Anda di halaman 1dari 11

Ringkasan Eksekutif

Perkembangan Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Non Migas


Bulan Desember 2021

A. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan Non Migas

Grafik 1. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Non Migas

Secara kumulatif, kinerja ekspor industri pengolahan non migas pada periode Januari-
Desember 2021 adalah sebesar US$ 177,11 miliar, naik sebesar 35,11% dibanding periode
yang sama pada tahun sebelumnya. Sedangkan impor industri pengolahan non migas
mencapai US$ 155,29 miliar, naik sebesar 32,77% (cumulative to cumulative/c-to-c). Neraca
perdagangan industri pengolahan non migas pada periode Januari-Desember 2021 adalah
surplus sebesar US$ 21,82 miliar.

Kinerja ekspor industri pengolahan non migas pada bulan Desember 2021 mengalami
peningkatan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m). Hal yang sama juga terjadi
pada impor industri pengolahan non migas pada bulan Desember 2021 yang mengalami
peningkatan secara month-to-month. Neraca perdagangan industri pengolahan non migas pada
bulan Desember 2021 mencatatkan surplus US$ 556,63 juta.

Nilai ekspor industri pengolahan non migas pada bulan Desember 2021 tercatat sebesar US$
17,08 miliar, naik sebesar 5,06% dibanding November 2021 (m-to-m) yang mencapai US$
16,26 miliar. Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020 (year-on-year), kinerja ekspor
industri pengolahan non migas bulan Desember 2021 naik sebesar 32,28%.
-2-

Adapun nilai impor industri pengolahan non migas mengalami peningkatan sebesar 11,86%
dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) dari US$ 14,77 miliar pada November 2021 menjadi
US$ 16,53 miliar pada Desember 2021. Jika dibandingkan dengan Desember 2020 (year-on-
year), nilai impor pada bulan Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar 39,51%.

Dilihat dari volumenya, ekspor industri pengolahan non migas pada bulan Desember 2021
tercatat sebesar 9,61 juta ton, naik sebesar 4,19% dibanding November 2021 yang mencapai
9,22 juta ton. Adapun volume impornya mencapai 8,01 juta ton, naik sebesar 21,42%
dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 6,59 juta ton.

Grafik 2. Neraca Perdagangan Industri Pengolahan Non Migas

Sektor industri yang mencatat surplus di atas US$ 500 juta pada bulan Desember 2021 adalah
(1) Makanan sebesar US$ 2,88 miliar, diikuti oleh (2) Logam Dasar sebesar US$ 1,28 miliar; (3)
Pakaian Jadi sebesar US$ 857,72 juta; dan (4) Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki sebesar
US$ 549,17 juta.

Adapun sektor industri yang mengalami defisit tertinggi pada bulan Desember 2021 adalah
Mesin dan Perlengkapan Yang Tidak Dapat Diklasifikasikan di Tempat Lain (YTDL) senilai US$
2,05 miliar. Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Mesin Untuk Keperluan Umum yang
impornya tercatat sebesar US$ 1,28 miliar dan Mesin Untuk Keperluan Khusus dengan impor
sebesar US$ 1,13 miliar.

Sektor industri lainnya yang mengalami defisit di atas US$ 500 juta adalah (1) Komputer,
Barang Elektronik, dan Optik sebesar US$ 1,27 miliar; (2) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
Kimia sebesar US$ 1,03 miliar; dan (3) Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional
sebesar US$ 788,30 juta.
-3-

Grafik 3. Pertumbuhan Ekspor Impor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Desember 2021

Kinerja ekspor dari seluruh sektor industri pengolahan non migas pada bulan Desember 2021
mengalami pertumbuhan positif jika dibandingkan dengan November 2021. Sektor industri
yang mengalami pertumbuhan positif secara month-to-month di atas 15% terjadi pada industri
(1) Mesin dan Perlengkapan YTDL sebesar 19,12% dengan nilai ekspor US$ 358,48 juta; (2)
Komputer, Barang Elektronik, dan Optik sebesar 17,70% dengan nilai ekspor US$ 823,97 juta;
(3) Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional sebesar 16,19% dengan nilai ekspor
US$ 64,81 juta; dan (4) Pengolahan Tembakau sebesar 15,49% dengan nilai ekspor US$
119,80 juta.

