PT.

CEMERLANG SAMUDRA KONTRINDO

JOB SAFETY ANALYSIS

Project : Refinery & Fractination Plant PT. PSS

Periode : December 2022
Uraian Pekerjaan : Lifting Tools/ Equipment & Mud Material
Alat Pelindung Diri : Safety helm, Hand glove, Safety shoes, Life Vest, Safety Glasses

Urutan Dasar Dari Langkah

No Potensial Bahaya Tindakan Yang Direkomendasikan Penanggungjawab
Pekerjaan
(Basic Job Steps) (Potensial Hazards) (Recommended Action) (Person In Charge)
1 Posisikan Crane pada tempat Motion Motion
yang aman untuk persiapan - Pergerakan Crane menyenggol peralatan - Sebelum mengeset Crane, operator dan signal man
lifting melakukan asessment lokasi/area yang akan dijadikan
atau orang yang berada di sekitar
area kerja
- Signalman Crane terpeleset saat melewati Supervisor
area site yang lunak dan licin - Pergerakan Crane dipandu oleh signal man yang
- Tangan terjepit saat memasang masterlink posisinya dapat terlihat jelas oleh operator dan
atau sling angkat ke hook crane Signalman melangkah dengan hati-hati sesuai
pandangan arah mata

Ergonomi - Menggunakan Heavy Duty Hand Gloves dan tidak

- Posisi tubuh membungkuk dan postur menempatkan tangan dititik jepit saat pemasangan
janggal saat mengangkat/manual handling masterlink atau sling angkat ke hook crane HSE
masterlink/sling angkat

Ergonomi
Biological - Melakukan gerakan/teknik safe manual handling saat
- Lokasi penempatan crane berpotensi adanya mengangkat masterlink/sling angkat
hewan buas dan berbisa, sehingga timbul
kesulitan pada saat melakukan pekerjaan OPERATOR
Biological
- Melakukan asessment memadai saat akan memandu
dan melakukan pengesetan Crane truck

2 Ikatkan sling angkat Crane pada Motion
barang yang hendak diangkat dan
memindahkan barang yang sudah
- Tangan dapat terjepit ketika memasang sling
diikat ke area yang sudah choker dan shackle ke tubular yang berada di
ditentukan : atas pipe rack/truck unit
- Pergerakan boom menyenggol guyline, atau
a) Tubular, diikat dengan peralatan lain yang berada di well pad
minimum lilitan dan pastikan kaki
- Ayunan barang ketika di angkat dapat mengenai - Memasang barricade disekitar radius pengangkatan
sling seimbang sebelum beban
diangkat peralatan atau orang
b) Beban yang mempunyai lifting
point. Pasangkan shuckle pada
lifting point tersebut Gravity
c) Lakukan pengikatan - - Saat pengangkatan menggunakan 2 tagline yang
dengan type basket untuk peralatan Barang yang diangkat terlepas dari ikatan sling
atau barang yang diangkat terjatuh karena sling
yang tidak mempunyai lifting point
seperti cutting box,pallet dan putus/kegagalan lifting gear
gunakan lifting bar untuk
- Barang dapat terjatuh karena pengangkatan
pengangkatan mud material
d)Untuk pengangkatan tidak sesuai dengan SWL alat angkat dan alat
drum gunakan Drum Lifter. bantu angkat
- Barang terjatuh karena pengangkatan tidak
sesuai CoG
- shackle, safety devices di unit)
Crane tipping karena tanah lunak dan tidak rata
Sound
- Komunikasi antara operator dan rigger yang
tidak jelas akibat kebisingan dari engine dan
peralatan kerja lain
Temperature
- Cuaca panas saat di siang hari yang dapat
memicu kelelahan dan dehidrasi
OPERATOR
Melakukan asessment memadai saat akan memandu
dan melakukan pengesetan Crane truck
Motion
- Pengikatan hanya boleh dilakukan oleh rigger yang
bersertifikasi (Sertifikat Rigger dan LOP)
- Menggunakan HDHG dan menggunakan alat bantu
(jika diperlukan) saat memasang sling ke tubular
yang berada di pipe rack/truck unit SITE MANAGER
Crane
- Bendera guyline harus terpasang dan terlihat
- Pergerakan crane selalu dipandu oleh rigger
membentuk sudut 45°
Gravity
- Alat angkat hanya boleh dioperasikan oleh operator
yang bersertifikasi (SIO, K3 Angkut dan LOP)
- Sebelum melakukan pengangkatan lakukan HSE
pengecekan alat angkat dan alat bantu angkat (sling,
- Siapkan lifting plan (jika diperlukan)
-
Menyesuaikan ukuran sling dengan beban yang
diangkat. Untuk mengetahui berat beban dapat dilihat
dari lifting matrix, nameplate, kalkulasi engineering,
melihat di cargo manifest
- Barang yang diangkat harus sesuai dengan CoG
- Untuk pengangkatan tubular, jika diameter tubular
berukuran ≥ 5,5 ‘’ maka harus diikat dalam jumlah
ganjil SUPERVISOR
- Set Crane di tanah yang rata dan keras, saat proses
pre-lift atau pengangkatan rendah perhatikan
pergerakan dari track dan counterweight

