2015
i
KATA PENGANTAR
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Upaya kesehatan
diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif), yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan.
Pelayanan Unit Laboratorium rumah sakit merupakan salah satu kegiatan di rumah sakit yang
menunjang pelayanan kesehatan yang bermutu. Oleh karena itu perlu disusun suatu pedoman
pengorganisasian Unit Laboratorium rumah sakit dalam bentuk Buku Pedoman Organisasian Unit
Laboratorium RS yang akan menjadi acuan bagi semua pelaksana pemeriksaan laboratorium di RS
TK IV Cijantung
Jakarta, 2015
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Laboratorium harus diselenggarakan secara baik dengan memenuhi kriteria
ketenagaan yang memadai untuk menunjang pelayanan yang menjamin keselamatan
pasien. Pada dasarnya kegiatan laboratorium kesehatan harus dilakukan oleh petugas
yang memiliki kualifikasi pendidikan dan pengalaman yang memadai serta memperoleh
kewenangan untuk melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi tugas atau tanggung
jawabnya.
Informasi dan alur pelayanan menggambarkan hubungan kerja melalui garis kewenangan
dan tanggung jawab, komunikasi dan alur kerja dari pelayanan di laboratorium. Hal ini
akan menjamin masing-masing petugas memperoleh pengertian mengenai tugas dan
fungsi yang diharapkan.
Hubungan antar pribadi dan antar unit kerja baik antara tenaga laboratorium dengan
sesamanya, dengan unit kerja lain merupakan mekanisme komunikasi yang haruslah
berlangsung dengan baik.
Semuanya itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan aspek pengorganisasian
Laboratorium, penyediaan sumber daya manusia dalam jumlah yang memadai dan sesuai
dengan kompetensinya, serta manajemen Laboratorium yang sesuai dengan standar.
Oleh karena itu disusunlah Buku Pedoman Organisasi Laboratorium ini sebagai acuan bagi
staf dan pelaksana di Laboratorium, maupun unit kerja terkait lainnya di rumah sakit.
B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi rumah sakit
C. TUJUAN KHUSUS
1. Memudahkan bagi pemberi jasa pelayanan Laboratorium dalam memberikan
pelayanan yang bermutu dan profesional.
2. Setiap pemberi jasa pelayanan Laboratorium dapat bekerja berdasarkan Visi, Misi,
Falsafah dan Tujuan rumah sakit.
1
BAB II GAMBARAN UMUM RS
A. Sejarah
Rumah Sakit Tk IV Cijantung sebagai unsur Kesdam Jaya ditetapkan Statusnya
berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor kep 17/XI/2001 tanggal 9
November 2001 sehingga struktur organisasi Rumah Sakit TK IV Cijantung saat ini berada
langsung dibawah Kesdam Jaya sebagai unsur pelaksana Kesdam Jaya dan bertanggung
Jawab kepada Kakesdam Jaya/Jayakarta.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah
Sakit secara efektif dan efisien agar tercapai derajat kesehatan yang optimal.
2. Tujuan Khusus :
a. Tercapainya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit melalui optimasi Tenaga,
Sarana dan Prasarana.
b. Pemberian pelayanan sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan yang
dilaksanakan secara menyeluruh dan terpadu sesuai dengan kesehatan pasien.
c. Pemanfaatan tehnologi tepat guna, hasil penelitian dan pengembangan
pelayanan kesehatan.
d. Meningkatkan kepuasan pelanggan
e. Meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan karyawan
f. Meningkatkan system pendidikan dan pelatihan
g. Melakukan perubahan penataan dan pengembangan pelayanan khusus dan
umum.
h. Meningkatkan ketrampilan dan profesionalisme SDM Rumah sakit baik tenaga
medis, paramedic dan administrasi untuk menciptakan budaya mutu dan
keselamatan pasien di rumah sakit.
i. Meningkatkan system kerja sama dengan pihak ketiga, sehingga program dapat
terwujud.
j. Terlaksananya persiapan rumah sakit yang mandiri dan dapat melaksanakan
keuangan rumah sakit yang transparan.
k. Peningkatan pelayanan rumah sakit di semua bidang dengan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pelayanan rumah sakit baik rawat inap, pelayanan penunjang
medik maupun nonmedik.
l. Meningkatkan fungsi rujukan rumah sakit.
