Anda di halaman 1dari 8

MENGENAL AKUNTANSI SYARIAH : PRINSIP-PRINSIP DAN

PENERAPANNYA
Muhammad Afif Marzuq Pangabean
Dr. Muammar Khadafi, SE, M.Si, Ak
Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Malikussaleh
E-mail : Muhammad.200420174@mhs.unimal.ac.id

ABSTRACT
This study aims to find out what principles are in sharia accounting.
Fundamental things that are believed to be the truth and will become the basic points in
thinking, acting and so on. Sharia principles, which have basic principles such as the
value of accountability, justice and truth, are always inherent in Islamic accounting.
The application of sharia accounting is sourced from the Qur'an, of course, this is what
makes it different from conventional accounting. Sharia accounting has many important
roles in accounting science, especially in Indonesia with a dominant Muslim
population. All rules regarding sharia-based accounting have been regulated by the
Indonesian Institute of Accountants (IAI) and based on the Indonesian Ulema Council
(MUI).

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Prinsip-prinsip apa saja yang ada
didalam Akuntansi syariah. Hal-hal mendasar yang diyakini kebenaran dan akan
menjadi pokok dasar dalam berpikir, bertindak dan sebagainya. Prinsip syariah yang
didalamnya mempunyai prinsip dasar seperti nilai pertanggungjawaban, keadilan dan
kebenaran itulah yang selalu melekat dalam akuntansi syariah. Penerapan dalam
akuntansi syariah ini bersumber dari Al-Qur’an, Tentunya hal tersebutlah yang
membuatnya berbeda dengan Akuntansi konvensional. Akuntansi syariah mempunyai
banyak peran penting dalam Ilmu akuntansi, terutama di Indonesia dengan penduduk
muslim yang dominan. Segala aturan tentang akuntansi berbasis syariah sudah diatur
oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan berdasarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Kata Kunci
Prinsip-prinsip dasar, Penerapan prinsip akuntansi syariah.
PENDAHULUAN pelaksana, yang terdiri dari pengusaha,
akuntan, pegawai dan semua pihak yang
Meskipun konsep keuangan berkaitan dengan pelaksanaan akuntansi
Islam dan akuntansi syariah dapat syariah.
ditelusuri kembali, sejarahnya baru-baru Akuntansi syariah memiliki
ini dapat ditelusuri hingga tahun 1970- perbedaan prinsip, akuntansi syariah
an ketika bank-bank Islam di Arab dan konvensional memiliki perbedaan
Saudi dan Uni Emirat Arab diluncurkan. dari konsep nya, karakter, tujuan hingga
Keuangan Islam bersandar pada modal.
penerapan hukum Islam, atau Syariah, Penerapan akuntansi syariah di
yang sumber utamanya adalah Al- Indonesia memberi dampak positif pada
Qur’an dan ucapan serta praktik Nabi perkembangan sistem keuangan yang
Muhammad. Syariah, dan sangat berbasis syariah. Hal ini penting karena
banyak dalam konteks keuangan Islam, meskipun fungsi utama akuntansi
menekankan keadilan dan kemitraan. syariah tersebut sama dengan yang lain,
Keuangan Islam secara ketat mematuhi tetapi konsep yang digunakan berbeda
hukum Syariah. Keuangan Islam karena mengacu pada hukum syariah,
kontemporer didasarkan pada sejumlah semisal pemberlakuan akrual dan cash
larangan yang tidak selalu ilegal di basis pada akuntansi syariah merunut
negara-negara tempat lembaga pada prinsip bagi hasil yang digunakan,
keuangan Islam beroperasi. sedangkan pada akuntansi konvensional
Akuntansi Syariah adalah pada umumnya berbasis akrual.
