Anda di halaman 1dari 3

https://id.wikipedia.

org/wiki/Dante_Alighieri
http://st-syarifatul-marah-fisip15.web.unair.ac.id/artikel_detail-166702-Pemikiran
%20Politik%20Barat-PEMIKIRAN%20POLITIK%20BARAT%20DANTE
%20ALIGHIERI.html
https://indo.wiki/content/Divina_Commedia/Halaman_Utama.html

Durante degli Alighieri

Adalah seorang penyair besar Italia dari Abad Pertengahan Akhir. Dante lahir di Firenze
(Florence), Republik Firenze, Italia masa kini. Tanggal pasti kelahirannya tidak diketahui,
kendati umumnya diyakini, bahwa ia lahir sekitar tahun 1265. Penarikan tersebut dapat
disimpulkan dari pengiasan autobiografis dalam Divina Commedia. Dante atau dikenal
sebagai II Soemma Poeta atau yang berarti bapak dari bahasa Itali
Dante mengklaim bahwa keluarganya berasal dari bangsa Romawi kuno (Inferno, XV, 76),
Ayah Dante, Alighiero di Bellincione, adalah salah seorang dari faksi Guelfi Putih yang tidak
menerima pembalasan dalam bentuk apapun setelah faksi Ghibellini memenangi Pertempuran
Montaperti pada pertengahan abad ke-13. Hal ini menyiratkan bahwa Alighiero atau
keluarganya mungkin memiliki status dan prestise protektif tertentu, kendati beberapa pihak
mengemukakan bahwa Alighiero yang tidak memiliki aktivitas politik itu reputasinya
sedemikian rendah sehingga tidak dipandang layak diasingkan
Dante sempat mengenyam pendidikan dalam satu sekolah di Santa Croce yang dikelola oleh
tarekat Fransiskan. Diketahui bahwa ia mempelajari puisi Toskana dan mengagumi
komposisi penyair Bologna bernama Guido Guinizelli. Dante wafat pada tahun 1321 (umur
56 tahun) ketika kembali ke Ravenna dari suatu misi diplomatik ke Venesia, kemungkinan
akibat malaria yang berjangkit di sana. Ia dimakamkan di Ravenna di Gereja San Pier
Maggiore (belakangan dinamakan San Francesco). Bernardo Bembo, pretor Venesia,
mendirikan sebuah makam baginya pada tahun 1483.

Pemikiran/Teori Filsuf menurut Durante degli Alighieri


Dante Alighiere (1265-1321) sebagai filosof yang berpengaruh di dunia sekaligus seorang
penyair. Asal mula kontruksi pemikiran Dante dipengaruhi oleh filsuf terkenal yaitu Averroes
(1126-1198). Dalam pemikirannya terhadap politik, Dante terkenal karena karyanya yang
berjudul “Die Monarchia” yang membahas tentang anti gereja. Dante menolak negara yang
berada dibawah kekuasaan Paus. Dante beranggapan bahwa negara adalah urusan dunia.
Maka dari itu gereja sebaiknya cukup mengawasi masalah rohani. Dante berpikir bahwa
negara bisa diperintah siapa saja dan tidak harus diperintah oleh utusan tuhan. Karena
menurut Dante setiap manusia dibekali kemampuan memimpin. Dante berpendapat bahwa
antara negara dan gereja mempunyai tugas sendiri-sendiri tapi harus bekerja sama untuk
mewujudkan kebajikan bagi manusia (Joseph H Lynch, 1992).
Pemikir politik barat yang hidup bersamaan dengan Dante adalah Thomas Aquino. Kontruksi
pemikiran Thomas Aquinas juga dipengaruhi oleh Averroes. Berbeda dengan pemikiran
politik yang diajukan oleh Dante, Thomas Aquinas mempunyai pendapat yang berseberangan
dengan Dante tentang masalah siapa yang seharusnya menjadi seorang penguasa. Apakah
seorang raja atau Paus yang menjadi penguasa. Dalam pikiran Thomas Aquinas De Regimme
Thomas berpendapat bahwa kedudukan Paus sama dengan raja dan Paus berhak mengurusi
negara. Teori Thomas tersebutlah yang kemudian melahirkan sebuah adagium Tweez
Waarden Theorie (ajaran dua belah pedang). Kemudian Thomas menawarkan jalan tengah
dengan menggabungkan Summa Dei dan kehidupan gereja sehingga bisa sejalan (Irawan,
2012).
Pemikiran humanisme sekuler renaisans Dante terdapat dalam karyanya yang berjudul Divine
Comedy yang menunjukkan bahwa Dante masih percaya dengan tuhan. Menurut Dante,
negara bertujuan mencapai perdamaian dunia. Dalam teori perdamaian dunianya, Dante
berpendapat bahwa di dunia ini sebaiknya hanya terdapat satu negara yang berdaulat penuh
dan kekuasaanya terletak penuh pada satu orang saja. Karena jika di dunia ini terdapat
banyak negara, maka ketentraman seta kedamaian tidak akan terwujud. Hal ini terjadi karena
setiap negara mempunyai tujuan yang berbeda-beda satu sama lainnya. Kondisi tersebut akan
memicu konflik yang dapat mengarah kepada peperangan sehingga perdamaian pasti akan
hilang (Ahmad Suhelmi, 2007).

Karya Seniman
Divina_Commedia adalah puisi naratif yang panjang hasil karya Dante Alighieri,
penulisannya dimulai tahun kr. 1308 dan terselesaikan pada tahun 1320, satu tahun sebelum
wafatnya pada tahun 1321. Puisi ini secara luas dianggap sebagai karya unggulan dalam
sastra Italia, dan dipandang sebagai salah satu karya terbesar sastra dunia. Visiun imajinatif
sang penyair tentang kehidupan setelah kematian merepresentasikan pandangan dunia abad
pertengahan sebagaimana yang dikembangkan dalam Gereja Barat pada abad ke-14.
Karya ini terbagi menjadi tiga bagian: Inferno, Purgatorio, dan Paradiso. Puisi ini melukiskan
perjalanan Dante melintasi Neraka, Purgatorium, dan Firdaus atau Surga. Tetapi, pada suatu
tingkatan yang lebih dalam, puisi ini secara alegoris merepresentasikan perjalanan jiwa
menuju Allah. Pada tingkat yang lebih dalam itu, Dante merujuk pada filsafat dan teologi
Kristen, khususnya fisafat Thomistik dan Summa Theologica karya Santo Thomas Aquinas.
Akibatnya, Divina Commedia menjadi disebut "Summa dalam rupa puisi". Karya ini pada
awalnya hanya berjudul Comedìa dan kata Divina ditambahkan oleh Giovanni Boccaccio.
Edisi cetak pertama yang menambahkan kata divina pada judulnya adalah yang dihasilkan
seorang humanis Venesia bernama Lodovico Dolce, diterbitkan pada tahun 1555 oleh
Gabriele Giolito de' Ferrari.

Anda mungkin juga menyukai