PENDAHULUAN
1
Indonesia mendapati pengekspor karet alami terbesar ke-2 setelah Thailand
dengan produksi Karet Alam : 2.982.000 ton (2011). Kontribusi terhadap produksi
karet dunia : 27,06%. Amerika, Jepang dan Cina merupakan negara utama yang
mengkonsumsi karet alam. Pengimpor terbesar karet alam Indonesia adalah
Amerika yang memiliki industri kendaraan bermotor terbesar di dunia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Nilai ekspor Indonesia September 2023 mencapai US$20,76 miliar atau turun
5,63 persen dibanding ekspor Agustus 2023. Dibanding September 2022 nilai
ekspor turun sebesar 16,17 persen.
Ekspor nonmigas September 2023 mencapai US$19,35 miliar, turun 6,41
persen dibanding Agustus 2023, dan turun 17,66 persen jika dibanding ekspor
nonmigas September 2022.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–September 2023 mencapai
US$192,27 miliar atau turun 12,34 persen dibanding periode yang sama tahun
2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai US$180,48 miliar atau turun 12,89
persen.
Penurunan terbesar ekspor nonmigas September 2023 terhadap Agustus 2023
terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewani/nabati sebesar US$601,1 juta
(20,54 persen), sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada besi dan baja
sebesar US$78,6 juta (3,51 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–September
2023 turun 10,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian
juga ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 9,03 persen dan
ekspor hasil pertambangan dan lainnya turun 19,83 persen.
Ekspor nonmigas September 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$5,17
miliar, disusul Amerika Serikat US$1,84 miliar dan India US$1,50 miliar,
dengan kontribusi ketiganya mencapai 43,97 persen. Sementara ekspor ke
ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar US$3,49 miliar dan
US$1,33 miliar.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–
September 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$27,64 miliar (14,37
persen), diikuti Kalimantan Timur US$21,16 miliar (11,01 persen) dan Jawa
Timur US$16,21 miliar (8,43 persen).
3
Gambar 1 Perkembangan Ekspor Dan Impor Indonesia Februari 2023
Nilai ekspor Indonesia Februari 2023 mencapai US$21,40 miliar atau turun 4,15
persen dibanding ekspor Januari 2023. Dibanding Februari 2022 nilai ekspor naik
sebesar 4,51 persen.
Ekspor nonmigas Februari 2023 mencapai US$20,21 miliar, turun 3,00 persen
dibanding Januari 2023, sementara itu naik 3,76 persen jika dibanding ekspor
nonmigas Februari 2022.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Februari 2023 mencapai US$43,72
miliar atau naik 10,28 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara
ekspor nonmigas mencapai US$41,05 miliar atau naik 8,73 persen.
Penurunan terbesar ekspor nonmigas Februari 2023 terhadap Januari 2023 terjadi
pada komoditas bahan bakar mineral sebesar US$277,0 juta (6,51 persen), sedangkan
4
peningkatan terbesar terjadi pada mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya
sebesar US$141,0 juta (10,93 persen).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari–Februari 2023
turun 0,26 persen dibanding periode yang sama tahun 2022, demikian juga ekspor hasil
pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 1,95 persen, sedangkan ekspor hasil
tambang dan lainnya naik 58,76 persen.
Ekspor nonmigas Februari 2023 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu US$5,04 miliar,
disusul Amerika Serikat US$1,91 miliar dan Jepang US$1,74 miliar, dengan kontribusi
ketiganya mencapai 42,99 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27
negara) masing-masing sebesar US$3,97 miliar dan US$1,25 miliar.
1. Cakupan komoditas
a. Pakaian dan perhiasan dari para penumpang dan awak alat angkut.
b. Barang-barang yang diekspor / diimpor dari suatu negara untuk
digunakan untuk keperluan kedutaan besar negara tersebut.
c. Barang-barang yang digunakan untuk keperluan ekshebisi atau
pameran.
d. Peti Kemas yang dimaksudkan untuk diisi kembali.
e. Uang, surat-surat berharga dan barang finansial lainnya.
f. Barang-barang contoh.
2. Sistem Perdagangan
a. Statistik ekspor berdasarkan pada Sistem Perdagangan Umum yang
meliputi seluruh area geografi Indonesia.
b. Statistik Impor berdasarkan pada Sistem Perdagangan Umum sejak
tahun 2008. Sebelum tahun 2008 menggunakan Sistem Perdagangan
Khusus yang meliputi seluruh area geografi Indonesia kecuali
Kawasan Berikat yang dianggap sebagai Luar Negeri.
5
3. Penilaian
a. Ekspor mengacu pada nilai Free On Board (FOB).
b. Impor mengacu pada nilai Cost Insurance and Freight (CIF).
c. Keduanya dinyatakan dalam Dollar Amerika (USD)
4. Pengukuran Kuantitas
a. Semua kuantitas dinyatakan dalam bentuk berat netto dalam satuan
kilogram.
