PENDAHULUAN
Grafik 2. Pangsa Pasar Ekspor Karet Alam Indonesia di Beberapa Negara Tujuan
Utama
Penting dan strategisnya komoditi karet alam ini tidak hanya dirasakan
oleh negara-negara produsen karet alam, seperti Indonesia, Vietnam, India,
Thailand dan Malaysia, tetapi juga dirasakan oleh negara-negara konsumen
maupun pengimpor. Negara-negara konsumen mempunyai kepentingan yang kuat
akan kesinambungan pasokan karet alam sebagai bahan baku industri strategis,
seperti industri ban otomotif, industri peralatan militer, industri sarana medis
(sarung tangan, kondom) dan lain-lain. Disatu pihak, negara-negara produsen
menginginkan harga yang tinggi, namun di lain pihak negara-negara konsumen
menginginkan harga yang rendah. Oleh karena itu, keseimbangan antara produksi
karet alam (yang dipasok oleh negara-negara produsen) dengan konsumsi (untuk
kebutuhan industri di negara-negara konsumen), sangat menentukan terciptanya
harga yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak (negara produsen dan
negara konsumen) (Tarigan, 2001).
Perkembangan volume ekspor karet alam Indonesia di beberapa
negara tujuan menunjukkan kecenderungan kenaikan volume. Negara-negara
pengimpor utama karet alam tersebut adalah Amerika Serikat, Jepang, China,
Singapura, Jerman dan Perancis. Amerika Serikat merupakan negara pengimpor
terbesar dengan volume impor pada tahun 2006 mencapai 590,946 ribu ton.
Memperhatikan data volume ekspor karet alam ke beberapa negara konsumen
utama Indonesia, terlihat bahwa di kawasan Asia, Jepang dan Cina menunjukkan
laju kenaikan jumlah ekspor yang lebih tinggi dengan volume impor sebesar 357,
539 ribu ton dan 337,222 ribu ton pada tahun 2006 (Angraeni, 2004).