Anda di halaman 1dari 32

PANDUAN

PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN SIM RS


(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT)
RSU IBU KARTINI KISARAN

JL.SYECH SILAU, SEI RENGGAS, KISARAN, KABUPATEN


ASAHAN, SUMATERA UTARA
21211
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayahNya Buku Panduan Pengorganisasian dan pelayanan SIMRS (Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit) dapat selesai.
Buku Panduan ini disusun dengan tujuan menjadi Panduan kerja bagi semua staf
dalam melakukan kegiatan operasional Rumah Sakit. Untuk peningkatan mutu pelayanan
diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman, panduan dan prosedur agar tenaga yang
bertugas di RSU Seger Waras Utama dapat mengetahui dengan baik pelayanan yang akan
dijalankan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan semua
pihak dalam menyelesaikan Buku Panduan ini.
Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan akan terus diperbaiki secara
berkesinambungan sesuai dengan tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan Rumah
Sakit.

Kisaran, 05 Oktober 2021


Hormat Kami,
Direktur Rsu Ibu Kartini

dr. Haviza

i
DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar ............................................................... ………………………. i
Daftar Isi ......................................................................... ………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................. ................................. 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS ................................. ………………………. 3
BAB III PENGORGANISASIAN UNIT KERJA SIM-RS………………………. 8
BAB IV TATA HUBUNGAN KERJA ............................ ………………………. 11
BAB V KEGIATAN ORIENTASI/DIKLAT ................... ………………………. 13
BAB VI PERTEMUAN RAPAT DAN PELAPORAN .... ………………………. 14
BAB VII STANDAR KETENAGAAN ............................. ………………………. 15
BAB VIII PENUTUP ...................................................... ………………………. 16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi
sebagai lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut
diperhitungkan keberadaanya.Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak
ditemukannya penyakit-penyakit baru maupun teknologi pengobatan yang makin
maju.Sehingga rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing
sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya.
Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain
efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu
secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif,
efektif, efisien dan menguntungkan.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit
Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan kebijakan yang menjadi
pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah maupun swasta.Teknologi informasi telah mempengaruhi pula
pelayanan rumah sakit, antara lain dibutuhkan dalam rangka memenuhi tuntutan
masyarakat akan ketepatan dan kecepatan pelayanannya.
Teknologi yang dirancang khusus untuk membantu proses pengolahan
data di rumah sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem Informasi
Manajemen (SIM) rumah sakit. Informasi merupakan aktivita (asset) penting
suatu rumah sakit dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas
pekerjaan.Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer. Sistem
informasi rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam
mewujudkan upaya peningkatan mutu tersebut.Sistem informasi rumah sakit
secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan sistem informasi dari berbagai
subsistem dan mengolah informasi yang diperlukan sebagai pengambilan
keputusan.

1
Selain itu, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah
sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan
dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi
secara cepat, tepat dan akurat.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU IBU KARTINI

A. GAMBARAN UMUM RSU IBU KARTINI


RSU Ibu Kartini di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara dulunya
bernama Rumah Sakit Catherina milik perkebunan Belanda-Amerika. Nama
Catherina diambil dari nama Dokter pertama yang bertugas di Rumah Sakit
tersebut. Rumah Sakit tua yang dibangun tahun 1920-an ini, dalam bahasa
Belanda dinamakan Catherina Hospital Van de Hollandsch-Amerikaansche
Plantage Maatschappij te Taah Radja, vermoedelijk bij Kisaran
Tandjoengbalai. Gubernur Jenderal Hindia Belanda Dirk Fock pernah berkunjung
ke Rumah Sakit ini pada tahun 1925. Rumah Sakit ini kemudian diakuisi oleh PT
Bakrie Sumatera Plantation.Sejak tahun 2015, Rumah Sakit Catherina berubah
nama menjadi RSU Ibu Kartini..
B. KEGIATAN PELAYANAN
Pelayanan kesehatan yang tersedia dan dapat diberikan RSU Ibu Kartini
meliputi pelayanan sebagai berikut :
1. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat di RSU Ibu Kartini beroperasional selama
24 jam selama 7 hari dalam seminggu, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU
Ibu Kartini memilik tenaga medis dan paramedis profesional yang terlatih.
2. Instalasi Rawat Jalan
Pelayanan Instalasi Rawat Jalan di RSU Ibu Kartini terdiri dari pelayanan
spesialis profesional dan dilengkapi dengan peralatan pendukung. Adapun
pelayanan klinik yang tersedia adalah sebagai berikut :

a. Poli Spesialis Penyakit Dalam


b. Poli Spesialis Penyakit Anak
c. Poli Spesialis Bedah
d. Poli Spesialis Obgyn
e. Poli Spesialis Mata

