Anda di halaman 1dari 25

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu
tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan pedoman pengorganisasian Instalasi HCU
ini dalam bentuk maupun isinya yang sederhana. Semoga dapat dipergunakan
sebagai acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam memenuhi
akreditasi RSU Kusuma Hospital.
Pedoman ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang etos
kerja pengorganisasian Instalasi HCU, yang kami sajikan berdasarkan sumber
informasi dan referensi. Pedoman pengorganisasian ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan Allah SWT akhirnya Pedoman pengorganisasian Instalasi
HCU ini dapat terselesaikan.
Semoga pedoman pengorganisasian Instalasi HCU ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas untuk para pembaca. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan pedoman pengorganisasian Instalasi HCU ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna baik dari segi penyusunan, bahasan,
ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengaharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan pedoman pengorganisasian
Instalasi HCU ini.

Pamekasan, 18 Januari 2020


Penyusun,

1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…….......................................................3
1.2 Tujuan
……………………………………………………………….4
BAB II GAMBARAN UMUM……………………………………………………..5

BAB III VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, DAN NILAI


3.1
Visi…………………………………………………………………….
.9
3.2
Misi……………………………………………………………………
.9
3.3
Motto………………………………………………………………….
.9
3.4
Tujuan………………………………………………………………..
.9
3.5 Nilai…………………………………………………………………….9
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT………………………11
BAB V STRUKTUR ORGANISASI HIGH CARE UNIT (HCU) RUMAH
SAKIT UMUM KUSUMA HOSPITAL
5.1 Struktur Organisasi instalasi HCU………………………….12
5.2 Kualifikasi Jabatan………………………………………………13
BAB VI URAIAN JABATAN PERSONEL INSTALASI HIGH CARE UNIT
(HCU) RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA HOSPITAL
6.1 Kepala Instalasi High Care Unit (HCU)…………………….14
6.2 Koordinator Jaga…………………………………………………14
6.3 Perawat pelaksana……………………………………………….15

2
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA………………………………………….16
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL
8.1 Pola Ketenagaan…………………………………………………17
8.2 Kualifikasi Personel…………………………………………….17
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI
9.1 Tujuan Kegiatan Orientasi……………………………………18
9.2 Sasaran Kegiatan Orientasi………………………………….18
9.3 Kegiatan Orientasi……………………………………………..18
9.4 Form Pelaksanaan Kegiatan Orientasi…………………..19
9.5 Evaluasi Kegiatan Orientasi……………………………….20
9.6 Form Evaluasi Pelaksanaan Orientasi………………….21
9.7 Pelaporan Kegiatan Orientasi……………………………..22
BAB X PERTEMUAN/RAPAT……………………………………………..23
BAB XI PENUTUP……………………………………………………………..24

3
Lampiran I : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum KUSUMA HOSPITAL
Nomor : B507/SK/DIR.KH/VIII/2019
Tanggal : 18 Oktober 2019
Tentang : Pedoman Pengorganisasian Instalasi HCU

Pedoman Pengorganisasian Instalasi High Care Unit (HCU)

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI HCU


RUMAH SAKIT UMUM (RSU) KUSUMA HOSPITAL

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat
diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
pasal 5 menyebutkan bahwa rumah sakit mempunyai fungsi
penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Rumah sakit adalah
institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna (pelayanan kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif) yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Oleh karenanya,

4
sebuah rumah sakit harus memiliki sarana dan prasarana yang
memadai baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Sarana dan
prasarana tersebut meliputi sumber daya manusia dan peralatan
lainnya yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan pelayanan
kepada masyarakat.
Pelayanan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Dalam hal ini rumah sakit
rumah sakit memiliki kewajiban untuk melakukan pelayanan kuratif
dan rehabilitatif. Dalam upaya meningkatkan dan memperbaiki mutu
pelayanan Instalasi HCU Rumah Sakit Umum Kusuma Hospital agar
lebih efektif dan efisien, peyelenggaran pelayanan Instalasi HCU
berpedoman pada ketentuan Kementrian Kesehatan yang telah
ditetapkan serta standar dan prosedur pelayanan Rumah Sakit Umum
Kusuma Hospital sebagai rujukan baik dalam hal perencanaan,
pemninaan, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun
sarana dan prasarana yang digunakan.
Pedoman pengorganisasian ini merupakan pedoman dalam
mengatur pelayanan di Instalasi HCU sebagai sebuah organisasi yang
profesional yang di dalamnya meliputi struktur organisasi beserta uraian
jabatan, tata hubungan kerja dan pola ketenagaan serta kegiatan
orientasi. Kesemuanya itu disusun untuk mencapai visi dan misi RS.

