Anda di halaman 1dari 37

COMPANY PROFILE RS ELIZABETH

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................... I

I RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................... 1

II FALSAFAH, VISI DAN MISI................................................................................ 3

III SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT................................................................ 4

IV SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT................................................................ 4

V JENIS PELAYANAN RUMAH SAKIT...................................................................... 4

i
I. RINGKASAN EKSEKUTIF (Executive summary)

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah


memberikan berkah, rahmat, serta hidayahnya kepada kita semua. Kita
semua bersyukur karena Company Profile Rumah Sakit Elizabeth tahun 2017
dapat diselesaikan.
Berdasarkan Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-
641/MBU/2013 tanggal 1 Oktober 2013 tentang pengukuhan pendirian PT
Nusantara Sebelas Medika (anak Perusahaan PT Perkebunan Nusantara XI)
maka pengelolaan Rumah Sakit Elizabeth dikelola oleh PT Nusantara Sebelas
Medika dengan nama Rumah Sakit Elizabeth yang berlokasi di kota
Situbondo. Rumah Sakit Elizabeth Situbondo berdiri pada lokasi strategis di
jalan WR. Supratman dan PB Sudirman yang merupakan jalur Profinsi lintas
pantura Surabaya – Bali dan berada ditengah-tengah pemukiman yang cukup
potensial.

Rumah sakit Elizabeth pada awal pendiriannya ditujukan untuk


kebutuhan pelayanan kesehatan bagi karyawan-karyawan Pabrik Gula di
sekitar Situbondo yaitu PG Pandji, PG Olean, PG Wringinanom, PG
Assembagoes dan PG Pradjekan, dengan berkembangnya jumlah penduduk
dan kesadaran masyarakat akan kesehatan maka pelayanan di Rumah Sakit
Elizabeth juga berkembang menjadi pelayanan kesehatan umum yang
mempunyai prinsip sosio-ekonomi merupakan rumah sakit for profit namun
tidak meninggalkan prinsip – prinsip sosial. Saat ini Rumah Sakit Elizabeth
mempunyai karyawan sejumlah 170 orang dengan 32% diantaranya adalah
perawat. Hal ini berkaitan dengan terwujudnya kesiapan Rumah Sakit dalam
memberikan pelayanan yang lebih optimal. Rumah Sakit Elizabeth
berkapasitas 84 tempat tidur dan akan dikembangkan secara bertahap
hingga memenuhi seluruh kapasitas yang direncanakan. Ketersediaan tempat
tidur ditunjang dengan fasilitas penunjang yang memadai agar pelayanan
bisa dilaksakan secara optimal.

1
Upaya pengembangan manajemen dititikberatkan kepada
pembelajaran dan pengembangan SDM, memperkuat proses bisnis internal,
pendekatan pelanggan dan efektifitas pengelolaan keuangan. Pendekatan ini
dimaksudkan agar terwujudnya SDM yang berkompetensi tinggi mampu
meningkatkan kinerja keuangan secara bermakna. Selain itu guna
peningkatan kualitas dan diferensiasi pelayanan diperlukan penataan tata
ruang, penambahan peralatan medis melalui investasi dan optimalisasi unit
layanan yang sudah tersedia, juga mensukseskan program Akreditasi versi JCI
tahun 2012 dengan meraih predikat paripurna.

2
II. VISI, MISI & NILAI

VISI

 Menjadi perusahaan pelayanan kesehatan holistik terkemuka dan


berkualitas, dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia

MISI

 Memberikan layanan prima, professional dan bersikap ramah kepada


stakeholders.

 Peduli terhadap keselamatan, kenyamanan, dan keamanan stakeholders.

 Menyelenggarakan layanan kesehatan yang berwawasan lingkungan

NILAI

 Tata nilai perusahaan terdiri dari 5 unsur yaitu Smile, Mutu, Inovatif,
Luwes, dan Empatik selanjutnya disingkat SMILE.

III. SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT ELIZABETH

Rumah Sakit Elizabeth didirikan sejak tanggal 01 April 1921 dengan


nama “Balai Kesehatan Perkebunan”. Selanjutnya pada tahun 1992 sampai
1998 berubah nama menjadi “Rumah Sakit Umum PT Perkebunan XXIV –
XXV (Persero) Rumah Sakit “Elizabeth”, dengan status pelayanan tipe C
yang memberi pelayanan kesehatan bagi karyawan perkebunan dan
masyarakat umum di sekitarnya. Berdasar Peraturan Pemerintah nomor 14
tahun 1968 dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1973 , serta Nomor
15 1ahun 1996, maka rumah sakit umum PT Perkebunan XXIV-XXV(Persero)
secara administrasi dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero)
yang merupakan gabungan dari PT Perkebunan XXV (Persero) dengan nama

3
menjadi “Rumah Sakit Elizabeth”. Pada tahun 2014 pengelolaan yang pada
awalnya dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) sekarang
berdiri sendiri menjadi anak perusahaan dengan nama PT Nusantara
Sebelas Medika.
Awal didirikannya untuk kepentingan pelayanan kesehatan
karyawan dan karyawati serta batih keluarga besar Pabrik Gula Wilayah
Situbondo dan sekitarnya yaitu PG Pandji, PG De Maas, PG Olean, PG
Wringinanom, PG Assembagoes dan PG Pradjekan tetapi dengan
pertumbuhan masyarakat yang semakin meningkat serta kesadaran akan
kesehatan maka dan minimnya pelayanan kesehatan di wilayah ini maka
Rumah Sakit Elizabeth berkembang menjadi Rumah Sakit Umum yang
melayani seluruh lapisan masyarakat dengan tujuan membantu
masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2002 dan 2008 RS Elizabeth mengalami musibah banjir
bandang yang cukup besar sehingga sejak saat itu RS Elizabeth kembali
berbenah layaknya Rumah Sakit baru yaitu antara lain program
pembangunan peninggian lantai, renovasi tampilan depan, kegiatan
investasi dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kemampuan Rumah
Sakit sebagai upaya memenuhi kebutuhan konsumen yakni pasien akan
pelayanan kesehatan dan diharapkan Rumah Sakit Elizabeth sebagai tempat
pelayanan medis yang bermutu sesuai kelas Rumah Sakitnya.

IV. ANALISIS PASAR

4
MODEL BISNIS :

Rumah Sakit Elizabeth merupakan Rumah Sakit for profit namun bersifat
sosio-ekonomi, dan tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat yang
tidak mampu sesuai dengan porsi yang ditetapkan manajemen berdasarkan
kajian bisnis.

LOKASI RUMAH SAKIT

Lokasi rumah sakit terletak di Kabupaten Situbondo yang secara regional


dapat dijelaskan :

• Populasi = 660.760 Orang

• Luas Wilayah = 1.638,50 Km2

• Batas Utara = Selat Madura

• Batas Timur = Kabupaten Banyuwangi

• Batas Barat = Kabupaten Probolinggo

• Batas Selatan = Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi

Rumah Sakit Elizabeth Situbondo adalah rumah sakit PT Nusantara Sebelas


Medika yang berdiri pada lokasi strategis di Jalan WR. Supratman dan PB.
Sudirman yang merupakan jalur propinsi lintas pantura Surabaya – Bali dan
berada ditengah-tengah pemukiman yang cukup potensial.Hal ini tentunya
akan membawa dampak positif bagi mereka yang memerlukan perawatan
kesehatan, karena RS Elizabeth Situbondo merupakan tempat layanan kese-
hatan untuk semua lapisan masyarakat termasuk layanan kepada pasien
BPJS yang secara rinci dapat dijelaskan :