3
f. Poli Spesialis THT
g. Poli Spesialis Saraf

3. Instalasi Rawat Inap


Instalasi Rawat Inap di RSU Ibu Kartini tersedia dengan kapasitas 63
tempat tidur rawat inap, dilengkapi dengan fasilitas pelayanan yang dapat
memberikan kenyamanan kepada pasien dan keluarga serta memenuhi
segala hak pasien dan keluarga yang dibutuhkan. Pelayanan rawat inap yang
tersedia di RSU Ibu Kartini tersedia dengan klasifikasi kelas sebagai berikut :
a. Kelas VIP
b. Kelas I
c. Kelas II
d. Kelas III
4. Instalasi Bedah
Instalasi Bedah di RSU Ibu Kartini menyediakan pelayanan dengan
fasilitas yang lengkap dan dapat melayani berbagai macam tindakan operatif
yang dilakukan oleh tenaga medis dan tenaga paramedis yang profesional
dan terlatih.
5. Instalasi Kebidanan
Instalasi Kebidanan di RSU Ibu Kartini menyediakan pelayanan yang
bermutu dan berkualitas dilengkapi dengan fasilitas dan sumber daya manusia
(tenaga medis dan paramedis) yang profesional dan terlatih. Pelayanan
Kebidanan dan Penyakit Kandungan di RSU Ibu Kartini melayani persalinan
normal dan sectio caesaria (SC).
6. Instalasi Farmasi
Pelayanan di Instalasi Farmasi RSU Ibu Kartini di kepalai oleh seorang
Apoteker, dilakukan pemantauan secara berkesinambungan untuk
memastikan kesesuaian pemakaian obat dan menjamin ketersediaan obat
dan alat kesehatan yang diperlukan oleh pasien, baik pasien rawat jalan
maupun pasien rawat inap.

4
7. Instalasi Gizi
Memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan gizi pasien yang bermutu
dan berkualitas yang dipantau oleh ahli gizi yang profesional dan terlatih.
Dalam pemenuhan gizi pasien, ahli gizi melakukan koordinasi dengan dokter
dan tenaga kesehatan lainnya sehingga pelayanan yang didapatkan oleh
pasien dapat terintegrasi dengan baik secara menyeluruh.
8. Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPSRS)
Memberikan pelayanan untuk memelihara fasilitas, sarana dan
prasarana yang berkaitan dengan pelayanan yang ada di rawat jalan ataupun
rawat inap sehingga pasien merasakan kenyamanan selama menjalani
pelayanan di RSU Ibu Kartini
9. Unit K3 dan Kesehatan lingkungan (Kesling)
Unit K3 dan sanitasi melakukan tugas untuk memastikan kondisi sarana
dan prasarana serta fasilitas kebersihan yang ada sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan Pemerintah. Unit ini memastikan
keselamatan karyawan, pasien dan pengunjung sehingga dapat meminimalisir
kejadian kecelakan akibat lingkungan kerja yang tidak eergonomis,
menghilangkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada karyawan/
petugas kesehatan yang ada di RSU Ibu Kartini.
10. Unit Pusat Sterilisasi
Unit pusat sterilisasi di RSU Ibu Kartini menjamin ketersediaan alat yang steril
dan pelayanan pensterilan instrumen yang telah digunakan dalam pelayanan
sehingga dapat digunakan pada pelayanan selanjutnya. Upaya sterilisasi
bertujuan untuk meminimalisir penyebaran infeksi dan penularan penyakit
yang diakibatkan oleh alat dan instrumen yang tidak steril.
11. Instalasi Laundry
Instalasi laundry di RSU Ibu Kartini memberikan pelayanan linen kepada
pasien selama dirawat, sehingga pasien mendapatkan linen yang baik selama
pelayanan rawatan.

