Anda di halaman 1dari 14

HASIL ANALISIS

Tim Penyusun

NO NIM NAMA KEAKTIFAN


1 5190211046 Adam Widyantoro (Ketua) Aktif/Kurang/Tidak*
2 5190211014 Mitha Fidiahayu Kumala Aktif/Kurang/Tidak*
3 5190211021 Iska Padhila Aktif/Kurang/Tidak*
4 5190211115 Wahyu Oktafiyani Aktif/Kurang/Tidak*

A. Analisis Lokasi Bisnis


Lokasi bisnis kami berada di Jl.Kaliurang KM 4,9 Kocoran, Caturtunggal, Kec.Depok,
Kab. Seleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55281 dengan luas 250 m2 yang dapat dilihat
pada (Gambar 1 dan 2). Kami memilih membuka toko di sebalah toko The KaliMilk yang
menurut kami tempat tersebut sangat strategis untuk membuka toko hijab di daerah
Jl.Kaliurang KM 4,9 yang dimana didaerah tersebut belum terlalu banyak toko hijab, maka
dari itu kami mmeutuskan untuk mmebuka toko disekitar Jl.Kaliurang KM 4,9. Toko kami
menargetkan pelanggan yang tinggal didaerah Jl.Kaliurang KM 2 s/d KM 8 yang dimana
orang – orang tersebut yang sering melintas di jalan KM 4,9 dan akan melihat toko kami yang
ada disebrang jalan. Toko Comby Hijab sangat mudah untuk ditemukan karena toko Comby
Hijab berada dipinggir jalan raya, pelanggan akan merasa nyaman ketika datang ke toko
Comby Hijab karena toko Comby Hijab memiliki ruangan yang luas agar pelanggan tidak
berdesakaan saat sedang berbelanja, halaman yang bersih, dan parkiran yang luas, namun
pelanggan harus membayar parkir sebesar Rp 1.000 rupiah.

Gambar 1 Lokasi Toko Comby Hijab Fashion


Gambar 2 Denah Toko Comby Hijab Fashion
B. Analisis Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku
Terdapat 3 jenis kain yang digunakan untuk memproduksi Comby, antara lain :
1. Voal Basic
Bahan Voal sangat populer digunakan sebagai pembuatan bahan hijab. Bahan ini
memiliki memiliki karkteristik spesial sehingga dijadikan bahan pembuatan hijab. Hijab
berbahan voal sangat trending digunakan oleh para selebgram hijab untuk aktivitas
sehari-hari. Karena bahan voal memiliki motif dan jenis yang mampu memberikan
kenyamanan saat digunkan. Selain itu, hijab bahan voal juga mampu memberikan
penampilan yang modis kekinian. Bahan voal juga ada yang memiliki campuran dari
serat linen, sutra, polyester, dan rayon. Dimana bahan-bahan tersebut dapat ditemukan
secara mudah sehingga membuat harga kain voal terbilang cukup murah, yaitu Rp
1.050.000-Rp 1.250.000 per roll.
2. Ceruty Babydol
Bahan ceruty babydol premium ini memiliki serat kain yang berstruktur butiran
pasir. Bahan ceruty baby doll tidak lentur seperti bahan diamond crepe dan juga sedikit
terawang jika tidak memakai Inner, hijab dengan bahan cerutybaby doll ini sangat
nyaman jika digunakan. Dengan bahan yang jatuh saat dipakai , dan jibab dengan bahan
ini tampak anggun dan elegan saat digunakan. Harga dari kain Ceruty Babydol itu sendiri
yaitu Rp 870.000- Rp 911.000 per roll.
3. Voal Premium
Bahan voal premium memiliki tekstur lebih halus jika dibandingkan
dengan voal basic. Hal itu disebabkan campuran katun yang lebih banyak sehingga
tekstur kain yang juga dikenal dengan sebutan voal miracle ini lebih halus dan tidak
kaku. Sedangkan untuk harga dari kain Voal Premium yaitu Rp 1.537.000 – Rp
1.760.000 per roll nya.
Ketersediaan dan produsen yang menyediakan ketiga bahan baku tersbut sangat
banyak, berikut beberapa pabrik-pabrik yang menjual kain tersebut antara lain :

a. PT BWS Sejahtera Textile Indonesia


b. CV Fairness
c. PT Trisulla Textile Industries Tbk
d. PT Unitex
e. PT Kartika Sinar Mulia
f. CV Samtex
g. Perlonindo
h. CV Mitra Duta Textile
i. New Fashtex

Selain produsen-produsen diatas, masih banyak lagi produsen yang memproduksi


kain voal, katun dan voal premium. Berdasarkan data tersebut, membuktikan bahwa
ketersediaan bahan voal, katun dan voal premium sangat melimpah, jadi perusahaan kami
tidak perlu khawatir tentang ketersediaan bahan baku yang di butuhkan dalam proses
produksi.