3 Meletakkan barang yang diangkat Motion Motion
di atas tempatnya/skid dan
melepaskan lifting gears dari
- - Rigger hanya boleh melepaskan sling dari benda yang
Tangan dapat terjepit ketika melepas ikatan
peralatan
sling pada tubular, elevator, power tong, pallet
atau barang lainnya karena sling masih tension
Gravity
- Tangan dan kaki dapat tertimpa barang yang
akan dilepas slingnya karena posisi peletakan
barang di atas skid/tool box belum tersimpan
rapi dan rata
- Tubing/Casing/Tubular dapat berguling dan
jatuh saat tubular dilepas dari sling
4 Ergonomi
Unit Crane bergerak meninggalkan -
area kerja / Memarkir unit Posisi tubuh membungkuk dan postur janggal
ditempat yang aman saat mengangkat/manual handling untuk
melepaskan masterlink atau sling angkat dari
hook crane
SUPERVISOR
Set Crane di tanah yang rata dan keras, saat proses
pre-lift atau pengangkatan rendah perhatikan
pergerakan dari track dan counterweight
Sound
- Jalin komunikasi yang baik menggunakan HT
antara signalman dan operator, jika dirasa tidak
jelas/ragu lakukan verifikasi terlebih dahulu
OPERATOR &
RIGGER
Temperature
- Menerapkan fatigue management dan mengkonsumsi
air minum/putih
diangkat saat sling sudah tidak tension dan saat
barang sudah ditempatkan benar di atas skid/tempat SUPERVISOR
yang diinginkan
Gravity
- Letakkan barang di dalam skid/tempat yang
diinginkan dalam kondisi rapi dan rata
- Pasang stopper di pipe rack
HSE
Ergonomi
- Posisikan hook crane tidak terlalu rendah ataupun
lebih tinggi dari ukuran tubuh rekan untuk OPERATOR &
melepaskan masterlink/sling angkat RIGGER
Motion
 Motion
- melakukan asessment lokasi/area yang akan dijadikan
Tangan terjepit saat mengangkat
masterlink/sling angkat untuk dilepas dari hook
- Pergerakan Crane menyenggol peralatan atau
orang yang berada di sekitar
- Signalman Crane terpeleset saat melewati area
welll pad yang lunak dan licin.
- Saat unit diparkirkan, PTO belum dalam posisi
off
- Sebelum mengeset Crane, operator dan signalman
area untuk memarkir unit
SUPERVISOR
- Menggunakan Heavy Duty Hand Gloves dan tidak
menempatkan tangan di antara benda (titikjepit)
- Pergerakan Crane dipandu oleh signalman yang
posisinya dapat terlihat jelas oleh operator
- Melangkah dengan hati-hati sesuai pandangan arah RIGGER
mata

Biological Biological
- Lokasi area parkir crane berpotensi adanya - Melakukan asessment memadai saat akan memandu
hewan buas dan berbisa, sehingga timbul dan memarkirkan crane HSE
kesulitan pada saat melakukan pekerjaan

Dibuat/Prepared By : Diperiksa/Checked By : Disetujui/Approved By :

Luthfi Muzakki Ritwan Siregar Sri Wahyu Ningsih

HSE Officer Site Manager SSHE Executive PT PSS
 PT. CEMERLANG SAMUDRA KONTRINDO

JOB SAFETY ANALYSIS

Project : Refinery Plant PT. PSS -

Periode : November 2022
Uraian Pekerjaan : Pekerjaan Pembesian dengan mesin Barbender dan Barcutter
Alat Pelindung Diri : Safety helm, Hand glove, Safety shoes, Life Vest, Safety Glasses

