Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2


DI SD NEGERI 33 KABUPATEN SORONG

Disusun Oleh :

ILHAM JAYA KUSUMA


NIM.148320719090

PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG
2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 2


DI SD NEGERI 33 KABUPATEN SORONG

ILHAM JAYA KUSUMA


NIM.148320719090

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan


pertanggungjawaban keikutsertaan dalam Program Kampus Merdeka

Sorong, 10,Desember 2021


Menyetujui/Mengesahkan

Guru Pembimbing Dosen Pembimbing Lapangan

Sarce Sara Yarollo Windy Wonmal

Rektor/Ketua/Direktur/Dekan

Nursalim, M.Pd.

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah SWT, yang selalu
melimpahkan rahmat, karunia, hidayah, serta petunjuk-Nya Program Kampus
Mengajar Angkatan 2 yang berlokasi di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong dapat
terselesaikan dengan baik. Adapun penyusunan Laporan Akhir Program Kampus
Mengajar Angkatan 2 ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban tertulis
atas terlaksananya program tersebut.

Dalam penyusunan laporan ini, tentu tidak terlepas dari partisipasi berbagai
pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, nasehat, serta bimbingan yang
sangat besar manfaatnya bagi kami. Maka pada kesempatan ini dengan rendah hati
kami menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Sarce Sara Yarollo selaku Kepala Sekolah SD Negeri 33 Kabupaten Sorong
2. Ibu Windy Wonmaly selaku Dosen Pembimbing Lapangan
3. Abdan Abrori Zuso, Nada Tiarani Putri Fattonah, Oktavia Cerol Potoboda dan
Tabita Tiberi selaku Rekan sejawat
4. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan atas bantuan dan dukungannya
dalam pelaksanaan program Kampus Mengajar Angkatan 2

Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat serta dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Sorong, 10 Desember 2021


Penyusun,

Ilham Jaya Kusuma


NIM. 148320719090

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iv
ABSTRAK....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................1
BAB II ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM..........................2
A. Analisis Situasi..................................................................................................2
B. Rencana Program dan Kegiatan.........................................................................5
BAB III PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL........................6
A. Persiapan............................................................................................................6
B. Pelaksanaan Program.........................................................................................9
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program.................................................................9
D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan..................................................................9
BAB IV PENUTUP....................................................................................................10
A. Kesimpulan......................................................................................................10
B. Saran................................................................................................................10
Dafrat Pustaka.............................................................................................................11
Lampiran.....................................................................................................................12

iv
ABSTRAK
Kampus mengajar adalah bagian dari program Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka (MBKM) yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
dimana program ini melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar
belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya
jenjang SD dan SMP untuk memberikan kesempatan belajar yang optimal kepada
semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi Covid-19.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar Angkatan 2 tahun
2021 adalah SD Negeri 33 Kabupaten Sorong yang berlokasi di kampung Sawatuk,
Distrik Makbon, Kabupaten Sorong.

Program Kampus Mengajar angkatan 2 berlangsung pada tanggal 02 Agustus


2021 hingga 10 Desember 2021 meliputi tiga tahap yaitu pra-penugasan, penugasan,
dan akhir penugasan. Pra-penugasan meliputi pembekalan dan penerjunan atau
koordinasi. Penugasan meliputi observasi, rencana kegiatan, dan pelaksanaan
program. Serta di akhir penugasan mahasiswa wajib melakukan beberapa hal untuk
kepentingan penilaian. Program yang dilakukan adalah membantu kegiatan belajar
mengajat, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi.

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Kampus Mengajar Angkatan 2 (KM-2) merupakan bagian dari
kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Program ini Bertujuan untuk memberikan solusi kepada sekolah dasar
yang terdampak pandemi, sehingga tidak mampu mengadakan proses belajar-
mengajar dengan efektif. Dengan memberdayakan mahasiswa sebagai
pendamping guru di daerah sekolah dasar domisi mahasiswa tersebut, program
ini diharapkan mampu membantu para guru dan kepala sekolah di sekolah dasar
yang dituju dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di tengah pandemic
Covid-19.
Menurut Kemendikbud, dengan mengikuti program ini, mahasiswa
mendapat kesempatan untuk mengasah kemampuan interpersonal sealigus
mendapatkan pengalaman mengajar. Selama lima bulan dimulai sejak tanggal 02
Agustus 2021 sampai dengan 10 Desember 2021, mahasiswa diharapkan mampu
membantu proses pembelajaran lebih efektif sekaligus meningkatkan literasi
masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan.
Program ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di
Indonesia. Lebih dari dua ribu mahasiswa mengikuti program KM-2 dan dari
berbagai latar belakang program studi menjadi bagian dari program ini.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari program kampus mengajar 2 ini adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan
2. Berkolaborasi untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal
terhadap peserta didik pada jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis
selama pandemi
3. Memberikan kesempatan belajar yang optimal terhadap peserta didik pada
jenjang SD dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemic

1
4. Menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan literasi dan
numerasi.