1.2 TUJUAN
Pedoman pelayanan HCU dan pengorganisasian Instalasi HCU RSU
Kusuma Hospital disusun bertujuan:
1. Memberikan gambaran tentang organisasi dan tata kerja Instalasi
HCU;
2. Menunjang dan mewujudkan organisasi dalam pencapaian visi dan
misi;
3. Menegaskan tanggung jawab dan wewenang;
4. Meningkatkan mutu pelayanan HCU sesuai tugas pokok dan fungsi

5
BAB II
GAMBARAN UMUM

RSU Kusuma Hospital merupakan Rumah Sakit Umum dengan


pelayanan kesehatan mulai dari yang bersifat umum sampai dengan yang
bersifat spesialistik, yang dilengkapi dengan pelayanan penunjang medis 24
jam.
RSU Kusuma Hospital berlokasi di Jl. Bonorogo No. 03 Kel. Lawangan
Daya, Kec. Pademawu Kab. Pamekasan, Jawa Timur, Indonesia. Telp. (0324)
351 0248 dengan alamt email : kusumahospital03@gmail.com.
RSU Kusuma Hospital diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2018 oleh
Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu Satu Pintu Kab. Pamekasan,
dengan status berada dibawah kepemilikan Yayasan Puspa Medika Lawangan
Daya Pademawu Pamekasan. RSU Kusuma Hospital merupakan rumah sakit
kelas D. Pada saat ini RSU Kusuma Hospital dipimpin oleh Dr. Tri Susandhi
Juliarto, M.MKes selaku direktur.
RSU Kusuma Hospital sudah terakreditasi PERDANA oleh Komite
Akreditasi Rumas Sakit (KARS) pada tanggal 01 Januari 2019 dengan 4
standar program khusus yaitu : SKP (Sasaran Keselamatan Pasien), HPK (Hak
Pasien dan Keluarga), PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), dan KKS
(Kewenangan dan Kompetensi Staf).
RSU Kusuma Hospital memberikan beragam jenis pelayanan medis
antara lain Klinik Umum, Klinik Gigi dan Mulut, dan Klinik Spesialis (Klinik
Obgyn, Klinik Bedah, Klinik Anestesi/Pain Centre, Klinik Urologi) Instalasi

6
Gawat Darurat serta rawat inap yang terdiri dari kelas I, II, III, VIP, VVIP dan
Super VIP yang dilengkapi instlasi laboratorium dan radiologi, farmasi,
persalinan 24 jam, kamar operasi, High Care Unit (HCU), kamar isolasi. Selain
itu juga terdapat fasilitas penunjang yaitu RaniLani Hall, Kusuma Café,
Musholla tiap lantai, Ruang Baca. Kapasitas temapt ridur pasien yang
disediakan di RSU Kusuma Hospital sebanayak 45 tempat tidur. Kebijakan
umum rumah sakit adalah setiap pasien yang datang dilayani kebutuhannya
secara tuntas dengan menyediakan secara tuntas dengan menyediakan
keperluan perawatan dan pengobatan pasien, baik obat maupun alat yang
diperlukan.
RSU Kusuma Hospital menempati lahan seluas 2180 m 2 dan luas
bangunan 1.777,5 m2, dengan fasilitas gedung sebagai berikut:
1. IGD (Instalasi Gawat Darurat)
IGD RSU Kusma Hospital terdapat di lantai 1 dan terdapat 4 tempat
tidur untuk tempat tindakan pemeriksaan kepada pasien.
Adapun daftar dokter jaga RSU Kusuma Hospital antara lain :
No Nama
1 Dr. Rani Evadewi
2 Dr. Jeni Novita Anggraini
3 Dr. Sri Ayudaningsih Arifin
4 Dr. Mierinta Ayu Budiawan
2. LOKET PENDAFTARAN dan KASIR
Loket pendaftaran di Rumah Sakit Umum Kusuma Hospital terdapt di
lantai 1 terdiri dari 1 loket yang sama fungsinya yaitu untuk melakukan
proses pendaftaran pasien poliklinik maupun IGD yang kemudian
melakukan pemberkasan untuk pasien sesuai syarat dan ketentuan yang
berlaku.
Kasir berada di sebelah loket pendaftaran yang berfungsi untuk
pembayaran pendaftaran pasien klinik rawat jalan, instalasi farmasi,
instalasi laboratorium dan radiologi, pasien KRS.
3. RAWAT INAP