No Urutan Dasar Dari Langkah Pekerjaan Potensial Bahaya Tindakan Yang Direkomendasikan Penanggungjawab

(Basic Job Steps) (Potensial Hazards) (Recommended Action) (Person In Charge)

1 Peletakan besi beton dari stok - Tangan pekerja terjepit besi beton - Briefing K3 oleh pekerja untuk pengangkatan
Supervisor
pile menuju meja kerja besi beton secara bersama-sama / teamwork
untuk menghindari potensi pekerja
HSE
terjepit besi beton.
- Pastikan penggunaan APD standar ( helm proyek,
Supervisor
kacamata safety, sarung tangan kain,
rompi ber revlektor dan sepatu safety ) saat
HSE
pengangkatan berlangsung.
2 Pekerjaan pengukuran dan - Kesalahan dalam mengukur dan - Ukur besi yang akan dipotong sesuai Supervisor
pemotongan besi beton pemotongan besi beton dapat merubah dengan rencana kerja (bestek). HSE
yang akan digunakan struktur besi yang sudah ditetapkan - Gunakan alat ukur yang sesuai dengan Supervisor
pada drawing standar pengukuran / meteran ukur. HSE
Supervisor
- Potong besi (sesuai hasil pengukuran).
HSE
- Kumpulkan potongan besi sesuai Supervisor
dengan ukurannya. HSE

- Tangan pekerja terjepit hingga - Briefing K3 oleh pekerja untuk Pemotongan

Supervisor
terpotong saat pengoperasian barcutter besi beton untuk menghindari potensi pekerja

3 Pekerjaan pembengkokan besi beton
4 Pekerjaan Pembesian
- Tangan pekerja terjepit besi beton saat
mengarahkan besi menuju barbender
- Kesalahan dalam pembengkokan besi
beton dapat merubah struktur besi
yang sudah ditetapkan pada drawing
- Pekerja berpotensi terjepit atau terpapar
besi saat pembesian berlangsung
terjepit hingga terpotong oleh mesin barcutter
HSE
saat mengoperasikannya
- Pastikan penggunaan APD standar
Supervisor
(helm proyek, kacamata safety, sarung tangan
kain, rompi ber revlektor dan sepatu safety)
HSE
saat pemotongan besi beton berlangsung.
- Hanya operator mesin yang berhak untuk
dengan prosedur yang ada.mengoperasikan Supervisor
tombol on/off pada mesin Barcutter, apabila
ada operator pengganti sebaiknya dilakukan
handing over sesuai HSE
- Briefing K3 oleh pekerja untuk mengarahkan
Supervisor
besi beton secara bersama-sama / teamwork
untuk menghindari potensi pekerja terjepit
HSE
besi beton.
- Pastikan penggunaan APD standar ( helm proyek,
kacamata safety, sarung tangan kain, jaket Supervisor
ber revlektor dan sepatu safety ) saat
mengarahkan besi menuju mesin barbender.
Letakkan besi di atas balok kayu tempat HSE
Supervisor
- melakukan pembengkokan besi.
HSE
- Bengkok besi sesuai dengan desain yang Supervisor
telah ditentukan. HSE
- Kumpulkan hasil pembengkokkan besi Supervisor
sesuai dengan jenisnya. HSE
- Briefing K3 oleh pekerja untuk meletakan
besi saat pembesian secara bersama-sama Supervisor
/ teamwork untuk menghilangkan
 potensi terjepit maupun terpapar besi
saat pembesian berlangsung HSE

- Susun besi yang akan dirangkai sesuai dengan Supervisor

jumlah yang telah direncanakan HSE
Supervisor
- Ikat besi menggunakan kawat ikat (bendrat).
HSE
Supervisor
- Rangkai besi dengan berdiri tegak, jangan jongkok
HSE

- Jari terjepit gegep atau luka karena
gunting besi
- Pastikan penggunaan APD standar ( helm
Supervisor
proyek, kacamata safety, sarung tangan kain,
rompi ber revlektor dan sepatu safety ) saat
HSE
penggunaan alat gegep maupun gunting besi.
- Pegang alat dan material dengan benar dan Supervisor
sesuai kemampuan pekerja. HSE