5
C. VISI & MISI RSU IBU KARTINI

1.Visi
“Bersama untuk negeri menjadi rumah sakit yang sehat dengan pelayanan
prima, bermutu, dan professional.”
2. Misi
- Berkontribusi pada peningkatan sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten
Asahan khususnya di Kota Kisaran;
- Menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional, bertakwa dan
berakhlak melalui peningkatan keterampilan yang berkelanjutan;
- Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelanggan; dan
- Memberikan pengalaman pelayanan yang baik kepada pasien RSU Ibu
Kartini.

6
D. STRUKTUR ORGANISASI RSU IBU KARTINI

SRUKTUR ORGANISASI RSU IBU KARTINI

Kisaran, 01 Agustus 2021

dr Haviza
Direktur RSU Ibu Kartini

7
BAB III
PENGORGANISASIAN UNIT KERJA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

A. Gambaran Umum Unit Kerja


SIM RS adalah sebuah Unit Kerja yang berguna untuk menata manajemen
RS yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan.Tiga poin penting dari sebuah
Rumah Sakit adalah pasien dan pegawai sebagai subjek, serta segala aktivitas di
Rumah Sakit.
Pasien yang datang memiliki data pasien, seperti nama, alamat, tempat
tanggal lahir, dan seterusnya.Pegawai RS juga memiliki data, seperti nama, unit
kerja, pangkat, dan seterusnya. Informasi-informasi yang demikian itu harus valid
dan konsisten.Karena itulah diperlukan sebuah sistem untuk menjaga kondisi yang
demikian itu.
Informasi ini bukan hanya terkait antara pasien dan karyawan tapi juga
kepada tagihan pasien, Rekam Medis, pembukuan RS dan lain-lain.Sumber
informasi ini harus dikelola dengan rapi dan baik agar pengelolaan Rumah Sakit
bisa ditingkatkan menjadi Rumah Sakit yang unggul dan profesional.
Unit kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) Rumah Sakit bertanggung
jawab dalam pengelolaan aplikasi SIM RS, seperti yang berhubungan dengan hak
akses user, data pasien, tarif rumah sakit, dan pemasangan SIM pada unit
pelayanan terkait.

B. VISI, MISI, dan Falsafah SIM RSU IBU KARTINI


1. Visi
Menjadi sumber pengolahan data dan Informasi dengan sistem teknologi
informasi dalam mendukung pelayanan rumah sakit.

2. Misi.
1. Mempelopori inovasi pengembangan sistem teknologi informasi rumah
sakit.
2. Menjadi pengembangan sistem teknologi informasi rumah sakit.
3. Menyajikan data dan informasi dengan teknologi elektronik Rumah Sakit

8
3. Falsafah Unit
Falsafah SIM RS:
Memberikan pelayanan SIM RS yang paripurna, guna mendukung dan
menunjangpelayanan unit-unit terkait di rumah sakit, agar pelayanan medis dan
non-medis yang diberikan kepada pasien dapat dengan cepat, tepat, efektif dan
efisien.

C. Nilai Unit
Untuk mendukung perawatan pasien dan administrasinya, SIMRS mendukung
penyediaan informasi, terutama tentang pasien, dalam cara yang benar, relevan
terbarukan, mudah diakses oleh orang yang tepat pada tempat/lokasi yang berbeda
dan dalam format yang dapat digunakan. Transaksi data pelayanan dikumpulkan,
disimpan, diproses, dan didokumentasikan untuk menghasilkan informasi tentang
kualitas perawatan pasien dan tentang kinerja rumah sakit serta biaya. Ini
mengisyaratkan bahwa sistem informasi rumah sakit harus mampu
mengkomunikasikan data berkualitas tinggi antara berbagai unit di rumah sakit.

D. TUJUAN
Menciptakan sistem informasi manajemen rumah sakit yang akurat, tepat waktu,
serta terintegrasi untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pemeliharaan kesehatan di RSU Ibu Kartini.

E. STRUKTUR ORGANISASI UNIT

9
F. TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS
1. Penanggung Jawab Unit Kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) RSU Ibu
Kartini
a. Tupoksi
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatandi unit kerja SIM RS
b. Uraian Tugas
1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja SIM RSU Ibu Kartini.
2. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegitan di unit kerja
SIM RSU Ibu Kartini.