C. Analisis Persdiaan Bahan Baku


Faktor-faktor yang mempengaruhi pengadaan persediaan : tingkat penjualan, sifat
teknis, lamanya proses produksi serta daya tahan produk akhir. Salah satu cara yang
digunakan untuk pengendalian investasi pada persediaan adalah dengan menggunakan
model EOQ (Ecnomic Order Quantity). EOQ adalah jumlah pembelian yang ekonomis,
pada jumlah ini terjadi kombinasi biaya terendah. Biaya-biaya yang termasuk dalam EOQ
adalah biaya pesan (Ordering Cost) dan biaya simpan (Carrying Cost). Biaya pesan,
meliputi biaya selama proses persiapan pesan, biaya pengirman pesanan, biaya penerimaan
barang yang dipesan, biaya proses pembayaran. Sedangkan biaya simpan, meliputi: sewa
gudang, pemeliharaan material dalam gudang, asuransi, ekuangan, pajak atas persediaan.

Cara menentukan EOQ dengan rumus : EOQ= √ 2xRxS . PxL (REVISI TOTAL BIAYA)

Dimana :

R = Jumlah dalam unit yang dibutuhkan selama satu periode

S = Biaya pesan tiap kali pesan

P = Harga pembelian perunit yang dibayar

L = Biaya penyimpanan dan pemeliharaan dalam gudang Asumsi :

a. Harga pembelian bahan baku per unitnya konstan


b. Setiap saat kita membutuhkan, bahan selalu tersedia di pasar
c. Jumlah kebutuhan bahan dapat ditentukan terlebih dahulu secara pasti untuk
penggunaa satu periode tertentu.
d. Penggunaan bahan selalu pada tingkat yang tetap dan kontinyu.
D. Proses Produksi