Dilihat dari sisi impor, sektor industri pengolahan non migas membukukan pertumbuhan yang
positif pada bulan Desember 2021. Sektor industri yang mengalami pertumbuhan positif
secara month-to-month di atas 20% terjadi pada industri (1) Produk dari Batu Bara dan
Pengilangan Minyak Bumi yang mengalami peningkatan impor sebesar 71,19% dengan nilai
impor US$ 23,65 juta; (2) Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional yang mengalami
peningkatan impor sebesar 49,26% dengan nilai impor US$ 853,12 juta; (3) Makanan yang
mengalami peningkatan impor sebesar 37,54% dengan nilai impor US$ 1,21 miliar; dan (4)
Minuman yang mengalami peningkatan impor sebesar 24,71% dengan nilai impor US$ 40,30
juta.

Jika dilihat secara year-on-year, sektor industri yang mengalami kenaikan ekspor di atas 50%
terjadi pada (1) Logam Dasar sebesar 91,87% dengan nilai ekspor US$ 3,49 miliar; (2) Barang
Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar 55,65% dengan nilai ekspor US$ 141,02 juta;
-4-

(3) Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur), dan Barang Anyaman dari
Bambu, Rotan, dan Sejenisnya sebesar 54,17% dengan nilai ekspor US$ 518,15 juta.

Di sisi impor, sektor industri yang mengalami kenaikan impor (y-on-y) di atas 55% terjadi pada
(1) Farmasi, Produk Obat Kimia, dan Obat Tradisional sebesar 459,80% dengan nilai impor
US$ 853,12 juta; (2) Kendaraan Bermotor, Trailer, dan Semi Trailer sebesar 96,81% dengan
nilai impor US$ 618,38 juta; dan (3) Logam Dasar sebesar 69,81% dengan nilai impor US$
2,21 miliar; dan (4) Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia sebesar 56,95% dengan nilai
impor US$ 2,79 miliar.

B. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Jenis Industri

Grafik 4. Nilai Ekspor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Desember 2021

Sektor industri Makanan menjadi penyumbang devisa terbesar dari ekspor industri pengolahan
non migas pada bulan Desember 2021. Nilai ekspor industri makanan yang tercatat US$ 4,09
miliar, terbesar di antara sektor industri lainnya.

Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri Makanan pada bulan
Desember 2021 didominasi oleh komoditi Minyak Kelapa Sawit sebesar US$ 2,49 miliar, atau
memberi kontribusi sebesar 60,85%, naik dibandingkan bulan November 2021 yang mencapai
55,68%.
-5-

Grafik 5. Nilai Impor Berdasarkan Jenis Industri Bulan Desember 2021

Tingginya nilai impor pada sektor industri pengolahan non migas berasal dari sektor Bahan
Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dengan impor pada Desember 2021 mencapai US$ 2,79
miliar, naik 56,95% secara year-on-year dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 1,78 miliar.
Termasuk ke dalam sektor industri ini adalah Damar Buatan (Resin Sintetis) dan Bahan Baku
yang impornya tercatat sebesar US$ 687,83 juta; Kimia Dasar Organik yang bersumber dari
Minyak dengan impor sebesar US$ 391,78 juta; dan Barang Kimia Lainnya dengan impor
sebesar US$ 283,05 juta.
-6-

C. Perkembangan Ekspor dan Impor Berdasarkan Negara

Grafik 6. Negara Tujuan Ekspor Industri Pengolahan Non Migas Terbesar Desember 2021

Pada bulan Desember 2021 (1) RRT menjadi negara tujuan ekspor utama industri pengolahan
non migas dari Indonesia, diikuti oleh (2) Amerika Serikat, (3) Jepang, (4) India, dan (5)
Singapura. Sedangkan jika dilihat pertumbuhan secara year-on-year, kelima negara tersebut
mengalami pertumbuhan sebagai berikut: Tiongkok naik sebesar 34,96%; Amerika Serikat naik
sebesar 41,79%; Jepang naik sebesar 29,07%; India naik sebesar 8,34%; dan ekspor ke
Singapura mengalami peningkatan sebesar 25,98%.