10
BAB IV
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Tata Hubungan Kerja Internal


Pengaturan hubungan kerja yang menyangkut unit-unit kerja di dalam suatu
organisasi merupakan tata hubungan kerja internal.Berdasarkan pengertian
tersebut tata hubungan kerja perlu dibuat untuk unit-unit kerja yang cenderung
tumpang tindih atau memang memerlukan kerjasama yang harus diatur dengan tata
hubungan kerja.tata hubungan kerja perlu dibuat terutama untuk tugas-tugas yang
bersifat strategis yang memerlukan kejelasan peran, wewenang dan tanggung
jawab dari masing-masing unit kerja. Langkah-langkah yang harus dilaksanakan
dalam penyusunan tata hubungan kerja internal adalah :
1. Mengidentifikasi tugas-tugas yang cenderung tumpang tindih atau benar-benar
memerlukan pengaturan kerja sama.
2. Menetapkan unit kerja yang menjadi pelaku utama dari setiap tugas.
3. Menetapkan peran unit-unit terkait dalam pelaksanaan setiap tugas.
4. Menetapkan urutan kegiatan yang harus dilakukan untuk
melaksanakan/menyelesaikan setiap tugas, sesuai dengan peran masing-
masing unit

B. Tata Hubungan Kerja Eksternal

Tata hubungan kerja eksternal adalah pengaturan hubungan kerja antara


unit-unit kerja dalam suatu organisasi dengan unit kerja di luar organisasi tersebut.
Hubungan kerja dengan unit organisasi lain tersebut dapat berupa kerjasama lintas
program ataupun lintas sektor.Adapun bentuk hubungan dengan unit-unit kerja di
luar organisasi dapat berbentuk:

1. Hubungan teknis fungsional yaitu hubungan yang serasi, selaras dan seimbang
antara dua atau lebih unit organisasi yang secara teknis mempunyai fungsi yang
sama.
2. Hubungan koordinatif yaitu hubungan dalam rangka penyatuan upaya dan daya
dengan unit kerja lain untuk mencapai tujuan bersama.

11
C. Kualifikasi Personil
1. Pendidikan minimal D III /S1 Teknik Komputer/Teknik informatika/ Sarjana
Komputer.
2. Mampu mengoperasikan SIM RS
3. Menguasai Jaringan komputer dan database MySQL-SQL Server
4. Familiar/ terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/ PHP/ Visual Basiq/
Java
5. Sehat Jasmani dan Rohani

12
BAB V
KEGIATAN ORIENTASI / DIKLAT

A. KEGIATAN ORIENTASI/DIKLAT

RSU Ibu Kartini senantiasa mengembangkan manajemen sumber daya


manusia yang baik, agar terwujud kuantitas dan kualitas pegawai yang mampu
melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Salah satu tahapan manajemen sumber daya manusia yang dilaksanakan di


RSU Ibu Kartini adalah program orientasi baik untuk pegawai baru atau pegawai
lama.Program ini dapat dilakukan manakala rumah sakit memperoleh pegawai baru
ataupun tidak.

Orientasi umum berfokus pada pengenalan dan adaptasi lingkungan kerja


secara non teknis, terutama memahami company profile dan team work building.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bagian SDM.Sedangkan orientasi khusus
berfokus pada pengenalan dan adaptasi lingkungan kerja secara teknis dan
dilaksanakan oleh unit kerja dimana pegawai baru tersebut ditempatkan.

Melalui program orientasi umum, pegawai baru diperkenalkan dengan struktur


organisasi, visi, misi, falsafah, tujuan, nilai-nilai dan budaya organisasi RSU Ibu
Kartini. Disamping itu, pegawai yang mengikuti orientasi juga dibekali pemahaman
tentang produk layanan, sistem keselamatan pasien dan prinsip-prinsip kerjasama
tim.