- Panas terik matahari menyebabkan - Briefing K3 oleh pekerja untuk menggunakan

Supervisor
pekerja menjadi cepat kelelahan baju lengan panjang saat bekerja untuk
dan dehidrasi mengurangi paparan sinar UV matahari.
HSE

- Atur waktu istirahat dan penyediaan air Supervisor

minum yang cukup untuk pekerja HSE

Dibuat/Prepared By : Diperiksa/Checked By : Disetujui/Approved By :

Luthfi Muzakki Ritwan Siregar

HSE Officer Site Manager SSHE Executive PT PSS
 PT. CEMERLANG SAMUDRA KONTRINDO

JOB SAFETY ANALYSIS

Project : Refinery Plant PT. PSS -

Periode : November 2022
Uraian Pekerjaan : Mobilisasi Penempatan Material Steel Dan Erection Beam
Alat Pelindung Diri : Safety helm, Hand glove, Safety shoes, Life vest, Safety Glasses

No Urutan Dasar Dari Langkah Pekerjaan Potensial Bahaya Tindakan Yang Direkomendasikan Penanggungjawab

(Basic Job Steps) (Potensial Hazards) (Recommended Action) (Person In Charge)

1 Mobilisasi material dengan menggunakan
kendaraan / trailer
2 Pengangkatan dan penempatan material
dan peralatan kerja peralatan kerja dari
kendaraan / trailer dengan menggunakan
Crane KATO 25 Ton
- Material terjatuh dari kendaraan / trailer - Material harus dalam keadaan terikat / diberikan Supervisor
lising untuk menghindari terjatuh dari HSE
kendaraan / trailer.
- Material dan peralatan kerja menimpah / mengen - Pastikan pengangkatan material dibawah SWL Supervisor
pekerja ataupun utilitas yang ada (Save Working Load) Beban Kerja Aman dari HSE
alat berat dan sling.
- Pastikan alat bantu angkat / lifting gear telah di Supervisor
inspeksi dan di beri tag tanda aman untuk HSE
digunakan
- Pasangkan tag line pada material saat Supervisor
di angkat menggunakan crane. HSE
- Pastikan semua pekerja menggunakan standar Supervisor
APD (helm, kacamata safety, baju / HSE
rompi revlektor, sepatu safety).
- Koordinasi dan komunikasi dengan
menggunakan HT antar operator dengan Supervisor
rigger agar tepat dalam mengkoordinasikan HSE
dalam pengangkatan serta penempatan X
dalam pengangkatan serta
- Pasang barricade di sekitar area kerja / Supervisor
area swing HSE
 - Hanya yang berkepentingan yang berada Supervisor
di lokasi kegiatan loading unloading. HSE

- Crane Terbalik - Pastikan penempatan posisi dan kaki penopang Supervisor

crane dilantai yang keras dan rata. HSE
- Pastikan untuk mengikuti aturan pengangkatan dan Supervisor
kapasitas yang akan diangkat oleh
crane tidak melebihi dari kapasitas HSE
crane ( sesuai Load Chart).

3 Install tangga temporary dengan material Bahaya gravitasi : Material klem scaffolding jatuh - Pastikan seluruh pekerja menggunakan APD All Team
klem scaffolding ke tiang Beam pada saat pemasangan - Pastikan pada saat pemasangan tangga temporary HSE
pekerja menggunakan safety full Body Harness
- Pastikan cantolan Body Harness sudah terpasang HSE
dengan baik dan benar.
Bahaya Terjepit - Pada saat penguncian baut menggunakan sarung Supervisor
tangan
- Pastikan untuk penguncian baut dari pada klem Supervisor
sudah erat

4 Install ladder monkey Bahaya terjatuh - Memastikan ladder monkey di install pada posisi HSE
yang datar
- Pastikan untuk cantolan ladder monkey ke Beam HSE
sudah terpasang pada posisinya.

