DI SUSUN OLEH:
TEKNOLOGI INFORMASI - S1
2012054
UNIVERSITAS MULIA
BALIKPAPAN
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas MKDU Agama Islam dengan judul
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………...
Daftar Isi……………………………………………………………………………
BAB I Pendahuluan………………………………………………………………...
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….
BAB II Pembahasan……………………………………………………………….
III.1 Kesimpulan…………………………………………………………...
III.2 Saran………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Islam pertama kali muncul yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW sangat
menarik dan santun sehingga banyak orang yang berbondong-bondong masuk Islam
(QS: 110: 2), ketika Islam dipimpin para khalifah yang empat, islam mengalami
arab dan sekitarnya. Sepeninggalnya para khalifah yang empat Islam dipimpin dinasti
kemajuan-kemajuan dalam bidang sains dan teknologi yang diambilkan dari al-Quran
yang berkaiatan dengan ayat-ayat kauniyah (alam semesta) yang dipadukan dengan
filsafat yunani. Tetapi setelah beberapa abad lamanya Islam mengalami kemunduran
Dalam buku Ensiklopedi Islam, Jilid 2 (Jakarta, Ichtar Baru Van Hoeve)
dijelaskan bahwa sejarah Islam telah melalui tiga periode, yaitu periode klasik (650-
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Masa klasik dalam periodisasi islam yaitu masa dimana ketika nabi
Muhammad SAW diutus menjadi Rasul. Ada juga yang mengatakan bahwa masa
diturunkan dengan bahasa sastra yang lazim dipakai masyarakatnya. Itu semua
didasarkan yaitu :
dan rintangan yang keras. Rintangan itu dapat berupa ancaman pembunuhan dari
masyarakat kafir Quraisy. Oleh karena beratnya penderitaan yang ditanggung kaum
Ethiopia. Pemimpin negeri Ethiopia Raja Negus menolak ekstradisi para imigran
kemudian ia melakukan perjanjian dengan beberapa orang utusan dari masyarkat kota
disebut Muhajirin.[2]
Selama 10 tahun Rasul Allah SAW tinggal di Madinah hingga akhirnya ia dan
Setelah wafatnya Rasul, kepemimpinan diambil alih oleh para khalifah. Mulai
dari khalifah Abu Bakar hingga Ali, yang disebut sebagai masa al-Khualafa’ al-
Rashidun. Berikut ini adalah urutan khalifah yang memimpin setelah Rasul wafat,
yaitu :
Kebijakan pertama yang ia lakukan adalah memerangi orang-orang yang murtad dan
golongan orang yang menolak membayar zakat. Ia juga melanjutkan kebijakan Rasul
SAW dengan mengirim pasukan pemimpin Usamah bin Zayd ke Syria, yang
berserakan pada pelepah kurma, batu tipis, tulang dan lembaran kain atau kulit
binatang.[3]
Syria hingga Mesir. Hal ini ia lakukan demi membebaskan wilayah jajahan-jajahan
tersebut dari jajahan Romawi. Ia meninggal di usia 63 tahun akibat dibunuh oleh Abu
bacaan yang sebelumnya memilki banyak versi. Ia juga berhasil memperluas wilayah
islam ke Turki, Siprus, Afrika Utara, Asia Tengah, Khurasan dan Balkh di
Afganistan. Pasukan tangguh dan kuat pertahanannya .[5] Usman meninggal dunia
dalam usia 82 tahun ketika membaca al-Qur’an, akibat ketidakpuasan rakyatnya atas
Pada waktu pemerintahan Ali bin Abi Thalib, terjadi berbagai kerusuhan dan
yang berujung pada terjadinya perang Jamal pimpinan Aisyah yang didukung Zubair
dan Talhah dan perang Siffin pimpinan Mu’awiyah .[6] Dalam perang Siffin, Ali
menolak, sedang yang lain menerimanya. Kelompok yang menolak inilah disebut
terdiri dari :
