian
4) Genetik

HIV

Virus beredar dalam darah /jaringan

mukosa Infusi molekul CD4


(Limfont t4, Monosit , Sel dendrit, Sel letgargis)

Masuk ke sel A mereplika

diri Sel mengalami

opoptosis Imunitas

menurun

Tubuh rentan terhadap

infeksi Infeksi saluran

pernafasan

TB PARU

Infeksi primer

Atelectasis paru dan hipoalbuminemia

inflamasi Tekanan osmosis

menurun

EFUSI PLEURA

Penurunan suplai
Penurunan ekspansi respon inflamasi O2 ke otak

Sesak napas Pelepasan Mediator


Peningkatan perneabilitas kapiler Hipoksia

POLA NAFAS
POLA NAPAS cerebral Esudat purulen pada bronkus
TIDAK
TIDAK
EFEKTIF
EFEKTIF Pusing disorientasi

Peningkatan produksi Gangguan ventilasi difusi


RESIKO
PERFUSI
BERSIHAN GANGGUAN
GANGGUAN
CEREBRAL
JALAN NAFAS PERTUKARAN
PERTUKARAN
TIDAK EFEKTIF
TIDAK EFEKTIF GAS GAS
 Pathway Hiperkolesterol - kolelitiasis

Faktor metabolik Peradangan Sistem empedu faktor stress

Absorbsi lebih
banyak asam
empedu

Kelarutan kolestrol berkurang

Hiperkolestrol

Pengendapan kolestrol,garam-garam,
empedu dan pigmen di kandung
empedu

Kontraksi kandung Kolilisiatis


empedu terganggu
Kandung empedu tdk
mengeluarkan cairan
empedu
Pengeluaran
empedu
terganggu Gangguan Metabolisme
Lemak
RESIKO
KETIDAKSTABILAN
KEBUTUHAN CAIRAN
Obstruksi kandung empedu Rasa mual
muntah Terjadi

NYERI AKUT
terus menerus

Penurunan BB

DEFISIT NUTRISI

Anda mungkin juga menyukai