5 Erection Beam terjatuh pada saat pengangkatan - Pastikan sebelum melalukan pengangkatan webbing Supervisor
sling layak untuk digunakan.
- Pada saat loading Beam pastikan tidak ada pekerja HSE
yang berada dibawah Line of Fire
- Memastikan operator dan rigger maupun pekerja Supervisor
yang akan melakukan Erection menggunakan HT
untuk memperlancar komunikasi pada saat Erection
- Safety hook dari pada Body Harness sudah tercantol HSE
di Beam atau pada Lift Plan
Terjepit - Pastikan pekerja memakai sarung tangan kain HSE
 - Pastikan untuk penguncian baut dari pada Beam sudah Supervisor
erat sebelum melepaskan Webbing Sling di Beam
yang sudah terpasang.

Dibuat/Prepared By : Diperiksa/Checked By : Disetujui/Approved By :

Luthfi Muzakki Ritwan Siregar

HSE Officer Site Manager SSHE Executive PT PSS
 PT. CEMERLANG SAMUDRA KONTRINDO

JOB SAFETY ANALYSIS

Project : Refinery Plant PT. PSS -

Periode : November 2022
Uraian Pekerjaan : Pekerjaan Formwork
Alat Pelindung Diri : Safety helm, Hand glove, Safety shoes, Life vest, Safety Glasses

No Urutan Dasar Dari Langkah Pekerjaan Potensial Bahaya Tindakan Yang Direkomendasikan Penanggungjawab

(Basic Job Steps) (Potensial Hazards) (Recommended Action) (Person In Charge)

1 Persiapan lokasi dan alat - Tersandung - Melakukan toolbox meeting sebelum Supervisor
- Terpeleset memulai pekerjaan HSE
- Memastikan semua pekerja dalam Supervisor
keadaan fit dan sehat HSE

2 Mengukur dan memotong kayu - Tangan terkena gergaji - Gunakan sarung tangan dan APD Supervisor
yang layak dan sesuai HSE
- Terjadi kesalahan dalam pengukuran - Selalu berkoordinasi dengan pengawas lapangan Supervisor
dan melihat gambar kerja sebagai acuan HSE

3 Memasang bekisting - Tangan terkena paku - Selalu hati-hati dalam bekerja

- Berkonsentrasi dalam bekerja

Dibuat/Prepared By : Diperiksa/Checked By : Disetujui/Approved By :

Luthfi Muzakki Ritwan Siregar

HSE Officer Site Manager SSHE Executive PT PSS
 PT. CEMERLANG SAMUDRA KONTRINDO

JOB SAFETY ANALYSIS

Project : Refinery Plant PT. PSS -

Periode : November 2022
Uraian Pekerjaan : Steel Fabrication
Alat Pelindung Diri : Safety helm, Hand glove, Safety shoes, Life vest, Safety Glasses

No Urutan Dasar Dari Langkah Pekerjaan Potensial Bahaya Tindakan Yang Direkomendasikan Penanggungjawab

(Basic Job Steps) (Potensial Hazards) (Recommended Action) (Person In Charge)

1 Mempersiapkan alat yang dibutuhkan - Terbentur - Menggunakan safety shoes Supervisor
untuk fabrikasi - Menggunakan hand glove HSE

2 Memasuki area fabrikasi - Terbentur - Tingkatkan konsentrasi Supervisor

- Terpeleset - Menggunakan safety shoes HSE
- Menggunakan safety helmet Supervisor
- Apabila gelap gunakan alat penerangan HSE
atau senter Supervisor
dan melihat gambar kerja sebagai acuan HSE
Cutting
1 Pemasangan regulator dan selang pada - Tekanan - Menggunakan hand glove Supervisor
tabung Oxygen dan Acytiline - Pastikan pemasangan regulator sudah terkunci HSE
erat
- Pastikan volume tabung gas Oxygen dan Acytiline Supervisor
dalam kondisi berisi