7
Ruang rawat inap di RSU Kusuma Hospital terdiri dari beberapa kelas
yaitu kelas 1 (Kenanga) terdapat 3 kamar dengan 6 tempat tidur, kelas 2
(Kamboja) terdapat 3 kamar dengan 9 tempat tidur, kelas 3 (Kana & Kaktus)
terdiri atas 2 kamar dengan total 10 tempat tidur masing-masing berisikan
6 tempat tidur ,dan satu ruangan berisikan 4 tempat tidur. Selain 3 kelas
diatas di RSU Kusuma Hospital juga terdapat kelas VIP (Krissan) berjumlah
4 kamar masing-masing berisikan 1 tempat tidur, kelas VVIP terbagi
menjadi 2 bagian yaitu VVIP depan (Kusuma) berisikan 1 tempat tidur dan
VVIP belakang (Kamelia) berisikan 1 tempat tidur, Super VIP (Kasandra)
berisikan 1 tempat tidur dengan fasilitas lengkap. Kemudian RSU Kusuma
Hospital menyediakan 1 Ruangan HCU yang berisi 2 tempat tidur dan 1
ruangan Isolasi yang berisikan 1 tempat tidur tertutup, ruangan bayi
dengan 5 temapt tidur bayi. Selain Ruangan diatas, di RSU Kusuma
Hospital juga terdapat ruang bersalin dengan 3 tempat tidur.
4. POLIKLINIK
Poliklinik RSU Kusuma Hospital terbagi menjadi 2 lantai. Adapun daftar dokter
spesialis yang ada di RSU Kusuma Hospital adalah :
Spesialistik Nama
Obstetrics Gynaecology Dr. Tatik Sujiati, Sp.OG., MM
Dr. Mochammad Rizal, Sp.OG
Bedah Umum Dr. Rossi Nurfajariansyah, Sp.B
Anestesi (Pain Centre) Dr. Aceng Apandi, Sp.An
Syaraf Dr. Erdi Khalida Putra, Sp.S
Dr. Made Putrawan, Sp.S
Gigi 1. Drg. Ike Yulianingtias Susadi
2. Drg. Feby Carolina Wehantouw
Mata Dr. Sunaryo, Sp.M
Urologi Dr. Tania Ujinaka, Sp.U
Penyakit Dalam Dr. Rijanto, Sp.PD
Radiologi Dr. Sardjono Utomo, Sp.Rad

8
5. INSTALASI HIGH CARE UNIT (HCU)
Instalasi HCU dipimpin oleh Kepala Instalasi yang berada di bawah
koordinasi dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik.
Pelayanan HCU adalah tindakan medis yang dilaksanakan melalui
pendekatan tim multi disiplin yang dipimpin oleh dokter spesialis yang telah
mengikuti pelatihan dasar-dasar ICU. Pelayanan HCU meliputi pemantauan
pasien secara ketat, menganalisis hasil pemantauan dan melakukan
tindakan medik dan asuhan keperawatan yang diperlukan.
Tujuan teknis pelayanan High Care Unit adalah :
1. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasaien yang di rawat
di HCU
2. Menyediakan, meningkatkan dan mengembangkan sumber daya
manusia
3. Meningkatkan sarana dan prasarana serta peralatan HCU
4. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan pelayanan HCU
terutama bagi pasien kritis stabil yang hanya membutuhkan pelayanan
pemantauan
6. INSTALASI LABORATORIUM dan RADIOLOGI
7. INSTALASI FARMASI
8. INSTALASI GIZI
9. KAMAR OPERASI
10. KAMAR BERSALIN / VK
11. INSTALASI LAUNDRY DAN LINEN
12. KAMAR JENAZAH
13. GUDANG LOGISTIK

