Grafik 1. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Non Migas
Secara kumulatif, kinerja ekspor industri pengolahan non migas pada periode Januari-Mei 2022
adalah sebesar US$ 83,73 miliar, naik sebesar 25,00% dibanding periode yang sama pada
tahun sebelumnya. Sedangkan impor industri pengolahan non migas mencapai US$ 72,26
miliar, naik sebesar 22,03% (cumulative to cumulative/c-to-c). Neraca perdagangan industri
pengolahan non migas pada periode Januari-Mei 2022 adalah surplus sebesar US$ 11,47
miliar.
Kinerja ekspor industri pengolahan non migas pada bulan Mei 2022 mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m). Hal yang sama juga terjadi pada impor
industri pengolahan non migas pada bulan Mei 2022 yang mengalami penurunan secara
month-to-month. Neraca perdagangan industri pengolahan non migas pada bulan Mei 2022
mencatatkan surplus US$ 383,32 juta.
Nilai ekspor industri pengolahan non migas pada bulan Mei 2022 tercatat sebesar US$ 14,13
miliar, turun sebesar 25,93% dibanding April 2022 (m-to-m) yang mencapai US$ 19,08 miliar.
Jika dibandingkan dengan bulan Mei 2021 (year-on-year), kinerja ekspor industri pengolahan
non migas bulan Mei 2022 naik sebesar 7,78%.
-2-
Adapun nilai impor industri pengolahan non migas mengalami penurunan sebesar 3,68%
dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) dari US$ 14,28 miliar pada April 2022 menjadi US$
13,75 miliar pada Mei 2022. Jika dibandingkan dengan Mei 2021 (year-on-year), nilai impor
pada bulan Mei 2022 mengalami peningkatan sebesar 25,47%.
Dilihat dari volumenya, ekspor industri pengolahan non migas pada bulan Mei 2022 tercatat
sebesar 6,69 juta ton, turun sebesar 31,78% dibanding April 2022 yang mencapai 9,80 juta
ton. Adapun volume impornya mencapai 6,75 juta ton, turun sebesar 5,61% dibanding bulan
sebelumnya yang mencapai 7,15 juta ton.
Sektor industri yang mencatat surplus di atas US$ 300 juta pada bulan Mei 2022 adalah (1)
Logam Dasar sebesar US$ 2,50 miliar; diikuti oleh (2) Pakaian Jadi sebesar US$ 590,07 juta;
dan (3) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar US$ 458,29 juta.
Adapun sektor industri yang mengalami defisit tertinggi pada bulan Mei 2022 adalah Mesin dan
Perlengkapan Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain (YTDL) senilai US$ 1,51 miliar.
Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Mesin Untuk Keperluan Umum yang impornya
tercatat sebesar US$ 1,02 miliar dan Mesin Untuk Keperluan Khusus dengan impor sebesar
US$ 792,97 juta.
Sektor industri lainnya yang mengalami defisit di atas US$ 300 juta adalah (1) Komputer,
Barang Elektronik, dan Optik sebesar US$ 1,16 miliar; (2) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
Kimia sebesar US$ 679,82 juta; dan (3) Tekstil sebesar US$ 382,70 juta.
-3-
Grafik 3. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Mei 2022
Kinerja ekspor dari seluruh sektor industri pengolahan non migas pada bulan Mei 2022
mengalami pertumbuhan negatif jika dibandingkan dengan April 2022. Sektor industri yang
mengalami pertumbuhan positif secara month-to-month hanya terjadi pada industri (1) Produk
dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 261,69% dengan nilai ekspor US$
12,86 juta dan (2) Minuman sebesar 20,27% dengan nilai ekspor US$ 9,86 juta.
Dilihat dari sisi impor, sektor industri pengolahan non migas membukukan pertumbuhan yang
negatif pada bulan Mei 2022. Sektor industri yang mengalami pertumbuhan positif secara
month-to-month di atas 15% terjadi pada industri (1) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan
Minyak Bumi yang mengalami peningkatan impor sebesar 17,11% dengan nilai impor US$
48,19 juta; (2) Alat Angkutan Lainnya sebesar 16,64% dengan nilai impor US$ 199,86 juta.
Jika dilihat secara year-on-year, sektor industri yang mengalami kenaikan ekspor di atas 50%
terjadi pada (1) Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi sebesar 349,55%
dengan nilai ekspor US$ 12,86 juta; (2) Logam Dasar sebesar 78,87% dengan nilai ekspor
US$ 4,17 miliar; (3) Alat Angkutan Lainnya sebesar 65,01% dengan nilai ekspor US$ 340,01
juta; dan (4) Peralatan Listrik sebesar 61,68% dengan nilai ekspor US$ 698,20 juta.
Di sisi impor, sektor industri yang mengalami kenaikan impor (y-on-y) di atas 45% terjadi pada
(1) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 60,97% dengan nilai impor US$
630,28 juta dan (2) Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman sebesar 45,75% dengan nilai
impor US$ 16,06 juta.