Gambar 3 Tahap Proses Produksi Hijab

a. Proses Produksi Hijab Pasminah dan Segiempat


Pada proses ini yang dilakukan pertama kali adalah memilih dan mengukur kain
yang memiliki kualitas tinggi dari daerah Jawa Barat. Perusahaan kami menggunakan
kain jenis voal untuk hijab segiempat dan kain ceruty babydoll untuk hijab pasminah
karena bahan ini sangat lembut, mudah untuk dibentuk dan tidak mudah kusut maka
tidak perlu disetrika ketika akan digunakan, dari kedua bahan ini sangat disukai oleh
para pelanggan. Selanjutnya, tahap proses produksi yang kedau yaitu pemotongan
kain, proses pemotongan kain dibagi menjadi dua model yaitu model segiempat untuk
hijab segi empat yang berukuran 115 x 115 cm dan persegi panjang untuk hijab
pasminah yang memiliki ukuran 180 x 75 cm. Selanjutnya, tahap yang ketiga ada
proses jahit kelim atau jahit tepi, proses ini dilakukan setelah kain dipotong dengan
cara menjahit tiap tepi – tepi kain yang sudah dipotong agar hijab terlihat rapi.
Selanjutnya, ada tahapan pengecekan jaitan, sebelum hijab masuk kedalam toko
terdapat proses pengecekan jahitan terlebih dahulu agar hijab yang akan ditempatkan
didisplay tidak cacat. Tahap finishing yaitu hijab dilipat, pada proses ini hijab akan
dilipat setelah melewati proses yang ada diatas dan hijab siap masuk ke dalam toko.
b. Proses produksi hijab Printing
Tahap pertama dalam membuat sebuah hijab/hijab printing persegi adalah
mendesain motif hijab. Pada tahap pertama dalam produksi hijab printing yaitu
menentukan atau membuat desain motif yang menarik. Banyak cara untuk membuat
sebuah desain motif. Perusahaan kami menggunakan software corel dan adobe
ilustrator untuk membuat desain hijab. Lalu, untuk proses yang kedua yaitu
menentukan jenis kain. Pada tahap produksi ini kami menggunakan kain yang
memiliki kualitas tinggi dari daerah Jawa Barat. Kami menggunakan kain jenis voal
untuk tipe kerudung printing karena bahan ini sangat mudah dibentuk dan tidak perlu
di setrika ketika akan dipakai sehingga sangat praktis sehingga sangat disukai oleh
banyak pelanggan. Kemudian menentukan jenis pola kain yang akan di bentuk yaitu
hijab printing berbentuk persegi. Kemudian proses selanjutnya adalah proses
pemotongan kain. Setelah semua bagian pola tertata dengan baik lalu memotong kain
yang paling dekat dengan tepi terlebih dahulu. Potong bahan kain dengan mengikuti
garis kampuh yang telah dibuat sebelumnya. Saat melakukan proses pemotongan
usahakan agar kain yang sedang dipotong tidak terangkat. Supaya hasil guntingan
yang didapatkan tampak rata dan halus dan menggunakan gunting yang tajam khusus
pemotongan kain. Proses pemotongan hijab ini berukuran 115x115cm setiap satu
potong hijab Selanjutnya masuk pada tahap proses printing. Sebelum memasuki proses
printing, file desain yang sudah jadi di setting sedemikian rupa agar menghasilkan
warna yang bagus dan menarik. Setelah setting selesai kemudian di print mirrorke
transfer papper. Lalu, press pada kain setelah itu akan terlihat hasil final yang
ditentukan oleh pengaturan mesin operator. Setelah proses printing, kain hijab yang
sudah di printing memasuki proses jahit kelim atau jahit tepi. Setelah desain dicetak
pada kain, lalu dilakukan tahap selanjutnya yaitu kelim atau jahit tepi. Jahit kelim atau
jahit tepi ini dilakukan dengan cara melipat tepi kain lalu menjahitnya pada seluruh
bagian tepi hijab. Agar rapi menggunakan sepatu khusus kelim. Proses yang ke enam
yaitu pengecekan jahitan. Setelah kain masuk dalam proses penjahitan, terdapat
pengecekan jahitan terlebih dahulu sebelum hijab dipublikasikan atau pasarkan kepada
konsumen. Hal ini dilakukan agar Comby hijab dapat memberikan kualitas yang
terbaik terhadap konsumennya. Serta meminimalisir adanya komplain dari para
pemakai hijab. Setelah semua proses selesai, kemudian masuk pada tahap finishing
yaitu hijab dilipat setelah semua proses selesai, hijab kemudian di lipat secara rapi dan
siap untuk di jual.
E. Analisis Luas dan Kapasitas Produksi
Karena Perusahaan kami memiliki 3 jenis bahan baku, dan beberapa macam hijab,
kami menggunakan metode Linier Programming Metode Simpleks. Dimana Linnier
Programming Metode Simpleks digunakan apabila produk yang dihasilkan jika lebih dari
dua jenis.
Menurut Mulyono (2004) Program linear (Linear Programming yang disingkat
LP) merupakan salah satu teknik Operating Research yang digunakan paling luas dan
diketahui dengan baik. Program Linear merupakan metode matematika dalam
mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan.
Metode Simpleks (Simplex Method) Metode ini dikembangkan oleh George
Dantzig pada 1946 dan sepertinya cocok untuk komputerisasi masa kini. Pada 1946
Narendra Karmarkar dari Bell Laboratories menemukan suatu cara untuk memecahkan
masalah program linear yang lebih besar, sehingga memperbaiki dan meningkatkan hasil
dari metode simpleks. Metode ini menyelesaikan masalah program linear melalui
perhitungan berulang-ulang (iteration) yang langkah-langkah perhitungan yang sama
diulang berkalikali sebelum solusi optimum dicapai.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat bentuk baku, yaitu: (1)
Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≤ dalam bentuk umum, diubah menjadi persamaan
(=) dengan menambahkan satu variabel slack; (2) Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥
dalam bentuk umum, diubah menjadi persamaan (=) dengan mengurangkan satu variabel
surplus; (3) Fungsi kendala dengan persamaan dalam bentuk umum, ditambahkan satu
variabel artifisial (variabel buatan).
Berikut adalah tahap dalam menyelesaikan program linear dengan metode
simpleks. Pertama, memeriksa tabel layak atau tidak. Kelayakan tabel simpleks dilihat dari
solusi (nilai kanan). Jika solusi ada yang bernilai negatif, tabel tidak layak. Tabel yang
tidak layak tidak dapat diteruskan untuk dioptimalkan.
Kedua, menentukan kolom pivot. Penentuan kolom pivot dilihat dari koefisien
fungsi tujuan (nilai di sebelah kanan baris z) dan tergantung dari bentuk tujuan. Jika tujuan
maksimisasi, kolom pivot adalah kolom dengan koefisien paling negatif. Jika tujuan
minimisasi, kolom pivot adalah kolom dengan koefisien positif terbesar. Jika kolom pivot
ditandai dan ditarik ke atas, variabel keluar akan diperoleh. Jika nilai paling negatif (untuk
tujuan maksimisasi) atau positif terbesar (untuk tujuan minimisasi) lebih dari satu, pilih
salah satu secara sembarang.
Ketiga, menentukan baris pivot. Baris pivot ditentukan setelah membagi nilai
solusi dengan nilai kolom pivot yang bersesuaian (nilai yang terletak dalam satu baris).
Dalam hal ini, nilai negatif dan 0 pada kolom pivot tidak diperhatikan, artinya tidak ikut
menjadi pembagi. Baris pivot adalah baris dengan rasio pembagian terkecil. Jika baris
pivot ditandai dan ditarik ke kiri, variabel keluar akan diperoleh. Jika rasio pembagian
terkecil lebih dari satu, pilih salah sau secara sembarang.
Keempat, menentukan elemen pivot. Elemen pivot merupakan nilai yang terletak
pada perpotongan kolom dan baris pivot.
Kelima, membentuk tabel simpleks baru. Tabel simpleks baru dibentuk dengan
pertama sekali menghitung nilai baris pivot baru. Baris pivot baru adalah baris pivot lama
dibagi dengan elemen pivot. Baris baru lainnya merupakan pengurangan nilai kolom pivot
baris yang bersangkutan dikali baris pivot baru dalam satu kolom terhadap baris lamanya
yang terletak pada kolom tersebut.
Keenam, memeriksa jika tabel sudah optimal. Keoptimalan tabel dilihat dari
koefisien fungsi tujuan (nilai pada baris z) dan tergantung dari bentuk tujuan. Untuk tujuan
maksimisasi, tabel sudah optimal jika semua nilai pada baris z sudah positif atau 0. Pada
tujuan minimisasi, tabel sudah optimal jika semua nilai pada baris z sudah negatif atau 0.
Jika belum, kembali ke langkah kedua; jika sudah optimal, baca solusi optimal.
F.