akuntansi yang mengikuti prinsip Akuntansi syariah memiliki
syariah. Artinya seluruh bentuk kesamaan penyusunan dengan akuntansi
pencatatan dan pelaporan keuangan konvensional, terutama dari sistem
berdasarkan syariah. Akuntansi syariah pencatatannya yang memakai akun
dikembangkan berdasarkan nilai , buku besar. Tetapi, pembahasan dari isi
prinsip dan ketentuan syariah islam laporan akan berbeda karena perbedaan
yang sesuai dengan aturan yang telah filosofi antara kedua jenis laporan
ditetapkan oleh Allah SWT. tersebut. Akuntansi syariah dikenal juga
Prinsip akuntansi syariah secara sebagai Akuntansi Islam. Diterapkannya
khusus dibagi menjadi dua bagian besar akuntansi syariah adalah untuk
antara lain : yang pertama berdasarkan mewujudkan terciptanya peradaban
pengukuran dan penjelasannya, yaitu bisnis dengan wawasan humanis.
prinsip yang berkaitan dengan teknis Seperti disebutkan diatas,
pelaksanaan akuntansi syariah, Akuntansi adalah sistem yang
berkaitan erat dengan zakat, bebas mengubah transaksi menjadi informasi
bunga dan harus halal. Yang kedua, keuangan. Selain itu, transaksi islam
berdasarkan pemegang kuasa dan adalah transaksi yang dilakukan sesuai
pelaksana. Prinsip ini berkaitan dengan dengan hokum islam. Oleh karena itu
pelaksana kegiatan akuntansi syariah. dapat disimpulkan bahwa akuntansi
Prinsip ini mengatur prilaku dari syariah yang ditangani dalam transaksi
syariah dilakukan sesuai dengan hokum dan persyaratan minimal isi laporan
syariah yaitu menurut hokum islam Al- keuangan atas transaksi syariah.
Qur’an dan sunnah.
Akuntansi dalam islam KERANGKA TEORITIS
merupakan dominan muamalah artinya Akuntansi Syariah
diserahkan pada kemampuan manusia Kalau kita cermati Surat Al-
untuk mengembangkannya. Hal ini Baqarah ayat 282, Allah memerintahkan
sejalan dengan pengertian muamalah untuk melakukan penulisan secara benar
bahwa semua diperbolehkan untuk atas segala transaksi yang pernah terjadi
dilakukan semua manusia kecuali ada selama melakukan muamalah. Dari
larangan dalam Al-Qur’an dan Al hasil penulisan tersebut dapat digunakan
Hadis. Artinya bahwa akuntansi islam sebagai informasi untuk menentukan
dibangun atas dasar pemikiran manusia apa yang akan diperbuat oleh seseorang.
yang mengindahkan hokum-hukum
Allah SWT. Al-Qur’an dan Al-Hadis Prinsip Umum Akuntansi Syariah
hanya membekalinya dengan beberapa Berikut adalah ciri-ciri pelaporan
nilai seperti nilai etika, moral, keuangan dalam bingkai syariah :
kebenaran, keadilan, bertanggung jawab  Dilaporkan secara benar
dan sebagainya.  Cepat laporannya
Sejarah akuntansi syariah tidak  Dibuat oleh ahlinya
lepas dari sejarah berdirinya bank  Terang, jelas, tegas dan informative
syariah di Indonesia. Bank yang  Tidak terjadi manipulasi
pertama kali mendirikan dengan asas  Terperinci dan teliti.
syariah adalah Bank Muamalat Namun, secara umum prinsip
Indonesia (BMI) di tahun 1991. Sejarah akuntansi syariah adalah sebagaimana
lahirnya ilmu akuntansi syariah juga uraian yang terdapat dalam surat Al-
tentu tidak terlepas dari perkembangan Baqarah ayat 282 yaitu :
agama islam. Kewajiban mencatat Nilai pertanggungjawaban, keadilan dan
transaksi non tunai sebagaimana yang kebenaran selalu melekat dalam sistem
dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah:282 akuntansi syariah. Ketiga nilai tersebut