9
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN, DAN NILAI

3.1. VISI
Menjadi Rumah Sakit yang Excellent, Responsif dan Beradab

3.2. MISI
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu dan
terjangkau
2. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan SDM dengan
peradaban islami dalam mengelola amal usaha
3. Menjadikan Rumah Sakit sebagai organisasi yang efektif, efisien,
kompetitif dan professional dalam peradaban modern
4. Menjadikan Kusuma Hospital sebagai sarana peningkatan ilmu
pengetahuan dan penelitian
5. Menjadikan Kusuma Hospital sebagai bagian dari kepedulian sosial

3.3. MOTTO
Your Health Solution

3.4. TUJUAN
1. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
2. Terwujudnya pengelolaan organisasi yang efektif, produktif,
transparan dan humanis

10
3. Terwujudnya pendayagunaan dan peningkatan sumber daya manusia
Kusuma Hospital yang mampu bersaing
4. Terwujudnya citra Kusuma Hospital sebagai penyedia layanan
kesehatan yang baik
5. Terlaksananya penerapan dan pengembangan standar rumah sakit
yang bermutu
6. Terwujudnya Kusuma Hospital sebagai lading amal ibadah

3.5. NILAI
K : Kreatif
U : Unggul
S : Semangat
U : Ulet
M : Mandiri
A : Amanah

11
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

12
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI HIGH CARE UNIT (HCU)
RUMAH SAKIT UMUM KUSUMA HOSPITAL

5.1. Struktur Organisasi Instalasi HCU

Direktur

Bidang Pelayanan Medik

Komite Medik

Ka. Instalasi HCU

Koja Shift Koja Shift Koja Shift


Pagi Siang Malam

13
Perawat Perawat Perawat
Pelaksana Pelaksana Pelaksana
HCU HCU HCU

5.2. Kualifikasi Jabatan


NAMA JABATAN KUALIFIKASI FORMAL DAN INFORMAL
Direktur Dokter mempunyai SIK, STR kedokteran
Ka. Bid. Pelayanan Dokter mempunyai SIK, STR kedokteran
Medik
Komite Keperawatan S1 Keperawatan, mempunyai SIK, mempunyai
Medik STR, pernah mengikuti seminar/pelatihan
management HCU
Kepala Instalasi HCU S1 Keperawatan, mempunyai SIK, mempunyai
STR, pernah mengikuti seminar/pelatihan
kegawatdaruratan pasien HCU
Koordinator Jaga (KOJA) D3 keperawatan,D4/D3 Kebidanan, mempunyai
shift SIK, mempunyai STR, pernah mengikuti
seminar/pelatihan kegawatdaruratan pasien HCU
Perawat/bidan D3 keperawatan/Kebidanan, mempunyai SIK,
Pelaksana HCU mempunyai STR,pernah mengikuti
seminar/pelatihan kegawatdaruratan pasien HCU

14
BAB VI
URAIAN JABATAN PERSONEL INSTALASI KEPALA INSTALASI
HIGH CARE UNIT (HCU) RUMAH SAKIT UMUM
KUSUMA HOSPITAL

6.1. KEPALA INSTALASI HIGH CARE UNIT (HCU)


A. Tanggung Jawab
1. Memastikan pelayanan keperawatan di HCU berjalan sesuai
dengan aturan yang berlaku, baik itu berupa kebijakan, SPO dan
surat edaran.
2. Keterwujutan kordinasi di HCU dengan seluruh bagian terkait,
pasien, dokter, tenaga kesehatan lain, serta terciptanya
lingkungan kerja yang kondusif.
B. Tugas Pokok
1. Mengkoordinir pekerjaan teknis pengobatan dan pelayanan
pasien pada bagian perawatan HCU.
2. Membantu Keperawatan dalam perencanaan, pembinaan,
koordinasi dan pengawasan pada ruangan HCU.

6.2. KOORDINATOR JAGA


A. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada kepala ruangan Instalasi HCU.
B. Tugas Pokok

15
a. Membuat perencanaan
b. Membuat penugasan, supervise, dan evaluasi.
c. Mengembangkan kemampuan anggota tim
d. Mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai
tingkat kebutuhan pasien.
e. Mengkaji setiap pasien dan menerapkan tindakan keperawatan
yang tepat
f. Mengkoordinasikan rencana keperawatan yang tepat waktu
6.3. PERAWAT/BIDAN PELAKSANA
A. Tanggung Jawab
a. Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab kepada
kepala instalasi HCU
b. Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada dokter
penanggung jawab instalasi HCU
B. Tugas Pokok
Melakukan asuhan keperawatan di instalasi High Care Unit.

