Anda di halaman 1dari 3

Arsitektur Enterprise System Informasi Penjualan Pada

Depo.AA Pati Menggunakan Fremework TOGAF ADM

Mata Kuliah : Metedologi Penelitian


Nama : IGBAL YAHYA UMURONA -
(A12.2020.06538)
Kelompok : A12.6703PPSI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU


KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO 2022
Pendahuluaan

Latar Belakang

Lingkungan bisnis yang dinamis saat ini dengan kemampuan TI-nya yang
berkembang pesat melalui fenomena yang berkembang seperti inovasi digital, internet of
things (IoT) menghadirkan perusahaan dengan peluang baru dan tantangan baru. Hal ini
didukung dengan Industry 4.0 membuka cara-cara baru bagi perusahaan untuk mengorganisir
diri mereka sendiri dalam hal model bisnis, praktik, dan proses, bagaimana mereka
berkomunikasi dengan pelanggan mereka, memberikan layanan, melakukan pengembangan
produk, dan lain sebagainya.

Sistem informasi sudah menjadi suatu landasan organisasi modern yang tidak hanya
mendukung proses bisnis tetapi juga dapat memberikan keuntungan strategis. Di sisi lain
system informasi sudah menjadi teknologi penting di sebagian besar organisasi. Mayoritas
sumber daya diinvestasikan dalam Sistem informasi untuk membuat organisasi lebih efektif
dan efesien. Teknologi informasi menjadi komponen yang sangat penting bagi sebuah
perusahaan atau institusi di bidang bisnis. Perusahaan menempatkan teknologi sebagai suatu
hal yang dapat mendukung pada suatu pencapaian rencana strategis perusahaan untuk
mencapai sasaran tujuan, visi dan misi perusahaan tersebut. Depo.AA Pati adalah Cabang
baru dari Distributor Plafon PVC JAVAFON di Jawa tengah dan kini mulai bergerak di
bidang penjualan semua bahan Interior dan Eksterior rumah atau juga bisa disebut mall
bahan bangunan.

Saat ini perusahaan belum merancang enterprise architecture yang sesuai dengan
acuan yang baku, menghasilkan blueprint untuk perencanaan dan implementasi teknologi
informasi yang berjalan selaras dengan kebutuhan bisnis perusahaan. Sistem informasi yang
telah ada pada setiap unit kerja masih berdiri secara individu dan tidak terintergrasi antara
satu sistem dengan sistem yang lain, sistem informasi yang tidak terintegrasi merupakan
sebuah masalah karena sistem tersebut akan dibutuhkan oleh sistem yang lain.

TOGAF atau The Open Group Architecture Framework adalah suatu kerangka kerja
arsitektur perusahaan yang memberikan pendekatan komprehensif untuk desain, perencanaan,
implementasi, dan tata kelola arsitektur informasi perusahaan. Togaf mempunyai Architecture
Development Method (ADM) atau Metode Pengembangan Arsitektur TOGAF yang
menyediakan proses teruji dan dapat diulang untuk mengembangkan arsitektur.

Dengan teknologi sistem informasi penjualan bahan bangunan yang sudah


terkomputerisasi dengan baik diharapkan mampu membantu mengatasi permasalahan yang
ada. Dalam penelitian ini dilakukan implementasi teknologi sistem informasi dengan
menerapkan kerangka kerja TOGAF ADM yang akan membantu perusahaan dalam
pemodelan arsitektur dimulai dari merancang arsitektur sistem, arsitektur proses bisnis,
arsitektur sistem informasi penjualan barang, arsitektur teknologi, beberapa rancangan
arsitektur usulan bagi peluang bisnis, dan usulan perubahan sistem berjalan.

Rumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang yang telah dijabarkan, dapat diidentifikasi masalah
sebagai berikut:

1. Bagaimana menciptakan suatu sistem yang terstruktur yang bisa membantu


dalam kegiatan yang dilakukan peusahaan agar kegiatan bisnis bisa berjalan
dengan efektif dan efisien.
2. Bagaimana merancang architecture enterprise menggunakan kerangka the
open group architecture framework (TOGAF) dengan studi kasus Kelurahan.

Rumusan Masalah

Anda mungkin juga menyukai