Anda di halaman 1dari 3

Mahasiswa PMM 2 dari Teknik Informatika UHO yang Inbound ke ITB

Kamis, 24 November 2022


Salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yakni Pertukaran
Mahasiswa Merdeka (PMM) memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menjalani
kuliah dikampus luar pulau selama 1 semester. Program ini difasilitasi sepenuhnya oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mulai dari biaya kuliah, transportasi,
uang saku, dan biaya tempat tinggal.
Tahun ini ITB menjadi salah satu kampus penerima mahasiswa pertukaran dari luar
pulau Jawa dengan jumlah terbesar. Adapun mahasiswa PMM 2 dari Sulawesi Tenggara
yang Inbound ke ITB berjumlah 9 orang. Salah seorang diantaranya adalah Findriyani,
mahasiswi Prodi Teknik Informatika, Universitas Halu Oleo.
Pada tanggal 10 September 2022 lalu, suluruh mahasiswa PMM 2 mengikuti
serangkaian penyambutan resmi di Multipurpose gedung CRCS (Center for Research and
Community Services) ITB. Pada acara ini tampak seluruh hadirin memakai berbagai pakaian
adat khas masing-masing daerah.
Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dan penampilan pembuka bernuansa
kesenian Jawa Barat. Beberapa perwakilan mahasiswa diberi kesempatan untuk
menampilkan bakat sesuai adatnya masing-masing. Salah satu perwakilan penampil
menampilkan tarian Lulo, sebagai bentuk perkenalan budaya Sulawesi tenggara.

Selama Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2, para mahasiswa mengikuti


perkuliahan yang sama dengan mahasiswa ITB dan bertukar pengalaman dengan
mahasiswa PMM dari kampus lain. Ketika diwawancarai, Findriyani mengatakan “Selama
mengikuti PMM di mata kuliah (motion graphics) saya memiliki proyek kelompok yang
kerjasama dengan ''Kala Kini Nanti'' sebuah digital art yang ada di kota Bandung, proyek
kami sedang dalam proses pembuatan dan ini menjadi tugas uas kami”.
Selain mengikuti perkuliahan yang sama dengan mahasiswa ITB, para mahasiswa
juga mendapatkan kelas Modul Nusantara. Modul ini berfokus pada pemahaman
komprehensif terkait Kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Findriyani
menjelaskan pada kelas Modul Nusantara ini, ia mengangkat Tema ''Disabilitas".
“Selama mengikuti PMM saya telah mengunjungi beberapa tempat yang ada di kota
Bandung dan ada beberapa tempat yang menyediakan jalan untuk penyandang disabilitas
ini. Rencana pengabdian masyarakat yang akan kami lakukan adalah berkunjung ke salah
satu SLB yang ada di kota Bandung, tepatnya SLB BC YPLAB Wartawan”, ujarnya.
“Saya berkeinginan membuat sistem yang dapat menjadi tempat keluh kesah anak
disabilitas. Karena Anak disabilitas terkadang butuh seseorang yang bisa mendengarkan
cerita mereka, tetapi ada orang tua yang tidak sadar dengan kesehatan mental anaknya,
yang mereka inginkan anak disabilitas mereka ini harus bisa baca tulis. Padahal, tidak
semua anak bisa dengan cepat dan mudah memahami pelajaran Sekolah terutama anak
disabilitas”, lanjut Findri.
Selama mengikuti PMM 2 di ITB, Findri mengatakan “Banyak pelajaran yang dapat
diambil baik didalam kampus maupun luar kampus, bisa membangun relasi dengan
mahasiswa ITB dan mahasiswa PMM ITB,”
“Semoga kita semua bisa selalu berkontribusi untuk kampus dengan selalu mengikuti
kegiatan yang bermanfaat” tutupnya.

Narasumber : Findriyani, Mahasiswi semester 5 Prodi Teknik Informatika UHO

Anda mungkin juga menyukai