 Sebelah Utara : Bangunan pemukiman penduduk

5
 Sebelah Timur : Bangunan pemukiman penduduk

 Sebelah Selatan : Jalan Panglima Besar Sudirman

 Sebelah Barat : Jalan WR Supratman

POTENSI PASAR
Gambaran yang lebih jelas mengenai permintaan layanan
kesehatan di kota Situbondo dapat terlihat pada perkembangan jumlah
penduduk.
Secara demografis RS Elizabeth dikelilingi oleh 17
kecamatan :

JUMLAH
NO KECAMATAN
PENDUDUK
1 Situbondo 47.786
2 Panji 64.984
3 Kapongan 36.727
4 Bungatan 26.088
5 Mlandingan 22.756
6 Suboh 25.462
7 Besuki 59.318
8 Jatibanteng 22.763
9 Banyu Glugur 22.134
10 Arjasa 39.952
11 Asembagus 48.971
12 Jangkar 36.084
13 Sumber Malang 27.715
14 Panarukan 51.424
15 Banyuputih 49.747
16 Kendit 28.456
17 Mangaran 30.516
TOTAL 640.883

Tingginya tingkat pendidikan yang ditamatkan di suatu wilayah


dapat menggambarkan tingkat intelektualitas penduduk wilayah tersebut.
Sementara angka melek huruf mencerminkan kemampuan minimal
masyarakat untuk dapat menerima informasi sekaligus dapat berperan

6
dalam pembangunan. Berdasarkan data diatas, dapat diasumsikan bahwa
saat ini Kota Situbondo sebagai kota yang sedang berkembang secara
relatif masih kurang tingkat pendidikannya. Secara keseluruhan tingkat
pendidikan dan kemampuan baca-tulis penduduk Kota Situbondo saat ini
masih perlu mendapatkan perhatian, karena tingkat pendidikan dan
kemampuan baca-tulis amat mempengaruhi perilaku hidup sehat
masyarakat.

Analisa data primer yang bersumber dari survey langsung, dari


penduduk sekitar dan pasien yang datang ke rumah sakit dan analisa data
sekunder yang bersumber dari BPS, Dinas Kesehatan Kota Situbondo dan
studi kelayakan Rumah Sakit Elizabeth.

Rumah sakit Elizabeth memiliki pangsa pasar yang terdiri dari


Pasien Intern ( PT Perkebunan Nusantara XI), Pasien penjamin yang terdiri
dari BPJS Kesehatan, Asuransi, BUMN dan Perusahaan Swasta lainnya.
Adapun data Perusahaan swasta maupun asuransi yang telah
bekerjasama dengan Rumah Sakit Elizabeth adalah sebagai berikut :
 Admedika
 Bank Mandiri
 Bank Rakyat Indonesia
 BPJS Kesehatan
 I`Am Care 177
 PT Asuransi Jiwa Sinarmas Msig
 PT. A.J. Central Asia Raya
 PT. Aa International Indonesia
 PT. Aia Financial
 PT. Astra Buana
 PT. Asuransi Adira Dinamika (Medicillin)
 PT. Asuransi Jaya Proteksi

7
 PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia
 PT. Asuransi Sinar Mas
 PT. Pln (Persero) Distribusi Jawa Timur
 PT. Ytl Jawa Timur

PESAING RUMAH SAKIT ELIZABETH


Rumah sakit yang dapat dikategorikan sebagai pesaing potensial
adalah RSUD Abdur Rahem Situbondo, RS Mitra Sehat Situbondo, RS
Kusuma Bhakti Bondowoso, RS Bhayangkara Bondowoso, RSI Banyuwangi,
dan juga berkembangnya potensi Puskesmas di Asembagus dan Besuki
menjadi Rumah Sakit. Secara rinci sarana kesehatan di Kabupaten
Situbondo dapat dijelaskan sebagai berikut:

• RSU (Termasuk RS Elizabeth) : 5 Unit

(Type C : 2 Unit, Type D : 3 Unit)

• Puskesmas : 16 Unit

• Puskesmas TT : 13 Unit

• Puskesmas Pembantu : 62 Unit

• Apotik : 30 Unit

8
SARANA PENDUKUNG

INTERNAL

 Jenis spesialis yang lengkap dan didukung oleh para dokter yang
berpengalaman dibidangnya masing masing, serta memiliki komitmen
yang tinggi terhadap pelayanan dengan kualitas standar.

