Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI PENGUKURAN

1. Validitas: Loading Factor (LF) >0,70 (Hair et al, 2019)

Interprestasi:

1. PT1 mempunyai LF 0,746 >= 0,70 yang berarti bahwa item ini valid mengukur
variable pengetahuan .
2. Secara keseluruhan setiap item yang mengukur variable mempunyai LF>=70
(Valid)
2.Realibility (CR) >70 dan Average Variance Extracted >50

Interprestasi:

1. Variabel Kemudahan memiliki nilai Composite Realibility (CR) sebesar 0.943 >=
0,70 yang menunjukan bahwa setiap item yang mengukur kemudahan
konsisten/reliabel dalam mengukur kemudahan.Demikian nilai CR variable
kemudahan, Kepercayaan, Pengetahuan, social influence dan minat wakaf diatas
0,70 (reliabel).
2. Nilai AVE kemudahan adalah 0,770 yang berarti besarnya variasi item
pengukuran KM1, KM2, ….KM5 yang dikandung oleh variable kemudahan
sebesar 77% karena nilai 0,770 lebih besar dari 0,50 maka terpenuhi syarat
convergent validity yang baik.
3. Secara keseluruhan nilai AVE Variabel >= 50 (convergent validity yang baik.)

3.HTMT <0,90
Interprestasi:

1. Nilai HTMT setiap pasangan variable kurang dari 0,90 maka evaluasi discriminant
validity dengan HTMT terpenuhi.
2. Varians yang dibagi oleh variable lebih tinggi terhadap item pengukuranya masing-
masing dibandingkan dibagi ke item variable lainnya. Evaluasi discriminant validity
dengan HTMT terpenuhi.

Fornell Lacker

Interprestasi:

1. Nilai dalam sumbu diagonal adalah akar AVE


2. Akar AVE untuk kemudahan adalah 0,878 lebih besar dari korelasinya dengan
variable lainnya. Maka discriminant validity untuk variable korelasi terpenuhi.
3. Demikian dengan variable lainnya dimana akar AVE variable > korelasi antara
variable
4. Secara kesuluruhan evaluasi discriminant validity terpenuhi.

4.Cross Loading : mengukur tingkat item.


Interprestasi:

1. Cross loading adalah evaluasi discriminant validity pada level item pengukuran.
2. Setiap item pengukuran kemudahan (KM1….KM5) mempunyai korelasi lebih tinggi
dengan variable kemudahan dibandingkan korelasi variable lainnya.
3. Secara keseluruhan setiap item berkorelasi lebih tinggi dengan variable yang
diukurnya akan evaluasi discriminant validity terpenuhi.

EVALUASI MODEL STRUKTURAL/UJI HIPOTESIS

1.Inner VIF <5

Interprestasi:

1. Sebelum dilakukan pengujian model structural maka perlu pemeriksaan


Multikolinier antara variable dengan Inner VIF.
2. Nilai VIF (Vairance Inflated Factor) kurang dari 5 maka tidak ada multikolinier
antara variable yang mempengaruhi minat wakaf.
UJI HIPOTESIS

Interprestasi:

1. Kepercayaan mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat wakaf sebesar 0.291


dengan t statistic 3.132 >1,96 atau p-value 0.002 < 0.05. setiap perubahan ada
kepercayaan akan signifikan meningkatkan minat wakaf.
2. Social Influence mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat wakaf sebesar
0.586 dengan t statistic 7.429 >1,96 atau p-value 0.000 < 0.05. setiap perubahan ada
social influence akan signifikan meningkatkan minat wakaf.
3. Kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat wakaf sebesar 0.089
dengan t statistic 1.016 <1,96 atau p-value 0.310 >0.05. setiap perubahan ada
kemudahan yang tidak signifikan meningkatkan minat wakaf.
4. Pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat wakaf sebesar -0.063
dengan t statistic 0.825 <1,96 atau p-value 0.409 > 0.05. setiap perubahan ada
pengetahuan yang tidak signifikan meningkatkan minat wakaf.

Interval Confident 95% Path Coeficient


Interprestasi:

1. Dalam selang kepercayaan 95%, pengaruh kepercayaan terhadap minat wakaf


sebesar terletak pada 0.095 sd 0.465
2. Ketika pengaruh kepercayaan ditingkatkan maka pengaruhnya terhadap minat
wakaf akan meningkat sebesar 0.465.

EVALUASI KECOCOKAN DAN KEBAIKAN MODEL

1. F-square

Interprestasi:

1. Hair et al (2021), f-square (0,02 rendah), (0,15 moderat), (0,35 tinggi)


2. Kemudahan berpengaruh rendah pada minat wakaf sebesar 0.013
3. Kepercayaan berpengaruh moderat pada minat wakaf sebesar 0.159
4. Pengetahuan berpengaruh rendah pada minat wakaf sebesar 0.007
5. Social Influence berpengaruh tinggi pada minat wakaf sebesar 0.622

2.R-square

Interprestasi:

1. Hair et al (2021), R-square (0,19 rendah), (0,33 moderat), (0,67 tinggi)


2. Besarnya pengaruh kemudahan, kepercayaan, pengetahuan dan social influence
terhadap minat wakaf sebesar 58,6% ( sedang/moderat).
3. SRMR

Interprestasi :
1. Nilai SRMR adalah 0.068 < 0.10 merujuk pada Karin Schermelleh et al ( 2003)
apabila nilai ini kurang dari 0.10 masih acceptable.
2. Model yang diajukan cocok /dekat dengan data empiris. Hasil taksiran matrik
korelasi model dekat dengan matrik korelasi data empiris.

PLS Predict

Interprestasi :
1. Nilai Q2 Predict untuk minat wakaf diatas 0 menunjukan model mempunyai
predictive relevance.

Output MV Predection Summary

Interprestasi :
1. Dalam hari et al (2019), nilai RMSE dan MAE lebih rendah menunjukan
model mempunyai predictive model power lebih baik
2. Item pengukuran MW1, MW2, MW3, M4 nilai RSME dan MAE model PLS
lebih rendah dari model LM berarti mempunyai high predictive power.

Anda mungkin juga menyukai