2
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
Laboratorium rumah sakit termasuk laboratorium terintegrasi yang pelayanannya terintegrasi dengan rumah sakit. Struktur Organisasi
menyediakan kerangka kerja untuk menjabarkan kebijaksanaan dan rencana menjadi kegiatan dengan memperhitungkan sejumlah tenaga atau
pekerjaan terkait dengan tujuan organisasi yang dapat dibagi secara sistematik menjadi unit-unit.
3
BAB VI. URAIAN JABATAN
D. Koordinator Administrasi
1. Tujuan Jabatan
a. Mengkoordinasi administrasi, pengadaan bahan serta peralatan di Laboratorium
dan urusan rumah tangga di Laboratorium
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. Mengatur pelayanan administrasi dan pekerjaan Rumah Tangga di Laboratorium
serta mengatur pengadaan bahan medik maupun non medik dan peralatan di
laboratorium sehingga berjalan dengan baik dan lancar.
b. Bertanggung jawab atas tersedianya bahan medik dan non medik yang akan
dipakai secara kontinyu.
c. Membuat permintaan pengadaan bahan laboratorium sesuai dengan kebutuhan
d. Mencatat pemakaian bahan medik dan non medik
e. Mengkoordinasi kebutuhan dan anggaran bahan dan peralatan medik &/ non
medik dari masing-masing bagian di Laboratorium
f. Mengkoordinasi kebersihan dan kerapian di laboratorium
g. Mengkoordinasi pembuatan nota (kuitansi) rawat jalan dan rawat inap
h. Mengkoordinasi dan menyajikan data-data untuk keperluan penyusunan
anggaran
i. Menyusun laporan-laporan data laboratorium
j. Mengkoordinasi proses alur pencetakan hasil pemeriksaan sampai penyerahan
ke pasien
k. Membantu membuat / mengatur jadwal dinas sore rutin
l. Berkoordinasi dengan koordinator Pelayan Teknis Medik untuk kelancaran
pelayanan laboratorium
m. Menyusun atau mencocokan daftar pemeriksaan rujukan dan PMI tiap bulan
dan penyelesaian administrasinya
n. Melaksanakan tugas khusus lain dari Kepala Unit
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Unit-unit Rawat Jalan dan Unit-unit Rawat
Inap
4. Wewenang:
a. Mengatur jadual libur/cuti karyawan di Laboratorium & Bank Darah
b. Menyelesaikan masalah administrasi dan rumah tangga di laboratorium yang
tidak merubah policy yang berlaku, pada saat di luar jam kerja pagi.
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Lulusan Sekolah Menengah Analis Kesehatan
b. Pengalaman kerja 5 tahun sebagai analis medis
c. memiliki kemampuan sebagai pembimbing dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas
7
d. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa laboratorium
secara baik
e. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun di
bagian lain.
E. Analis Hematologi
1. Tujuan Jabatan
Mengerjakan pemeriksaan hematologi di Laboratorium dengan benar, tepat dan cepat.
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. Tercapainya hasil pemeriksaan hematologi yang cepat, akurat dan tepat waktu
dalam pelayanan 24 jam
b. melakukan pemeriksaan hematologi secara manual dan secara otomatisasi
c. melakukan pemeriksaan kontrol kualitas hematologi
d. melakukan pemeriksaan mikroskopis hematologi dan cairan tubuh lain
e. melakukan analisan rutin peralatan di Bagian Hematologi
f.menyiapkan reagen pemeriksaan hematologi
g. konsul ke Staf Medik Fungsional (SMF) bila menemui kesulitan / keraguan
hasil pemeriksaan
h. mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir shift dan
mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada shift berikutnya
i. membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift tugas.
j. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Koordinator Pelayanan Teknis
Medik
k. mencocokan hasil pemeriksaan di Bagian Hematologi dan disesuaikan dengan
permintaan
l. mencatat hasil pemeriksaan khusus di Bagian Hematologi pada buku khusus
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat.