Jika dilihat lebih luas, dari 30 negara terbesar tujuan ekspor industri pengolahan non migas,
pertumbuhan tertinggi Desember 2021 secara year-on-year terhadap Desember 2020 adalah
(1) Mesir sebesar 95,04%; diikuti (2) Taiwan sebesar 92,89%; dan (3) Uni Emirat Arab sebesar
79,36%. Jika dirinci, 3 (tiga) jenis industri pengolahan non migas dengan nilai ekspor terbesar
ke Mesir pada bulan Desember 2021 adalah: (1) Industri Makanan; (2) Industri Tekstil; dan (3)
Industri Komputer, Barang Elektronik, dan Optik. Sementara ekspor terbesar ke Taiwan adalah:
(1) Industri Logam Dasar; (2) Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan (3)
Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya. Sedangkan ekspor terbesar ke Uni
Emirat Arab adalah: (1) Industri Makanan; (2) Industri Komputer, Barang Elektronik, dan Optik;
dan (3) Industri Pengolahan Lainnya.
-7-

Grafik 7. Negara Asal Impor Industri Pengolahan Non Migas Terbesar Bulan Desember 2021

Pada Desember 2021, impor industri pengolahan non migas yang masuk ke Indonesia
sebagian besar masih didominasi oleh produk buatan (1) Tiongkok, diikuti oleh (2) Jepang, (3)
Singapura, (4) Korea Selatan, dan (5) Amerika Serikat. Jika dilihat secara year-on-year, impor
dari Tiongkok mengalami peningkatan sebesar 43,87%; Jepang naik 55,37%; Singapura naik
19,66%; Korea Selatan naik 19,16%, dan impor Amerika Serikat dari naik 62,04%.

Adapun nilai impor yang mengalami pertumbuhan positif tertinggi pada bulan Desember 2021
terhadap November 2021 (month-to-month) berasal dari (1) Spanyol sebesar 210,21%; diikuti
(2) Swiss sebesar 101,93%; dan (3) Belgia sebesar 97,90%. Jika dirinci, 3 (tiga) jenis industri
pengolahan non migas dengan nilai impor terbesar dari Spanyol pada bulan Desember 2021
adalah: (1) Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional; (2) Industri Bahan Kimia
dan Barang dari Bahan Kimia; dan (3) Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL. Sementara itu,
impor terbesar dari Swiss adalah: (1) Industri Logam Dasar; (2) Industri Komputer, Barang
Elektronik, dan Optik; dan (3) Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL. Sedangkan impor
terbesar dari Belgia adalah: (1) Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional; (2)
Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia; dan (3) Industri Makanan.
-8-

Lampiran

Tabel 1. Ringkasan Nilai Ekspor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Desember 2021

Des 2021 Des 2021


Desember
thd thd
No. Jenis Industri 2021
Nov 2021 Des 2020
(US$ juta)
(%; m-to-m) (%; y-on-y)

