Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

Evaluasi program adalah suatu kesatuan kegiatan yang bertujuan


untuk mengumpulkan informasi yang merealisasi atau
mengimplementasi dari suatu kebijakan, berlangsung dalam proses
yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang
melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan. Evaluasi
program untuk mengetahui pencapaian tujuan program yang telah
dilaksanakan. Selanjutnya, hasil evaluasi program digunakan sebagai
dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut atau untuk
melakukan pengambilan keputusan berikutnya. Kegiatan evaluasi
dimaksudkan untuk mengambil keputusan atau melakukan tindak
lanjut dari program yang telah dilaksanakan. Manfaat dari evaluasi
program dapat berupa penghentian program, merevisi program,
melanjutkan program, dan menyebarluaskan program
Dalam evaluasi program, pelaksana ingin mengetahui seberapa
tinggi mutu atau kondisi sesuatu hal sebagai hasil pelaksanaan
program setelah data terkumpul dibandingkan dengan kriteria atau
standar tertentu. Dalam evaluasi program, pelaksana ingin mengatahui
tingkat ketercapaian program, dan apabila tujuan belum tercapai
pelaksana ingin mengetahui letak kekurangan dan sebabnya. Hasilnya
digunakan untuk menentukan tindak lanjut atau keputusan yang akan
diambil. Berdasarkan beberapa definisi evaluasi program diatas, dapat
disimpulkan bahwa evaluasi program merupakan kegiatan yang sistematis
dalam mengumpulkan informasi, menganalisis, dan memberikan nilai
berdasarkan kriteria atau standar yang ditetapkan untuk pengambilan
keputusan.
BAB II
LATAR BELAKANG

Perkembangan dunia kesehatan saat ini menumbuhkan suatu


paradigma baru, hal ini ditandai dengan semakin tingginya tuntutan
masyarakat tentang pelayanan kesehatan yang baik dan standar. Agar
dapat merespon tuntutan masyarakat dengan memberikan pelayanan
yang memuaskan, Rumah Sakit harus dikelola secara profesional
dengan menerapkan prinsip – prinsip efektifitas dan efisien yang
berorientasi pada kepentingan pasien. Demi terlaksananya maksud
tersebut mutlak diperlukan adanya dukungan system, SDM dan
fasilitas yang cukup dan memadai. Oleh karena itu penataan dan
standarisasi di Unit HCU Rumah Sakit Umum Kusuma merupakan
masalah prioritas. Program kerja Unit HCU merupakan bagian penting
untuk mendukung Rumah Sakit Umum Kusuma agar mampu
memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat akan eksistensi
Rumah Sakit Umum Kusuma. Untuk mengetahui keberhasilan progam
kerja Unit HCU maka perlu dilaksanakan evaluasi progam dari Unit
HCU Rumah Sakit Umum Kusuma Pamekasan. Dengan adanya
evaluasi progam diharapkan adanya peningkatan mutu dalam
memberikan pelayanan di Unit HCU Rumah Sakit Umum Kusuma
Pamekasan, serta dapat menentukan langkah – langkah perbaikan
dimasa datang.
BAB III
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan program kerja
Unit HCU.

2. Tujuan Khusus
a. Untuk mencari solusi apabila program kerja Unit HCU tidak
terlaksana.
b. Menemukan bagian program mana yang berhasil mencapai tujuan
dan bagian program mana yang kurang berhasil sehingga dibuat
langkah-langkah perbaikan.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan progam kerja meliputi realisasi atau
pelaksanaan dan evaluasi progam kerja Unit HCU Rumah Sakit Umum
Kusuma Pamekasan tahun 2020.
BAB IV
PROGRAM KERJA HIGH CARE UNIT TAHUN 2020

NO KEGIATAN
Program Peningkatan Pendapatan
1

Program Peningkatan Mutu SDM


2 Ijin belajar S1 Keperawatan
3 Pelatihan eksternal
4 Pelatihan internal

Program Peningkatan Mutu Pelayanan


5 a. Monitoring indikator mutu nasional di High Care Unit
6 b. Monitoring mutu prioritas di Instalasi Kamar Operasi
7 c. Monitoring mutu unit Instalasi Kamar Operasi
8 d. Monitoring indikator budaya keselamatan di Instalasi Kamar
Operasi
9 e. Melaporkan insiden keselamatan pasien kepada Tim KPRS
10 Melaporkan hal – hal terkait dengan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
11 Monitoring Indikator mutu Keselamatan pasien
- Ketepatan identifikasi pasien
- Penundaan operasi elektif
- Kepatuhan pelaksanaan asesmen Pra Bedah
- Kepatuhan site marking
- Kepatuhan SSC
- Angka Diskrepansi diagnosis pra dan post operasi
- Pelaksanaan asesmen pra anestesi atau sedasi
- Kepatuhan Monitoring Status Fisiologis Selama Anestesi
atau sedasi
- Kepatuhan Monitoring Proses Pemulihan Anestesi atau
sedasi
- Prosentase Konversi tindakan anestesi dari lokal / regional
ke sedasi atau anestesi umum
12 Monitoring PPI
- APD
- IDO

Program Peningkatan sarana dan Prasarana


a. Pengadaan sarana dan prasarana
Nama Jumlah
13 Gunting jaringan 5
14 Nald foeder 5
15 Kocher 6
16 Ringtang 10
17 Krom Klem besar bergigi Untuk laparatomi 2
18 Langen back kecil 4
19 Oxymetry (SPO2) 5
20 Manset monitor 5
21 Arde Alat cutter 2
22 Hepafilter 1
23 Clemek plastic disposable 10
24 Alat otomatis UV otomatis 2
25 Handscon panjang 1box
26 Perlak operasi 10
27 Mayo semua ukuran -
28 ETT Uk 5,5 – 6 -6,5 – 7 -
29 Baju kamar operasi 10
30 Baju ganti pasien 10
31 Selang suction 5
32 Ambubag 1
33 b. Pemeliharaan sarana dan prasarana
34 Kalibrasi Alat
35 Renovasi bangunan
BAB V
EVALUAS PROGRAM KERJA KEGIATAN