2 Pemotongan Steel menggunakan - Percikan api - Gunakan faceshield HSE

cutting torch - Debu - Gunakan masker Supervisor
- Gunakan handglove HSE
Grinding
1 Menghaluskan material dengan - Terkena serpihan api akibat gerinda - Menggunakan sarung tangan, genggam erat Supervisor
 gerinda
2 Penggantian batu gerinda
Welding
1 Menyambung tang masa
2 Memasang elektroda
3 Mengaktifkan mesin las dan
mengatur ampere
4 Tahap pengelasan
5 Mendinginkan material
(pemeriksaan)
6 Membersihkan material dengan
- Terkena benda tajam
- Tangan terjepit
- Tangan terjepit
- Terjatuh karena kabel yang tidak
beraturan
- Terbakar ke tubuh pekerja
- Asap pembakaran terkurung ruangan
dan terhirup para pekerja
- Terkena radiasi sinar ultraviolet
dan infra merah
- Terdapat kandungan gas dan diarea
sehingga terbakar akibat terkena
percikan api pengelasan
- Pekerja terkena kabel las yang terkelupas
- Pekerja mengalami panas dalam ruangan
tertutup
- Tangan terkena logam panas
- Tangan terpukul palu terak
gerinda saat mengoperasikannya. HSE
- Gunakan sarung tangan Supervisor
- Pastikan saklar gerinda dalam keadaan OFF, HSE
sebelum melakukan penggantian batu pada gerinda
- Pastikan batu gerinda layak digunakan dan tidak Supervisor
dalam kondisi basah/ retak
- Selalu gunakan sarung tangan dan HSE
tingkatkan konsentrasi pada saat bekerja
- Selalu gunakan sarung tangan dan Supervisor
tingkatkan konsentrasi pada saat bekerja
- Mengatur kabel dan tingkatkan konsentrasi HSE
pada saat bekerja
- Selalu gunakan pelindung muka, safety shoes
lidah sepatu, sarung tangan, menggunakan
vacum machine untuk mengeluarkan uap
pengelasan didalam area. Supervisor
- Selalu koordinasi dengan K3 dan menggunakan
fan untuk pekerja agar tidak kepanasan
- Menggunakan pakaian untuk menutupi semua
badan, periksa dan koordinasi dengan K3 akan
kandungan gas yang mudah terbakar dan
berpotensi menimbulkan ledakan dari aktivitas
pengelasan didalam area. HSE
- Tingkatkan pengontrolan oleh Safety Patrol
dan dilakukan pengecekan rutin terhadap
mesin dan alat sehingga menjadi lebih aman
- Gunakan sarung tangan, pastikan material Supervisor
sudah dingin HSE
- Gunakan sarung tangan, tingkatkan konsentrasi Supervisor
 palu terak - Tangan tergores material tajam pekerja saat memalu terak HSE

7 Mematikan listrik pada mesin las - Terjatuh karena kabel yang tidak Mengatur posisi kabel, tingkatkan kewaspadaan Supervisor
beraturan pekerja. HSE
Samblasting
1 Pembersihan material - Paparan debu - Gunakan masker Supervisor
- Mata Terkena percikan pasir - Gunakan Helmet robot HSE
Coating
1 Pembersihan material - Paparan debu - Gunakan masker All Team

2 Mengaduk cat - Kimia - Gunakan masker HSE

- Jika cat terkena kulit bisa menyebabkan - Gunakan sarung tangan khusus Supervisor
iritasi

3 Saat melakukan coating - Kimia - Pastikan team coating menggunakan alat pelindung
- Iritasi pada kulit khusus/ double masker
- Terkena Mata - Gunakan sarung tangan
- Gunakan kacamata atau faceshield

Dibuat/Prepared By : Diperiksa/Checked By : Disetujui/Approved By :

Luthfi Muzakki Ritwan Siregar

HSE Officer Site Manager SSHE Executive PT PSS
 LOGO LOGO
OWNER CONTRACTO
R
SAFETY WEEKLY REPORT
CONTRACTOR NAME

PROJECT : BULAN :
JOBSITE : MINGGU :

PERSONIL
TENAGA KERJA JUMLAH KEHADIRAN ABSEN

TOTAL 0 orang 0 orang 0 orang

JUMLAH HARI KERJA : WAKTU TERPAKAI : SISA HARI KERJA :

HARI HARI HARI
KASUS / KEJADIAN

Nearmiss First Aid Medical trea. Restriced Lost w.case Lostw.days Fatality Fire Lain - Lain

- - - - - - - - -

SAFETY TALK HARIAN

TOPIK
Jumlah Minggu Ini : Jumlah Minggu Lalu :
Kehadiran Safety Talk : Kehadiran Safety Talk :
Jumlah Inspeksi :
Jumlah Temuan :
Temuan yang diselesaikan :
KEBERSIHAN / KERAPIHAN
1. Site Office
LINGKUNGAN HIDUP
2. Site Area
3. Gudang

Dibuat Oleh Diperiksa oleh : Disiapkan oleh :

Contractor Contractor OWNER

Position Position Position