 Tenaga perawat dan tenaga bidan, tenaga kesehatan lain dan tenaga
non klinis yang memiliki pengalaman dibidangnya masing masing.

 Gedung Rumah Sakit yang berpenampilan bersih dan nyaman yang


mampu menarik perhatian pelanggan dan suasana yang bisa
memberikan kesejukan terhadap pelanggan.

 Lokasi Rumah Sakit yang strategis, berada pada jalur utama pantura,
dengan akses yang sangat baik dari berbagai jurusan.

 Administrasi didukung dengan Sistem Informasi Rumah Sakit yang


update dan mampu memberikan efisiensi waktu dan berkaitan
dengan time respon serta time motion yang memadai bagi masyarakat
pengguna jasa Rumah Sakit.

 Rumah Sakit Elizabeth didukung oleh investasi peralatan dengan


teknologi terkini.

EKSTERNAL
 Rumah Sakit Elizabeth berada di lingkungan masyarakat yang
heterogen dari sisi kelas ekonomi baik itu kelas bawah, kelas
menengah, maupun ke atas.

 Posisi rumah sakit berbatasan dengan 4 kabupaten dan kotamadya,


yaitu Jember, Bondowoso, Banyuwangi dan Probolinggo

9
 Sudah terbentuknya jaringan kerjasama dengan dokter praktek
swasta, bidan dan klinik disekitar rumah sakit.

 Semakin banyaknya pasien yang mengikuti JKN atau kepesertaan BPJS


Kesehatan, sehingga berpotensi untuk berobat di Rumah Sakit
Elizabeth.

 Perubahan mindset pada masyarakat dimasa mendatang yang


membutuhkan pelayanan kesehatan individu tidak sekedar pelayanan
yang berkualitas tinggi, namun pelayanan dengan service dan mindset
karyawan yang mampu menyenangkan pelanggan.

HUBUNGAN STRATEGIS
Manajemen Rumah sakit memiliki hubungan strategis dengan
pihak eksternal :

 Hubungan strategis dengan para Dokter Spesialis yang bekerjasama


atas dasar contractual agreement dengan pemilik rumah sakit yang
memegang kunci strategis dalam pelayanan di Rumah Sakit..

 Hubungan strategis dengan Pemerintah, dalam hal ini Dinas


Kesehatan Kota dan Departemen Kesehatan RI yang berkaitan dengan
perijinanan dan kebijakan pemerintah tentang rumah sakit di
Indonesia

 Hubungan strategis dengan Supplier obat, alkes, dan peralatan non


medik berkaitan dengan pasokan obat obatan, bahan dan peralatan
medik maupun non medik, yang memegang peranan penting dalam
operasional rumah sakit.

 Hubungan strategis dengan Karyawan pihak ketiga (outsource), yang


berkaitan dengan pihak manajemen perusahaan yang melakukan

10
kerjasama operasi dengan rumah sakit, baik security, gardening
maupun cleaning service.

 Hubungan strategis dengan manajemen perusahaan perusahaan


swasta yang bekerjasama dengan rumah sakit dalam hal pelayanan
karyawan perusahaan, dilegalisasi dalam bentuk piagam kontrak
kerjasama kedua belah pihak.

 Hubungan strategis dengan pihak asuransi sebagai pengguna jasa


kesehatan, sebagai payer dengan hubungan kontraktual peserta
asuransi perusahaan yang bersangkutan

 Hubungan strategis dengan seluruh karyawan rumah sakit sebagai


mitrakerja secara fungsional.