1 Makanan 4.087,88 9,28 14,11


a. Sawit 2.763,27 18,34 9,80
b. Non Sawit 1.324,61 -5,77 24,28
2 Minuman 7,95 -28,14 42,40
3 Pengolahan Tembakau 119,80 15,49 26,37
4 Tekstil 420,00 -3,90 27,35
5 Pakaian Jadi 927,21 11,94 42,03
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 730,53 0,14 39,08
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(tidak termasuk Furnitur), dan Barang
7 518,15 2,87 54,17
Anyaman dari Bambu, Rotan, dan
Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 683,08 -0,72 22,75
Pencetakan dan Reproduksi Media
9 2,79 -63,82 -50,07
Rekaman
Produk dari Batu Bara dan
10 6,28 -11,37
Pengilangan Minyak Bumi (50,72)
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
11 1.766,53 2,26 43,10
Kimia
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan
12 64,81 16,19 33,01
Obat Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 716,56 -2,32 11,24
a. Karet Mentah 344,94 -1,19 14,18
b. Non Karet Mentah 371,62 -3,34 8,64
14 Barang Galian Bukan Logam 101,33 5,12 6,55
15 Logam Dasar 3.489,49 13,37 91,87
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 141,02 -12,46 55,65
Peralatannya
Komputer, Barang Elektronik, dan
17 823,97 17,70 12,56
Optik
18 Peralatan Listrik 678,71 12,72 35,90
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 358,48 19,12 34,89
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan
20 562,02 0,38 2,59
Semi Trailer
21 Alat Angkutan Lainnya 273,20 -1,91 -5,41
22 Furnitur 284,76 -3,28 32,71
23 Pengolahan Lainnya 319,27 -48,15 -4,22
Total 17.083,82 5,06 32,28
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)
-9-

Tabel 2. Ringkasan Volume Ekspor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Desember 2021

Des 2021 Des 2021


Desember
thd thd
No. Jenis Industri 2021
Nov 2021 Des 2020
(Ribu Ton)
(%; m-to-m) (%; y-on-y)
1 Makanan 3.299,12 8,82 -18,81
a. Sawit 2.184,92 13,86 -29,11
b. Non Sawit 1.114,20 0,12 13,51
2 Minuman 19,27 -16,11 32,05
3 Pengolahan Tembakau 13,54 20,70 32,88
4 Tekstil 152,84 -8,84 -3,72
5 Pakaian Jadi 41,18 4,54 31,17
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 40,85 12,49 51,75
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(tidak termasuk Furnitur), dan Barang
7 626,12 -2,97 37,15
Anyaman dari Bambu, Rotan, dan
Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 1.061,43 -1,63 4,93
Pencetakan dan Reproduksi Media
9 0,46 -16,59 -60,31
Rekaman
Produk dari Batu Bara dan
10 16,22 -46,40
Pengilangan Minyak Bumi (83,71)
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
11 1.388,74 -9,23 -19,81
Kimia
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan
12 2,90 -37,92 27,60
Obat Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 292,61 -2,19 -2,80
a. Karet Mentah 191,76 -1,94 -4,40
b. Non Karet Mentah 100,85 -2,66 0,41
14 Barang Galian Bukan Logam 683,08 9,43 -21,76
15 Logam Dasar 1.641,76 25,16 49,61
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 40,92 4,88 28,94
Peralatannya
Komputer, Barang Elektronik, dan
17 21,85 8,17 -7,95
Optik
18 Peralatan Listrik 42,19 -6,03 -1,03
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 47,58 -53,71 36,36
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan
20 67,74 2,14 -25,03
Semi Trailer
21 Alat Angkutan Lainnya 23,03 1,42 -34,46
22 Furnitur 64,00 -3,84 15,56
23 Pengolahan Lainnya 20,69 -17,73 2,07
Total 9.608,12 4,19 -5,93

Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)


- 10 -

Tabel 3. Ringkasan Nilai Impor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Desember 2021

