Anda di halaman 1dari 3

INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI

(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Perubahan dan Budaya Organisasi Nama : Dhian Prasetya


Nama Dosen : Dr. Antoni Ludfi Arifin, SE.,MM NPM : BC221120007
Hari : Rabu Semester : 2 (Genap)
Tanggal : 10-5-2023 TA : 2022/2023
Nilai UTS : Program Studi : Konsentrasi : Tipe Soal : Tanda Tangan
Mahasiswa :

(diisi oleh dosen) (boleh dikosongkan)


Silahkan isi kolom yang kosong (untuk tipe soal jika soalnya hanya satu maka tidak perlu diisi)

PERUBAHAN BUDAYA PEMUSTAKA


TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

Dhian Prasetya
Administrasi Manajemen Publik, S2 - Ilmu Administrasi, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
e-mail: dhianprasetya85@gmail.com

Abstrak. Di tengah pandemi Covid-19 yang merebak di awal tahun 2020, aktivitas normal masyarakat, termasuk kegiatan
perpustakaan sangat terpengaruh. Kegiatan layanan di perpustakaan telah mengalami perubahan budaya ke
online/daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perubahan budaya di Perpustakaan Nasional RI. Metode
penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu mendeskripsikan kegiatan pelayanan Perpustakaan Nasional
RI. Bahan penelitian diperoleh melalui observasi pengguna dan pustakawan Perpustakaan Nasional RI. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah terjadi perubahan budaya dalam layanan perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI. Perubahan
budaya ini disebabkan oleh adaptasi aturan baru untuk layanan perpustakaan pada masa pandemic Covid-19.

PENDAHULUAN

Sebagai sumber informasi, perpustakaan berperan penting dalam pembangunan nasional dan
menunjang pendidikan. Perpustakaan harus memberikan layanan informasi yang lengkap, cepat, dan
akurat kepada penggunanya. Informasi adalah kebutuhan terpenting setiap manusia. Selama pandemi
Covid-19 yang dimulai pada awal tahun 2020, yang mengharuskan masyarakat untuk melakukan social
distancing dan physical distancing. Sehingga masyarakat khususnya para mahasiswa dan pelajar harus
menyelesaikan semua kegiatan belajar mengajar secara daring. Dalam hal ini IFLA (International
Federation of Library Associations and Institutions) sebagai lembaga perpustakaan internasional, telah
mengeluarkan pedoman agar perpustakaan di seluruh dunia tetap memberikan layanan kepada
pemustaka selama pandemi Covid-19. Di masa pandemi Covid-19, Perpustakaan Nasional RI mengubah
sebagian besar layanan perpustakaannya secara online. Dimana sebagian besar layanan perpustakaan
tersedia secara online mulai dari layanan sirkulasi, layanan keanggotaan, dan layanan pencarian.

TINJAUAN TEORI

a) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia


Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau disebut juga Perpustakaan Nasional adalah lembaga
pemerintah non kementerian yang menyelenggarakan fungsi perpustakaan. Tugas Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia adalah menjadi perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan,
perpustakaan deposit, perpustakaan penelitian, perpustakaan penyimpanan, dan pusat jaringan
perpustakaan.

b) Perubahan budaya
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Perubahan budaya mengacu pada menerima atau menghargai cara-cara baru di mana masyarakat
memenuhi kebutuhannya.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER

c) Pemustaka
Menurut UU Perpustakaan No. 43 Tahun 2007, pemustaka adalah pengguna perpustakaan yaitu individu
atau kelompok orang yang menggunakan layanan perpustakaan. Sedangkan menurut Suwarno [1]
pemustaka adalah pengguna fasilitas, koleksi dan buku (bahan pustaka dan fasilitas lainnya) yang
ditawarkan perpustakaan. Pemustaka juga dapat diartikan sebagai orang yang datang ke perpustakaan
dengan maksud tujuan dan harapan tertentu sehingga dapat memperoleh informasi yang diinginkan
dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Ada banyak jenis pemustaka, seperti pelajar, mahasiswa,
dosen, guru, staf, dan masyarakat umum.