Prinsip akuntansi syariah yang tentu saja sudah menjadi prinsip dasar
mengatur mengenai akuntabilitas yang universal dalam operasional
laporan yang dibuat oleh perbankan akuntansi syariah.
syariah dapat dilihat dalam beberapa
PSAK. Menurut PSAK 101 penyajian
laporan keuangan syariah menetapkan
dasar penyajian laporan keuangan yang METODE PENELITIAN
bertujuan umum untuk entitas syariah.
Pernyataan ini mengatur tentang Jenis data yang digunakan dalam
persyaratan penyajian laporan penelitian ini menggunakan data
keuangan, struktur laporan keuangan, kualitatif, dimana penilitian ini bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Penelitian yang digunakan kekhalifahannya. Inti kekhalifahan
untuk menyelidiki, menemukan, adalah menjalankan atau menunaikan
menggambarkan, dan menjelaskan manah.
kualitas atau keistimewaan dari Banyak ayat Al-Qur’an yang
pengaruh sosial yang tidak dapat menjelaskan tentang proses
dijelaskan, diukur atau digambarkan pertangungjawaban manusia sebagai
melalui pendekatan kuantitatif. pelaku amanah Allah SWT dimuka
Penelitian ini mengenai prinsip-prinsip bumi. Implikasi dalam bisnis dan
apa saja yang ada didalam akuntansi akuntansi adalah bahwa individu yang
dan penerapan prinsip di akuntansi terlibat dalam praktik bisnis harus selalu
syariah. Tujuan dari melakukan pertangungjawaban apa
penelitian kualitatif adalah agar peneliti yang telah diamanahkan dan diperbuat
menemukan jawaban dari suatu kepada pihak-pihak yang terkait. Wujud
fenomena atau pertanyaan secara pertangungjawabannya biasanya dalam
sistematis. Tujuan dari Penelitian ini bentuk laporan akuntansi.
juga untuk membuat hal-hal mendasar 2. Prinsip Keadilan
yang diyakini kebenarannya dan Jika ditafsirkan lebih lanjut, ayat
menjadi pokok dasar dalam berpikir, 282 surah Al-Baqarah mengandung
bertindak, dan sebagainya. prinsip keadilan dalam melakukan
transaksi. Prinsip keadilan ini tidak saja
HASIL DAN PEMBAHASAN merupakan nilai yang sangat penting
Akuntansi Syariah adalah dalam etika kehidupan sosial dan bisnis,
akuntansi yang mengikuti prinsip tetapi juga merupakan nilai yang secara
syariah. Nilai pertanggungjawaban, inheren melekat dalam fitrah manusia.
keadilan dan kebenaran selalu melekat Hal ini berarti bahwa manusia itu pada
dalam sistem akuntansi syariah. Ketiga dasarnya memiliki kapasitas dan energi
nilai tersebut tentu saja telah menjadi untuk berbuat adil dalam setiap aspek
prinsip dasar didalam akuntansi syariah. kehidupannya.
Dalam konteks akuntansi,
1. Prinsip Pertanggungjawaban menegaskan kata adil dalam ayat 282
Prinsip pertanggungjawaban surah Al-Baqarah, secara sederhana
merupakan konsep yang tidak asing lagi dapat berarti bahwa setiap transaksi
dikalangan masyarakat muslim. yang dilakukan oleh perusahaan dicatat
Pertanggungjawaban selalu berkaitan dengan benar. Misalnya, jika nilai
dengan konsep amanah. Bagi kaum transaksi adalah sebesar Rp. 100 juta
muslim, persoalan amanah merupakan maka akuntansi (perusahaan akan
hasil transaksi manusia dengan sang mencatatnya dengan jumlah yang sama;
Khaliq mulai dari alam kandungan. dengan kata lain, tidak ada window
Manusia diciptakan Allah SWT sebagai dressing dalam perusahaan.
khalifah dimuka bumi. Manusia Dengan demikian, kata keadilan
dibebani amanah oleh Allah SWT untuk dalam konteks aplikasi akuntansi
menjalankan fungsi-fungsi mengandung dua pengertian, yaitu :
