Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Indah Astuti Damayanti

NIM : A14.2022.03884

Kelas : A14.7104

Assalammualaikum Wr. Wb.

Yang saya hormati Bapak Dekan ,

Bapak Ibu pejabat di lingkungan fakultas yang saya muliakan, serta hadirin yang sedang
berbahagia.

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayahNya kita dapat berkumpul di pagi hari yang cerah ini dalam keadaan sehat wal afiat, tak
kurang suatu apa. Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan isu tentang pencemaran
lingkungan.

Seperti kita ketahui, pencemaran lingkungan ada bermacam macam yaitu pencemaran udara,
pencemaran air dan pencemaran tanah. Di sini saya akan berbicara lebih spesifik, yaitu
pencemaran udara. Pencemaran udara yang terjadi akhir-akhir ini sudah masuk dalam taraf
mengkhawatirkan, terlebih di wilayah perkotaan. Asap buang kendaraan bermotor, asap-asap
pembakaran sampah, asap-asap limbah perusahaan, dan gas buang AC menjadi penyumbang
terbesar timbulnya pencemaran udara. Bila kita analisis, pencemaran ini kebanyakan diakibatkan
oleh dampak negatif perkembangan teknologi dan penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak
bumi.

Banyak penyakit baru bermunculan yang berasal dari penggunaan bahan-bahan kimia yang
terdapat pada alat teknologi tersebut.
Momen peluncuran kendaraan listrik yang dicanangkan oleh Kepala Negara, Joko Widodo,
merupakan momen yang ditunggu-tunggu karena pemerintah ingin segera melakukan peralihan
besar besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah
lingkungan.

Menurut Kepala Negara, kendaraan listrik nantinya akan menjadi moda transportasi utama kita
yang ramah lingkungan dan akan dikembangkan di kota kok besar di Indonesia.

Mari kita dukung program pemerintah dalam menggalakkan kendaraan bertenaga listrik. Di
samping itu, kita tetap harus menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada
tempatnya dan tidak ikut membuang sampah ke sungai. Gunakan angkutan umum dan tidak
membakar sampah juga sebagai salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran udara. Mari
kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar kita tetap bersih.

Demikian yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Jika ada kata dan sikap saya yang
kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian, saya mohon maaf yang sebesar besarnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai