Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat
dan hidayahNya Buku Panduan Pengorganisasian dan pelayanan SIMRS (Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit) dapat selesai.
Buku Panduan ini disusun dengan tujuan menjadi Panduan kerja bagi semua staf
dalam melakukan kegiatan operasional Rumah Sakit. Untuk peningkatan mutu pelayanan
diperlukan pengembangan kebijakan, pedoman, panduan dan prosedur agar tenaga yang
bertugas di RSU Seger Waras Utama dapat mengetahui dengan baik pelayanan yang akan
dijalankan untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan semua
pihak dalam menyelesaikan Buku Panduan ini.
Kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan akan terus diperbaiki secara
berkesinambungan sesuai dengan tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan Rumah
Sakit.
dr. Haviza
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ............................................................... ………………………. i
Daftar Isi ......................................................................... ………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................. ................................. 1
BAB II GAMBARAN UMUM RS ................................. ………………………. 3
BAB III PENGORGANISASIAN UNIT KERJA SIM-RS………………………. 8
BAB IV TATA HUBUNGAN KERJA ............................ ………………………. 11
BAB V KEGIATAN ORIENTASI/DIKLAT ................... ………………………. 13
BAB VI PERTEMUAN RAPAT DAN PELAPORAN .... ………………………. 14
BAB VII STANDAR KETENAGAAN ............................. ………………………. 15
BAB VIII PENUTUP ...................................................... ………………………. 16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perkembangannya, rumah sakit masa kini bukan lagi berfungsi
sebagai lembaga sosial semata, tetapi merupakan lembaga bisnis yang patut
diperhitungkan keberadaanya.Perubahan fungsi ini terjadi dengan banyak
ditemukannya penyakit-penyakit baru maupun teknologi pengobatan yang makin
maju.Sehingga rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja dan daya saing
sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya.
Rumah sakit harus merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain
efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu
secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan
kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif,
efektif, efisien dan menguntungkan.
Dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit
Departemen Kesehatan RI telah mengeluarkan kebijakan yang menjadi
pedoman bagi penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan
oleh pemerintah maupun swasta.Teknologi informasi telah mempengaruhi pula
pelayanan rumah sakit, antara lain dibutuhkan dalam rangka memenuhi tuntutan
masyarakat akan ketepatan dan kecepatan pelayanannya.
Teknologi yang dirancang khusus untuk membantu proses pengolahan
data di rumah sakit adalah teknologi informasi berupa Sistem Informasi
Manajemen (SIM) rumah sakit. Informasi merupakan aktivita (asset) penting
suatu rumah sakit dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas
pekerjaan.Sistem Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer. Sistem
informasi rumah sakit merupakan salah satu komponen yang penting dalam
mewujudkan upaya peningkatan mutu tersebut.Sistem informasi rumah sakit
secara umum bertujuan untuk mengintegrasikan sistem informasi dari berbagai
subsistem dan mengolah informasi yang diperlukan sebagai pengambilan
keputusan.
1
Selain itu, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah
sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan
dan prosedur administrasi untuk mendukung kinerja dan memperoleh informasi
secara cepat, tepat dan akurat.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RSU IBU KARTINI
3
f. Poli Spesialis THT
g. Poli Spesialis Saraf
4
7. Instalasi Gizi
Memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan gizi pasien yang bermutu
dan berkualitas yang dipantau oleh ahli gizi yang profesional dan terlatih.
Dalam pemenuhan gizi pasien, ahli gizi melakukan koordinasi dengan dokter
dan tenaga kesehatan lainnya sehingga pelayanan yang didapatkan oleh
pasien dapat terintegrasi dengan baik secara menyeluruh.
