Dr. Luwiharsih,MSc
dr Luwiharsih, MSc
PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
INDIKATO
Function or R
n Procces M
s ig ea
D e su
re
Internal
Obyective
database
Asse
Desi
Red
ss
gn
esign
Comparative
Information
Improvement/ Improvement
Innovation priorities
Improve
PMKP luwi edit 21 Juni 2015 5
Indikator adalah suatu cara utk menilai penampilan dari suatu kegiatan
merupakan variabel yg digunakan utk menilai perubahan
3.Lihat di std
4. Bila ada, pilih 8. Tetapkan PIC
akred & SPM
indikator data, latih, data
apakah masalah
berdasarkan std mulai
tsb ada std mutu
yg diminta dikumpulkan
nya
pemilihan indikator-luwi 28 juli2015 9
CONTOH :
Std AP1.4.1 Asesmen awal medis & keperawatan harus lengkap dlm
wkt 24 jam setelah pasien masuk RI inap atau lebih cepat tergantung
kondisi pasien atau sesui kebijakan RS
Judul Indikator Kelengkapan asesmen medis dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap
Definisi operasional Yang dimaksud asesmen medis lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk rawat inap adalah :
- proses keg. mengevaluasi pasien oleh ten medis
- paling lambat 24 jam setelah pasien masuk RI
- meliputi mengumpulkan informasi, menganalisa informasi dan
membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua
kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi.
Kriteria eksklusi Pasien yang meninggal dalam waktu 24 jam setelah pasien
masuk rawat inap
Numerator Jumlah asesmen lengkap yang dilakukan oleh tenaga medis
dalam waktu 24 jam setelah pasien masuk rawat inap dalam
waktu 1 bulan
Denumerator Jumlah total pasien yang masuk rawat inap dalam waktu 24
jam, dalam waktu 1 bulan
Sumber Data Rekam medis
Type indikator Proses
Jenis indikator Prosentase
Cara Jumlah pasien yang dilakukan asesmen medis lengkap dalam
pengukuran/ waktu 24 jam/ jumlah total pasien yang masuk rawat inap
formula dalam waktu 24 jam X 100 %
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
1. Asesmen Pasien
Nilai ambang/standar 100 %
Area monitoring Ruang rawat inap
Metode pengumpulan Concurrent
data
Target sampel Semua pasien yang masuk rawat inap, kecuali yang
masuk eksklusi
Frekuensi pengumpulan Bulanan
data/pelaporan
Frukuensi analisis data Setiap tiga bulan sekali dilakukan rekapitulasi data
Numerator
Denumerator
Indikator • Indikator
mutu Lab mutu RI Unit lainnya
• Data Unit lainnya
Unit lainnya
Yan out
surveilance Unit lainnya
souce
1. asesmen pasien AP
2. pelayanan laboratorium AP
JUDUL INDIKATOR
NUMERATOR
DENUMERATOR
SUMBER DATA
PENANGGUNG JAWAB
(nama & jabatan)
ALASAN PEMILIHAN INDIKATOR Diminta di PMKP 3.1 EP 3 & PMKP 3.2 EP 2
Standar PMKP.8.
Rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan analisis kejadian nyaris cedera / KNC (near-miss events)
Elemen Penilaian PMKP.8.
1. Rumah sakit menetapkan definisi KNC
2. Rumah sakit menetapkan jenis kejadian yang harus dilaporkan
sebagai KNC (lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi)
3. Rumah sakit menetapkan proses untuk melakukan pelaporan KNC.
(lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi)
4. Data dianalisis dan tindakan diambil untuk mengurangi KNC (lihat juga
MPO.7.1, EP 3)
Implementasi/ Mutu
pelaksanaan asuhan
PPK - CP klinis
meningkat
Variasi
pelayanan
berkurang
Bukti variasi
proses & outcome
berkurang
Monitoring
Indikator proses
indikator mutu
dan outcome
klinik
Standar PMKP.4.1
sedang dikaji
luwi 1 sept 2014 50
VALIDASI & ANALISIS DARI DATA PENILAIAN
Standar PMKP.4.2.
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis, bila ada
kesempatan
• IAK DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren
• IIL/ILM Metode statistik
• Dng rs lain
• IAM • Dng standar
• ISKP • Dng praktik terbaik
Pengumpulan
Analisis data Pelaporan
data
Validasi data
Untuk IAK baru/ada
perubahan
rumah sakit
2. Perbandingan dilakukan
3. Perbandingan dilakukan
memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan
Max: 6 hours
6
Hours
0
Min: N/A
Time from Blood Draw to Lab Result
59
CONTROL CHARTS
• Adalah grafik yg menggambarkan data dari waktu ke waktu,
control chrat lebih spesifik daripada Run Chart karena dapat
menilai apakah proses berada dalam kontrol/tidak; garis
kontrol atas (UCL) dan garis control bawah (LCL)
• Control chart mirip run chart, namun lebih memiliki daya
statistik untuk mendeteksi perubahan
• Control chart digunakan untuk QI, dan juga untuk monitoring
perbaikan (contoh : dashboard atau scorecard)
•
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CONTROL CHARTS
• Data ditampilkan
dalam grafik.