4. Wewenang:
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi kesalahan
sesuai dengan SPO yang berlaku;
b. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi
Gawat Darurat.
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Minimal lulusan SMAK
b. memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa laboratorium
secara baik
d. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun di
bagian lain.
G. Analis Imunologi
1. Tujuan Jabatan
Mengerjakan pemeriksaan imunologi klinik di Laboratorium yang benar, tepat dan
cepat.
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. Tercapainya hasil pemeriksaan imunologi klinik yang cepat, akurat dan tepat waktu
dalam pelayanan 24 jam
9
Teknis:
a. melakukan pemeriksaan imunologi secara manual dan secara otomatisasi
b. melakukan pemeriksaan kontrol kualitas imunologi
c. melakukan analisan rutin peralatan di Bagian Imunologi Klinik
d. menyiapkan dan membuat reagen
e. konsul ke Staf Medik Fungsional (SMF) bila menemui kesulitan / keraguan
hasil pemeriksaan
f.melakukan pengambilan sampel penderita rawat jalan atau rawat inap sesuai
dengan jadualnya
g. mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir shift dan
mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada shift berikutnya
h. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Koordinator Pelayanan Teknis
Medik
i. membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift tugas.
j. meminta kebutuhan reagen dan peralatan di Bagian Imunologi Klinik kepada
Koordinator Pelayanan Administrasi sebelum persediaan habis
k. mencocokan hasil pemeriksaan di Bagian Imunologi Klinik sesuai dengan
permintaan
l. mencatat hasil pemeriksaan khusus di Bagian Imunologi Klinik pada buku
khusus
m. membantu mengumpulkan dan menyatukan hasil-hasil pemeriksaan unit
rawat inap yang berasal dari semua unit kerja dan menyesuaikan dengan semua
jenis pemeriksaan yang diminta
n. membantu mencetak hasil pemeriksaan imunologi
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat.
4. Wewenang:
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi kesalahan
sesuai dengan SPO yang berlaku;
b. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat Jalan,
Instalasi Gawat Darurat.
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. minimal lulusan SMAK
b. memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun di
bagian lain
H. Analis Mikrobiologi
1. Tujuan Jabatan
Mengerjakan pemeriksaan mikrobiologi klinik dan urinalisis di Laboratorium yang
benar, tepat dan cepat.
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. Teknis:
10
a. melakukan pemeriksaan mikrobiologi secara manual
b. menyiapkan dan membuat media perbenihan
c. melakukan tindakan untuk mematikan kuman sebelum pembuangan hasil
kultur
d. melakukan pemeriksaan urinalisis dan mikroskopis urine
e. melakukan pemeriksaan mikroskopis faeces
f.melakukan analisan rutin peralatan di Bagian Mikrobiologi Klinik dan Urinalisis
g. konsul ke Staf Medik Fungsional (SMF) bila menemui kesulitan / keraguan
hasil pemeriksaan
h. mengumpulkan bahan pemeriksaan yang belum selesai pada akhir shift dan
mengalihkan tugas tersebut kepada analis yang bertugas pada shift berikutnya
i. melakukan pengambilan sampel penderita rawat jalan atau rawat inap sesuai
dengan jadualnya
j. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Koordinator Pelayanan Teknis
Medik
k. membersihkan alat-alat khusus dan meja kerja setelah selesai shift tugas.
a. meminta kebutuhan reagen dan peralatan di Bagian Mikrobiologi Klinik
kepada Koordinator Pelayanan Administrasi sebelum persediaan habis
b. memeriksa ulang hasil pemeriksaan di Bagian Mikrobiologi Klinik sesuai
dengan permintaan
c. mencatat hasil pemeriksaan di Bagian Mikrobiologi Klinik pada buku
d. mencatat dan melaporkan persediaan disc antibiotika untuk kultur
e. membantu mengumpulkan dan menyatukan hasil-hasil pemeriksaan unit
rawat inap yang berasal dari semua bagian dan menyesuaikan dengan semua
jenis pemeriksaan yang diminta
f.memberi harga pemeriksaan patologi anatomi sesuai dengan tabel baku
g. khusus petugas urinalisis: menyatukan hasil-hasil pemeriksaan unit rawat
jalan dari semua bagian dan menyesuaikan dengan semua jenis pemeriksaan
yang diminta
h. membantu mengetik hasil mikrobiologi dan patologi anatomi
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat
Darurat.
