Anda di halaman 1dari 20

A.

Morfologi Daun Lengkap (Folium completes) dan Daun Tidak Lengkap (Folium
incompletes)

1. Caladium bicolor (Talas hias)


 Folium completus (Daun lengkap)

2. Acacia auriculiformis (Akasia)


 Phyllodia: Daun yang hanya mempunyai tangkai daun,tetapi tangkai tersebut
melebar bentuknya menyerupai lembaran daun (Daun semu)

1
3. Mangifera indica (Mangga)
 Folium incompletus (Daun tidak lengkap)

4. Psidium guajava (Jambu biji)


 Folium incompletus (Daun tidak lengkap)

2
B. Morfologi Pangkal Daun (Basis folii) dan Ujung Daun (Apex folii)

1. Nerium oleander (Oleander)


 Apex folii : Acutus (Runcing)
 Basis folii : Acutus (Runcing)

2. Durio zibethinus (Durian)


 Apex folii : Acuminatus (Meruncing)
 Basis folii : Acutus (Runcing)

3
3. Nothopanax scutellarium (Mangkokan)
 Apex folii : Rotundatus (Membulat)
 Basis folii : Emarginatus (Berlekuk)

4. Bauhinia purpurea (Daun kupu-kupu)


 Apex folii : Retusus (Terbelah)
 Basis folii : Truncatus (Rompang/rata)

4
5. Hibiscus tiliaceus (Waru)
 Apex folii : Acuminatus (Meruncing)
 Basis folii : Emarginatus (Berlekuk)

5
C. Morfologi Bangun Daun (Sircumscriptio), Tepi Daun (Margo folii), dan Pertulangan
Daun (Nervatio/Venatio)

1. Piper betle (Sirih)


 Sircumscriptio : Cordatus (Jantung)
 Margo folii : Integer (Rata)
 Nervatio : Curvinervis (Melengkung)

2. Hibiscus rosa-sinensi (Kembang sepatu)


 Sircumscriptio : Ovatus (Bulat telur)
 Margo folii : Seratus (Bergerigi)
 Nervatio : Palmi-penninervis (Campuran menjari dan menyirip)

6
3. Artocarpus heterophyllus (Nangka)
 Sircumscriptio : Ovalis/ellipticus (Lonjong)
 Margo folii : Integer (Rata)
 Nervatio : Penninervis (Menyirip)

4. Pinus merkusii (Pinus)


 Sircumscriptio : Acerosus (Jarum)
 Margo folii : Integer (Rata)
 Nervatio :-

7
5. Manihot aeculenta (Singkong)
 Sircumscriptio : Orbicularis (Bangun bulat)
 Margo folii : Integer (Rata)
 Nervatio : Palminervis (Menjari)

8
D. Morfologi Tata Letak Daun (Phyllotaxy) dan Komposisi Daun

1. Citrus maxima (Jeruk Bali)


 Phyllotaxy :-
 Komposisi daun : Unifoliolatus (Daun majemuk menyirip satu)

2. Caesalpinia pulcherrima (Kembang merak)


 Phyllotaxy : Opposite (Bersilangan)
 Komposisi daun : Folia bipinnatus (Daun majemuk menyirip rangkap dua)

9
3. Moringa aleifera (Kelor)
 Phyllotaxy : Opposite (Bersilangan)
 Komposisi daun : Folia tripinnatus (Daun majemuk menyirip rangkap tiga)

4. Havea brasiliensis (Karet)


 Phyllotaxy :-
 Komposisi daun : Trifoliolatus (Daun majemuk berbentuk tangan, beranak tiga
pada titik yang sama)

10
5. Nerium oleander (Oleander)
 Phyllotaxy : Folia verticillate (Berlingkar)
 Komposisi daun : -

6. Rosa Sp. (Mawar)


 Phyllotaxy : Opposite (Bersilangan)
 Komposisi daun : Imparipinnatus (Daun majemuk menyirip ganjil)

11
7. Ceiba pentandra (Kapuk)
 Phyllotaxy :-
 Komposisi daun : Polyfoliolatus/septemfoliolatus (Daun majemuk berbentuk
tangan berhelai enam/tujuh)

8. Ixora javanica (Soka)


 Phyllotaxy : Folia decussatus (Berhadapan menyilang)
 Komposisi daun : -

12
E. Morfologi Bunga Lengkap (Flos completus) dan Bunga Tidak Lengkap (Flos
incompletus)

1. Hibiscus rosa-sinensis (Kembang sepatu)


 Flos completes (Bunga lengkap)

2. Ixora javanica (Soka)


 Inflorescentia cymosa (Perbungaan terbatas)

13
3. Caesalpinia pulcherrima (Kembang merak)
 Inflorescentia racemosa (Perbungaan tak terbatas)

4. Musa paradisiaca (Pisang)


 Flos incompletes (Bunga tidak lengkap)

14
5. Crinum asiaticum (Bakung)
 Flos incompletes (Bunga tidak lengkap)

6. Bougainvillea (Bougenville)
 Inflorescentia racemosa (Perbungaan tak terbatas)

15
F. Morfologi Buah (Fructus)

1. Tamarindus indica (Asam jawa)


 Buah sejati tunggal, kering merekah
 Tipe buah : Legumen (Buah polong)

2. Arachis hypogaea (Kacang tanah)


 Buah sejati tunggal, kering merekah
 Tipe buah : Legumen (Buah polong)

16
3. Pyrus malus (Apel)
 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Pomum (Buah empulur)

4. Jatropha curcas (Jarak pagar)


 Buah sejati tunggal, kering merekah
 Tipe buah : Rhegma (Buah berkendaga tiga)

17
5. Cucumis sativus (Ketimun)
 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Pepo (Buah mentimun)

6. Citrus Sp. (Jeruk manis)


 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Hesperidium (Buah jeruk)

18
7. Cocos mucifera (Kelapa)
 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Drupa (Buah batu)

8. Musa paradisiaca (Pisang)


 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Pantenokarpi (Buah yang terbentuk bukan karena/tanpa melalui
penyerbukan dan pembuahan pada bunga)

19
9. Mangiferaindica (Mangga)
 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Drupa (Buah batu)

10. Carica papaya (Pepaya)


 Buah sejati tunggal, berdaging
 Tipe buah : Bacca(Buah buni)

20

Anda mungkin juga menyukai