Penciptaan Seni
Pascasarjana
Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung
Jl. Buah Batu No. 212 Kota Bandung 40265
Daftar Isi
1. Daftar Isi.....................................................................................................................i
2. Pendahuluan................................................................................................................1
3. Tinjauan Pustaka.........................................................................................................3
4. Kerangka Berpikir, Konsep dan Hipotesis Penelitian.................................................4
5. Metode Penelitian.......................................................................................................5
6. Penutup.......................................................................................................................8
6.1 Daftar Pustaka.......................................................................................................9
1. Pendahuluan
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala, atas
limpahan rahmat -Nya, saya masih diberi kesehatan dan semangat untuk melanjutkan
pendidikan saya ke jenjang S-2. Selain dengan itu, shalawat serta salam tercurah kepada
Nabi Muhammad shallallaahu’alaihi wa sallam, suri tauladan kita hidup di dunia.
Saya merasa bangga masih memiliki keinginan untuk mengikuti program
Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Di tengah pandemi seperti
ini, semangat belajar saya masih tetap kuat. Proposal rencana studi dan rencana tesis ini
berisi fokus dan inti dari apa yang akan saya teliti nanti ketika mengenyam pendidikan di
Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, penelitian yang akan saya
jalani adalah cikal bakal ide kreatif saya untuk membuat suatu karya cipta seni yang
orisinal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian saya buat proposal rencana studi dan rencana tesis ini sebagai bahan
pertimbangan oleh pihak panitia penyeleksi, dengan diiringi harapan semoga saya dapat
diterima di Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja perbedaan detail antara kebiasaan lama dengan kebiasaan baru
masyarakat setelah masuknya arus globalisasi, modernisasi dan pandemi yang
hampir merubah tatanan kehidupan saat ini, khusunya di Jawa Barat?
2. Bagaimana cara memasukan unsur keragaman budaya dan meningkatkan
kecintaan terhadap adat dan budaya di masa sekarang?
3. Hal apa yang harus dibenahi kita sebagai individu di tengah perkembangan
teknologi dan literasi digital agar sejarah dan identitas bangsa tidak terlupakan?
4. Bagaimana mempertahankan suatu adat dan keberagaman budaya di Jawa Barat?
5. Siapa saja sasaran untuk membantu mempertahankan identitas bangsa khususnya
di Jawa Barat?
6. Karya apa yang akan dihasilkan yang bisa diterima generasi milenial dan
berdampak serta dapat meningkatkan kecintaan terhadap budaya Jawa Barat?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
2. Tinjauan Pustaka
(https://journal.ugm.ac.id/jurnal- humaniora/article/view/2064/1867)
3. Kerangka Berpikir, Konsep dan Hipotesis Penelitian
A. Kerangka Berpikir
B. Kerangka Konsep
Media sosial sudah menjadi wadah visualisasi masyarakat, sudah menjadi tempat
meluapkan perasaan, suasana dan keadaan diri serta lingkungannya, bahkan sekarang
kita dapat melihat secara virtual kebiasaan dan sikap seseorang yang sebenarnya di
media sosial. Hal ini tak jauh dari perkembangan dan kemajuan teknologi kita di
zaman sekarang, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19, hampir semua aktivitas
berubah menjadi serba daring, ini memunculkan sebuah kebiasaan baru yang mau
tidak mau harus kita jalani, keunggulannya kita bisa lebih memanfaatkan kemajuan
teknologi serta masyarakat dapat mengimplementasikan literasi digital, tetapi
kelemahannya pun ada, salah satu nya masyarakat jadi lebih nyaman bersendiri, anti-
sosial, serta kurangnya kepekaan dan empati terhadap keadaan sekitar, inilah yang
menjadi konflik kontras yang menurut saya unik untuk di jadikan sebuah karya seni.
Riset yang tak kalah penting adalah mengidentifikasi masyarakat yang adat istiadat
nya masih belum terkontaminasi dengan arus modernisasi, dengan melakukan hal itu,
saya bisa meneliti dengan objektif dan faktual, sehingga saya bisa mendapatkan
keunikan yang akan menjadi cikal bakal sebuah karya yang akan saya ciptakan.
Berikut uraian rencana teknis dalam memecahkan penelitian:
- Mengkaji kesenian Sasapian, di daerah Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
- Menganalisa pentingnya media sosial dalam perkembangan teknologi dengan
melakukan riset ke Instansi Jabar Digital Service, Diskominfo Provinsi Jawa
Barat
- Mengkaji pekerja malam dan individu metropolitan di Kota Bandung.