4. Wewenang:
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi kesalahan
sesuai dengan SPO yang berlaku;
b. Segera melaporkan hasil yang kritis ke petugas Rawat Inap, Rawat Jalan,
Instalasi Gawat Darurat.
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. lulusan SMAK
b. memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa
laboratorium secara baik
d. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun
dengan Unit Kerja lain
11
I. Analis sampling
1. Tujuan Jabatan
Mengerjakan sampling dan pemeriksaan di Laboratorium dengan benar, tepat dan
cepat.
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. Tercapainya hasil pemeriksaan yang cepat, akurat dan tepat waktu dalam
pelayanan 24 jam.
b. melakukan sampling rawat jalan dan rawat inap
c. melakukan pemeriksaan mikrobiologi dan imunologi
d. membantu pemeriksaan kimia klinik dan hematologi
e. membersihkan alat-alat yang dipakai dan meja kerja pada saat akan pulang
f.pendaftaran pasien rawat jalan serta memasukkan data transaksi penderita
rawat jalan dan rawat inap
g. mengumpulkan dan menyatukan hasil pemeriksaan penderita rawat jalan dan
rawat inap serta menyesuaikan dengan semua jenis pemeriksaan yang diminta
h. memasukkan dan mencetak hasil pemeriksaan yang sudah selesai
i. meneliti hasil akhir penderita rawat inap lantai
j. melayani pengambilan hasil
k. melaksanakan tugas lain yang ditentukan oleh Koordinator Pelayanan Teknis
Medis
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat..
4. Wewenang:
a. Melakukan pengulangan pada pemeriksaan yang dicurigai terjadi kesalahan
sesuai dengan SPO yang berlaku;
b. Meneliti hasil pemeriksaan dengan permintaan dan memberi tanda tangan pada
hasil pemeriksaan laboratorium
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. minimal lulusan SMAK
b. memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa laboratorium
secara baik
d. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun di
bagian lain
J. Petugas pendaftaran
1. Tujuan Jabatan
Melaksanakan pelayanan pendaftaran di laboratorium dan membantu pelaksanaan
administrasi di Laboratorium
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. Proses administrasi di laboratorium berjalan lancar dan pelayanan pendaftaran
dapat terlaksana dengan baik dan cepat.
b. Melakukan pendataan pendaftaran pasien rawat jalan di laboratorium pada shift
pagi hari kerja dan mencetak nota pembayarannya
c. Membantu memasukkan data pendaftaran ke komputer pada shift pagi hari kerja
untuk pemeriksaan laboratorium pasien Rawat Inap dan mencetak nota
12
pembayarannya
d. Membantu melayani pengambilan hasil laboratorium
e. Membantu pelayanan administrasi di laboratorium
f. Membantu Koordinator Administrasi dalam proses pencatatan dan pengiriman
buku ekspedisi pemeriksaan rujukan ke bagian keuangan
g. Mencetak transaksi rawat jalan dan rawat inap pada shift pagi hari untuk
diserahkan ke billing
h. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Koordinator Administrasi
3. Hubungan Kerja:
c. Melakukan kerja sama dengan Unit-unit Rawat Jalan dan Unit-unit Rawat
Inap
4. Wewenang:
a. melunasi biaya pemeriksaan laboratorium pada saat shift pagi hari kerja
4. Wewenang:
a. konfirmasi kepada analis medis yang mengerjakan untuk hasil pemeriksaan yang
meragukan
b. mencetak copy hasil pemeriksaan bila ada permintaan dari dokter atau atas
persetujuan Kepala Laboratorium
5. Persyaratan dan Kualifikasi
a. minimal SMAK
b. memiliki ketrampilan komputer program-program yang dijalankan dengan
Windows
c. memiliki ketrampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
d. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa laboratorium
secara baik
e. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun
dengan Unit Kerja lain
L. Pembantu Analis
1. Tujuan Jabatan
a. Melaksanakan pencucian, pengeringan dan persiapan alat-alat perlengkapan
pemeriksaan di laboratorium serta membantu dalam kebersihan di laboratorium
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. Tersedianya peralatan perlengkapan laboratorium yang bersih, kering dan siap
dipakai serta menjaga kebersihan di laboratorium
b. Melaksanakan pencucian, pengeringan dan persiapan alat-alat perlengkapan
pemeriksaan di laboratorium
c. Menerima spesimen urine dan faeces
d. Membantu mempersiapkan spesimen untuk pemeriksaan urine dan faeces
e. Membantu dalam pengerjaan pengecatan mikrobiologi
f. Membantu melaksanakan kebersihan di laboratorium
g. Pengiriman surat-surat dari laboratorium ke unit lain di lingkungan intern rumah
sakit
h. Petugas yang berdinas jam 11.00 – 18.00 menyiapkan perlengkapan kotak
sampling rawat inap yang akan dipakai keesokan hari
i. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Koordinator Administrasi
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Unit-unit Rawat Jalan dan Unit-unit Rawat Inap
4. Persyaratan dan Kualifikasi
a. minimal lulusan SMA
b. memiliki ketrampilan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa laboratorium
14
secara baik
d. bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun
dengan Unit Kerja lain.
M. Petugas Kirim
1. Tujuan Jabatan
Melaksanakan pengiriman bahan spesimen, pengambilan hasil pemeriksaan di
laboratorium rujukan dan membantu kebersihan.
2. Tanggung Jawab dan Tugas:
. a. Terlaksananya pengiriman bahan spesimen ke laboratorium rujukan dengan baik
dalam waktu singkat dan hasil laboratorium rujukan dapat diterima di laboratorium
RS Baladhika Husada tepat waktu.
b. Melaksanakan pengiriman bahan spesimen ke laboratorium rujukan
c. Menerima spesimen yang akan dirujuk dari petugas Kimia Klinik dan
mempersiapkan lembar-lembar permintaan pemeriksaan
d. Mengambil hasil dari laboratorium rujukan sesuai dengan jadual
e. Mencatat semua data spesimen yang dirujuk pada buku ekspedisi
f. Mencatat data hasil laboratorium rujukan yang diterima
g. Mengambil bahan media agar darah untuk kultur
h. Mengambil bahan media untuk kultur darah dari laboratorium mikrobiologi
rujukan
i. Membantu melaksanakan kebersihan di laboratorium
j. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Koordinator Administrasi.
3. Hubungan Kerja:
a. Melakukan kerja sama dengan bagian lain di laboratorium
b. Melakukan kerja sama dengan Unit-unit Rawat Jalan dan Unit-unit Rawat Inap
c. Melakukan kerja sama dengan personil laboratorium rujukan
4. Tantangan Terberat:
a. Pengiriman tidak tepat waktu < 0.5%
5. Wewenang:
a. Membawa uang pembayaran untuk biaya pemeriksaan rujukan maksimal sebesar
Rp. 1.250.000 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah).
6. Persyaratan dan Kualifikasi
a. minimal lulusan SMA
b. Memiliki ketrampilan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
c. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pada pemakai jasa laboratorium
secara baik
d. Bisa bekerjasama dengan baik antar teman kerja di Laboratorium maupun
dengan Unit Kerja lain.
15
BAB VII. Tata Hubungan Kerja
Komunikasi diartikan dengan hubungan antar pribadi dan antar unit kerja baik antara tenaga
laboratorium dengan sesamanya, dengan unit kerja/instansi lain, pengguna jasa maupun
mitra kerjanya.
