Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL

STRATEGI KAMPANYE SOSIAL UNTUK MEMBERANTAS


TINDAK PIDANA KORUPSI ALA MAHASISWA
Dosen Pengampu :

OKTA NOFIA SARI, S.H., M.H

DISUSUN OLEH :
NAMA : ALFAJRI NURUL KHAIR
NIM : 2012054
KELAS : TIB1A
PRODI : S1 – TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS MULIA BALIKPAPAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Korupsi menjadi sebuah kata yang paling sering kita dengar saat ini. Lewat
berita di televisi, surat kabar, bahkan melalui pembicaraan orang di sekitar kita.
Korupsi, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), didefinisikan
“Penyelewengan atau penggelapan uang negara atau perusahaan, dan sebagainya

untuk keperluan pribadi”. Sedangkan dalam undang-undang No. 20 tahun 2001


dapat diambil pengertian bahwa korupsi adalah “Tindakan melanggar hukum
dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi yang berakibat
merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara”. Korupsi merupakan
tindakan yang dapat menyebabkan sebuah negara menjadi bangkrut dengan efek

yang luar biasa seperti hancurnya perekonomian, rusaknya sistem pendidikan dan
pelayanan kesehatan yang tidak memadai. (Mansyur Semma : 2011 : 25)
Indonesia, sebagai salah satu negara yang telah merasakan dampak dari
tindakan korupsi, terus berupaya secara konkrit, dimulai dari pembenahan aspek
hukum, yang sampai saat ini telah memiliki banyak sekali rambu-rambu berupa

menjadi dasar hukum pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ditambah


lagi dengan dua Perpu, lima Inpres dan tiga Kepres. Di kalangan masyarakat telah
berdiri berbagai LSM anti korupsi seperti ICW (Indonesia Coruption Watch),
Masyarakat Profesional Madani (MPM), dan badan-badan lainnya, sebagai wujud
kepedulian dan respon terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dengan demikian pemberantasan dan pencegahan korupsi telah menjadi gerakan
nasional. Seharusnya dengan sederet peraturan, dan partisipasi masyarakat tersebut
akan semakin menjauhkan sikap,dan pikiran kita dari tindakan korupsi.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan korupsi?


2. Bagaimana caranya agar tindakan korupsi bisa diberantas?
3. Mengapa para” koruptor berani mengambil uang rakyat?

1.3 TUJUAN KEGIATAN

- Untuk mengetahui persoalan korupsi yang timbul di Negara ini serta


dampaknya bagi Negara dan masyarakat.
- Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab timbulnya perilaku korup di
kalangan masyarakat
- Untuk menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan hukum yang berkait dengan
tindak pidana korupsi kepada masyarakat dan sekitarnya

1.4 WAKTU dan TEMPAT PELAKSANAAN

Strategi kampanye akan dilaksanakan pada :

- Hari : Senin
- Waktu : 08:00 – 11:00 WITA
- Tanggal : 12 Oktober 2020
- Tempat : Gedung Kesenian Balikpapan

1.5 SASARAN DAN METODE KAMPANYE

o Sasaran dar kegiatan kampanye ini lebih ditepatkan kepada masyarakat terutama
kepada penerus bangsa yaitu pemuda pemudi.

o Metode kampanye dari kegiatan yang akan dilaksanakan ini diselenggarakan agar
para masyarakat diharapkan bisa memahami dampak korupsi bagi kesatuan bangsa
supaya tidak berlanjutnya akan bahayanya tindakan korupsi.
1.6 ANGGARAN BIAYA
Rincian anggaran biaya pelaksanaan sebagai berikut
No Nama Barang Harga Satuan Jumlah Total
1. Sewa panggung Rp. 7.000.000 1 Rp. 7.000.000
2 Sound system Rp. 90.000 5 Rp. 450.000
3 Dekorasi panggung Rp. 1.000.000 - Rp. 1.000.000
4 Biaya konsumsi Rp. 13.000 300 Rp. 3.900.000

5 Spanduk Rp. 40.000 4 Rp. 160.000


6 Biaya lain-lain Rp. 1.000.000 - Rp. 1.000.000
Total Jumlah Rp. 13.510.000
BAB II
ANALISIS SWOT

1. Strength (Kekuatan)
 Mempunyai materi yang mudah dipahami dan jelas untuk disampaikan kepada
kalangan masyarakat

2. Weakness (Kelemahan)
 Kekurangan anggota untuk bersosialisasi
 Masyarakat yang dating tidak terlalu banyak dikarenakan pandemi virus corona

3. Opportunity (Kesempatan)
 Memberikan pemahaman kepada mahasiswa apa itu arti korupsi
 Mebangun jiwa yang anti korupsi

4. Threat (Ancaman)
 Kurang pahamnya apa yang akan disampaikan
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dengan adanya fakta bahwa korupsi masih saja merajalela disaat proses pemberantasan korupsi
juga masih gencar dilakuka, maka gagasan sebuah komunikasi pemasaran sosial terpadu melalui
sebuah kampanye sosial Tekan Anti Korupsi yang dilakukan secara berkelanjutan menjadi salah
satu jawaban untuk lebih memperbesar media kita untuk melakukan perlawanan terhadap
korupsi.
Demikian Proposal yang saya buat ini diharapkan dapat digunakan agar pelaksanaan lancar,
aman dan tertib.

Anda mungkin juga menyukai