Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat, serta merupakan institusi pelayanan
kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan
yang lebih bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan Rumah Sakit diperlukan
Pedoman pengorganisasian untuk mengatur seluruh aspek yang berperan dalam
menjalankan Rumah Sakit. Pengaturan pedoman organisasi Rumah Sakit
bertujuan untuk mewujudkan organisasi Rumah Sakit yang efektif, efesien, dan
akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi Rumah Sakit sesuai tata kelola
Rumah Sakit yang baik (Good Governance).
Menurut Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pembentukan,
Kependudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas
Serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Kabupaten Hulu
Sungai Utara terdiri Direktur, Bagian Administrasi Umum dan Keuangan yang
membawahi Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian, Sub Bagian Hukum, Humas dan Organisasi dan 3 Bidang
diantaranya Bidang Pelayanan dan Penunjang Medik, Bidang Pelayanan Non
Medik, dan Bidan Keperawatan dan Kebidanan.
Pada Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2021 Bagian keenam Pasal 21
disebutkan ada pembentukan Komite sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan yang berlaku.
Komite dibentuk untuk menyelenggarakan fungsi tertentu di Rumah Sakit sesuai
kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
menerapkan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance) serta
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
.......................................................................................................................
...........................................................

1
B. Ruang Lingkup
Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit diperlukan agar pembagian
tugas dapat dilaksanakan sesuai dengan tugas jabatan dalam
Komite ........................................

C. Sasaran
Sasaran dalam Pedoman Pengorganisasian .......................... di RSUD
Pambalah Batung adalah Sumber Daya Manusia yang terdiri
dari ................................................

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tersedianya Pedoman Pengorganisasian..........................RSUD
Pambalah Batung.

2. Tujuan Khusus
a. .............
b. ............
c. dst

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit


Rumah Sakit Pambalah Batung Amuntai merupakan satu-satunya sarana
pelayanan kesehatan perorangan rujukan sekunder di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Rumah Sakit ini sudah ada sejak jaman Kolonial Belanda tahun 1853 dengan nama
Hospital Borneo. Pada tahun 1918, berganti nama menjadi RS. Oemoem Amoentai.
Catatan yang ada, pada tahun 1937 RS. Oemoem Amoentai ini dipimpin oleh dr.
Genseng Bee. Pada tahun 1942, Rumah Sakit ini diambil alih oleh pemerintah
Jepang dan seterusnya pada tahun 1945 diambil alih lagi oleh NICA. Pada bulan
Januari 1950 baru direbut oleh Republik Indonesia Serikat (RIS) dan selanjutnya
menjadi milik pemerintah Indonesia. Pada tahun 1964, RS ini berganti nama lagi
menjadi RS. Melati dan pada tanggal 10 Nopember 1983, RS ini bernama RS.
Pambalah Batung. Nama “Pambalah Batung” yang merupakan nama salah satu dari
empat patih sakti yang memiliki kesaktian pengobatan dan taguh gancang yang luar
biasa. Nama Pambalah Batung ini juga diambil untuk mengenang nama pejuang
Kalimantan Selatan Suriani yang bergelar “Pambalah Batung”. Dan pada tanggal 1
Januari 2013 telah menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Rumah Sakit
Pambalah Batung Amuntai.
Hari Jadi Rumah Sakit Meskipun keberadaan Rumah Sakit Pambalah Batung
sudah ada sejak tahun 1853, namun disepakati setiap tanggal 10 Nopember
dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Rumah Sakit.

3
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, NILAI, BUDAYA,DAN FALSAFAH

A. Visi
Visi RSUD adalah Rumah Sakit Yang MANTAP (Maju, Mandiri, Transparan,
Akuntabel dan Profesional) Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Masyarakat
Kabupaten Hulu Sungai Utara.

B. Misi
Misi RSUD sebagai berikut :
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Yang Paripurna, bermutu, dan profesional
pada seluruh lapisan masyarakat;
b. Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan;
c. Mengembangkan pendidikan dan pelatihan serta pengabdian masyarakat yang
terintegrasi;
d. Mengembangkan sistem layanan medis, penunjang, dan administrasi melalui
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang responsif secara tepat,
efektif, dan efisien;
e. Meningkatkan tata kelola organisasi yang mandiri dengan menerapkan prinsip
good governance; dan
f. Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pelanggan;

C. Motto
“Kesembuhan Anda adalah Kepuasan Kami”

D. Nilai-Nilai Rumah Sakit


Nilai-nilai yang dianut oleh RSUD adalah“ BUJUR BERPRINSIP ”
(KeterBUkaan, KejuJURan, keBERsamaan, PRofesionalisme, INovatif dan diSIPlin
dengan penjabaran sebagai berikut:

1. KETERBUKAAN
Transparansi atau keterbukaan dalam pelayanan adalah prinsip untuk
membuka diri organisasi terhadap hak masyarakat untuk memperoleh akses
informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif atas pelayanan yang
diterima, dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi dan
golongan. Transparansi dalam pelayanan public menunjukkan penyelenggaraan
pelayanan bersifat terbuka sehingga masyarakat dapat mengetahui proses
pelayanan tersebut secara mudah dan jelas;

4
2. KEJUJURAN
Berperilaku jujur, memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran, etika dan moral,
serta berbuat sesuai dengan perkataan sebagai bentuk dari komitmen, sikap
tanggung jawab terhadap tugas pokok dan fungsinya, serta perwujudan dari
nilai-nilai integritas dalam organisasi. Integritas organisasi menjadi kunci yang
sangat berpengaruh terhadap kepercayaan public atas kinerja organisasi yang
lebih profesional, transparan, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya;

3. KEBERSAMAAN
Penguatan komitmen, loyalitas dan kebersamaan seluruh stakeholder
internal, untuk mempertahankan eksistensi dan menjamin keberlangsungan
organisasi dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya, serta dalam
mendukung terwujudnya pencapaian visi dan misi organisasi.

4. PROFESIONALISME
Profesionalisme dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya, berlandaskan
kaidah ilmiah, konseptual, analisis dan teknis dalam bekerja yang diperoleh
melalui pendidikan dan pelatihan, serta tidak bertentangan dengan norma yang
berlaku dimasyarakat dengan ciri-ciri bertanggung jawab, inovatif, kreatif dan
optimis yang dilandasi pada rasionalitas dan etika profesi;

5. INOVATIF
Inovatif dalam berkerja untuk mewujudkan, mengkombinasikan atau
mematangkan suatu ide atau gagasan yang disesuaikan guna mendapatkan
nilai baru dari suatu proses, Dengan berpikir inovatif secara konsisten akan
membantu dalam mengambil kebijakan yang lebih baik, efiesien, mengurangi
resiko dan meningkatkan movitasi untuk berkembang menuju kemajuan dan
mandiri;

6. DISIPLIN
Menerapkan budaya disiplin kerja di seluruh lini unit pelayanan, yang
merupakan bentuk pengendalian diri, ketaatan, dan kepatuhan terhadap nilai-
nilai budaya kerja, norma-norma sosial yang dipercaya dan dianut oleh
organisasi, yang merupakan tanggung jawab seluruh komponen pegawai
dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Tujuan utama disiplin kerja
adalah untuk memastikan perilaku pegawai yang konsisten dan bertanggung
jawab, sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan diterapkan oleh organisasi,
untuk mewujudkan budaya kerja yang bermutu dan produktif dalam
mendukung perbaikan dan peningkatan kualitas kinerja.

5
E. Budaya
Budaya RSUD Pambalah Batung adalah: 6 S dan I (Senyum, Salam,
Sapa, Sopan, Santun, Sabar dan Ikhlas).

F. Falsafah
Falsafah RSUD Pambalah Batung adalah :
1. Bekerja tepat waktu, bekerja ikhlas, dan bersemangat;
2. Ramah, sopan, penuh kasih sayang, dan saling menghargai; dan
3. Mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien.

6
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

Bagan Struktur Organisasi RSUD Pambalah Batung sesuai dengan Peraturan


Bupati Hulu Sungai Utara Nomor 4 Tahun 2021 tanggal 15 April 2021 yang dilihat
pada gambar berikut :

Struktur Organisasi RSUD Pambalah Batung terdiri dari:


a. Direktur;
b. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan terdiri atas:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan
3. Sub Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat dan Organisasi.
c. Bidang Pelayanan Medik dan Penunjang Medik Terdiri atas:
1. Seksi Pelayanan Medik; dan
2. Seksi Pelayanan Penunjang Medik.
d. Bidang Keperawatan dan Kebidanan terdiri atas:
1. Seksi Keperawatan dan Kebidanan Umum; dan
2. Seksi Keperawatan dan Kebidanan Khusus.
e. Bidang Pelayanan Non Medik terdiri atas:
1. Seksi Mutu dan Sumber Daya Pelayanan Non Medik; dan
2. Seksi Perbekalan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Non Medik.
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
g. Komite-Komite;
h. Satuan Pengawas Internal;

7
i. Dewan Pengawas BLUD
j. Instalasi/Unit.

8
16

Anda mungkin juga menyukai