Analisis Layout Tempat Usaha

Gambar 4 Layout Toko Comby Hijab Fashion

Tujuan utama layout adalah optimalisasi pengaturan fasilitas-fasilitas operasi


sehingga nilai yang diciptakan oleh proses purchasing menjadi maksimum. Berbagai pola
layout seperti layout fungsional, layout produk, layout kelompok, layout posisi tetap dapat
diterapkan dalam perusahaan.

G. Analisis Perlengkapan/Teknologi Yang Digunakan


Comby Hijab sudah menggunakan teknologi produksi terbaru, dimana hamper semua
proses produksi sudah menggunakan mesin berenergi listrik. Beberapa mesin canggih yang
kami gunakan adalah :
1. Mesin Printer Sublim Epson SC F530

Gambar 5 Mesin Printer Sublim Epson SC F530


Mesin Printer Sublime Epson SureColor F530 ini adalah Printer Single Function
yang memiliki Satu Fungsi saja yaitu Print. Printer Sublime Epson SureColor F530
memiliki Kualitas Resolusi tinggi hingga 2400 x 1200 dpi, sehingga hasil cetak menjadi
Lebih Tajam dan Cerah untuk Text dan Gambar. Untuk tinta berwarna Serta Printer ini
hanya khusus digunakan untuk Tinta Sublime. Mesin Printer Sublime Epson SureColor
F530 dilengkapi Single Head dengan Printhead Super Canggih Yaitu PrecisionCore
TFP dari Epson yang mampu menghasilkan cetakan yang Tahan Lama, dan Cerah
seperti aslinya dengan kepadatan warna hitam yang luar biasa. Dimana Printer ini
memiliki Area Kerja untuk Roll Paper 21-61cm untuk Kertas Lembaran A3 sehingga
Mesin Printer ini sangat Cocok untuk Usaha kelas poduksi atau untuk menambah Unit
Percetakan Printer Sublime dengan Harga yang Ekonomis, dan Performa yang tidak
diragukan lagi.