pertama adalah berkaitan dengan tauhid (ketakwaan) sebagai prinsip
praktik moral, yaitu kejujuran, yang utama dalam muamalah.oleh karena itu,
merupakan faktor yang sangat dominan. segala aktivitas dalam muamalah harus
Tanpa kejujuran ini, informasi senantiasa mengarahkan para pelakunya
akuntansi yang disajikan akan dalam rangka untuk meningkatkan
menyesatkan dan sangat merugikan ketakwaan kepada Allah. Inilah bagian
masyarakat. Kedua, kata adil bersifat dari hikmah mengapa dalam konsep
lebih fundamnetal (dan tetap berpihak muamalah yang islami diharamkan
pada nilai-nilai etika/syariah dan beberapa hal berikut.
moral). Pengertian kedua inilah yang a. Diharamkan muamalah yang
lebih merupakan sebagai pendorong mengandung maksiat kepada Allah,
untuk melakukan upaya-upaya sehingga yang dihasilkan dari perbuatan
dekontruksi terhadap bangun akuntansi maksiat pun diharamkan.
modern menuju pada bangun akuntansi b. Diharamkan memperjualbelikan barang-
(alternatif) yang lebih baik. barang yang diharamkan, baik barang
3. Prinsip Kebenaran yang haram dikonsumsi (seperti:
Prinsip kebenaran ini sebenarnya khamar dan babi) maupun haram untuk
tidak dapat dilepaskan dengan prinsip dibuat dan diperlakukan secara tidak
keadilan. Sebagai contoh, misalnya proporsional (misalnya: patung-patung).
dalam akuntansi kita akan selalu c. Diharamkan berbuat kecurangan,
dihadapkan dalam masalah pengakuan, penipuan, dan kebohongan dalam
pengukuran dan pelaporan. Aktivitas ini muamalah.
akan dapat dilakukan dengan baik d. Diharamkan mempertuhankan harta.
apabila dilandaskan pada nilai Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah
kebenaran. Kebenaran ini akan dapat buah dari sikap manusia yang
menciptakan keadilan dalam mengakui, mempertuhankan harta dan jabatan.
mengukur dan melaporkan transaksi- 5. Prinsip Kejujuran
transaksi ekonomi. Kebenaran dalam Al-Qaradhawi mengatakan
Al-Qur’an tidak diperbolehkan untuk bahwa diantara nilai transaksi yang
dicampur adukkan dalam kebatilan. Al- terpenting dalam bisnis adalah al-
Qur’an telah menggariskan bahwa amanah “kejujuran”. Ia merupakan
ukuran, alat atau instrumen untuk puncak moralitas iman dan karakteristik
menetapkan kebenaran tidaklah yang paling menonjol dari orang-orang
berdasarkan nafsu. yang beriman.
4. Prinsip Ketakwaan (Tauhid) Prinsip amanah dalam organisasi
Seorang muslim ketika membeli perusahaan dapat terwujud dalam nilai-
dan menjual, menyewakan dan nilai akuntabilitas
memperkerjakan, melakukan penukaran (pertanggungjawaban) perusahaan
dengan yang lainnya dalam harta atau melalui penyajian laporan keuangan tiap
berbagai kemanfaatan, ia selalu tunduk periode. Dalam hal ini perusahaan harus
kepada aturan Allah dalam memberi kesempatan yang besar bagi
muamalahnya. Allah meletakan prinsip
nasabah untuk mengakses laporan hendaklah seorang penulis di antara
keuanagn perusahaan. kamu menuliskannya dengan benar.
Berikut ini tiga makna yang terkandung Dan janganlah penulis enggan
dalam tiga prinsip yang terdapat dalam menuliskannya sebagaimana Allah
surah Al-Baqarah:282. mengajarkannya, meka hendaklah ia
menulis, dan hendaklah orang yang
Surat Al-Baqarah Ayat 282 berhutang itu mengimlakkan (apa yang
akan ditulis itu), dan hendaklah ia
ٰٗ ‫ ٍٍْ ِإ َن‬َٚ‫ ُْت ُ ْى ِثذ‬َٚ ‫ٍَ آ َيُُٕا ِإرَا تَذَا‬ِٚ‫ُّ َٓب انَّز‬َٚ‫ب أ‬َٚ bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan

ٌ ‫َُ ُك ْى َكب ِت‬ْٛ ‫ ْكتُتْ َث‬َٛ ‫س ًًّٗ فَب ْكتُجُُِٕ ۚ َٔ ْن‬ َ ‫أ َ َج ٍم ُي‬
janganlah ia mengurangi sedikitpun
‫ت‬ daripada hutangnya. Jika yang
‫ت َك ًَب‬ َ ُ ‫َ ْكت‬ٚ ٌْ َ ‫ت أ‬ ٌ ِ‫ة َكبت‬ َ ْ ‫َأ‬ٚ ‫ثِ ْبنعَ ْذ ِل ۚ َٔ ََل‬ berhutang itu orang yang lemah akalnya
ِّ ْٛ َ‫عه‬ َ ِ٘‫ ًُْ ِه ِم انَّز‬ٛ‫ ْكتُتْ َٔ ْن‬َٛ ‫َّللاُ ۚ فَ ْه‬ َّ ًَُّ َّ‫عه‬ َ atau lemah (keadaannya) atau dia

ِ َّ ‫ت‬َٛ ‫ْان َح ُّك َٔ ْن‬


sendiri tidak mampu mengimlakkan,
ُُّْ ‫َس ِي‬ ْ ‫ ْجخ‬َٚ ‫َّللا َسثَُّّ َٔ ََل‬ َ َّ ‫ك‬ maka hendaklah walinya mengimlakkan
ْٔ َ ‫ ًٓب أ‬ٛ‫س ِف‬ َ ‫ ِّ ْان َح ُّك‬ْٛ َ‫عه‬ َ ِ٘‫ئًب ۚ فَإ ِ ٌْ َكبٌَ انَّز‬ْٛ ‫ش‬ َ dengan jujur. Dan persaksikanlah
‫ ًُْ ِه ْم‬ٛ‫ ًُِ َّم ُْ َٕ فَ ْه‬ٚ ٌْ َ ‫ ُع أ‬ٛ‫َ ْست َ ِط‬ٚ ‫فًب أَ ْٔ ََل‬ٛ‫ض ِع‬ َ dengan dua orang saksi dari orang-

َ ‫ُُّّ ِث ْبن َع ْذ ِل ۚ َٔا ْست َ ْش ِٓذُٔا‬ٛ‫َٔ ِن‬


orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada
ٍْ ‫ ٍِْ ِي‬َٚ‫ذ‬ِٛٓ ‫ش‬ dua oang lelaki, maka (boleh) seorang
‫ ٍِْ فَ َش ُج ٌم‬َٛ‫ ُكََٕب َس ُجه‬َٚ ‫ِس َجب ِن ُك ْى ۖ فَإ ِ ٌْ نَ ْى‬ lelaki dan dua orang perempuan dari
ٌْ َ ‫اء أ‬ ِ َ‫ش َٓذ‬ ُّ ‫ض ٌَْٕ ِيٍَ ان‬ َ ‫بٌ ِي ًَّ ٍْ ت َ ْش‬ ِ َ ‫َٔ ْاي َشأَت‬ saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya

ۚ ٰٖ ‫ض َّم ِإ ْحذَا ُْ ًَب فَتُزَ ِ ّك َش ِإ ْحذَا ُْ ًَب ْاْل ُ ْخ َش‬


jika seorang lupa maka yang seorang
ِ َ‫ت‬ mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi
‫عٕا ۚ َٔ ََل‬ ُ ُ ‫ش َٓذَا ُء ِإرَا َيب د‬ ُّ ‫ة ان‬ َ ْ ‫أ‬َٚ ‫َٔ ََل‬ itu enggan (memberi keterangan)
ٰٗ َ‫شا إِن‬ٛ ً ‫شا أ َ ْٔ َك ِج‬ٛ ً ‫ص ِغ‬ َ ُُِٕ‫تَسْأ َ ُيٕا أ َ ٌْ تَ ْكتُج‬ apabila mereka dipanggil; dan janganlah
َّ ‫َّللا َٔأ َ ْل َٕ ُو ِنه‬ ُ ‫س‬ َ ‫أ َ َج ِه ِّ ۚ ٰرَ ِن ُك ْى أ َ ْل‬
kamu jemu menulis hutang itu, baik
ِ‫ش َٓبدَح‬ ِ َّ َ‫ط ِع ُْذ‬ kecil maupun besar sampai batas waktu
ً ‫بسح‬ َ ‫َٔأ َ ْدَ َٰٗ أ َ ََّل ت َ ْشتَبثُٕا ۖ ِإ ََّل أَ ٌْ ت َ ُكٌَٕ ِت َج‬ membayarnya. Yang demikian itu, lebih
‫ ُك ْى‬ْٛ َ‫عه‬َ ‫ْس‬ َ َٛ‫ َُ ُك ْى فَه‬ْٛ ‫شََٔ َٓب َث‬ِٚ ُ ‫بض َشح ً تُذ‬ ِ ‫َح‬ adil di sisi Allah dan lebih menguatkan

ۚ ‫َ ْعت ُ ْى‬ٚ‫ُجَُب ٌح أَ ََّل ت َ ْكتُجَُْٕب ۗ َٔأ َ ْش ِٓذ ُٔا إِرَا تَجَب‬


persaksian dan lebih dekat kepada tidak
(menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah
‫ذ ٌ ۚ َٔ ِإ ٌْ ت َ ْف َعهُٕا‬ِٛٓ ‫ش‬ َ ‫ت َٔ ََل‬ ٌ ِ‫بس َكبت‬ َّ ‫ض‬ َ ُٚ ‫َٔ ََل‬ mu'amalahmu itu), kecuali jika
ۗ ‫ٕق ِث ُك ْى‬ ٌ ‫س‬ ُ ُ‫فَإََُِّّ ف‬ mu'amalah itu perdagangan tunai yang