Pada periode klasik (650-1250 M), Islam mengalami dua fase penting: (1)
Fase ekspansi, integrasi dan puncak kemajuan (650-1000 M). Di fase inilah Islam di
signifikan, kearah Barat melalui Afrika Utara Islam mencapai Spanyol dan kearah
Timur melalui Persia Islam sampai ke India. Masa ini juga ditandai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan (di bidang agama maupun non agama) dan
kebudayaan. Dalam bidang hukum dikenal para imam mazhab seperti Malik, Abu
Hanifah, Syafi’i, dan Ibn Hanbal. Di bidang teologi dikenal tokoh-tokoh seperti Abu
Hasan al-Asy’ari, al-Maturidi, Wasil ibn Atha’ al-Mu’tazili, Abu al-Huzail, al-
Yazid al-Bustami, al-Hallaj dan lainnya lagi. Sementara dalam bidang filsafat dan
ilmu pengetahuan kita mengenal al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina, Ibn Miskawaih, Ibn al-
Haytsam, Ibn Hayyan, al-Khawarizmi, al-Mas’udi dan al-Razi; (2) Fase disintegrasi
(1000-1250 M) yang ditandai dengan perpecahan dan kemunduran politik umat Islam
hingga berpuncak pada terenggutnya Baghdad oleh bala tentara Hulagu di tahun 1258
M.
II.2 ISLAM PADA ABAT PERTENGAHAN (1250 – 1800 M)
Periode pertengahan (1250-1800 M) dapat dibaca juga dalam dua fase penting: (1)
meningkat dengan sentimen mazhabiyah (antara Sunni dan Syi’ah) maupun sentimen
etnis (antara Arab dan Persia). Pada masa inilah dunia Islam terbelah yang kemudian
(dimana Perang Salib telah dimaklumatkan oleh Paus Urbanus II sejak dalam Konsili
Clermont tahun 1095 M) justru kian menekan dunia Islam; (2) Fase Masa Tiga
(klasik) setelah berkembangnya tiga kerajaan besar yaitu kerajaan Usmani di Turki,
kerajaan Mughal di India dan kerajaan Safawi di Persia. Diantara ketiga kerajaan
tersebut yang terbesar dan paling lama bertahan adalah kerajaan Usmani.
A. Kerajaan Usmani
Kerajaan Utsmani didirikan oleh bangsa Turki dari kabilah Oghuz yang mendiami
daerah Mongol dan daerah utara negeri Cina yang bernama Usmani atau Usmani I
dan memproklamirkan diri sebagai Padisyah al Usman atau raja besar keluarga
Usman tahun 1300 M (699 H). Kerajaan yang didirikan oleh Usmani ini selanjutnya
Bizantium dan menaklukkan kota Broessa tahun 1317 M sehingga tahun 1326 M
dalam bidang pemerintahan dan kemiliteran, bidang ilmu pengetahuan dan budaya
Agung, sekolah-sekolah, rumah sakit, gedung, jembatan, saluran air villa dan
disebabkan oleh berbagai problema yaitu: Tidak dapat menguasai wilayah yang luas,
Kerajaan Syafawi, mulanya adalah sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil
(Azerbaijan). Tarekatnya bernama tarekat Safawiyah, nama ini diambil dari nama
pendirinya yang bernama Safi-Al Din dan nama Syafawi dilestarikan setelah
Jalan hidup yang ditempuh Al Din adalah jalan sufi dan mengembangkan tasawuf
Safawiyah menjadi gerakan keagamaan yang sangat berpengaruh di Persia, Syiria dan
Syafawiyah berubah menjadi tentara dan fanatik dalam kepercayaan dan menentang
baru berusia tujuh tahun. Ismail beserta pasukannya yang bermarkas di Gilan selama
para pengikutnya di Azerbeijan, Syiria dan Anatolia dan pasukan tersebut dinamai
baret merah.
Koyunlu di Sharur dan Tabriz sehingga Ismail memproklairkan dirinya menjadi raja
Masa keemasan kerajaan Syafawi terjadi pada masa kepemimpinan Abbas I yaitu di
bidang pilitik, ekonomi, ilmu pengetahuan dan bidang pembangunan fisik dan seni.