2. Mesin Jahit Porble Singer 3232

Gambar 6 Mesin Jahit Porble Singer 3232


Mesin jahit yang sederhana dan mudah digunakan. Mesin jahit SINGER Simple
3232 ini memiliki 32 jahitan yang akan membantu membuat proyek Anda menonjol
namun cukup mudah digunakan baik bagi pemula maupun orang yang bahkan tidak
terlalu peduli belajar dan hanya ingin mesin termudah untuk melakukan perbaikan.
Teknik jahitan yang dapat di lakukan jahit, semi obras, semi neci, quilting, som, pasang
resleting jepang dan resleting biasa, border manual, border aplikasi, membuat lubang
kancing, memasang kancing dan macam - macam teknik jahitan lainnya.

3. Mesin Jahit Tepi Kerudung Neci Shunfa SF737

Gambar 7 Mesin Jahit Tepi Kerudung Neci Shunfa SF737

Mesin Neci SHUNFA SF737 (Industrial Garmen) Mesin Neci Benang 3 dengan 2
Jarum Mesin Neci ini sangat nyaman digunakan dan menopang industri pakaian jadi
skala kecil hingga besar, dapat menjahit bahan apapun juga (tipis hingga tebal) Sangat
cocok bagi Penjahit Professional dan Pengusaha Butik / Garmen, Maupun Industri
Kerudung / Hijab / Hijab, Shunfa sangat terkenal dengan keindahan hasil neci nya yang
bulat pipih, menjadikan produksi hijab dan kerudung anda sangat berkualitas. Berikut
beberapa spesifikasi lebih lanjutnya :

a. Berfungsi Untuk Membuat Jahitan Tepi Tipis (Neci) dengan Jahitan Benang 3
b. Dapat difungsikan sebagai Obras Benang 3
c. Kecepatan Maksimal 5,500 spm
d. Maksimal Ketebalan Bahan 13 mm
e. Panjang Jahitan dapat diatur hingga 5.0 mm
f. Pengangkat Sepatu dapat diangkat hingga 5,0 mm (tangan)
g. 13 mm (lutut)
h. Sistem Pelumasan Auto 

4. Mesin Potong Bahan Kain Tegak 8" KM AUV (China)

Gambar 8 Mesin Potong Bahan Ksin Tegak 8" KM AUV

Mesin Potong Bahan Kelas Industrial sangat membantu dalam pengerjaan


pemotongan bahan sesuai pola dalam skala industri kecil menengah. Sangat berguna
dan membantu bagi Pengusaha Konveksi maupun Industri Manufaktur Pakaian Jadi.
Spesifikasi lebih lanjut :

Tabel 1 Spesifikasi Mesin Potong Bahan Kain Tegak 8" KM AUV

Merek KM China
Type AUV 8”
Kapasitas Potong 16cm
Ukuran Mata Pisau 8”-20cm
Listrik 550 Watt
Voltage 220V
Berat 17.000 Gram
Umur Ekonomis 10 Tahun
Tabel 2 Perlengkapan dan Peralatan Toko Comby Hijab Fashion

NO PERALATAN dan JUMLAH HARGA (Rp)


PERLENGKAPAN
1 Mesin Printern Sublim Epson SC 1 buah Rp 47.999.000
F530
2 Mesin Jahit Porble Singer 3232 1 buah 7.000.000
3 Mesin Jahit Tepi kerudung NECI 1 buah 8.440.000
SHUNFA SF737
4 Mesin Potong Bahan Kain Tegak 8” 1 buah 2.300.000
KM AUV
5 Meja untuk promo hijab 2 buah 720.000
6 Meja Kasir 1 buah 5.500.000
7 Meja Kantor 2 buah 776.000
8 Kursi 2 buah 875.000
9 Perlengkapan Kantor 2 set 600.000
10 Komputer 2 buah 9.400.000
11 Printer 2 buah 1.300.000
12 Peralatan Kasir 1 set 1.899.500
13 Peralatan Toilet 2 set 3.998.000
14 Peralatan Mushola 1 set 1.750.000
15 CCTV 1 set (6 buahkamera) 6.450.000
16 AC 4 buah 9.196.000
17 Kursi untuk ruang tunggu 3 buah 2.925.000
18 Rak Hijab Besar 2 buah 4.800.000
19 Rak Hijab Kecil 2 buah 2.400.000
20 Rak Hanger Hijab 2 buah 1.676.000
21 Rak Gudang 3 buah 5.184.000
Total Rp 125.188.500

Anda mungkin juga menyukai