BAB II
ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM
A. Analisis Situasi

Salah satu sekolah dasar yang terpilih untuk program Kampus Mengajar
Angkatan 2 adalah SD Negeri 33 Kabupaten Sorong yang terletak di Kampung
Sawatuk, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong. Akses untuk menuju ke lokasi
penugasan adalah menggunakan kendaraan carter atau rental, karena tidak adanya
jalur kendaraan umum yang menuju ke lokasi penugasan. Setiap minggunya kami
mengeluarkan budget sebesar Rp.250.000,- untuk biaya transportasi menuju ke lokasi
penugasan.
Secara umum, keadaan SD Negeri 33 Kabupaten Sorong dapat kami ketahui
dengan cara melakukan observasi di lapangan untuk memperoleh data tentang
keadaan yang menyangkut fisik maupun non fisik. Hal ini merupakan upaya untuk
menggali informasi, potensi dan kendala yang ada sebagai bahan acuan untuk
merumuskan rencana kegiatan selama kegiatan Kampus Mengajar. Observasi

2
dilakukan pada tanggal 02 Agustus 2021 didampingi oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL). Adapun gambaran umum SD Negeri 33 kabupaten Sorong adalah
sebagai berikut:

1. Kondisi Fisik
Dilihat dari segi fisiknya, secara keseluruhan kondisi bangunan
sekolah sangat tidak memadai demikian pula untuk sarana dan prasarana yang
ada di sekolah ini belum memadai. Sekolah ini terletak di pinggir jalan utama
dekat dengan pesisir pantai. SD Negeri 33 Kabupaten Sorong hanya memiliki 2
ruangan kelas dalam 1 gedung, dan hanya satu ruangan kelas yang masih layak
untuk digunakan, sedangkan ruangan kelas yang satunya sudah tidak layak
digunakan. Di sekolah ini tidak memiliki ruang guru, tidak ada perpustakaan,
tidak ada Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan tidak ada kantin. Saat ini SD Negeri
33 memiliki gedung sekolah yang baru dengan 3 ruangan kelas, namum gedung
sekolah baru tersebut belum bisa di gunakan, karena gedung tersebut baru selesai
dibangun dan fasilitas dalam ruangan masih kosong.
Secara keseluruhan, gedung dan sarana prasarana di SD Negeri 33
Kabupaten Sorong terbilang tidak lengkap dan ruangan kelas berada dalam
kondisi tidak baik dan tidak terawatt untuk kegiatan belajar mengajar. Berikut
lampiran fasilitas sekolah beserta kondisinya:
Tabel 1. Kondisi fisik bangunan SD Negeri 33 Kabupaten Sorong
No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi/Keterangan
1 Ruang Kelas 2 Hanya 1 rungan kelas yang
masih layak dengan kondisi
Sempit, Langit-langit sudah
rusak, tidak memiliki plafon,
dinding sudah rusak, pintu dan
jendela kelas sudah rusak.
2 Ruang Kepala Sekolah 0 -
3 Ruang Tata Usaha 0 -
4 Ruang Guru 0 -
5 Perpustakaan 0 Untuk sementara perpustakaan

3
berada di rumah kepala Sekolah.
6 UKS 0 -
7 Kamar Mandi 0 -
8 Lapangan 0 -

2. Kondisi Non Fisik


a. Potensi Siswa
Pada tahun ajaran 2021/2022, SD Negeri 33 Kabupaten Sorong
mempunyai 9 orang siswa, dengan rincian sebagai berikut
Tabel 2. Data siswa SD Negeri 33 Kab. Sorong Tahun Pelajaran 2021/2022
Kelas Jumlah Siswa
I 3
II 0
III 0
IV 3
V 1
VI 2
Jumlah 9

b. Potensi Personalia
Sekolah sebagai lembaga formal mempunyai struktur organisasi
sebagai acuan untuk masing-masing elemen bekerja sesuai dengan perannya
dalam rangka memperlancar jalannya proses pendidikan.
1) Kepala Sekolah : 1 Orang
2) Guru Pengajar :0
3) Pegawai Tata Usaha :0
4) Pegawai Perpustakaan :0
5) Penjaga Sekolah, Petugas Kebersihan : 0
Staf di sekolah hanya kepala sekolah sendiri, jadi beliau merangkap
menjadi guru pengajar dll.
c. Intrakurikuler

