Ch. 23 1. Pilih satu usaha, boleh usaha kecil (5-19 orang tenaga kerja), menengah (20-99 orang tenaga kerja), atau besar (100 atau lebih tenaga kerja) KFC > Usaha besar (lebih dari 100 orang) 2. Identifikasi komponen pendapatan usaha tersebut menggunakan yang ditunjukkan dengan persamaan: Y = I + C + G + NX :Y = I + C + G + NX I = Income = Rp.4.840.596.018 C = Cost = Rp.1.904.775.878 G = terlibat dalam pengeluaran pemerintah Untuk komponen G, cari informasi apakah usaha yang dianalisis menerima atau terlibat dalam pengeluaran pemerintah, misalnya menyuplai material untuk pembangunan infrastruktur, menyediakan makan untuk program, /kegiatan pemerintah, dll G = Rp 122.567.500.000 Berdonasi untuk Indonesia Untuk komponen NX, bila usaha yang dianalisis tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor, maka gali informasi apakah produk barang/jasa, bahan baku, barang modal, dll berhubungan dengan ekspor/impor NX = Rp 2.340.596.018,- + Rp.1.240.000.000 = 3.580.596.018 → Y = 4.840.596.018+ 1.904.775.878+ 0 + 3.580.596.018= Rp. 10.325.967.914 3. Identifikasi, apakah aktivitas usaha yang dianalisis ada sesuatu yang tidak termasuk dalam penghitungan GDP (baca slide 33)? Jelaskan! 1. Leisure Time: waktu senggang merupakan barang ekonomi yang tidak dapat diukur dalam perhitungan GDP. Peningkatan waktu senggang menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi. 2. Clean Environment: Tidak berpengaruh terhadap kebersihan lingkungan, terhadap degradasi lingkungan alam, sumberdaya yang terbatas, dan kesejahteraan manusia. 3. All activity outside markets: Tidak mempedulikan hal di luar dari pada pasar, seperti kesehatan anak, kualitas pendidikan, dan kesenangan anak. → GDP : consumption, investment, government purchases, net exports. → Aktivitas usaha yang dianalisis tidak termasuk ke dalam perhitungan GDP, dikarenakan, tidak tergolong ke dalam ke 4 components dari pengeluaran yaitu; (consumption, investment, government purchases, net exports). Ch. 24 1. Gunakan usaha yang sama dengan tugas Chapter 23 - MCD 2. Kumpulkan data harga dari 7 kelompok pengeluaran penentu inflasi sebelum kenaikan BBM (Agustus 2022) dan sesudah kenaikan BBM (setelah 3 September 2022), yaitu a. Bahan makanan: Harga Ayam naik 1,63% menjadi Rp Rp33.500 per kg, - Cabai rawit Sebelum harga BBM naik: Rp 45.000/Kg Setelah harga BBM naik: Rp 60.000/Kg (33.33%) - Cabai Merah Sebelum harga BBM naik: Rp 60.000/Kg Setelah harga BBM naik: Rp 70.000/Kg (16.67%) - Bawang Merah Sebelum harga BBM naik: Rp 32.000/Kg Setelah harga BBM naik: Rp 35.000/Kg (9.38) - Bawang Putih: Sebelum harga BBM naik: Rp 28.000/Kg Setelah harga BBM naik: Rp 30.000/Kg (7.14%) b. Makanan jadi, minuman, dan tembakau: Mengalami peningkatan harga yang diakibatkan bahan pokok makanan yang terbatas dan meningkat harganya, menyebabkan makanan jadi juga ikut naik harga. C. Perumahan: D. Sandang: e. Kesehatan: Terjadi penurunan ekonomi yang menyebabkan seseorang kesusahan dalam membayar atau periksa di rumah sakit karena keterbatasan uang akibat inflasi kenaikan BBM f. Pendidikan dan olahraga: g. Transportasi dan komunikasi: Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Karena terjadinya penaikan harga BBM ini harga pokok bahan baku menjadi naik, misalnya harga ayam per kilo menjadi naik harga. Oleh karena itu harga penjualan menjadi meningkat sesuai keadaan penaikan BBM tersebut. 3. Hitung CPI atau Indeks Harga Konsumen dan tingkat inflasi setelah kenaikan BBM. Gunakan periode dasarnya adalah Agustus 2022. MCD mengalami tingkat inflasi setelah mengalami inflasi kenaikan BBM 4,7 % pihak KFC juga meningkatkan penjualan yang mereka jual Dikarenakan BBM naik maka di indonesia juga melunjak 4,7 % oleh karena itu menu yang ada dalam KFC sementara waktu mengikuti kenaikan bbm seperti paket kombo 1 Rp.20.000 jadi Rp. 20.940 dan menu lainnya pun naik seharga dengan kenaikan BBM. Solusi yang didapatkan KFC yaitu dengan meningkatkan efektifitas dalam mengiklan kan suatu makannya dan berinovasi dengan memberikan menu menu yang bahan baku nya murah dan mudah di dapat.