Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 16

M. Naufal Rendi 2110412310033


Melia 2110412320048
Dahlia 2110412320032
Della Wulan Ryani 2110412320056
Riska Auliani 2110412320057

1. M Naufal rendi
Isu aktual:

Media sosial memiliki peran penting dalam membangun demokrasi di Indonesia. Kampanye
melalui media sosial merupakan cara efektif dan efisien untuk memperkenal kan calon presiden
dan dapat mempengaruhi pola fikir masyarakat untuk memilih, namun disisi lain perkembangan
demokrasi melalui media sosial sekaligus dapat menjadi ancaman bagi demokrasi Indonesia
karena banyak diwarnai permasalahan kampanye hitam, penyebaran hoaxs.

Solusi:

1.penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), Polri,kemenkominfo melakukan sosialisisasi dan


himbawan untuk tidak melakukan dan menyebarkan hoaxs, kampanye hitam

2.Adanya upaya preventif pasangan Capres dan tim sukses dalam menyelengarakan kampanye
politik yang baik agar dapat mencegah menyebarkan berita hoaxs,fitnah kepada lawan politik,
karena hal ini dapat memecah belah persatuan,menimbulkan rasa kebencian dimana hal ini dapat
merusak demokrasi kita

3.polri harus bertindak tegas kepada penyebar berita hoaxs dengan menerapkan hukuman penjara
agar ada efek jera.

4.mengedukasi masyarakat bahwa kampanye hitam merupakan metode rayuan yang sangat
merusak dan mengancam persatuan.

5.tim sukses harus mengunakan media sosial untuk memperkenalkan program progam kerja
bukan untuk saling menjelekan lawan.

6.citra calon presiden yang ditampilkan dimedia sosial harus sesuai dengan kenyataan
dilapangan.

7.pemerintah melakukan kerja sama dengan penyedia situs,media sosial seperti


facebook,twitter,instagram,whatssap dll. Kerja sama dilakukan dengan meminta kepada penyedia
situs tersebut untuk memblokir akun tersebut apabila terdapat berita hoaxs,kampanye hitam

8.peningkatan kemampuan sumber SDM polisi dalam monitoring,kontrol untuk melakukan


pemutusan jaringan situs kampanye hitam dengan landasan hukum.

2.DELLA WULAN RYANI

Isu aktual:

Banjarmasin dikenal dengan julukan kota seribu sungai namun sayang nya jumlah sungai sungai
tersebut semakin berkurang,sehingga julukan kota seribu sungai hanya menjadi selogan saja.
Banyak sungai yang mati tidak berfungsi karena tertutup oleh adanya pendangkalan dan
perkampungan diatas sungai.

Solusi:

1. Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kota
Banjarmasin membentuk team untuk pemulihan seperti mengeruk sungai yang dangkal agar
dapat membuka arus kecil

2. Pemerintah membentuk sasgas untuk melakukan normalisasi dan revitalisasi sungai dengan
membenahi sungai sungai banjarmasin yang sudah menyempit karena adanya pembangunan
rumah dibantaran sungai terutama yang menghalangi aliran air sehingga tersumbat dan tidak
mengalir lagi dengan cara pembongkaran rumah/bangunan diatas sungai.

3. Melakukan prioritas normalisasi untuk mengatasi keterbatasan SDM dan APBN,jadi


normalisasi dilakukan untuk daerah yang sering terjadi banjir seperti kawasan jalan peteran,jalan
ahmad yani, jalan sungai lulut dan sekitarnya.

4. Meedukasi masyarakat agar sadar penting nya peran sungai bagi kehidupan masyarakat,
bahwa sungai adalah beranda depan rumah,bukan beranda belakang rumah sehingga masyarakat
tidak membuang sampah kesungai

5. Bekerja sama dengan Dinas pariwisata untuk mendandani belakang rumah sehingga tampak
bagus dan bersih sehingga dapat dijadikan objek wisata susur sungai.

