KMN
TAHUN 2019
DASAR PEMIKIRAN
TKRS
•TKRS 4 : Direktur RS merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan
program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
•TKRS 5 : Direktur rumah sakit memprioritaskan proses di rumah sakit yang
akan diukur, program PMKP yang akan diterapkan, dan bagaimana mengukur
keberhasilan dalam upaya di seluruh rumah sakit ini.
•TKRS 6 : Para kepala bidang/divisi di RS bertanggung jawab untuk
mengkaji/review, memilih, dan memantau kontrak klinis dan kontrak
manajerial
PMKP
• PMKP 4 : Komite/tim PMKP atau bentuk organisasi lain terlibat proses
pemilihan prioritas pengukuran pelayanan klinis yang akan dievaluasi serta
melakukan koordinasi dan integrasi kegiatan pengukuran di seluruh unit di
rumah sakit.
• PMKP 5 : Rumah sakit memilih dan menetapkan prioritas pengukuran mutu
pelayanan klinis yang akan dievaluasi dan indikator-indikator
DASAR PEMIKIRAN
SKP
●
SKP 1 - 6 : Monitoring SKP
PPI
●
PPI 5 : Surveillans
PAB
●
Pab 8.1 : Program mutu dan keselamatan pasien dalam pelayanan bedah dilaksanakan dan didokumentasikan
●
ALUR PENYUSUNAN INDIKATOR MUTU
PRIORITAS
●
Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan Yang Bersertifikat BLS/PPGD/ATLS
●
Waktu Tanggap Pelayanan Triage Oleh Dokter < 5 menit
●
Kematian pasien < 24 Jam
●
Kelengkapan Pengisian Surat Rujukan
●
Waktu Tunggu di Poliklinik Obsgyn < 60 Menit
●
Waktu Tunggu di Poliklinik Anak < 60 Menit
Rawat Inap
●
Kejadian Infeksi Pasca Operasi < 1,5%
●
Angka Kejadian Infeksi HAIs < 1,5%
●
Tidak Ada Kejadian Pasien Jatuh Yang Berakibat Kecatatan/ Kematian
●
Kematian pasien < 48 Jam
●
Kejadian Pulang Paksa < 5%
INDIKATOR MUTU UNIT
Ruang Perawatan Intensif
●
Rata-rata Pasien Yang Kembali Ke NICU Dengan Kasus Yang Sama < 72 Jam
●
Pasien Dengan Infeksi VAP Akibat Pemakaian ETT
●
Ketidakmampuan menangani BBLR 1500 – 2500 gr
Kamar Bedah
●
Waktu Tunggu Operasi Elektif < 2 Hari
●
Tidak Adanya Kejadian Pembatalan Atau Penundaan Operasi Elektif
●
Kejadian Kematian Di Meja Operasi < 1%
●
Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Sisi Pada Operasi
●
Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Orang Pada Operasi
●
Tidak Adanya Kejadian Operasi Salah Tindakan Pada Operasi
●
Tidak Adanya Kejdian Tertinggalnya Benda Asing/ lain Pada Tubuh Pasien Setelah Operasi
●
Komplikasi Anestesi Karena Overdosis, Reaksi Anestesi, Dan Salah Penempatan Anestesi ETT < 6%
●
Angka Diskrepansi Pre dan Post Operasi
Kamar Bayi
●
Angka Kejadian Infeksi Bunde HAIs < 1,5%
●
Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Yang Berakibatkan Kecatatan/Kematian
●
Kejadian Pulang Paksa < 5%
INDIKATOR MUTU UNIT
Kamar Bersalin
●
Kejadian Kematian Ibu Bersalin Karena Pendarahan < 1%
●
Kejadian Kematian Ibu Bersalin Karena Pre-EKlampsi < 30%
●
Kejadian Kematian Ibu Bersalin Karena Sepsis < 0,2%
●
Pemberi Pelayanan Persalinan Normal
●
Pemberi Pelayanan Persalinan Dengan Tindakan Operasi
Unit Radiologi
●
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Thorax Photo < 8 Jam
●
Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan
●
Kejadian Kegagalan Pelayanan Rontgen/Kerusakan Foto<2%
●
Tidak Terjadinya Kesalahan Pemberian Label
Unit Laboratorium
●
Pelaksana Ekspertisi Hasil Pemeriksaan Laboratorium
●
Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium < 140 Menit (Kimia Darah dan Darah Rutin)
●
Tidak Adanya Kesalahan Pemberian Hasil Pemeriksaan Laboratorium
●
Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratoroium < 2%
INDIKATOR MUTU UNIT
Unit Fisioterapi
●
Kejadian Drop Out Pasien Terhadap Pelayanan Fisioterapi Yang Direncanakan
●
Tidak Adanya Kesalahan Tindakan Fisioterapi
●
Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi < 10 Menit
●
Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan < 15 Menit
●
Tidak Adanya Kejadian Kesalahan pemberian Obat Pasien Rawat Inap
Gizi
●
Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien
●
Sisa Makanan Yang Tidak Termakan Oleh Pasien < 20%
●
Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Dalam Pemberian Diit
Unit RM
●
Kelengkapan Pengisian RM 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan
●
Kelengkapan Informed Concent Setelah Mendapatkan Informasi Yang Jelas
●
Waktu Penyediaan Dokumen RM Pelayanan Rawat Jalan
●
Waktu Penyediaan Dokumen RM Pelayanan Rawat Inap
INDIKATOR MUTU UNIT
Bidang SDM
●
Turn Over Karyawan
●
Angka Kepuasan Pelayanan Bidang SDM
●
Karyawan Yang Mendapatkan Pelatihan Minimal 20 Jam/ Setahun
Bidang Keuangan
●
EBITDA Margin
●
Ketepatan Penyampaian Laporan Keuangan
●
Ketapatan Waktu Penagihan Asuransi
Unit Administrasi
●
Kejadian Cancel Registrasi Pasien Rawat Jalan
●
Kejadian Cancel Registrasi Pasien Rawat Inap
●
Pemberitahuan Pembatalan Jadwal Praktek Dokter < 3 hari
INDIKATOR MUTU UNIT
Unit Kasir
●
Waktu tunggu Penyelesaian Asuransi Rawat Jalan < 15 Menit
●
Waktu tunggu Penyelesaian Asuransi Rawat Inap < 1 Jam
●
Kejadian Cancel Payment
Unit SIMRS
●
Angka Response Time Penanganan Trouble Hardware
●
Angka Response Time Penanganan Trouble Software
Bidang Umum
●
Kecepatan Waktu Menanggapi Kerusakan Alat Non Medik
●
Kecepatan Waktu Pemeliharaan Kerusakan Alat Non Medik
●
Kecepatan Waktu Menanggapi Kerusakan Alat Medik
●
Kecepatan Waktu Pemeliharaan Kerusakan Alat Medik
INDIKATOR MUTU UNIT
Unit Kasir
●
Waktu tunggu Penyelesaian Asuransi Rawat Jalan < 15 Menit
●
Waktu tunggu Penyelesaian Asuransi Rawat Inap < 1 Jam
●
Kejadian Cancel Payment
Unit SIMRS
●
Angka Response Time Penanganan Trouble Hardware
●
Angka Response Time Penanganan Trouble Software
Bidang Umum
●
Kecepatan Waktu Menanggapi Kerusakan Alat Non Medik
●
Kecepatan Waktu Pemeliharaan Kerusakan Alat Non Medik
●
Kecepatan Waktu Menanggapi Kerusakan Alat Medik
●
Kecepatan Waktu Pemeliharaan Kerusakan Alat Medik
●
Peralatan Medik Yang Terkalibrasi Tepat Waktu Sesuai Dengan Ketentuan Kalibrasi
INDIKATOR MUTU UNIT
Unit Linen
●
Tidak Adanya Kejadian Linen Yang Hilang
●
Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Untuk Ruang Rawat Inap
Tim PPI
●
Kepatuhan Cuici Tangan
●
Kepatuhan Penggunaan APD
●
Angka Infeksi Saluran Kemih
●
Angka Infeksi VAP
●
Angka Infeksi Plebitis
●
Angka Infeksi Dekubitus
●
Angka Infeksi Daerah Operasi
●
Kejadian Petugas Terluka Karena Benda Tajam Terkontaminasi
●
Terkumpulnya Data Indikator Mutu Dari Unit Kerja
PENGUKURAN MUTU PRIORITAS RS
●
IAK ●
IAM
Indikator
Indikator
area
area klinis
manajemen
5 Panduan
Indikator
Praktik
penerapan
Klinis yang
SKP
di evaluasi
●
PPK ●
SKP
Data indicator MUTU PONEK
●
Seberapa BANYAK angka kunjunganpelayanan/tindakan yang dilakukan di amsing-masing unit