16
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Instalasi HCU RSU Kusuma Hospital merupakan instalasi dibawah


Kepala Bidang Pelayanan Medik, dimana Instalasi HCU dipimpin oleh kepala
HCU yang bertanggung jawab terhadap Kepala Bidang Pelayanan dan
membawahi Koordinator jaga (Koja) perawat/bidan yang yang mengatur proses
pelayanan asuhan pasien. Tata hubungan kerja instalasi HCU dengan
instalasi lain sebagai berikut:
1. Kepala Instalasi Farmasi bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medik
2. Hubungan Instalasi HCU dengan Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien (PMKP) adalah berkolaborasi dalam pelaporan indikator mutu
pelayanan dan manajemen resiko.
3. Hubungan Instalasi HCU dengan Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) adalah
berkolaborasi dalam pelaporan insiden keselamatan pasien.
4. Hubungan Instalasi HCU dengan Kompetensi dan Kewenangan Staf (KKS)
adalah berkolaborasi dalam ketenagaan/SDM
5. Hubungan Instalasi HCU dengan Instalasi penunjang medik lain adalah
bekerja sama dalam hal penyediaan perbekalan medik yang digunakan oleh
Instalasi Radiologi, Laboratorium dan IPAL.

17
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

8.1. Pola Ketenagaan


Instalasi HCU RSU Kusuma Hospital memberlakukan pola
ketenagaan sebagai berikut :

NO JABATAN PENGATURAN JADWAL


1 Kepala Instalasi HCU Dinas Pagi
2 Koordinator Jaga Dinas Pagi, Siang, Malam
3 Perawat/Bidan Pelaksana Dinas Pagi, Siang, Malam

8.2. Kualifikasi Personil


NAMA PENDIDIKAN SERTIFIKASI JUMLAH
JABATAN
Ka. Instalasi S1 Keperawatan Memiliki sertifikat 1
HCU management HCU,
sertifikat
kegawatdaruratan
pasien
Koordinator S1 keperawaan / Memiliki sertifikat 3
Jaga (KOJA) D4 kebidanan kegawatdaruratan
pasien
Perawat/ D3 keperawatan/ Memiliki sertifikat 6
Bidan D3 kebidanan kegawatdaruratan
Pelaksana pasien

18
Data ketenagaan di Instalasi HCU RSU Kusuma Hospital adalah sebagai berikut :
NO PROFESI JUMLAH KETERANGAN
1 S1 Keperawatan 1 orang Kepala Instalasi HCU

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

9.1. Tujuan Kegiatan Orientasi


Tujuan Umum:
Agar tenaga baru memahami tugas dan fungsinya di Instalasi HCU
sehingga saat penempatan sudah dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik sesuai dengan kewenangannya.
Tujuan khusus:
1. Agar tenaga baru dapat mengenal dan mengetahui lingkungan kerja
baru, struktur organisasi, wewenang dan tanggungn jawab sesuai
jabatan
2. Agar tenaga baru dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam kegiatan administrasi dan pelayanan HCU, sehingga
menunjang keprofesian yang pada akhirnya dapat meningkatkan
mutu pelayanan HCU.
3. Agar tenaga baru dapat mengetahui tata tertib di Instalasi HCU
4. Agar tenaga baru dapat mengetahui struktur organisasi dan uraian
tugas di Instalasi HCU.
5. Agar tenaga baru dapat mengetahui regulasi yang ada di Instalasi
HCU.

9.2. Sasaran Kegiatan Orientasi


Karyawan Baru

9.3. Kegiatan Orientasi


1. Pengetahuan tentang regulasi Instalasi HCU
2. Pengetahuan tentang akreditasi

19
3. Pengetahuan tentang stok obat dan Alkes di instalasi HCU
4. Standar Pelayanan Operasional pasien d instalasi HCU
5. Pengetahuan komputer (simrs)

9.4. FORM PELAKSANAAN KEGIATAN ORIENTASI

Nama Karyawan :
Penempatan :
Lama Orientasi :
Hari /Tanggal :
HARI MATERI WAKTU CARA PENANGGUNG
PENYAMPAIAN JAWAB
(METODE)
Hari 1 Struktur organisasi Persentasi
RSU Kusuma Hospital
Visi, Misi, Tujuan, Persentasi
Motto dan Nilai RSU
Kusuma Hospital
Pengenalan Persentasi
lingkungan HCU
Hari 2 Prosedur kerja/SPO Persentasi
HCU
Uraian tugas Persentasi
Kebijakan mutu Persentasi
Hari 3 Lain – lain Persentasi