11
V. JENIS PELAYANAN

JASA PELAYANAN

Jasa Pelayanan yang ditawarkan Rumah Sakit Elizabeth adalah :

SARANA LAYANAN

I. Instalasi Gawat Darurat


II. Hemodialisa
III. Rawat Jalan
 Poli Umum
 Poli Gigi
 Poli Spesialis
 Poli KIA/KB

HEMODIALISA

POLI SPESIALIS

12
POLI GIGI

13
POLI DOKTER SPESIALIS

I. Spesialis Anak
II. Spesialis Penyakit Dalam
III. Spesialis Kebidanan & Kandungan
IV. Spesialis Bedah Umum
V. Spesialis Orthopedi
VI. Spesialis Jantung
VII. Spesialis THT
VIII. Spesialis Saraf
IX. Spesialis Mata
X. Spesialis Patologi Klinik
XI. Spesialis Paru
XII. Spesialis konservasi gigi
XIII. Spesialis Kulit dan Kelamin

POLI SPESIALIS ANAK

14
15
POLI SPESIALIS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

POLI SPESIALIS MATA

16
RAWAT INAP
• Umum
• Unit Kebidanan dan Kandungan
• Kamar Operasi
• ICU
• Bayi

ICU

17
UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

RUANG BAYI

18
KAMAR OPERASI

19
LAYANAN PENUNJANG
• Radiologi
• Laboratorium
• Fisiotherapi
• Rekam Medik
• Farmasi

LABORATORIUM

20
INSTALASI FARMASI

21
PERALATAN KESEHATAN LAIN
• Ventilator
• ECG
• USG 4 Dimensi
• Incubator
• Infant Warmer
• Infus Pump
• Syringe Pump
• Patient Monitor
• Radiologi Konvensional
• Dental X-RAY
• Phaco

22
FASILITAS LAIN
• ATM Bank Mandiri dan BNI
• Kantin
• Tempat Ibadah Mushola
• Sarana Olahraga Lapangan Tenis, lapangan Voli dan badminton
• Balai Pertemuan dengan kapasitas +/-150 orang
• Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama / PPK1 atau Praktek Dokter Keluarga

 Sarana Fasilitas ATM Bank BNI dan ATN Bank Mandiri

23
 Sarana Balai Pertemuan

 Dokter Praktek Keluarga

24
 Tempat Ibadah Musholla

25
KAPASITAS KAMAR TIDUR

Jumlah tempat tidur (TT) Rumah Sakit Elizabeth sejumlah 84 TT

RAWAT INAP
RAWAT INAP
KETERANGAN KEBIDANAN & TOTAL
UMUM
KANDUNGAN
PRIORITAS 10 0 10
VIP 5 1 6
KELAS I 12 4 16
KELAS II 13 5 18
KELAS III 18 6 24
KELAS ISOLASI 4 0 4
RUANG BAYI 4 0 4
ICU 5 0 5
JUMLAH 71 16 87

Adapun Tabel Tarif dan fasilitas yang ada di Rumah Sakit Elizabeth adalah

RAWAT INAP UMUM TARIF/ HARI FASILITAS


PRIORITAS 450.000 Tempat tidur, Bed penunggu, AC , Televisi, Kulkas, Air Panas, Kamar
VIP 425.000 mandi
KELAS I 250.000 2 Tempat Tidur, Kamar Mandi, AC, Televisi Bersama
KELAS II 200.000 1 Tempat Tidur, Kamar Mandi Bersama, Kipas Angin
KELAS III 100.000 1 Tempat Tidur, Kamar Mandi Bersama
RUANG BAYI 200.000 AC, 4 Tempat Tidur
ICU 20.000 AC, 5 Tempat Tidur

26
Adapun Gambar Kamar Prioritas adalah sebagai berikut :

VIP

PRIORITAS

27
KELAS II

28
Jasa Pelayanan diberikan melalui berbagai cara :

 Memberikan pelayanan secara langsung di gedung Rumah Sakit


Elizabeth.pada seluruh unit pelayanan

 Memberikan pelayanan di rumah pelanggan (Home Care)

 Menjadi provider perusahaan Asuransi kesehatan.

 Reminding call bagi pelanggan yang sudah mendapatkan pelayanan


di rumah sakit.