13
BAB VI
PERTEMUAN/ RAPAT DAN PELAPORAN

A. PERTEMUAN/RAPAT (RAPAT RUTIN,INSIDENTIL)

Rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang


untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui
rapat berbagai permasalahan dapat dipecahkan.Pada unit kerja SIM-RS, rapat
internal dilakukan setiap bulan dengan tujuan untuk membahas dan mengevaluasi
kerja Penanggung jawab SIM-RS.Selain itu, dalam rapat tersebut membahas
tentang masalah-masalah yang terjadi selama satu bulan dan mencari pemecahan
masalahnya.Rapat internal tersebut dihadiri oleh kepala unit kerja/ Penanggung
jawab SIM-RS, dan staf dari unit terkait yang berkaitan dengan pembahasan pada
saat rapat.

G. PELAPORAN (HARIAN, BULANAN, TAHUNAN)


Laporan merupakan suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,
pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara
tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang
(authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.Pelaporan
yang ada di bagian SIM-RS RSU Ibu Kartini, yakni pelaporan bulanan. Pelaporan
bulanan ini berupa Laporan yang berkaitan tentang permintaan data rekam medis
dan lain lain, Serta laporan yang berisi pencapaian indikator-indikator kinerja dari
unit kerja SIM-RS ini.

Adapun penjadwal pengiriman pelaporan di RSU Ibu Kartini untuk data


bulanan di kirim setiap tanggal 10 persetiap bulannya.dan untuk data tahunan
dikirim setiap tanggal 10 januari tehun berikutnya.

14
BAB VII
STANDAR KETENAGAAN

i. KUALIFIKASI SDM
1. Pendidikan : Diploma III/S1 Sarjana Komputer
2. Mampu mengoperasikan SIM RS baik Front end maupun back end
3. Dutamakan menguasai jaringan komputer
4. Menguasai database MySQL-SQL Server
5. Familiar/terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/PHP/Visual Basiq/Java

ii. DISTRIBUSI KETENAGAAN


Distribusi ketenagaan mengenai jumlah staf di unit SIM-RS menujukkan bahwa
jumlah staf yang ada di unit SIM-RS dalam menunjang proses pengelolaan SIM-
RSU Ibu Kartini dan tugas-tugas yang dilakukan oleh petugas SIM-RS RSU Ibu
Kartini.

15
BAB VIII
PENUTUP

Pedoman pengorganisasian unit kerja SIM-RS RSU Ibu Kartini diharapkan dapat
memberikan kejelasan peran, fungsi dan kewenangan unitkerja SIM-RS sehingga dapat
meningkatkan kinerja dari unit ini.

Pedoman ini bukanlah sesuatu yang permanen, akan tetapi akan berubah
mengikuti perubahan peraturan yang berlaku, struktur organisasi, tugas pokok dan
fungsi, kebijakan pimpinan serta kondisi dan situasi lingkungan. Untuk itu pedoman ini
harus dievaluasi secara berkala.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi unit terkait dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi khususnya dalam penyusunan rencana
kebijakan dan program di lingkungan RSU Ibu Kartini.

16
PERATURAN DIREKTUR RSU IBU KARTINI
NOMOR: 06/MRMIK/SK/DIR/RSUIK/X/2021
TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN RUMAH SAKIT


DI RSU IBU KARTINI

DIREKTUR RSU IBU KARTINI

MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Permata Hati, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan Sistem Informasi yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Sistem Informasi di RSU IBU
KARTINI dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya
kebijakan Direktur Permata Hati sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelayanan Sistem Informasi di RSU
IBU KARTINI;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b,perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur RSU IBU KARTINI.

MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun


2009 tentang Rumah Sakit
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2002 Tentang Hak Cipta
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem Dan
Transaksi Elektronik
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DIREKTUR RSU IBU KARTINI


TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN SISTEM
INFORMASI MANAGEMEN RUMAH SAKIT DI RSU
SEGER WARAS UTAMA

PERTAMA : Kebijakan pelayanan Sistem Informasi Managemen Rumah


Sakit sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini
KEDUA : Kebijakan Pelayanan Sistem Informasi Managemen Rumah
Sakit di RSU IBU KARTINI ditujukan sebagai acuan
dalam Pelayanan Penggunaan SIM- RS;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di: Kisaran


PadaTanggal: 05 Oktober 2021
Direktur RSU Ibu Kartini

dr. Haviza

Tembusan :
- Arsip
Lampiran 1 :
Peraturan Direktur RSU IBU KARTINI Tentang Kebijakan
Pelayanan SIM-RS di RSU IBU KARTINI ;
Nomor :
/MIRMIK /SK/DIR/RSUIK/X/2021

KEBIJAKAN PELAYANAN SIM-RS DI RSU IBU KARTINI

A. Kualifikasi Personil
1. Pendidikan minimal D III /S1 Teknik Komputer/Teknik informatika/ Sarjana
Komputer.
2. Mampu mengoperasikan SIM-RS
3. Menguasai Jaringan komputer dan database
4. terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/ PHP/ Visual Basiq/ Java
5. Sehat Jasmani dan Rohani

B. Gambaran Umum Pelayanan Unit Kerja


1. SIM RS di Rumah Sakit Permata Hati adalah Unit Kerja yang berguna untuk
menata manajemen RS yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan.
2. Pasien yang datang memiliki data pasien, seperti nama, alamat, tempat
tanggal lahir, dan seterusnya.Pegawai RS juga memiliki data, seperti nama,
unit kerja, pangkat, dan seterusnya. Informasi-informasi yang demikian itu
harus valid dan konsisten.Karena itulah diperlukan sebuah sistem untuk
menjaga kondisi yang demikian itu.
3. Informasi ini bukan hanya terkait antara pasien dan karyawan tapi juga
kepada tagihan pasien, Rekam Medis, pembukuan RS dan lain-lain.Sumber
informasi ini harus dikelola dengan rapi dan baik agar pengelolaan Rumah
Sakit bisa ditingkatkan menjadi Rumah Sakit yang unggul dan profesional.
4. Unit kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) Rumah Sakit di RSU IBU
KARTINI bertanggung jawab dalam pengelolaan aplikasi SIM RS, seperti
yang berhubungan dengan hak akses user, data pasien, tarif rumah sakit,
dan pemasangan SIM pada unit pelayanan terkait

Ditetapkan di : Kisaran
PadaTanggal : 05 Oktober 2021
Direktur RSU IBU KARTINI

dr. Haviza
DOKUMENTASI
Kisaran, 09 Oktober 2021

Nomor : 03/MIRM/RSUIK/X/2021
Lampiran : -
Hal : Undangan Sosialisasi SIMRS

Kepada Yth,
- Seluruh Unit Terkait Penggunaan SIMRS

Di – Tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan akan di bentuknya Panduan Pengorganisasian Unit Rekam Medis di
RSU Seger Waras Utama, maka dengan ini kami mengundang Bapak/ Ibu /Saudara/ i
untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Panduan pengorganisasian Unit Rekam Medis di RSU
Seger Waras Utama yang akan dilaksanakan :

Hari / Tanggal : Selasa/ 12 Oktober 2021


Jam : 15.00 WIB s/d Selesai
Tempat : Ruang Rapat
Materi Rapat : Sosialisasi Tentang Panduan Pengorganisasian dan Pelayanan SIM RS

Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Direktur RSU Ibu Kartini

dr. Haviza

Tembusan :
1. Arsip
DAFTAR HADIR RAPAT
RSU IBU KARTINI

Hari/Tanggal : Sabtu/9 Oktober 2021


Tempat : Ruang Rapat
Materi : Sosialisasi Tentang pengorganisasian Unit Rekam Medis di RSU Ibu Kartini

Hormat Kami,
Direktur RSU Ibu Kartini

dr. Haviza
NOTULEN RAPAT

Hari / tanggal : Selasa / 12 Oktober 2021

Jam : 15.00 WIB s/d Selesai

Tempat : Ruang Rapat

Agenda : Sosialisasi Tentang Sosialisasi Tentang Panduan Pengorganisasian


dan Pelayanan SIM RS
Pimpinan Rapat : dr. Alilar Salman

Hasil Rapat :

TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS


1. Penanggung Jawab Unit Kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) RSU Ibu
Kartini
a. Tupoksi
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja SIM RS
b. Uraian Tugas
1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja SIM RSU Ibu Kartini
2. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegitan di unit kerja
SIM RSU Ibu Kartini

Kisaran , 09 Oktober 2021


Direktur RSU Ibu Kartini

dr. Haviza

Anda mungkin juga menyukai