Data investasi pada ringkasan eksekutif ini bersumber pada Laporan Kegiatan Penanaman
Modal (LKPM) yang dirilis oleh BKPM setiap triwulanan. LKPM adalah laporan mengenai
perkembangan realisasi Penanaman Modal dan permasalahan yang dihadapi Pelaku Usaha
yang wajib dibuat dan disampaikan secara berkala (Pasal 1 angka (41) Peraturan BKPM No.
7 Tahun 2018). Dalam ringkasan ini, data investasi sektor industri pengolahan mengacu
kepada pengelompokkan BKPM yaitu sektor sekunder yang terdiri dari KBLI 10-32; 37; 38;
dan 58.
Data investasi sektor industri pengolahan untuk periode triwulan IV tahun 2022 mencapai
Rp 132,6 triliun, naik sebesar 49,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.
Dari nilai investasi tersebut, sektor industri pengolahan berkontribusi sebesar 42,1%
terhadap total investasi Indonesia triwulan IV tahun 2022 yang mencapai Rp 314,8 triliun.
Selama triwulan IV tahun 2022, investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sektor
industri pengolahan sebesar Rp 38,7 triliun (naik 22,0% dibandingkan dengan periode
yang sama tahun 2021) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sektor industri sebesar Rp
93,9 triliun (naik 64,9%).
-2-
Data investasi PMA sektor industri pengolahan periode Januari-Desember 2022 didominasi
sektor industri logam dasar (dengan nilai sebesar USD 10,8 miliar; berkontribusi sebesar
43,9% terhadap total investasi PMA industri pengolahan), industri bahan kimia dan barang
dari bahan kimia (USD 2,8 miliar; 11,3%), dan industri makanan (USD 2,2 miliar; 9,0%).
Berdasarkan lokasi proyek, lima besar investasi sektor industri pengolahan berada di
Sulawesi Tengah (dengan nilai sebesar Rp 100,3 triliun; berkontribusi sebesar 20,2%
terhadap total investasi industri pengolahan); Jawa Barat (Rp 72,9 triliun; 14,7%); Maluku
Utara (Rp 58,0 triliun; 11,7%); Jawa Timur (Rp 52,1 triliun; 10,5%); dan Banten (Rp 40,6
triliun; 8,2%).
Lima negara teratas dengan investasi PMA sektor industri pengolahan terbesar Januari-
Desember 2022, yaitu Singapura (dengan nilai sebesar Rp 99,3 triliun; berkontribusi
sebesar 28,0% terhadap total investasi PMA industri pengolahan); RRT (Rp 67,3 triliun;
19,0%); Hongkong (Rp 62,9 triliun; 17,8%); Jepang (Rp 32,2 triliun; 9,1%); dan Malaysia
(Rp 31,1 triliun; 8,8%).
-4-
Gambar 5. Sepuluh Terbesar Negara Asal PMA Industri Pengolahan Jan-Des 2022
Daftar Lampiran :
1. Perkembangan Investasi PMA per KBLI 2 Digit
2. Perkembangan Investasi PMDN per KBLI 2 Digit
-6-