 Menyediakan paket paket pelayanan medik.

Alasan Memberikan Produk Pelayanan

1. Menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan individu yang


sesuai standard pelayanan di wilayah Situbondo dan sekitarnya yang
memerlukan institusi pelayanan masyarakat dibidang rumah sakit.

2. Segmen pasar yang membutuhkan layanan yang berkualitas standart dan


memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang sesuai dengan
ketentuan sistem asuransi/jaminan perusahaan.

3. Hanya satu pelayanan sejenis di wilayah Situbondo.

4. Memberikan pelayanan kesehatan individu kepada masyarakat yang juga


dapat menguntungkan pemilik.

Jaminan Perawatan Kesehatan Karyawan

Untuk memelihara kesehatan karyawan, RS. Elizabeth memberikan


fasilitas pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan batih, melalui program ini
karyawan dan batih akan mendapatkan pengobatan yang cepat dan efektif,
berdasar kebijakan perusahaan yakni mengikutsertakan pada program BPJS
Kesehatan dan program BPJS Ketenagakerjaan.

29
PROFIL RUMAH SAKIT ELIZABETH

• Jenis Fasilitas : Rumah Sakit

• Type Rumah Sakit : C

• Nama Sarana : PT Nusantara Sebelas Medika

RS Elizabeth Situbondo

• Alamat : JL. WR Supratman No 2 Situbondo

• No. Telp / Fax : (0338) 671174 / (0338) 678061

• Pemilik : PT Perkebunan Nusantara XI dan


Koperasi Karyawan Rumah Sakit
Lavalette Malang

• Pengelola : PT Nusantara Sebelas Medika

• Alamat Kantor Pusat : JL. Ngagel Timur No. 37 Surabaya

• NPWP : 01.061.397.4-656.001

LOKASI DAN LINGKUNGAN

 Keamanan lingkungan

Keamanan lingkungan Rumah Sakit Elizabeth relatif terjamin, karena


lokasinya berdekatan dengan perumahan penduduk, pertokoan dan
Kantor Polres Situbondo. Selain itu dilengkapi dengan tenaga keamanan
yang kompeten.

 Bisnis lain sekitar lokasi

Sebelah kanan bangunan rumah sakit merupakan lokasi perumahan,


pertokoan dan perkantoran.

30
 Akses ke lokasi

Rumah Sakit Elizabeth dapat dicapai oleh masyarakat yang berlokasi di


wilayah timur dari arah Banyuwangi dalam waktu 30 menit melalui jalan
propinsi Surabaya – Banyuwangi jalur kelas 1, yang merupakan jalan
Pantura.

Dari arah barat dan selatan Rumah Sakit Elizabeth, dapat dicapai oleh
masyarakat pengguna jasa layanan yang berlokasi di daerah Probolinggo
dan Besuki.

 Ketersediaan bahan pendukung

Seluruh kebutuhan bahan baku mudah didapat oleh karena Rumah Sakit
Elizabeth bekerja sama dengan supplier bahan obat-obatan, medical
supply, bahan kimia, umum dan lain lainnya yang pada umumnya
berlokasi di Surabaya dan Jember yang hanya memerlukan waktu 1 jam
waktu tempuh. Yang mengandung arti bahwa lead time dibawah 5 jam.

AREA PARKIR (Parking area)

 Luas area parkir 500 m2

 Kapasitas menampung kendaraan 50 roda empat dan 100 roda dua .

31
Struktur Organisasi Rumah Sakit Elizabeth

Organisasi rumah sakit disusun berdasarkan lean and flat agar mampu
merespon setiap masalah atau perubahan lingkungan dengan cepat. Untuk itu
diperlukan sebuah struktur yang mampu menyalurkan informasi secara cepat
dari pimpinan keseluruh anggota organisasi.
Struktur organisasi Rumah Sakit Elizabeth dirancang berdasarkan konsep
Akreditasi versi JCI tahun 2012 melalui perspektif the Balanced scorecard,
dengan tingkat hirarhi yang rendah sehingga mempercepat arus informasi dari
bawah ke puncak maupun sebaliknya. Namun demikian sebagai konsekuensinya
rentang kendali pimpinan puncak akan semakin lebar sehingga diperlukan
kemampuan mengkoordinasi yang cukup baik dari para manajer atau pimpinan
rumah sakit. Untuk mempercepat pengambilan keputusan struktur tersebut
akan didukung oleh sistem informasi yang baik.

