Anda di halaman 1dari 5

Analisis Printmaker Maarit Hänninen

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Seni Grafis

Dosen Pengampu:

Endra Sulendra Soebadiredja

Disusun oleh:

Nasya Noviany Maghfira 1206620052

PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan
teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu
menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan
proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'.
Lukisan atau drawing, di sisi lain, menciptakan karya seni orisinil yang unik. Cetakan
diciptakan dari permukaan sebuah bahan, yang umum digunakan adalah: plat logam,
biasanya tembaga atau seng untuk engraving atau etsa; batu digunakan untuk litografi;
papan kayu untuk woodcut/cukil kayu. Masih banyak lagi bahan lain yang digunakan
dalam karya seni ini.
Tiap-tiap hasil cetakan biasanya dianggap sebagai karya seni orisinil, bukan sebuah
salinan. Karya-karya yang dicetak dari sebuah plat menciptakan sebuah edisi, pada masa
seni rupa modern masing-masing karya ditandatangani dan diberi nomor untuk menandai
bahwa karya tersebut adalah edisi terbatas.
Seniman grafis berkarya menggunakan berbagai macam media dari yang tradisional
sampai kontemporer, termasuk tinta ber-basis air, cat air, tinta ber-basis minyak, pastel
minyak, dan pigmen padat yang larut dalam air seperti crayon Caran D'Ache. Karya seni
grafis diciptakan di atas permukaan yang disebut dengan plat. Teknik dengan
menggunakan metode digital menjadi semakin populer saat ini.
Permukaan atau matrix yang dipakai dalam menciptakan karya grafis meliputi papan
kayu, plat logam, lembaran kaca akrilik, lembaran linoleum atau batu litografi. Teknik
lain yang disebut dengan serigrafi atau cetak saring (screen-printing) menggunakan
lembaran kain berpori yang direntangkan pada sebuah kerangka, disebut dengan screen.
Cetakan kecil bahkan bisa dibuat dengan menggunakan permukaan kentang atau ketela.
Dunia menyimpan banyak desainer grafis terkenal dengan karya yang mengundang
decak kagum banyak orang. Deretan desainer grafis ini juga memiliki ciri khas masing-
masing dari setiap karyanya. Selain kualitas ciri unik ini juga membuat nama mereka
melambung tinggi.
Namun, kali ini penulis akan membahas sedikit mengenai salah satu desainer grafis
atau seniman grafis yang berasal dari Finlandia yang tinggal di Belanda, yaitu Maarit
Hänninen
BAB II
PEMBAHASAN

A. Maarit Hänninen

Maarit Hänninen adalah seniman dan pembuat cetakan linocut Finlandia. Dia
menemukan hasratnya untuk seni di usia pertengahan dua puluhan dan kemudian
berkesempatan menjadi seni grafis selama studinya di Sekolah Seni Liminka,
Finlandia. Karena selalu menyukai kerajinan, Maarit tertarik pada sifat seni grafis
yang multidisiplin. Maarit saat ini tinggal di Amsterdam, Belanda, di mana dia
menikmati hidupnya sebagai seniman penuh waktu.
Maarit Hänninen menciptakan cetakan seni hias edisi terbatas dengan teknik
seni grafis tradisional. Desainnya berasal dari hutan cemara utara yang gelap dan
ladang mekar di dataran rendah , yang mencerminkan jalur perjalanan dan musim
dalam hidupnya. Di luar satu tahun di sekolah seni, Maarit telah menjadi seni grafis
selama hampir tiga tahun.
Karya Maarit dipenuhi dengan bunga-bunga subur dan makhluk anggun yang
tenggelam dalam misteri dan melankolis. Caranya menggabungkan tema-tema halus
dengan nada gelap yang dominan dan tekstur alami membentuk sebuah karya yang
terasa baru namun anehnya familiar. Ini memiliki kemiripan dengan berbagai gaya
seni rakyat, tato jadul, mehndi, dan scrollwork abad pertengahan.
Semua cetakan Maarit dirancang, diukir, dan dicetak dengan tangan di studio
rumahnya yang berbasis di Amsterdam. Dia mendukung keberlanjutan dan kualitas
melalui semua tahap pekerjaannya, dengan demikian memberi penghormatan kepada
inspirasi terbesarnya, Ibu Pertiwi.
B. Mengapa Seni Grafis?
Sebelum menjadi seorang printmaker, Maarit Hänninen seorang ahli dalam
menggambar. Tetapi sebelum itu, Maarit suka membuat apa saja dengan tanganya.
Apakah itu tekstil, memahat, memanggang, membangun atau berkebun, jika itu
berarti menciptakan sesuatu yang baru, Maarit menyukainya. Melalui seni grafis,
Maarit dapat menggabungkan berbagai elemen kerajinan dengan menggambar,
sehingga tidak hanya memuaskan seniman dalam dirinya, tetapi juga pembuatnya.
C. Inspirasi
Inspirasi terbesar Maarit Hänninen adalah alam. Maarit menyukai tumbuhan
dan hewan, jadi rasanya wajar untuk menggunakannya dalam pekerjaan. Maarit
menyukai desain yang kuat dan kualitas ilustratif yang sering digunakan dalam seni
rakyat dan tato jadul, dan Maarit berusaha untuk menciptakan interpretasi
kontemporernya sendiri.
D. Beberapa Karya Maarit  Hänninen
Sebetulnya masih banyak lagi karya seni grafis milik Maarit Hänninen ini. Dari
beberapa pilihan karya Maarit Hänninen diatas akan saya jadikan sebagai sumber
inspirasinya karya project matkul seni grafis pada semester ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://maarithanninen.com/pages/the-artist

https://blog.handprinted.co.uk/2020/09/17/meet-the-maker-maarit-hanninen/

https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_grafis

Anda mungkin juga menyukai