4
Kegiatan Intrakurikuler di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong ini dilakukan
secara offline atau tatap muka selama 4 hari. Pembelajaran dimulai pada
pukul 07.30 WIT sampai 11.00 WIT.
d. Ekstrakurikuler
Di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong ini belum ada kegiatan
ekstrakurikulernya.
e. Administrasi
Administrasi sekolah yang ada kurang lengkap. Hal ini dikarenakan ada
beberapa administrasi sekolah yang belum dibenahi. Data-data administrasi
secara lengkap belum terdokumentasi dalam bentuk soft file dan hard file.
Hanya ada beberapa buku yang digunakan untuk mencatat administrasi
sekolah dari tahun ke tahun.
f. Lain-lain
Pada umumnya anak usia sekolah dasar berada pada usia bermain, jadi tidak
heran kalau kegiatan yang dilakukan anak sekolah dasar di luar kelas
sebagian besar adalah bermain. Sebagian besar siswa menaati tata tertib
sekolah seperti datang tepat waktu, berpakaian rapi. Mengikuti kegiatan
belajar mengajar dengan baik, dan sebagiannya masih banyak siswa yang
tidak menggunakan seragam sekolah dikarenakan masih banyak siswa yang
tidak memiliki seragam sekolah.
Dalam proses pembelajaran, siswa kelas I – VI terbagung dalam satu
ruangan, dikarenakan hanya ada satu ruangan yang layak digunakan
walaupun dengan kondisi yang masih banyak kekurangan, dan jumlah siswa
keseluruhan hanya ada 9 orang.
B. Rencana Program dan Kegiatan
Melalui Program Kampus Merdeka Angkatan 2, mahasiswa memiliki
kegiatan yang menjadi tanggung jawab dalam membantu kegiatan belar,
membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah dan guru.
Adapun penjelasan masing-masing kegiatan tersebut, yakni sebagai berikut :
1. Bantuan Mengajar
a. Mengidentifikasi materi ajar sesuai kemampuan mahasiswa dengan
kebutuhan sekolah.

5
b. Membuat konsep pembelajaran yang interaktif dan disertai games yang
edukatif bagi siswa.
c. Memberikan materi pelajaran secara luring
d. Melakukan penilaian hasil ujian siswa dan penerimaan rapor
e. Membantu guru dalam membimbing siswa yang memiliki perhatian
khusus
f. Membuat media pembelajaran
g. Melakukan pendampingan siswa terhadap protocol kesehatan
2. Bantuan Adaptasi Teknologi
a. Membantu siswa dalam persiapan menghadapi ANBK (Assesmen
Nasional Berbasis Komputer)
b. Membantu penerapan sistem pembelajaran 4.0 yang berbasis teknologi.
Misalnya, penggunaan aplikasi dalam pembelajaran Daring.
3. Bantuan Administrasi Sekolah dan Guru
a. Membuat Poster Motivasi
b. Membuat Mading Sekolah
c. Menjadi pengawas ujian akhir sekolah siswa kelas 6
d. Membantu merapikan buku-buku perpustakaan

BAB III
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
Pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan 2 terdiri dari kegiatan
persiapan yang dilakukan mulai dari Pembekalan, Penerjunan, Observasi, dan
Perencanaan Program:
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan selama 9 hari dimulai pada tanggal 22 – 30
Juli 2021. Kegiatan ini dilakukan kepada mahasiswa dan dosen pembimbing
lapangan untuk memberikan pengetahuan minimal yang diperlukan dalam
kegiatan kampus mengajar di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama. Mahasiswa diminta memiliki rencana yang akan diterapkan pada
saat penugasan nantinya dan wajib mengisi soal pre-test dan post-test yang
diberikan.