5. Rekan Negara
a. Negara tujuan adalah negara yang pada saat pengiriman diketahui
sebagai negara terakhir dimana barang tersebut akan terkirim.
b. Negara asal adalah negara dimana barang-barang tersebut
diproduksi, setelah diverifikasi oleh Kantor Bea Cukai, sesuai
dengan peraturan.
6
Tabel 1 Nilai Ekspor Migas dan Nonmigas Indonesia, Januari–September 2023.
Keterangan:
* Angka Sementara
r Angka Revisi
Gambar 2 Nilai Ekspor Migas dan Nonmigas Indonesia, Januari 2021–September 2023.
7
adalah bijih logam, terak, dan abu US$272,4 juta (23,80 persen); pakaian dan
aksesorinya (rajutan) US$258,3 juta (48,45 persen);
bahan bakar mineral US$151,7 juta (5,25 persen); dan alas kaki US$128,8 juta
(23,07 persen). Sementara komoditas yang meningkat selain besi dan baja
adalah logam mulia dan perhiasan/ permata US$76,4 juta (18,77 persen); nikel
dan barang daripadanya US$53,3 juta (10,60 persen); aluminium dan barang
daripadanya US$47,5 juta (55,69 persen); serta tembaga dan barang
daripadanya US$40,6 juta (21,60 persen). Selama Januari–September 2023,
ekspor dari sepuluh golongan barang (HS 2 digit) di atas memberikan
kontribusi 55,33 persen terhadap total ekspor nonmigas. Dari sisi pertumbuhan,
ekspor sepuluh golongan barang tersebut turun 14,12 persen terhadap periode
yang sama tahun 2022.
8
juta (13,80 persen); dan Tiongkok US$198,4 juta (3,69 persen). Sementara
negara yang mengalami peningkatan adalah Taiwan US$60,2 juta (11,89
persen); Belanda US$55,0 juta (18,74 persen); dan Italia US$41,1 juta (37,02
persen). Ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa pada September 2023 mencapai
US$3.488,2
juta dan US$1.331,1 juta, atau ke ASEAN turun 8,68 persen, sementara ke Uni
Eropa naik 5,37 persen dibanding Agustus 2023.
Tabel 3 Nilai Ekspor Nonmigas Indonesia Menurut Negara Tujuan, Januari–September 2023.
9
pertambangan dan lainnya turun 10,66 persen yang disebabkan oleh
menurunnya ekspor bijih tembaga. Selama Januari–September 2023, ekspor
nonmigas Indonesia menurut sektor industri pengolahan menurun 10,86 persen
dibanding 2022 yang disumbang oleh menurunnya ekspor minyak kelapa sawit.
Ekspor produk pertanian, kehutanan, dan perikanan menurun 9,03 persen yang
disebabkan oleh menurunnya ekspor buah-buahan tahunan, demikian juga
ekspor produk pertambangan dan lainnya turun 19,83 persen yang disumbang
oleh menurunnya ekspor batubara.
Keterangan:
* Angka Sementara
r Angka Revisi
10
Gambar 2 Struktur Nilai Ekspor, Januari–September 2022 dan 2023.
Tabel 5 Nilai Ekspor Indonesia Menurut Provinsi Asal Barang dan Pelabuhan Muat
(juta US$), Januari–September 2023
11
Buletin Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor Menurut Kelompok
Komoditi dan Negara, Juli 2023, 2022, dan 2021
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ekspor umumnya terjadi bila kemampuan
produksi dalam negeri suatu negara sudah lebih dari permintaan atau kebutuhan pasar.
Negara yang melakukan ekspor mampu memanfaatkan kapasitas produksi yang
berlebih pada suatu produk. Dengan begitu, negara tersebut dinilai mampu
mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya. Berkat produksi yang
13
mudah dan melimpah, harga komoditas terkait dapat dijual lebih murah di pasar. Untuk
tetap mengendalikan harga pasar, negara perlu melakukan kegiatan ekspor ke negara
lain yang membutuhkan produk terkait.
14
DAFTAR PUSTAKA
BIBLIOGRAPHY Destiana, N. (2022, September 17). Ekspot dan manfaatnya. Retrieved from
/solusi/detail/ekspor-adalah: https://majoo.id/solusi/detail/ekspor-adalah
Perkembangan ekspor indonesia. (2023, oktober 16). Retrieved from BRS No.
67/10/Th. XXVI, .
Stastistik, B. P. (2023, maret 15). Ekspor februari 2023. Retrieved from bps.go.id:
https://www.bps.go.id/pressrelease/2023/03/15/1963/ekspor-februari-2023-
mencapai-us-21-40-miliar--turun-4-15-persen-dibanding-januari-2023-dan-
impor-februari-2023-senilai-us-15-92-miliar--turun-13-68-persen-dibanding-
januari-2023.html
stastistik, b. r. (2023, oktober 16). No.67/10/Th. XXXVI, 16 Oktober 2023. Retrieved
from Berita Resmi.
Wikipedia. (2017, Juni 02). Retrieved from Ekspor:
www.coursehero.com/file/19561343/Makalah-6- Ekspor-Impor /
15