• Mudah utk melihat
trend
• Easy to “eye-ball”
• Tidak ideal untuk
analisis statistik.
M Tu W Th F
62
Pareto Chart
250
100
50
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
63
Pareto Charts
• Pareto chart merupakan tool yg membantu membantu tim
melihat penyebab atau masalah yg paling sering terjadi.
• Chart memperlihatkan aktifitas atau area yg berkontribusi
paling buruk mutunya
• Pareto chart berbasis teori bahwa jumlah kecil penyebab akan
memiliki kontribusi paling buruk mutunya
• Bila beberapa aktifitas berkontribusi paling besar pada masalah
disebut Pareto Effect
• A classic Pareto Effect diamati bila 20 % penyebab berkontribusi
pada 80 % semua masalah
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
ANALISIS DATA
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan PERBANDINGAN bagi
rumah sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke
bulan atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data base
referensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan
profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam
undang-undang atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai
pedoman praktek yang lebih baik atau paling baik
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat
perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya
perbaikan.
dr Luwi - PMKP 10 des 2013 65
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust sept okt Nov Des
TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
90
80
70
60
50
Asesmen medis
40 Asesmen perawat
30
20
10
0
juli agust Sept Okt Nov Des TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
No Indikator J A S O N D
1. Asesmen medis 30 50 50 60 70 80
2. Asesmen prwt 40 55 75 80 80 85
90
80
70
60
50
40 Asesmen medis
30 Asesmen perawat
20
10
0
juli agust sept okt nov des
TREND
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
g
Dn
Std IAK bulan Desember 2014
No INDIKATOR STANDAR CAPAIAN RTL
1. Asesmen medis 100 % 80 % Edukasi ke
dokter
ditingkatkan
2. Tidak adanya kesalahan 100 % 98 % Risk grading
pemberian hasil pemeriksaan RCA/
laboratorium investigasi
3. Tidak ada kesalahan pemberian 100 % 100 % -
label
4. Tidak adanya kejadian operasi 100 % 100 % -
salah sisi
5. Operasi eleKtif tidak menggu 100 % 60 % Lakukan
nakan antibiotika profilaksis RCA,/Diagaram
fish bone shg
diketahui akar
penyebab ke
tdk patuh an
Tujuan
– Monitoring akurasi data yg dikumpulkan
– Verifikasi bahwa pengambilan data adalah
konsisten dan reproducible
– Verifikasi ekspektasi tentang volume data yang
dikumpulkan.
75
VALIDASI DATA
Standar PMKP.5
RS menggunakan proses internal untuk melakukan validasi data
Standar PMKP.5.1.
Bila RS mempublikasikan data atau menempatkan data di web
site publik, pimpinan RS menjamin reliabilitas data
Rasional :
– RS mempunyai tanggung jawab untuk mengumpulkan dan
validasi data.
– Ketika RS membuat data untuk publik maka pimpinan RS
mempunyai tanggung jawab untuk menjamin KEANDALAN
DATA
– Publik mempunyai HAK KEAKURATAN DATA.
76
VALIDASI DATA
PMKP 5 EP 3
Proses validasi data memuat paling sedikit indikator
yang dipilih seperti yang diharuskan di PMKP.3.1.
78
MEKANISME VALIDASI DATA
Kapan dilakukan :
87
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2014
JUDUL INDIKATOR asesmen awal medis harus lengkap dalam waktu 24 jam
setelah pasien masuk RI
NUMERATOR Jml asesmen awal medis lengkap dlm waktu 24 jam di RI
DENOMINATOR Jumlah pasien masuk di RI
SUMBER DATA Rekam Medis
CAPAIAN INDIKATOR 70 % pada bulan Oktober 2014
JML PASIEN RI 900 pasien
BULAN OKT 2014
JUSTIFIKASI PERLU Data baru pertama kali dikumpulkan
VALIDASI
METODE VALIDASI 1. Menggunakan metode simple random sampling
misalnya 900 RM dilakukukan sampling (table) menjadi
269 RM
2. Melakukan telaah RM di data yg disample tsb
3. Analisa kelengkapan pengisian asesmen medis awal
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
CONTOH :
LAPORAN VALIDASI DATA BULAN OKT 2014
IAK baru
IAM
Exclude (B) 4 2
• Total kecocokan = 16
• Tidak cocok pada ekslusi (B) = 2
• Tidak cocok pada numerator € = 2
• Total tidak cocok = 4
• Total cocok = 12
• % MCA kesepakatan = 12/16 = 75 %
• Karena ketidaksepakatan tidak < 75 %, maka tidak
sepakat
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
DATA ELEMENT
AGREEMENT
• Contoh 16 RM untuk pengumpul data kedua
• Untuk setiap 16 RM ini, revivew dan dokumen bgmn
pengumpul data pertama mengakatogorikan data
• Data dikumpulkan oleh pengumpul data kedua,
didentifikasi elemen datanya dan catat hasilnya