Des 2021 Des 2021


Desember
thd thd
No. Jenis Industri 2021
Nov 2021 Des 2020
(US$ juta)
(%; m-to-m) (%; y-on-y)
1 Makanan 1.210,77 37,54 18,33
a. Sawit 6,53 153,93 92,74
b. Non Sawit 1.204,24 37,20 18,09
2 Minuman 40,30 24,71 43,40
3 Pengolahan Tembakau 46,98 -27,84 -6,44
4 Tekstil 830,27 7,96 48,14
5 Pakaian Jadi 69,49 14,59 3,60
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 181,36 12,63 41,81
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(tidak termasuk Furnitur), dan Barang
7 46,26 2,06 45,87
Anyaman dari Bambu, Rotan, dan
Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 343,30 3,03 50,59
Pencetakan dan Reproduksi Media
9 14,30 0,02 15,93
Rekaman
Produk dari Batu Bara dan
10 23,65 71,19 -11,86
Pengilangan Minyak Bumi
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
11 2.792,50 13,85 56,95
Kimia
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan
12 853,12 49,26 459,80
Obat Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 530,45 10,45 50,66
a. Karet Mentah 1,75 -51,02 215,18
b. Non Karet Mentah 528,70 10,91 50,40
14 Barang Galian Bukan Logam 204,04 12,65 22,86
15 Logam Dasar 2.211,82 13,99 69,81
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 552,09 -8,87 12,68
Peralatannya
Komputer, Barang Elektronik, dan
17 2.093,36 5,99 13,36
Optik
18 Peralatan Listrik 880,87 12,43 22,79
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 2.412,65 12,25 30,51
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan
20 618,38 0,92 96,81
Semi Trailer
21 Alat Angkutan Lainnya 243,72 -24,91 -29,93
22 Furnitur 62,96 9,15 -7,62
23 Pengolahan Lainnya 264,56 -0,02 -13,51
Total 16.527,19 11,86 39,51
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)
- 11 -

Tabel 4. Ringkasan Volume Impor Industri Pengolahan Non Migas Bulan Desember 2021

Des 2021 Des 2021


Desember
thd thd
No. Jenis Industri 2021
Nov 2021 Des 2020
(Ribu Ton)
(%; m-to-m) (%; y-on-y)
1 Makanan 1.760,36 50,46 11,57
a. Sawit 1,59 13,39 -19,34
b. Non Sawit 1.758,77 50,50 11,61
2 Minuman 88,32 13,12 5,41
3 Pengolahan Tembakau 8,81 -26,34 -3,60
4 Tekstil 165,26 17,20 27,62
5 Pakaian Jadi 4,94 -27,56 -39,70
6 Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki 24,62 24,73 35,56
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus
(tidak termasuk Furnitur), dan Barang
7 48,51 -4,93 14,59
Anyaman dari Bambu, Rotan, dan
Sejenisnya
8 Kertas dan Barang dari Kertas 464,85 5,70 7,72
Pencetakan dan Reproduksi Media
9 1,68 -18,23 0,82
Rekaman
Produk dari Batu Bara dan
10 37,83 32,82 -70,85
Pengilangan Minyak Bumi
Bahan Kimia dan Barang dari Bahan
11 2.515,79 28,22 9,95
Kimia
Farmasi, Produk Obat Kimia, dan
12 7,15 -17,21 5,81
Obat Tradisional
13 Karet, Barang dari Karet, dan Plastik 154,23 15,17 33,72
a. Karet Mentah 0,97 -51,54 167,88
b. Non Karet Mentah 153,26 16,19 33,29
14 Barang Galian Bukan Logam 376,79 10,43 -15,60
15 Logam Dasar 1.379,32 5,37 -1,60
Barang Logam, Bukan Mesin dan
16 137,93 -24,57 5,15
Peralatannya
Komputer, Barang Elektronik, dan
17 162,36 345,60 387,55
Optik
18 Peralatan Listrik 92,93 1,88 9,62
19 Mesin dan Perlengkapan YTDL 377,20 14,82 36,60
Kendaraan Bermotor, Trailer, dan
20 88,16 12,62 80,32
Semi Trailer
21 Alat Angkutan Lainnya 61,08 -44,69 -68,22
22 Furnitur 22,88 -25,65 -14,03
23 Pengolahan Lainnya 28,97 -16,86 -15,42
Total 8.009,97 21,42 6,55
Sumber: BPS (diolah Pusdatin Kemenperin)

Anda mungkin juga menyukai