8. Instalasi Pemeliharaan Sarana (IPSRS)
Memberikan pelayanan untuk memelihara fasilitas, sarana dan
prasarana yang berkaitan dengan pelayanan yang ada di rawat jalan ataupun
rawat inap sehingga pasien merasakan kenyamanan selama menjalani
pelayanan di RSU Ibu Kartini
9. Unit K3 dan Kesehatan lingkungan (Kesling)
Unit K3 dan sanitasi melakukan tugas untuk memastikan kondisi sarana
dan prasarana serta fasilitas kebersihan yang ada sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan Pemerintah. Unit ini memastikan
keselamatan karyawan, pasien dan pengunjung sehingga dapat meminimalisir
kejadian kecelakan akibat lingkungan kerja yang tidak eergonomis,
menghilangkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada karyawan/
petugas kesehatan yang ada di RSU Ibu Kartini.
10. Unit Pusat Sterilisasi
Unit pusat sterilisasi di RSU Ibu Kartini menjamin ketersediaan alat yang steril
dan pelayanan pensterilan instrumen yang telah digunakan dalam pelayanan
sehingga dapat digunakan pada pelayanan selanjutnya. Upaya sterilisasi
bertujuan untuk meminimalisir penyebaran infeksi dan penularan penyakit
yang diakibatkan oleh alat dan instrumen yang tidak steril.
11. Instalasi Laundry
Instalasi laundry di RSU Ibu Kartini memberikan pelayanan linen kepada
pasien selama dirawat, sehingga pasien mendapatkan linen yang baik selama
pelayanan rawatan.
5
C. VISI & MISI RSU IBU KARTINI
1.Visi
“Bersama untuk negeri menjadi rumah sakit yang sehat dengan pelayanan
prima, bermutu, dan professional.”
2. Misi
- Berkontribusi pada peningkatan sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten
Asahan khususnya di Kota Kisaran;
- Menciptakan Sumber Daya Manusia yang profesional, bertakwa dan
berakhlak melalui peningkatan keterampilan yang berkelanjutan;
- Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada pelanggan; dan
- Memberikan pengalaman pelayanan yang baik kepada pasien RSU Ibu
Kartini.
6
D. STRUKTUR ORGANISASI RSU IBU KARTINI
dr Haviza
Direktur RSU Ibu Kartini
7
BAB III
PENGORGANISASIAN UNIT KERJA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
2. Misi.
1. Mempelopori inovasi pengembangan sistem teknologi informasi rumah
sakit.
2. Menjadi pengembangan sistem teknologi informasi rumah sakit.
3. Menyajikan data dan informasi dengan teknologi elektronik Rumah Sakit
8
3. Falsafah Unit
Falsafah SIM RS:
Memberikan pelayanan SIM RS yang paripurna, guna mendukung dan
menunjangpelayanan unit-unit terkait di rumah sakit, agar pelayanan medis dan
non-medis yang diberikan kepada pasien dapat dengan cepat, tepat, efektif dan
efisien.
C. Nilai Unit
Untuk mendukung perawatan pasien dan administrasinya, SIMRS mendukung
penyediaan informasi, terutama tentang pasien, dalam cara yang benar, relevan
terbarukan, mudah diakses oleh orang yang tepat pada tempat/lokasi yang berbeda
dan dalam format yang dapat digunakan. Transaksi data pelayanan dikumpulkan,
disimpan, diproses, dan didokumentasikan untuk menghasilkan informasi tentang
kualitas perawatan pasien dan tentang kinerja rumah sakit serta biaya. Ini
mengisyaratkan bahwa sistem informasi rumah sakit harus mampu
mengkomunikasikan data berkualitas tinggi antara berbagai unit di rumah sakit.
D. TUJUAN
Menciptakan sistem informasi manajemen rumah sakit yang akurat, tepat waktu,
serta terintegrasi untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan
pemeliharaan kesehatan di RSU Ibu Kartini.
9
F. TUPOKSI DAN URAIAN TUGAS
1. Penanggung Jawab Unit Kerja Sistem Informasi Manajemen (SIM) RSU Ibu
Kartini
a. Tupoksi
Mengkoordinir pelaksanaan kegiatandi unit kerja SIM RS
b. Uraian Tugas
1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di unit kerja SIM RSU Ibu Kartini.
2. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegitan di unit kerja
SIM RSU Ibu Kartini.