A. Komunikasi Intern
1. Horisontal: tenaga laboratorium harus memiliki kesempatan cukup untuk bertukar
pikiran mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaannya dengan sesama
petugas di ruang/seksi yang sama atau di ruang/seksi lain di laboratorium yang sama.
2. Vertikal: sesuai hirarkinya, tenaga laboratorium harus memiliki kesempatan
berkonsultasi tentang pekerjaannya dengan kepala seksi/subinstalasi/instalasi, kepala
ruangan, kepala laboratorium, kepala rumah sakit
B. Komunikasi ekspertis/keahlian/konsultatif
Sesuai dengan wewenangnya, penanggung jawab laboratorium harus dapat memberikan
uraian keahlian (expertise) kepada pemakai jasa pelayanan laboratorium (dokter, pasien
maupun pihak lain).
C. Komunikasi ekstern
Sesuai dengan tugas dan wewenangnya, tenaga laboratorium harus memiliki kesempatan
bertukar pikiran dan informasi dengan petugas lain yang terkait, seperti misalnya dengan
dokter ruangan, dokter puskesmas, petugas farmasi dan lain-lain termasuk pemasok.
D. Komunikasi antar unit di dalam rumah sakit. (lihat bagan di bawah ini)
16
BAB VIII. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
Pada dasarnya kegiatan Laboratorium Klinik harus dilakukan oleh petugas yang memiliki kualifikasi
pendidikan dan pengalaman yang memadai, serta memperoleh/memiliki kewenangan untuk
melaksanakan kegiatan di bidang yang menjadi tugas atau tanggung jawabnya.
Setiap laboratorium harus menetapkan seorang atau sekelompok orang yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemantapan mutu dan keamanan kerja.
Pemenuhan kebutuhan jenis, kualifikasi, dan jumlah tenaga Laboratorium Klinik dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
17
BAB IX. Kegiatan Orientasi
A. DEFINISI
adalah orientasi kerja yang dilaksanakan terhadap karyawan baru, mutasi ke unit kerja
baru, maupun orientasi prosedur yang baru ditetapkan
B.PESERTA ORIENTASI
Peserta orientasi adalah pegawai baru yang sudah dinyatakan diterima sebagai pegawai
oleh RS Baladhika Husada,pegawai yang mutasi ke unit kerja baru.
C. KELENGKAPAN ORIENTASI
Kelengkapan orientasi yang harus dimiliki dan digunakan oleh peserta orientasi adalah
sebagai berikut :
1. Name Tag yang bertuliskan nama lengkap beserta keterangan Trainee di bawah
nama.
2. Name Tag digunakan di baju peserta orientasi di dada kanan.
3. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan hem putih polos dan bawahan
celana panjang kain berwarna hitam polos.
4. Peserta orientasi wajib menggunakan sepatu fantofel hitam selama masa orientasi.
E. KEGIATAN ORIENTASI
1. Orientasi Organisasi
a. Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan RS
b. Visi, misi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di RS
c. Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan
d. Fasilitas-fasilitas yang ada di RS
e. Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan untuk pemeliharaan fasilitas-
fasilitas RS
f. Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di RS
2. Orientasi Kebijakan tentang manajemen SDM
a. Wewenang dan larangan
b. Hak dan kewajiban pegawai (contoh : insentif, libur, cuti, pensiun dan
kesejahteraan)
c. Sistem penghargaan dan sanksi (reward and punishment)
d. Sistem pengembangan staf
e. Sistem evaluasi kinerja staf
18
3. Orientasi lapangan
Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua ruangan di
lingkungan RS
4. Orientasi khusus (dimana mereka ditempatkan)
a. Organisasi dan tata ruang dari unit kerja
b. Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia di unit kerja
c. Perkenalan dengan semua staf di unit kerja
d. Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam unit kerja
e. Prosedur administrasi serta dokumen pendukungnya
f. Model penugasan, tata cara kerja dan hal-hal lain yang berlaku
5. Orientasi peralatan baru
Setiap peralatan baru, dilakukan orientasi prosedur peralatan oleh vendor dari
peralatan diikuti oleh semua personil yang akan mengoperasionalkan.
