Anda di halaman 1dari 1

PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, salam sejahtera, Namo Buddhaya.


Om Swastiastu, salam kebajikan. Selamat pagi para ahli lingkungan dan orangtua yang saya
hormati, serta siswa-siswi SMP se-Jakarta yang saya kasihi. Pertama, mari kita semua bersyukur
atas rahmat Tuhan sehingga kita semua dapat berkumpul bersama di acara Hari Lingkungan Hidup
ini. Perkenalkan nama saya Eugene Narayan Raja, seorang pakar dalam bidang lingkungan hidup.
Sebelum memulai, saya ingin berterima kasih kepada panitia acara dan hadirin sekalian atas
kesempatannya menjadi pembicara di acara ini. Pada kesempatan hari ini, saya akan membahas
tentang pentingnya menjaga lingkungan kita terutama di saat polusi yang terus meningkat.

Para hadirin sekalian, masalah lingkungan terutama polusi dan pencemaran terus meningkat.
Hal tersebut terus mengganggu kebersihan lingkungan kita dan mengakibatkan banyak masalah
lain seperti kesehatan. Terdapat beberapa bentuk polusi mulai dari polusi udara, tanah, dan air.
Para hadirin sekalian, perlu diketahui bahwa Jakarta, kota kita bersama termasuk salah satu kota
dengan pencemaran lingkungan terparah di dunia. Berdasarkan IQAir, Jakarta beberapa kali
menduduki peringkat pertama sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Asap
kendaraan bermotor adalah polutan udara terbesar. Menurut Pusat Riset Oseanografi Badan Riset
dan Inovasi Nasional, sebagian air tanah di Jakarta terutama Jakarta Utara telah terkontaminasi
bakteri E. Coli. Dikatakan penyebab utamanya adalah sampah organik atau septic tank di sekitar
sumber air. Menurut Ahli Air dan Lektor Fakultas Teknik Lingkungan Sipil (FTLS) dari ITB,
kualitas air di Jakarta juga merupakan salah satu yang terburuk di Indonesia mengingat Jakarta
sebagai kota yang padat dan banyaknya limbah pabrik yang tidak diolah dengan baik. Polusi tanah
kerap kali terjadi di Jakarta, disebabkan oleh limbah pabrik maupun rumahan. Zat-zat dari limbah
tersebut diserap oleh tanah dan merusak tanah itu sendiri. Selain itu, sampah sampah seringkali
ditemukan berserakan di sepanjang jalan juga mencemari lingkungan kita. Para hadirin sekalian,
masalah pencemaran lingkungan ini harus segera kita akhiri. Apakah kalian semua ingin hidup di
lingkungan yang lebih bersih? Apakah kalian semua ingin membuat perubahan terhadap
lingkungan? Kita semua dapat memulai dengan aksi-aksi kecil yang menunjukan kepedulian
terhadap penghijauan lingkungan kembali. Beberapa cara antara lain membuang sampah di
tempatnya, menggunakan transportasi umum, mengurangi penggunaan zat kimia, dan menghemat
air bersih.

Hadirin sekalian, sebagai kesimpulan, kita masih di dalam bayang-bayang polusi dan
pencemaran yang terus berada di sekeliling kita. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang
bertanggung jawab harus menghindari aksi yang mencemari lingkungan. Sebaliknya, mari kita
semua membuat perubahan dalam menghijaukan kembali lingkungan dengan aksi yang dimulai
dari diri kita sendiri. Sekian pidato yang saya dapat sampaikan, saya meminta maaf jika terdapat
salah kata. Terima kasih atas waktunya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Namo
Buddhaya, Om Shanti Shanti Shanti Om, Tuhan Memberkati kita semua.

Pronomina, Nominalisasi, Kata Tugas, Kalimat Majemuk, Kalimat Efektif, Kata Modalitas,
Kata Teknis, Kalimat Retorika, Kata Emotif, Kalimat Pasif

Sumber:
• https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220922144723-199-851308/jakarta-kerap-
juara-udara-terburuk-dunia-dari-mana-polusinya
• https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/30/13471671/air-tanah-di-jakarta-utara-
tercemar-bakteri-e-coli-ahli-jelaskan?page=all
• https://www.liputan6.com/hot/read/4005365/penyebab-pencemaran-tanah-yang-
disepelekan-beserta-dampaknya
• https://www.liputan6.com/hot/read/4005365/penyebab-pencemaran-tanah-yang-
disepelekan-beserta-dampaknya
• https://www.merdeka.com/trending/10-contoh-melestarikan-lingkungan-sekitar-
bangkitkan-kesadaran-mulai-dari-hal-kecil-kln.html

Anda mungkin juga menyukai