10
BAB IV
TATA HUBUNGAN KERJA
1. Hubungan teknis fungsional yaitu hubungan yang serasi, selaras dan seimbang
antara dua atau lebih unit organisasi yang secara teknis mempunyai fungsi yang
sama.
2. Hubungan koordinatif yaitu hubungan dalam rangka penyatuan upaya dan daya
dengan unit kerja lain untuk mencapai tujuan bersama.
11
C. Kualifikasi Personil
1. Pendidikan minimal D III /S1 Teknik Komputer/Teknik informatika/ Sarjana
Komputer.
2. Mampu mengoperasikan SIM RS
3. Menguasai Jaringan komputer dan database MySQL-SQL Server
4. Familiar/ terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/ PHP/ Visual Basiq/
Java
5. Sehat Jasmani dan Rohani
12
BAB V
KEGIATAN ORIENTASI / DIKLAT
A. KEGIATAN ORIENTASI/DIKLAT
13
BAB VI
PERTEMUAN/ RAPAT DAN PELAPORAN
14
BAB VII
STANDAR KETENAGAAN
i. KUALIFIKASI SDM
1. Pendidikan : Diploma III/S1 Sarjana Komputer
2. Mampu mengoperasikan SIM RS baik Front end maupun back end
3. Dutamakan menguasai jaringan komputer
4. Menguasai database MySQL-SQL Server
5. Familiar/terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/PHP/Visual Basiq/Java
15
BAB VIII
PENUTUP
Pedoman pengorganisasian unit kerja SIM-RS RSU Ibu Kartini diharapkan dapat
memberikan kejelasan peran, fungsi dan kewenangan unitkerja SIM-RS sehingga dapat
meningkatkan kinerja dari unit ini.
Pedoman ini bukanlah sesuatu yang permanen, akan tetapi akan berubah
mengikuti perubahan peraturan yang berlaku, struktur organisasi, tugas pokok dan
fungsi, kebijakan pimpinan serta kondisi dan situasi lingkungan. Untuk itu pedoman ini
harus dievaluasi secara berkala.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi unit terkait dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi khususnya dalam penyusunan rencana
kebijakan dan program di lingkungan RSU Ibu Kartini.
16
PERATURAN DIREKTUR RSU IBU KARTINI
NOMOR: 06/MRMIK/SK/DIR/RSUIK/X/2021
TENTANG
dr. Haviza
Tembusan :
- Arsip
Lampiran 1 :
Peraturan Direktur RSU IBU KARTINI Tentang Kebijakan
Pelayanan SIM-RS di RSU IBU KARTINI ;
Nomor :
/MIRMIK /SK/DIR/RSUIK/X/2021
A. Kualifikasi Personil
1. Pendidikan minimal D III /S1 Teknik Komputer/Teknik informatika/ Sarjana
Komputer.
2. Mampu mengoperasikan SIM-RS
3. Menguasai Jaringan komputer dan database
4. terbiasa dengan bahasa pemrograman HTML/ PHP/ Visual Basiq/ Java
5. Sehat Jasmani dan Rohani
Ditetapkan di : Kisaran
PadaTanggal : 05 Oktober 2021
Direktur RSU IBU KARTINI
dr. Haviza
DOKUMENTASI
Kisaran, 09 Oktober 2021
Nomor : 03/MIRM/RSUIK/X/2021
Lampiran : -
Hal : Undangan Sosialisasi SIMRS
Kepada Yth,
- Seluruh Unit Terkait Penggunaan SIMRS
Di – Tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan akan di bentuknya Panduan Pengorganisasian Unit Rekam Medis di
RSU Seger Waras Utama, maka dengan ini kami mengundang Bapak/ Ibu /Saudara/ i
untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi Panduan pengorganisasian Unit Rekam Medis di RSU
Seger Waras Utama yang akan dilaksanakan :
Demikian surat undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Direktur RSU Ibu Kartini
dr. Haviza
Tembusan :
1. Arsip
DAFTAR HADIR RAPAT
RSU IBU KARTINI
Hormat Kami,
Direktur RSU Ibu Kartini
dr. Haviza
NOTULEN RAPAT
Hasil Rapat :
dr. Haviza