- Mengidentifikasi akulturasi budaya pop dengan cara riset ke berbagai tempat
hiburan di Bandung.
- Mengkaji sanggar-sanggar seni di Kabupaten Bandung Barat.
- Dan penelitian serupa lainnya.
C. Hipotesis
Penelitian ini berkaitan dengan latar belakang pendidikan atau profesi saya
sebagai seniman atau pelaku budaya, masalah ini sangat relefan dan relate dengan
kehidupan sekarang, kontrasnya keadaan masyarakat sekarang yang sudah mulai
melek teknologi bisa saya interpretasikan dan dikolaborasikan dengan asal muasal
kebudayaan dan adat setempat, sehingga bisa berjalan beriringan tanpa ada yang
tertinggal zaman. Masalah kebudayaan sangat saya gemari, karena saya pelaku seni
dan latar belakang pendidikan saya seni, saya ingin mempertahankan dan
melestarikan seni itu sendiri dengan situasi sekarang, dan riset digital pun akan saya
kembangkan. Konotasi negatif dan doktrin kuno kata primitive akan saya ganti
menjadi sebuah karya yang berbeda dan baru, di kemas menjadi sebuah serial teater
musikal kontemporer dua dimensi.
4. Metode Penelitian
Berdasarkan jenis data, saya akan memakai penelitian kualitatif, metode ini
disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitiannya lebih bersifat seni
(kurang terpola), dan hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data
yang ditemukan di lapangan.
Individu dan kelompok, serta sosial media yang akan di teliti dan dikaji sesuai
kebutuhan data yang diinginkan demi mendukung karya yang akan di ciptakan.
C. Tahapan Penelitian
Rencana tahapan ini masih berupa gambaran dan secara umum, seperti
wawancara, melakukan pengamatan, pelatihan, diskusi, berkontribusi langsung
menghasilkan karya seni.
D. Rancangan Penelitian
Rancangan ini akan digunakan pada setiap tahapan penelitian, seperti halnya
wawancara akan dijadwalkan secara termin dan berkala, pengamatan aktivitas dari
individu serta komunitas dengan jangka waktu yang ditentukan demi mendapatkan
informasi serta kajian yang faktual dan spesifik, melakukan pelatihan bersama dengan
komunitas agar dapat merasakan suasana dan mendapatkan ilmu secara langsung,
diskusi bersama mengenai masalah yang akan diteliti, melakukan sampel karya
gambaran untuk karya akhir pada penelitian ini.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur akan mengacu pada ketentuan tugas yang diberikan selama perkuliahan
di Pascasarjana Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
F. Variabel Pengamatan
Metodologi yang akan saya pilih dan saya terapkan adalah Penelitian Ex Post
Facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan
kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Nah, cara penelitian ini dapat membantu
saya untuk mengungkap latar belakang kebiasaan baru masyarakat Sunda terhadap
kemajuan teknologi dan modernisasi. Untuk level of explanation-nya, saya akan
menerapkan penelitian komparatif dan asosiatif, dimana jika penelitian komparatif
bersifat membandingkan sesuatu, sedangkan penelitian asosiatif bertujuan untuk
mengetahui hubungan dua variable atau lebih. Cara ini dapat membantu saya untuk
mengidentifikasi perbandingan masyarakat sunda lama dengan masyarakat sunda
masa kini berdasarkan kebiasaan dan kebudayaan pada masing-masing era.
G. Analisis Data
Jenis data kualitatif dapat memudahkan saya ketika sedang menjalankan riset,
karena hasil dari riset tersebut bisa saya kembangkan dan saya interpretasikan sesuai
bukti di lapangan, misalkan seperti riset kunjungan ke suku Baduy, riset kebiasaan
masyarakat metropolitan, penelitian digital dan infromasi seperti kunjungan
penelitian ke dinas komunikasi dan informatika daerah setempat demi mencapai suatu
data yang valid untuk karya yang akan di kembangkan.
Penutup
Demikian proposal yang berisi rencana studi dan tesis ini saya paparkan. Saya berharap
agar bapak dan ibu berkenan untuk menerima apa yang saya maksudkan di proposal ini. Akhir
kata, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Pascasarjana Institut Seni
Budaya Indonesia (ISBI) Bandung atas kesempatan ini.
Daftar Pustaka
Internet