High Risk
●
Seberapa SERIUS isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan AKIBAT yang timbul dengan PENUNDAAN PEMECAHAN MASALAH yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-
masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang DAPAT MENIMBULKAN MASALAH LAIN adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
Problem Prone
●
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi BERKEMBANG dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan
MAKIN MEMBURUK KALAU DIBIARKAN
Scoring
●
berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)
PENETAPAN AREA PRIORITAS
N B S N B S N B S
KSM Anak :
● katarak
● Pneumonia
● Hiperbillirubin
KSM Bedah :
● Sectio Caesaria
● Hiperemesis Gravidarum
INDIKATOR YANG DINILAI SEBAGAI
INDIKATOR PRIORITAS RS
INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)
1. Angka Ketersediaan Obat Untuk Pasien Rawat Inap
Sesuai Formularium
2. Ketepatan Waktu Pengiriman Laporan Penggunaan
Obat NAPZA ke Kementerian Kesehatan
3. Kejadian Pasien Pulang Atas Permintaan Sendiri
(APS)
4. Utilisasi Ruang Rawat Inap Kelas Eksekutif
INDIKATOR YANG DINILAI SEBAGAI
INDIKATOR PRIORITAS RS
INDIKATOR AREA KLINIS (IAK)
1. Kelengkapan Asesmen Awal Medis Dalam 24 Jam Pada Pasien Rawat
Inap
2. Kepatuhan Melakukan Visite DPJP
3. Ketepatan Waktu Penyampaian Hasil Nilai Kritis Pemeriksaan
Laboratorium Pasien Rawat Inap Ke DPJP
4. Kepatuhan Penulisan Resep Pasien Rawat Inap Sesuai Dengan
Formularium Rumah Sakit
5. Angka Kesalahan Penyiapan Obat Pasien Pulang Sebelum Diserahkan Ke
Pasien Di Farmasi Rawat Inap
6. Kelengkapan Pengisian Pengkajian Pre-Anestesi Dilaksanakan Untuk
Pasien Pr Operatif Elektif Dengan Anestesi Umum
7. Efektifitas Penggunaan Darah dan Produk Darah di Ruang Rawat Inap
8. Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Pulang
SASARAN KESELAMATAN PASIEN
• Mengidentifikasi Pasien Dengan Benar,
– Indikator Pemakaian gelang untuk identifikasi pasien yang MRS di RSIA Grand Family;
• Meningkatkan Komunikasi yang Efektif,
– Indikator Verifikasi pelaporan keadaan pasien kepada DPJP dengan tehnik SBAR dan TBK
dari petugas kepada dokter DPJP dan ditanda tangani dalam waktu 24 jam;
• Meningkatkan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai,
– Indikator : Pemberian label obat HIGH ALERT;
• Memastikan terlaksananya proses tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
yang menjalani tindakan dan prosedur pembedahanan
– Indikator : Kelengkapan pelaksanaan dan pendokumentasian Sign In, Time Out, dan
Sign Out pada pasien yang dilakukan pembedahan;
• Mengurangi Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan,
– Indikator Persentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan kebersihan
tangan dengan metode enam langkah dan lima momen;
• Mengurangi Risiko Cedera karena pasien jatuh,
– Indikator Kelengkapan Pengisian Asesmen Risiko Jatuh selama perawatan di dirumah
sakit.
INDIKATOR MUTU PONEK
(PROGRAM NASIONAL STANDAR 1 EP 6)
●
angka keterlambatan operasi section caesaria (SC) (>30 menit)
●
angka keterlambatan penyediaan darah ( > 60 menit)
●
angka kematian ibu dan bayi
●
kejadian tidak dilakukannya inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayi baru lahir
25
INDIKATOR MUTU PAB
26
INDIKATOR PPI
Indikator Phlebitis
27