F. METODE
1. Pre test
2. Kuliah singkat
3. Penugasan
4. Kerja Kelompok
5. Diskusi Pleno
6. Pos test
H.EVALUASI ORIENTASI
Yang dimaksud dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari jadwal
kegiatan . Jadwal tersebut akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu
tertentu), sehingga bila dari evaluasi dketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara
keseluruhan. Karena itu, yang ditulis dalam kerangka acuan adalah kapan (setiap kurun
waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan.
Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk
mendapatkan hasill kerja klinis yang professional. Kepala ruangan bertanggung jawab
terhadap proses adaptasi serta perkembangan para karyawan baru baik dalam
kemampuan dan perilakunya.Evaluasi perlu dilakukan setiap minggu atau dua kali dalam
seminggu untuk kemajuan yang dihasilkan selama periode 3 bulan.Batas waktu
diperlukan untuk mendapatkan standar minimal dari kapabilitasnya dari setiap karyawan
baru yang masih dalam masa orientasi.Evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat
evaluasi (checklist) sesuai kebutuhan dan dilpaorkan kepada yang berwenang.
20
BAB X. Pertemuan/rapat
A. PERTEMUAN RUTIN/BERKALA
1. Aplosan/handover
2. Merupakan pertemuan antar analis dan tenaga Unit Laboratorium lainnya pada
saat pergantian shift kerja di Unit Laboratorium. Pemeriksaan yang belum selesai
dikerjakan diserah alihkan kepada petugas shift berikutnya.
3. Pertemuan Bulanan Unit Laboratorium
a. Merupakan pertemuan rutin internal Unit Laboratorium, yang dipimpin oleh
Kepala Unit Laboratorium diselenggarakan pada hari Rabu minggu pertama
dalam bulan, dengan agenda:
b. Pelaporan kegiatan pelayanan Unit Laboratorium dalam bulan sebelumnya
c. Pencapaian Program Peningkatan Mutu Pelayanan Unit Laboratorium dalam
bulan sebelumnya
d. Pembahasan permasalahan manajerial dan fungsional pelayanan Unit
Laboratorium dalam bulan sebelumnya
e. Perencanaan kegiatan manajerial dan/atau fungsional pelayanan Unit
Laboratorium bulan berikutnya
f.
B. PERTEMUAN INSIDENTIL
Merupakan pertemuan yang tidak terjadwal yang diselenggarakan untuk membahas
permasalahan khusus dan insidentil sesuai dengan kondisi di lapangan.Pertemuan
dipimpin oleh Kepala Unit Laboratorium.
21
BAB XI.Pelaporan
A. PELAPORAN
Pelaporan kegiatan pelayanan laboratorium terdiri dari:
1. Laporan kegiatan rutin harian/bulanan/triwulan/tahunan
2. Laporan khusus (misalnya KLB, HIV, NAPZA dll)
3. Laporan hasil pemeriksaan
4. Laporan pemantapan mutu eksternal diserahkan ke Tim Mutu
5.
B. PENYIMPANAN DOKUMEN
Setiap laboratorium harus menyimpan dokumen-dokumen tersebut di bawah ini:
1. Surat permintaan pemeriksaan laboratorium
2. Hasil pemeriksaan laboratorium
3. Surat permintaan dan hasil rujukan
C. PEMUSNAHAN DOKUMEN
Pemusnahan dokumen di laboratorium mengikuti prosedur pemusnahan dokumen dari
unit Rekam Medis
D.PENGENDALIAN DOKUMEN
1. Setiap 3 bulan sekalididata daftar dokumen terbaru yang mencantumkan semua
dokumen yang berlaku, revisi terbaru yang sah berikut penyebarannya (disebut juga
catatan pengendalian dokumen).
2. Hanya dokumen versi terbaru yang disediakan untuk penggunaan aktif pada tempat
di mana dokumen itu digunakan.
3. Dokumen form permintaan pemeriksaan laboratorium dan form hasil pemeriksaan
laboratorium secara berkala dikaji ulang, direvisi apabila perlu.
22
23