No Tidak
Jenis Program Terlaksana Alasan Tanggal Tempat Keterangan
Terlaksana
Program peningkatan pendapatan
1 Operasi Naik 20% √ - - - Instalasi
Kamar
Operasi

Program Peningkatan mutu SDM


2 Pelatihan √ Biaya mahal - - -
dasar/lanjutan kamar
bedah
3 Pelatihan PPGD √ Biaya Mahal - - -
(Exhouse)
4 Pelatihan Akreditasi - √ Biaya Mahal
5 Seminar dan workshop - √ Belum ada jadwal
Perioperatif
Program Peningkatan Mutu Pelayanan
6 Monitoring indikator √ - - Setiap Instalasi
mutu Nasional Bulan Kamar
Operasi
7 Monitoring indikator √ - - Setiap Instalasi
mutu Prioritas Bulan Kamar
Operasi
8 Monitoring indikator √ - - Setiap Instalasi
mutu Unit Bulan Kamar
Operasi
9 Monitoring PPI √ - - Setiap Instalasi
- APD Bulan Kamar
- IDO Operasi
10 Monitoring Indikator √ - - Setiap Instalasi
Keselamatan pasien Bulan Kamar
- Ketepatan Operasi
identifikasi
pasien
- Penundaan
operasi elektif
- Kepatuhan
pelaksanaan
asesmen Pra
Bedah
- Kepatuhan site
marking
- Kepatuhan SSC
- Angka
Diskrepansi
diagnosis pra
dan post operasi
- Pelaksanaan
asesmen pra
anestesi atau
sedasi
- Kepatuhan
Monitoring
Status Fisiologis
Selama Anestesi
atau sedasi
- Kepatuhan
Monitoring
Proses
Pemulihan
Anestesi atau
sedasi
- Prosentase
Konversi
tindakan
anestesi dari
lokal / regional
ke sedasi atau
anestesi umum
11 Melaporkan Insiden √ - - Setiap Instalasi
keselamatan pasien Bulan Kamar
Operasi
12 Melaporkan hal-hal √ - - Setiap Instalasi
terkait dengan Bulan Kamar
keselamatan dan Operasi
kesehatan kerja
13 Monitoring indicator √ - - Setiap Instalasi
budaya keselamatan Bulan Kamar
Operasi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana


14 Gunting jaringan √ - -
15 Nald foeder √ - -
16 Kocher √ - -
17 Ringtang √ - -
18 Krom Klem besar √ - -
bergigi Untuk
laparatomi
19 Langen back kecil √ - -
20 Oxymetry (SPO2) √ - -
21 Manset monitor √ - -
22 Arde Alat cutter √ - -
23 Hepafilter √ - -
24 Clemek plastic √ - -
disposable
25 Alat otomatis UV √ - -
otomatis
26 Handscon panjang √ - -
27 Perlak operasi √ - -
28 Mayo semua ukuran √ - -
29 ETT Uk 5,5 – 6 -6,5 – √ - -
7
30 Baju kamar operasi √ - -
31 Baju ganti pasien √ - -
32 Kalibrasi Alat √ - - Sesuai Instalasi
dengan Kamar
prosedur Operasi
yang
ditetapkan
33 Renovasi bangunan √ Biaya mahal
masih
diprioritaskan
untuk
pembangunan
yang lain
BAB VI

JUMLAH KUNJUNGAN PASIAN BILAN JANUARI 2020

Bedah ( dr Rossi ) Obgyn ( dr Tatik ) (Obgyn ( dr Rizal ) Urologi ( dr Tania )


No Bulan
Khusus Besar Sedang Kecil Total Besar Kecil Besar Kecil Total Khusus Besar Sedang Kecil Total

1 Januari 3 6 1 10 47 - 47 1 1
BAB VII
ANALISA DAN REKOMENDASI

Analisa : Hasil evaluasi program kerja Unit Kamar Operasi RSU Kusuma
Hospital didapatkan hasil bahwa dari 33 kegiatan Program Instalasi Kamar
Operasi yang direncanakan telah terealisasi sebanyak 12 kegiatan ( 30 %)
dengan perincian sebagai berikut :
- Program peningkatan pendapatan terealisasi 100 %
 Terlaksana 1 (satu) dari 1 kegiatan yang direncanakan.
- Program Peningkatan mutu SDM terealisasi 50 % dengan penjelasan :
- Terlaksana 4 ( empat ) kegiatan dari 2 ( dua ) kegiatan yang
direncanakan.
- Program Peningkatan Mutu Pelayanan terealisasi 100 % dengan
penjelasan :
- Terlaksana 8 ( delapan ) kegiatan dari 8 (delapan) kegiatan yang
direncanakan.
- Program Peningkatan Mutu Sarana dan Prasarana terealisasi 1 %
dengan
penjelasan: Terlaksan 1 ( satu ) dari 20 ( tiga belas ) kegiatan yang
direncanakan.
BAB VIII
PENUTUP

Demikian laporan Evaluasi bulan Januari Unit Kamar Operasi Tahun 2020.
Selanjutnya untuk program yang belum dapat terlaksana sebagian akan
dilaksanakan di bulan selanjutnya.

Pamekasan, 30 Januari 2020


Kepala Unit Kamar Operasi

TRI WAHYUDI APRILIYANTO, S. Kep.Ners.

Anda mungkin juga menyukai