METODE

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan
untuk mendapatkan gambaran umum tentang sesuatu dari sudut pandang orang yang diteliti [3]. Metode
penelitian pada hakekatnya adalah metode ilmiah untuk memperoleh informasi guna tujuan dan
kegunaan tertentu. Metode penelitian kualitatif sering disebut sebagai metode penelitian naturalistik
karena penelitian dilakukan dalam kondisi alami dari mana informasi yang mendalam digali, informasi
dengan makna yang sebenarnya, data konkrit yang merupakan nilai dibalik informasi yang terlihat [2].

HASIL DAN PEMBAHASAN

Telah terjadi pergeseran budaya yang sangat besar selama pandemi Covid-19. Di Perpusnas telah terjadi
pergeseran budaya pada layanan sirkulasi, layanan referensi, dan layanan keanggotaan. Perubahan ini
terjadi karena penyesuaian aturan social distancing dan physical distancing harus diberlakukan.
a) Layanan Keanggotaan
Melayani pemustaka yang ingin menjadi anggota perpustakaan. Pada masa pandemic Covid-19
terjadi perubahan budaya dalam layanan keanggotaan. Untuk menjadi anggota perpustakaan
dapat dilakukan secara offline dan online. Pemustaka dapat melakukan pendaftaran dengan
datang ke Perpustakaan Nasional RI atau mengisi form keanggotaan online via jaringan internet,
setelah data di verifikasi oleh admin kemudian akan dikirimkan nomor anggota perpustakaan
melalui email yang terdaftar. Jika pemustaka ingin mencetak kartu anggota, dapat dilakukan jika
berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI.

b) Layanan Sirkulasi
Melayani peminjaman dan pengembalian buku. Perpanjangan masa pinjam dan pemesanan
koleksi. Pada masa pandemic Covid-19, layanan sirkulasi dapat dilakukan secara offline dan
online. Pemustaka dapat melakukan pemesanan koleksi dan perpanjangan masa pinjam secara
mandiri via online. Untuk peminjaman dan pengembalian dapat dilakukan melalui book drop dan
locker rfid yang tersedia di Perpustakaan Nasional RI, tanpa harus berinteraksi dengan
pustakawan. Layanan sirkulasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi iPusnas yang
tersedia dalam platform android dan iOS. Dengan aplikasi iPusnas, pemustaka dapat meminjam
dan mengembalikan buku secara digital.

c) Layanan Referensi
Melayani pemustaka dengan memberikan bantuan untuk menemukan informasi dengan
menggunakan koleksi referensi. Layanan referensi pada masa pandemic Covid-19 dapat
dilakukan via daring dengan menggunakan layanan OPAC (Online Publice Access Catalog), e-
Resources, IOS (Indonesia One Search), Bintang Pusnas. Dengan aplikasi tersebut, pemustaka
dapat menemukan informasi-informasi yang tersedia di Perpustakaan Nasional RI.

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN STIAMI
(INSTITUT STIAMI)
UJIAN TENGAH SEMESTER
Teknologi informasi sangat membantu dan sangat berpengaruh terhadap perkembangan perpustakaan di
Indonesia. Dimana perpustakaan dapat memberikan layanan kepada pemustaka tanpa harus bertatap
muka secara langsung. Layanan perpustakaan dapat dilakukan secara online.

KESIMPULAN

Perkembangan perpustakaan digital yang didukung oleh teknologi informasi merupakan tantangan
perpustakaan pada masa kini. Dimana perpustakaan harus dapat mengikut perkembangan zaman, agar
tidak tertinggal. Apabila perpustakaan tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, dapat
dipastikan perpustakaan akan ditinggalkan oleh pemustaka. Karena saat ini masyarakat pada umumnya
menginginkan semua serba mudah dan cepat, dapat diakses kapanpun dan dimana saja.

DAFTAR PUSTAKA

[1] W. Suwarno, Psikologi Perpustakaan, Jakarta: Sagung Seto, 2009.


[2] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:
Alfabeta, 2009.
[3] S. Basuki, Metode Penelitian, Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2006.

Hasil Plagiarism Checked sebesar 12% melalui situs website https://www.duplichecker.com/id

KAMPUS PUSAT
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55 Jakarta Pusat Telp. (021) 4213380 Faks. (021) 4228870 www.stiami.ac.id

Anda mungkin juga menyukai