َّ ‫ُعَ ِهّ ًُ ُك ُى‬َٚٔ ۖ ‫َّللا‬


kamu jalankan di antara kamu, maka
ٍ‫ء‬ْٙ ‫ش‬ َ ‫َّللاُ ِث ُك ِّم‬ َّ َٔ ۗ ُ‫َّللا‬ َ َّ ‫َٔاتَّمُٕا‬ tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu
‫ع ٌم‬ َ tidak menulisnya. Dan persaksikanlah
apabila kamu berjual beli; dan
Artinya : janganlah penulis dan saksi saling sulit
Hai orang-orang yang beriman, menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang
apabila kamu bermu'amalah tidak secara demikian), maka sesungguhnya hal itu
tunai untuk waktu yang ditentukan, adalah suatu kefasikan pada dirimu.
hendaklah kamu menuliskannya. Dan Dan bertakwalah kepada Allah; Allah
mengajarmu; dan Allah Maha Penerapan akuntansi syariah di
Mengetahui segala sesuatu. Indonesia memberi dampak positif pada
perkembangan sistem keuangan yang
berbasis syariah. Hal ini penting karena
KESIMPULAN DAN SARAN meskipun fungsi utama akuntansi
Kesimpulan syariah tersebut sama dengan yang lain,
Akuntansi syariah saat ini tetapi konsep yang digunakan berbeda
memang sangat dibutuhkan, ditengah karena mengacu pada hukum syariah,
berkembangnya kebutuhan keuangan semisal pemberlakuan akrual dan cash
syariah yang lebih adil dan minim basis pada akuntansi syariah merunut
dengan riba. Hal ini membuktikan bahwa pada prinsip bagi hasil yang digunakan,
prinsip akuntansi syariah sangat penting sedangkan pada akuntansi konvensional
karena berlandaskan pada keadilan, pada umumnya berbasis akrual.
kejujuran, dan sesuai dengan prinsip
akuntansi syariah yang berlaku untuk Saran
kepentingan semua pihak dan institusi Berdasarkan hasil penelitian ini,
syariah. maka saran yang bisa dikemukakan
Akuntansi Syariah adalah yaitu :
akuntansi yang mengikuti prinsip Untuk semua Peran Dewan Pengawas
syariah. Artinya seluruh bentuk Syariah harus lebih mengawasi jalannya
pencatatan dan pelaporan keuangan prinsip akuntansi syariah sesuai tuntutan
berdasarkan syariah. Akuntansi syariah Al-Qur’an dan Hadist. Selain itu harus
dikembangkan berdasarkan nilai , adanya publikasi terhadap masyarakat
prinsip dan ketentuan syariah islam mengenai prinsip-prinsip akuntansi
yang sesuai dengan aturan yang telah syariah yang baik diterapkan dilembaga
ditetapkan oleh Allah SWT. keuangan. Serta dalam lembaga
Akuntansi syariah memiliki perbedaan keuangan syariah informasi yang
prinsip, akuntansi syariah dan tersedia harus mampu menggambarkan
konvensional memiliki perbedaan dari pencapaian tujuan yang ada dan
konsep nya, karakter, tujuan hingga konsistennya dengan syariat.
modal.
Daftar Pustaka

Anggadini, S. D. (2010). Perlunya Akuntansi Syariah Di Lembaga Bisnis (Keuangan)


Syariah. Majalah Ilmiah UNKOM.
B, H. (2020). PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI SYARIAH DALAM MENJAGA
AKUNTABILITAS LAPORAN KEUANGAN PADA. Jurnal Akuntansi.
Sri Nurhayati, Wasilah. (2019). Akutansi Syariah Di Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat.
Wawan Sujana, Agus Setiawan. (2010). Pengaruh Temperatur Tuang Dan Waktu Tuang
Terhadap Penyusutan Silinder Coran Alumunium Dengan Cetakan Logam.
Jurnal Flywheel, 17-23.
http://www.google.com/produk Akuntansi syariah

Anda mungkin juga menyukai