Kerajaan Mughal adalah kerajaan yang termuda diantara tiga kerajaan besar Islam.
Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530). Babur dengan bantuan
Raja Safawi dapat menaklukkan Samarkhad tahun 1494 M. Tahun 1504 M dapat
menduduki Kabul ibukota Afganistan. Setelah itu, Raja Babur mengadakan ekspansi
terus-menerus.
perdagangan. Masalah sumber keuangan Negara lebih banyak bertumpu pada sektor
pertanian
Di bidang seni dan budaya misalnya karya sastra gubahan penyair istana, penyair
yang terkenal yaitu Malik Muhammad Jayazi dengan karyanya padmavat (karya yang
kerajaan dalam kepemimpinannya sangat lemah dan Kekuatan mililernya juga lemah.
Yang dimaksud disini adalah kerajaan Usmani (Ottoman Empire) di Turki, kerajaan
Safawi di Persia dan kerajaan Mughal di India. Pada masa kejayaannya, masing-
masing kerajaan ini memiliki keunggulan khas di bidang literatur dan arsitektur
lahir ketika itu. Sedangkan perhatian pada riset ilmu pengetahuan masih terbilang
sangat kurang sehingga turut memberi kontribusi pada menurunnya kekuatan militer
sekaligus politik umat Islam. Sisi lain, dunia Kristen dengan kekayaan yang terus
berlimpah yang diangkut dari Amerika dan Timur Jauh semakin maju baik dalam
bidang ilmu pengetahuan dan kekuatan militernya. Maka sejarah akhirnya mencatat,
kerajaan Usmani terpukul kalah di wilayah Eropa, kerajaan Safawi terdesak oleh
suku-suku Afghan, dan kerajaan Mughal kian mengkerut ditekan raja-raja India.
Puncaknya, Mesir sebagai salah satu simbol dan pusat peradaban Islam ketika itu
Periode modern (1800 M dan seterusnya) dikenal sebagai era kebangkitan kembali
umat Islam. Kekalahan demi kakalahan tampaknya mulai menyadarkan dunia Islam
bahwa dunia Barat telah mengalami kemajuan sedemikian tinggi yang takkan
dalam keadaan lemah ketika itu. Dari sinilah muncul ide-ide pembaharuan yang
kepercayaan diri dalam menghadapi ekspansi militer, politik imperialis, dan juga
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Perkembangan Islam pada abad pertengahan ini dilakukan melalui tiga jalan yang
dilalui untuk memperkenalkan Islam pada masyarakat Eropa. Ketiga jalan tersebut
adalah Jalan Barat , Jalan Tengah , Jalan Tiimur. Perkembangan Islam, mengalami
dua fase yaitu fase kemajuan dan fase kemunduran. Keadaan perkembangan Islam
dengan masa sebelumnya ( klasik) setelah berkembangnya tiga kerajaan besar yaitu
kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Mughal di India dan kerajaan Safawi di Persia.
Ada beberapa sektor penting yang muncul sebagai pengaruh perkembangan Islam di
III.2 SARAN
1. Kita dapat meneladani sikap intelektual dan semangat keislaman dari para
Khalifah
2. Kita dapat mengambil berbagai tauladan dari para Khalifah dan semangatnya
memperjuangkan islam
3. Kita dapat memahami dan menghayati sejarah kebudayaan Islam atau dijadikan
http://matematikaboy.wordpress.com/2011/01/21/sejarah-islam-pada-masa-
pra-islam-dan-masa-klasik/?
blogsub=confirming&blogsub=confirming#blog_subscription-3
http://saminsyb.blogspot.com/2012/01/ski-perkembangan-islam-pada-
periode.html
http://adevioktavianingeblog.blogspot.com/2011/11/makalah-perkembangan-
islam-abad.html
http://sejarah.kompasiana.com/2010/10/05/perkembangan-islam-abad-
pertengahan