-4-
Sektor industri Logam Dasar menjadi penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri
pengolahan non migas pada bulan Mei 2022. Nilai ekspor industri Logam Dasar tercatat
sebesar US$ 4,17 miliar, terbesar di antara sektor industri lainnya. Termasuk ke dalam sektor
industri ini adalah Besi Baja yang ekspornya tercatat sebesar US$ 2,78 miliar; Tembaga
dengan ekspor sebesar US$ 296,01 juta; dan Logam Dasar Mulia dengan ekspor sebesar US$
201,08 juta.
-5-
Tingginya nilai impor pada sektor industri pengolahan non migas berasal dari sektor Bahan
Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dengan impor pada Mei 2022 mencapai US$ 2,54 miliar,
naik 29,92% secara year-on-year dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 1,96 miliar.
Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Damar Buatan (Resin Sintetis) dan Bahan Baku
yang impornya tercatat sebesar US$ 669,16 juta; Kimia Dasar Organik yang bersumber dari
Minyak dengan impor sebesar US$ 291,30 juta; dan Barang Kimia Lainnya dengan impor
sebesar US$ 259,64 juta.
-6-
Grafik 6. Negara Tujuan Ekspor Industri Pengolahan Non Migas Terbesar Mei 2022
Pada bulan Mei 2022, (1) RRT menjadi negara tujuan ekspor utama industri pengolahan non
migas dari Indonesia, diikuti oleh (2) Amerika Serikat, (3) Jepang, (4) Singapura, dan (5)
Malaysia. Sedangkan jika dilihat pertumbuhan secara year-on-year, kelima negara tersebut
mengalami pertumbuhan sebagai berikut: Tiongkok naik sebesar 49,92%; Amerika Serikat naik
sebesar 16,38%; Jepang naik sebesar 15,31%; Singapura naik sebesar 26,46%; sedangkan
ekspor ke Malaysia mengalami penurunan sebesar 5,48%.
Jika dilihat lebih luas, dari 30 negara terbesar tujuan ekspor industri pengolahan non migas,
pertumbuhan tertinggi Mei 2022 secara year-on-year terhadap Mei 2021 adalah (1) Belgia
sebesar 90,13%; diikuti (2) RRT sebesar 49,92%; dan (3) Taiwan sebesar 47,70%. Jika dirinci,
3 (tiga) jenis industri pengolahan non migas dengan nilai ekspor terbesar ke Belgia pada bulan
Mei 2022 adalah: (1) Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki; (2) Industri Logam Dasar;
dan (3) Industri Karet, Barang dari Karet, dan Plastik. Sementara ekspor terbesar ke RRT
adalah: (1) Industri Logam Dasar; (2) Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan
(3) Industri Makanan. Sedangkan ekspor terbesar ke Taiwan adalah: (1) Industri Logam Dasar;
(2) Industri Barang dari Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya; dan (3) Industri Kertas dan
Barang dari Kertas.
-7-
Grafik 7. Negara Asal Impor Industri Pengolahan Non Migas Terbesar Bulan Mei 2022
Pada Mei 2022, impor industri pengolahan non migas yang masuk ke Indonesia sebagian besar
masih didominasi oleh produk buatan (1) RRT, diikuti oleh (2) Jepang, (3) Thailand, (4) Korea
Selatan, dan (5) Singapura. Jika dilihat secara year-on-year, impor dari Tiongkok mengalami
peningkatan sebesar 26,95%; Jepang naik 37,86%; Thailand naik 61,42%; Korea Selatan naik
14,72%, dan impor dari Singapura naik 9,40%.
Adapun nilai impor yang mengalami pertumbuhan positif tertinggi pada bulan Mei 2022
terhadap April 2022 (month-to-month) berasal dari (1) Arab Saudi sebesar 60,62%; diikuti (2)
Italia sebesar 34,72%; dan (3) Australia sebesar 29,35%. Jika dirinci, 3 (tiga) jenis industri
pengolahan non migas dengan nilai impor terbesar dari Arab Saudi pada bulan Mei 2022
adalah: (1) Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; (2) Industri Makanan; dan (3)
Industri Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional. Sementara itu, impor terbesar dari
Italia adalah: (1) Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL; (2) Industri Alat Angkutan Lainnya;
dan (3) Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia. Sedangkan impor terbesar dari
Australia adalah: (1) Industri Logam Dasar; (2) Industri Makanan; dan (3) Industri Kertas dan
Barang dari Kertas.
-8-
Lampiran
Tabel 1. Ringkasan Nilai Ekspor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Mei 2022
Tabel 2. Ringkasan Volume Ekspor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Mei 2022
Tabel 3. Ringkasan Nilai Impor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Mei 2022
Tabel 4. Ringkasan Volume Impor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Mei 2022