1
Peta Konsep
Potensi Agribisnis Karet di Indonesia
2
1. Potensi Agribisnis Karet di Indonesia
Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu
memberikan kontribusi di dalam upaya peningkatan
devisa Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara produsen
karet alam terbesar di dunia di samping Thailand dan
Malaysia.
Volume ekspor komoditi karet sendiri termasuk
yang terbesar saat ini. Pada 2012, volume ekspor
karet Indonesia sebesar 2.444.438.440 kg naik
menjadi 2.701.994.801 kg pada 2013. Tahun 2013
sektor karet alam menyumbang 4,61% dari total
ekspor non-migas Indonesia senilai US$ 149,92
miliar.
Negara-negara tujuan ekspor karet Indonesia
antara lain adalah Amerika Serikat, China, Jepang,
Australia, Hong Kong, Jerman, dan lain sebagainya.
4
TAHUN PRODUKSI (JUTA TON)
2014 3,18
2015 3,11
2016 3,2
PRODUKSI KARET
ALAM INDONESIA
2017 3,6
2018 3,7
Sumber: Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumber: Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo)
Estimasi Permintaan Karet Dunia Tahun 2035
Menurut IRSG
48%
52%
Hasil studi REP menyatakan bahwa permintaan karet alam dan sintetik dunia
pada tahun 2035 adalah sebesar 31.3 juta ton untuk industri ban dan non-ban,
dan 15 juta ton di antaranya adalah karet alam.
PERTUMBUHAN PRODUKSI KARET
INDONESIA
THAILAND
MALAYSIA
-2% 0% 2% 4% 6% 8% 10%
Sumber: Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumber: Jurnal Ekonomi Pembangunan (Atika, 2012)
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion)
12
3. Pemanfaatan Karet Alam
Karet alam dapat merupakan salah satu bahan yang banyak dibutuhkan
dan memiliki prospek yang menguntungkan. Karet alam dapat
dimanfaatkan untuk memproduksi berbagai macam barang, antara lain :
1. Aneka ban kendaraan, sepatu karet, sabuk penggerak mesin, pipa
karet
2. Perlengkapan seperti sekat atau tahanan alat-alat penghubung dan
penahan getaran
3. Bahan untuk bagian – bagian ruang atau peralatan – peralatan yang
terdapat di dalam bangunan – bangunan besar dan belt
pengangkut tambang – tambang besar
4. Bahan untuk membuat bagian – bagian dari peralatan dan
kendaraan perang
5. Bahan baku pembuatan alat – alat rumah tangga dan kantor
6. Campuran bahan obat-obatan dan produk makanan
7. Cemaran limbah bahan olah karet dapat dijadikan suku cadang
sepeda motor berupa pijakan kaki
14
Produk kayu karet banyak dikonsumsi di negara – negara seperti
Singapura, Jepang, China, Taiwan, dan Amerika Latin berupa furniture,
papan partikel, parquet flooring, moulding, laminating, dan pulp.
15
4. Strategi Pengembangan Industri Pengolahan
Karet
Faktor-faktor strategis Iingkungan yang berpengaruh terhadap
pengembangan agribisnis karet terdiri dari faktor-faktor strategis lingkungan
eksternal dan internal.
17
Pengembangan SDM pada sektor industri pengolahan karet,
yaitu dengan membentuk kelompok tani sebagai sarana
penyuluhan, pendidikan, pengenalan teknologi dan
permodalan.
18
Thank you
Any questions?
19
1. Yenni (42) produksi karet diekspor
dalam bentuk karet mentah, apakah hal
tersebut mempengaruhi harga ekspor
2. Syahrul (37) perbedaan karet alam dan
sintesis, produk yg dihasilkan
3. Rahayu (32) dampak lingkungan dari
pengolahan karet