6. Pemerintah melalui RT,RW,Lurah,Camat,kepolisian mengalakan kampanye peduli dan


mencintai sungai sehingga dapat mencegah banjir.

7. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang


pentingnya menjaga kebersihan sungai untuk mencegah datang nya penyakit diare,gatal gatal.

8. Memberi sangi tegas berupa denda bagi masyarakat yang membuang sampah disungai
dibawah pengawasan RT.

PROSES IMPLEMENTASI

1.Wali kota ibnu sina melaksanakan progam dengan konsep seratur rumah diberi subsidi rp 20
juta untuk memperbaiki halaman belakang agar tanpak seperti halaman depan

2. Kepala Bidang Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kota
Banjarmasin telah membentuk Tim agar dapat mengeruk sungai yang dangkal

3.Pemerintah telah membentuk SatGas sehingga dapat dilaksanakan normalisasi dan revitalisasi

4. Telah dilakukan oleh pemerintah normalisasi yang sering terjadi didaerah banjir seperti
kawasan jalan Veteran,jalan Ahmad Yani,sungai lulut

5. Pemerintah melalui RT,RW,Lurah,Camat,kepolisian telah melaksanakan kampanye peduli dan


mencintai sungai sehingga dapat mencegah terjadinya banjir

3.DAHLIA

Isu aktual:

Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang paling digemari banyak kalangan sehingga
menimbulkan adanya Fanatisme supporter. Meskipun fasilitas sepak bola Indonesia belum
memadai dan modern tetapi atmosfer sepakbola indonesia adalah salah satu yang terbaik didunia.
Club club di Indonesia masing masing memiliki basis supporter yang Fanatik. Namun fanatisme
yang berlebihan dapat merugikan seperti terjadinya kerusuhan di Kanjuruhan. Tragedi
Kanjuruhan merupakan pukulan telak bagi persepakbolaan indonesia. Harapan kita agar tragedi
Kanjuruhan tidak terjadi lagi dimasa depan.

Solusi:

1. Mengikuti peraturan FIFA dan mengimplementasikan dengan baik di Indonesia

2. Melaksanakan penjualan tiket secara online sehingga dapat diketahui data siapa dan berapa
jumlah penonton di stadion agar dapat memudahkan pihak penyelenggara untuk mengendalikan
jumlah supporter yang hadir didalam studion

3. Kementrian Pekerjaan Umun Dan Perumahan Rakyat (PUPR) harus melakukan audit dan
perbaikan infrastruktur dari stadion stadion sehingga dapat menyelenggarakan pertandingan
sepak bola yang aman bagi penonton.

4. Melakukan perubahan tempat duduk menjadi single seat/kursi tunggal dengan nomer,
sehingga penonton yang ingin menyaksikan secara langsung di stadion harus menunjukan nomer
tempat duduk,dengan demikian situasi dapat menjadi lebih tertib dengan kapasitas yang lebih
terkendali.

5. Mengalakan sosialisasi peraturan peraturan FIFA seperti pelarangan penggunaan Gas air
mata,sayang sekali peraturan FIFA tersebut tidak diketahui oleh aparat kepolisian yang
mengakibatkan terjadinya tragedi Kanjuruhan.

6. Mengedukasi para supporter club agar dapat menjunjung tinggi sprotivitas.

7. Penonton yang nakal perlu diberi sangsi untuk tidak datang menonton langsung di stadion hal
ini untuk mencegah terjadinya kerusuhan dalam stadion.

8. Seluruh kompetisi Liga Indoesia dibekukan, dengan tujuan untul memperbaiki citra sepak bola
Indonesia

9. PSSI,Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), panitia pelaksana laga sepak bola harus
bertanggung jawab melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak
bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraan di stadion. Jangan hanya berorientasi pada
uang saja tapi yang utama adalah keselamatan penonton

Anda mungkin juga menyukai