32
Gambar 1
Struktur Organisasi

KEPALA RUMAH SAKIT

0
Tim Pelaksana Komite Komite Komite Tenaga Komite Etik Komite Kelompok Pemeriksa Internal
Medik Keperawatan Kesehatan Lain Dan Hukum PPI Staff Medis RS
Fungsional

Kabag Kabag
Pelayanan A.K.U

Kasub Bag Kasub Bag Kasub Bag


Pelayanan Medik Keperawatan Penunjang Medik Kasub Bag
Kasub Bag
Keuangan dan
SDM/Umum
Pembukuan
Ka IGD Ka Unit Pengembangan Ka Unit
Keperawatan Radiologi
Ka Unit Ka Unit
Personalia dan Umum Keuangan
Ka Unit Ka Unit Ka Unit
Rawat Jalan Askep Laboratorium
Ka Unit Ka Unit
Rumah Tangga Pembukuan
Ka Unit Ka Unit
Rawat Inap Gizi

Ka Unit Ka Unit
OK dan Sterilisasi Fisiotherapi

Ka Unit Ka Unit
ICU Rekam Medik

Ka Unit Ka Unit
Kebidanan dan Farmasi
Kandungan
Ka Unit
Hemodialisa

33
Metoda Pelayanan

 Pelayanan utama Rumah Sakit Elizabeth dilakukan di dalam area rumah


sakit, dalam bentuk pelayanan medik dan penunjang medik,

o pelayanan medik yang meliputi :

 Pelayanan IGD

 Pelayanan Rawat Jalan

 Pelayanan Rawat Inap

 Pelayanan Bedah Sentral

o pelayanan penunjang medik yang meliputi :

 Farmasi

 Laboratorium

 Radiologi

 Rehabilitasi Medik

 Pemulasaraan Jenazah

 Pelayanan tambahan yang dapat dilakukan di luar rumah area rumah


sakit, yaitu :

o Home care

o Home visit

o Medicine delivery

o Penjemputan pasien

34
Manajemen Produk

 Produk pelayanan diberikan berdasarkan fungsi pelayanan yang dmiliki


rumah sakit, yaitu rawat jalan, rawat inap, IGD serta fasilitas penunjang
seperti laboratorium , rontgen.

 Rumah sakit Elizabeth telah lulus Akreditasi dengan 5 Pelayanan.

 Rumah sakit Elizabeth sedang dalam proses mengikuti penilaian


Akreditasi Rumah Sakit versi JCI tahun 2012.

Promosi Rumah Sakit

Promosi rumah sakit dilakukan dengan berbagai cara yaitu :

 Merangkul keluarga pasien agar satu persepsi dengan visi dan misi rumah
sakit dalam pelayanan kesehatan individu.

 Promosi langsung, yaitu langsung kepada pelanggan individu melalui


event / kegiatan yang berkesinambungan diadakan setiap bulan . Promosi
langsung ini juga dilakukan kepada perusahaan / asuransi.

 Melalui media massa, mengikuti moment moment penting, brosur dan


leaflet serta membuka jaringan pelanggan melalui internet.

 Melaksanakan Corporate Social Responsibility sekaligus memperkenalkan


lebih mendalam bahwa RS Elizabeth sebagai rumah sakit for profit
dengan tidak meninggalkan fungsi sosial.

 Kerjasama dengan menjadi Provider BPJS Kesehatan serta asuransi lain.

Situbondo, 1 Maret 2017

35

Anda mungkin juga menyukai