Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ade Abdillah Hafizh Lubis

NIM : 2005102010075

Mata Kuliah : Sosiologi Pedesaan dan Pertanian

Pengaruh Konsumsi Rumah Tangga Terhadap Karet Alam


Harga Farmgate di Indonesia

A. Uraian Permasalahan
Karet alam Indonesia merupakan komoditas unggulan ekspor di Indonesia.
Ekspor karet alam bervariasi jenisnya, namun ekspor yang paling banyak
dilakukan adalah Technically Specified Natural Rubber (TSNR) 20. Pada tahun
2019 ekspor karet alam terbesar Indonesia adalah Technically Specified
Natural Rubber (TSNR) yaitu sebesar 91,3 persen dari total ekspor karet alam
Indonesia . Pada tahun 2017, Indonesia juga berhasil mengekspor karet alam
dengan total nilai ekspor sebesar 5,1 miliar dolar AS (UN Comtrade, 2019).
Turunnya harga karet alam di tingkat petani menimbulkan masalah ekonomi
dan sosial di kalangan petani karet skala kecil.Penurunan harga karet petani
secara signifikan mempengaruhi aktivitas dan keputusan produksi petani dan
kelompok tani.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa harga karet domestik
Indonesia terintegrasi dengan harga internasional.Untuk meningkatkan harga
karet alam di tingkat petani, pemerintah Indonesia telah melaksanakan
beberapa program untuk meningkatkan konsumsi karet alam dalam negeri.
Tujuan kebijakan tersebut adalah untuk meningkatkan permintaan karet alam
dan pada akhirnya meningkatkan harga karet alam di tingkat petani.
Pemerintah membeli karet alam langsung dari petani dengan harga tertentu dan
memanfaatkan karet alam tersebut untuk beberapa proyek infrastruktur.
Dari latar belakang yang telah peneliti paparkan maka yang menjadi fokus
utama permasalahan pada jurnal ini yaitu pada pengaruh peningkatan konsumsi
domestik karet alam terhadap harga karet alam di tingkat petani dan
menganalisis faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.. Menurut peneliti
setelah melakukan riset, bahwa kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
konsumsi karet alam dalam negeri tidak akan efektif meningkatkan harga karet
alam di tingkat petani. Hal ini disebabkan karena konsumsi domestik saat ini
relatif lebih kecil dibandingkan ekspor. Selain itu, meskipun merupakan
produsen karet alam terbesar kedua di dunia, Indonesia lebih merupakan
penerima harga daripada pembuat harga. Hasil ini membuktikan bahwa
variabel yang signifikan mempengaruhi harga karet alam adalah variabel
eksternal seperti harga internasional, bukan variabel domestik atau internal.
Karena itu, peningkatan konsumsi karet alam dalam negeri tidak akan
menaikkan harga di tingkat petani karena rendahnya persentase konsumsi
dalam negeri.
Harga karet alam internasional secara signifikan mempengaruhi harga
karet alam Indonesia dalam jangka panjang, dengan koefisien 0,191 dan 0,258
dalam jangka pendek. Hasil ini menunjukkan bahwa harga karet internasional
akan lebih sensitif terhadap perubahan harga karet alam di tingkat petani dalam
jangka pendek dibandingkan jangka panjang. Harga internasional
mempengaruhi harga karet alam Indonesia karena sebagian besar diekspor.
Oleh karena itu, Indonesia bergantung pada pasar internasional.Peneliti juga
mengungkapkan bahwa Harga karet alam peka terhadap perubahan nilai tukar
baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Depresiasi IDR terhadap
USD akan meningkatkan daya saing karet alam Indonesia di pasar ekspor, yang
akhirnya meningkatkan harga karet alam di tingkat petani. Kebijakan
pemerintah untuk meningkatkan konsumsi domestik karet alam di Indonesia
tidak berpengaruh signifikan terhadap harga karet alam Indonesia dalam jangka
pendek maupun jangka panjang. Bahkan peningkatan konsumsi dalam negeri
dengan harga pasar saat ini tidak berdampak pada petani karet alam karena
tingkat harga yang masih rendah, padahal tujuan kebijakan pemerintah adalah
untuk melindungi petani yang sedang menghadapi penurunan harga karet alam.
Rendahnya harga karet alam telah menurunkan pendapatan bulanan, kapasitas
investasi, dan daya beli petani.
B. Solusi
Setelah membaca hasil penelitian pada jurnal ini maka dapat disimpulkan
solusi dalam meningkatkan harga karet alam di indonesia yaitu dengan
mengurangi konsumsi domestik pada karet alam di tingkat petani.Selain itu,
kenaikan harga karet juga dapat dipicu dari penggunaan yang lebih meluas
yang tidak hanya bergantung pada pembuatan ban, sarung tangan atau sepatu,
penggunaan karet juga bisa ditambahkan kebidang otomotif, kelengkapan alat
di industri kesehatan, dan lain sebagainya.Diperlukan juga pengembangan
hilirisasi karet untuk meningkatkan serapan karet dalam negeri dan
meminimalisir pengaruh fluktuasi harga karet internasional. Terserapnya
sebagian besar produksi karet untuk industri hilir dalam negeri memberikan
beberapa keuntungan lain di antaranya meningkatnya ekspor barang jadi karet
yang sekaligus dapat menjadi produk substitusi impor yang akan memberikan
pengaruh positif terhadap perkembangan devisa negara..
Peningkatan produktivitas lahan perkebunan karet juga dapat dilakukan
dengan memanfaatkan metode jarak tanam tunggal sampai jarak tanam ganda.
Guna mendukung pengembangan industri produksi karet, diperlukan dukungan
pemerintah antara lain seperti peningkatan dukungan sektor keuangan
perbankan dalam penyaluran kredit ke sektor industri perkebunan karet
termasuk penyaluran kredit investasi barang modal (mesin-mesin pabrik),
pemberian kemudahan layanan perizinan, seperti perizinan usaha, lahan dan
izin lainnya sehingga mengundang masuknya investasi, penerapan kebijakan
perdagangan yang mengutamakan prinsip prohilirisasi dengan penerapan tarif
yang semakin rendah untuk produksi sesuai rantai nilai produksi, kebijakan
insentif guna memacu perkembangan riset dan teknologi di Indonesia,
peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi industri dan
implementasi hasil penelitian.Pemanfaatan kemajuan teknologi digital juga
akan menjadi wadah sekaligus sebagai jembatan penghubung para petani dan
industri melalui pelatihan dan pendampingan sehingga petani lebih
berwawasan luas dengan kebutuhan yang terkait dalam menaikkkan harga dan
penjualan karet alam di Indonesia.

C. Link Jurnal Acuan


https://journal.umy.ac.id/index.php/ag/article/view/12480

Anda mungkin juga menyukai