Anda di halaman 1dari 5

3 Langkah Mudah Mengetahui Tipe

Kulit Wajah & Tips Merawatnya


Rahmi Anjani - wolipop Sabtu, 16 Jan 2016 15:05 WIB

 S HARE
 T WEET
 S HARE
 0 komentar
Foto: Thinkstock

Jakarta - Meski setiap hari menyentuh dan memandanginya di cermin, tak


semua orang mengetahui tipe kulit wajah diri sendiri. Padahal mengenali
kondisi kulit sangat penting untuk pemilihan produk serta cara perawatan
yang tepat. Demi memahami dan meyakinkan kembali jenis kulit Anda, coba
lakukan tiga langkah mudah berikut ini untuk mengetahuinya secara pasti:

1. Siapkan Cermin
Tak perlu pergi ke klinik kecantikan atau mendatangi dokter kulit ternama.
Anda bisa melakukannya di rumah atau saat ini juga. Satu-satunya hal yang
diperlukan adalah cermin. Jika bisa sediakan pula yang berjenis cembung
agar dapat permukaan atau pori-pori wajah Anda bisa tampak secara jelas.

2. Perhatikan Pori-pori
Anda pun dapat menganalisa tipe kulit sendiri. Facialist para selebriti bernama
Joanna Vargas pun memberi tahu caranya. Yakni dengan bercermin
kemudian melihat kondisi pori-pori. Jika pori-pori terlihat besar dan
permukaan wajah tampak seperti kulit jeruk, tandanya Anda memiliki jenis
kulit berminyak. Sebaliknya, jika tidak ada pori-pori bisa dikatakan Anda
berkulit kering. Namun bila pori-pori lebih besar di daerah T-zone namun tidak
tampak di pipi, kulit tersebut digolongkan kombinasi.

"Jika ciri-ciri di atas tidak menglasifikasikan kulit Anda dan pori-porimu tidak
besar dan tidak juga hilang, kamu kemungkinan memiliki tipe kulit normal,"
ungkap Joanna kepada Byrdie. 

Baca Juga: 30 Lipstik yang Tahan Lama 

3. Cubit Kulit
Untuk mengonfirmasikannya kembali, coba cubit pipi. Bila pipi terasa lembut
dan kenyal ketika dicubit, Anda bisa bernafas lega karena kulit Anda termasuk
bagus dan terhidrasi. Anda pun bukan tergolong orang yang berkulit kering
atau kombinasi. Sedangkan jika wajah terlihat mudah berkerut saat dicubit
artinya kulit sedang dehidrasi. Kulit yang dehidrasi lebih mungkin dialami oleh
pemilik kulit kering dan kombinasi. 

Kulit Berminyak 
Klasifikasi kulit ini memiliki ciri-ciri antara lain permukaannya tampak seperti
kulit jeruk, pori-porinya lebar dan terbuka serta dapat dilihat di bagian wajah
manapun bukan hanya hidung. Joanna pun menyarankan pemilik kulit tipe ini
untuk rajin melakukan eksfoliasi setidaknya dua sampai tiga kali seminggu.
Jika bisa rutin pula pergi ke klinik kecantikan untuk facial setiap bulan agar
terhindar dari jerawat.

Kulit Kering
Orang yang berkulit kering memang tidak perlu memusingkan 'penampakan'
pori-pori. Namun mereka harus mewaspadai timbulnya kerutan dan
kekusaman. Kulit kering juga sering sedikit sensitif sehingga mudah iritasi
saat musim dingin ketika kurang kelembapan. 

"Tipsku adalah makan apokat yang di-smoothie dengan sayuran hijau setiap
hari untuk membantu menjaga kulit hidrasi dari dalam. Apokat mengandung
asam omega 3 berlemak untuk membuat kulit lembap dan kenyal. Sayuran
hijau juga bagus untuk kulit kering karena membawa oksigen pada kulit,"
anjur Joanna. 

Kulit Kombinasi
Orang dengan kulit kombinasi biasanya berminyak di bagian T-zone namun
kering di area pipi. Untuk menyeimbangkan keseluruhan kompleksi wajah,
disarankan untuk menambahkan minyak dan membuatnya kering di saat yang
bersamaan. Vanesaa pun menganjurkan untuk menggunakan minyak jojoba
yang akan membuat area berminyak lebih kering dan area kering lebih
lembap. 

Kulit Normal
Bagaimana dengan kulit normal? Meski umumnya tak memiliki masalah
tertentu bukan berarti Anda bisa sembarangan dalam merawatnya. Vanessa
mengatakan jika tipe ini butuh produk perawatan dengan bahan-bahan yang
bagus. Di malam hari, penting untuk selalu membersihkan, menggunakan
serum kemudian krim malam untuk menjaganya tetap sehat.(ami/ays)

Anda mungkin juga menyukai