20
9.5. Evaluasi Kegiatan Orientasi
Evaluasi dilaksanakan setelah karyawan baru melaksanakan
kegiatan orientasi. Evaluasi kegiatan berupa penilaian terhadap kegiatan
orientasi yang dapat berupa wawancara langsung/tanya jawab. Evaluasi
dilakukan terhadap semua aspek yang meliputi :
1. Kedisiplinan
2. Pemahaman terhadap materi yang disampaikan selama orientasi
3. Sikap dan perilaku serta tanggung jawab tenaga baru yang menjalani
orientasi.
Evaluasi orientasi dalam bentuk kualitatif :
1. Amat baik : ≥ 91
2. Baik : 71 – 90
3. Cukup : 51 – 70
4. Kurang : ≤ 50
Peserta dinyatakan lulus orientasi apabila minimal nilainya
BAIK. Bila tenaga baru magang mendapat nilai cukup atau kurang maka
diberikan waktu untuk mengulang.

21
9.6. FORM EVALUASI PELAKSANAAN ORIENTASI

Nama Karyawan :
Penempatan :
Lama Orientasi :
Hari /Tanggal :
HARI MATERI METODE HASIL EVALUASI
EVALUASI
Hari 1 Test/Tanya jawab
Test/Tanya jawab
Test/Tanya jawab
Test/Tanya jawab
Hari 2 Test/Tanya jawab
Test/Tanya jawab
Test/Tanya jawab
Hari 3 Test/Tanya jawab

Keterangan hasil evaluasi :


A : Memuaskan (91 - 100)
B : Baik (76 - 90)
C : Cukup (61 - 75)
Saran evaluasi : ...............................................................................................
……………………………………………………………………………….

Pembimbing : ..............................

22
Tanda
tangan : ..............................

9.7. Pelaporan Kegiatan Orientasi


Laporan hasil evaluasi dibuat dan disusun disertai dengan hal – hal
yang perlu di pertimbangkan kepada Kepala Instalasi HCU. Format
Laporan hasil evaluasi dengan melampirkan hasil penilaian dan
saran/masukan kepada Kepala Instalasi HCU.

23
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Rapat di Instalasi HCU dipimpin oleh Kepala Instalasi yang terdiri dari:
1. Rapat rutin, yang dilaksanakan setiap bulan pada hari Sabtu minggu
pertama
2. Rapat insidentil, adalah rapat yang dilaksanakan untuk membahas
permasalahan terkait dengan pelayanan farmasi yang ada dan
mendapatkan solusi pemecahannya sekaligus sebagai media sosialisasi
apabila ada kebijakan atau informasi baru baik dari internal Instalasi HCU
maupun dari rumah sakit yang masih terkait dengan Instalasi HCU.
Rapat Instalasi HCU diikuti oleh seluruh perawat pealaksana HCU, dan
kepala instalasi HCU. Sedangkan rapat insidentil dilaksanakan setiap kali ada
insiden/kejadian yang tidak di harapkan untuk membahas dan mencari solusi
dari setiap kejadian. Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum
pertemuan / rapat adalah sebagai berikut:
1. Undangan
2. Materi
3. Absensi
4. Notulen

24
BAB XI
PENUTUP

Dalam Perkembangannya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan


kesehatan yang komprehensif dapat menjadi peluang sekaligus merupakan
tantangan bagi pelayanan asuhan pasien untuk meningkatkan
kompetensinya. Pada pelaksanaannya di lapangan, standar pelayanan asuhan
pasien mengalami berbagai kendala yang dihadapi, salah satu diantaranya
mengenai sumberdaya manusia dirumah sakit yang masih terbatas untuk
melaksanakan standar pelayanan yang ideal. Oleh karenanya untuk
mendukung keberhasilan mencapai standar pelayanan asuhan terhadap
pasien maka dibuatlah pedoman pengorganisasian Instalasi HCU untuk
membantu tercapainya standar pelayanan asuhan pasien yang ideal.

DIREKTUR,

dr. LELY KURNIA SARI, M.Kes

25

Anda mungkin juga menyukai