6
Materi pembekalan meliputi pedagogi sekolah dasar dan sekolah
menegah pertama, pembelajaran literasi dan numerasi, etika dan komunikasi,
konsep pembelajaran jarak jauh, aplikasi asesmen dalam pembelajaran,
aplikasi MBKM, profil pelajar pancasila, dan prinsip perlindungan anak.
2. Penerjunan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 02 - 04 Agustus 2021.
Penerjunan diawali dengan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota dan sekolah tempat pelaksanaan program. Langkah
koordinasi meliputi kegiatan sebagai berikut:
a. Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan menjalin komunikasi
awal dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
b. Mahasiswa melakukan lapor diri dan menyerahkan Surat Tugas
Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
c. Dinas Pendidikan membuatkan Surat Tugas untuk mahasiswa ke sekolah
sasaran.
d. Mahasiswa mengunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM sebagai Bukti
lapor diri mahasiswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
e. Koordinasi dengan Sekolah Dasar mahasiswa melakukan lapor diri
kepada Kepala Sekolah dan/atau Guru Pamong serta menyerahkan Surat
Tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Salinan Surat Tugas dari
Direktorat Belmawa dan Surat Tugas dari Perguruan Tinggi.
3. Observasi
Observasi dilakukan pada tanggal 05 – 07 Agustus 2021 didampingi
oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan Kepala Sekolah. Kegiatan ini
bertujuan untuk menggali informasi, potensi dan kendala yang ada sebagai
bahan acuan untuk merumuskan rencana kegiatan selama kegiatan Kampus
Mengajar. Observasi yang dilakukan menyangkut keadaan sekolah dan
proses pembelajaran.
a. Obsevasi Keadaan Sekolah
1) Observasi ini meliputi;
2) Lingkungan sekolah (kondisi sarana dan prasarana)

7
3) Potensi personalia sekolah dan potensi siswa
4) Administrasi Sekolah
b. Observasi proses pembelajaran
Observasi dilakukan dengan cara ikut serta dalam kegiatan pembelajaran
di kelas.

Tabel 3. Tabel hasil observasi


No Aspek yang Diamati Deskripsi Hasil Pengamatan
A. Perangkat pembelajaran
1 Kurikulum Kurikulum yang digunakan
kurikulim 2013
2 Silabus Guru dalam hal ini kepala sekolah
sudah melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan silabus dari
pemerintah
3 Rencana pelaksanaan RPP dibuat oleh guru berdasarkan
pembelajaran (RPP) KI dan TO yang ada pada
kurikulum 2013
B. Proses Pembelajaran
1 Membuka Pelajaran Guru membuka pelajaran dengan :
1. Guru membawa salam.
2. Guru mengecek kehadiran
siswa.
3. Guru memberikan apresiasi
berupa pertanyaan yang
berhubungan dengan materi
yang disampaikana.
4. Guru mengeksplorasi
pengetahuan peserta didik
melalui berbagai pertanyaan
mengenai materi yang akan
disampaikan.
2 Penyajian Materi Guru melibatkan siswa secara aktif
dalam proses pembelajaran. Dalam
menyampaikan materi guru juga
menghubungkan dengan kondisi
kehidupan sehari-hari
3 Penggunaan Bahasa Menggunakan bahasa Indonesia
yang sesuai dan mudah dimengerti
4 Penggunaan waktu Kegiatan Pendahuluan, Inti, dan
Penutup
5 Penggunaan Media Guru menggunakan benda-benda
disekitar
6 Bentuk dan cara evaluasi Sudah sangat bervariasi, dilakukan
secara berkelompok maupun

8
individu sesuai dengan bahan ajar
yang sedang dipelajari.
7 Menutup pelajaran Guru bersama siswa membuat
kesimpulan dari hasil pembelajaran
dengan doa dan salam, dan
menyuruh siswa untuk
mengembalikan alat untuk melatih
tanggung jawab peserta didik.

4. Perencanaan Program
Dalam kegiatan ini, dilakukan penyusunan rencana kegiatan, yakni
sebagai berikut:
a. Mahasiswa menyusun rancangan kegiatan selama penugasan
berdasarkan hasil observasi sekolah mengenai kegiatan belajar mengajar
yang akan dilakukan, metode yang akan diterapkan dan model
pembelajaran yang akan diterapkan, kelengkapan administrasi
pembelajaran dan kegiatan adaptasi teknologi oleh mahasiswa kepada
guru dan siswa.
b. Mahasiswa mengkonsultasikan rencana kegiatan pada Guru Pamong
dalam hal ini adalah Kepala Sekolah dan Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL)
c. Mahasiswa meminta persetujuan rencana kegiatan kepada Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL)
d. Mahasiswa meminta persetujuan rencana kegiatan kepada Kepala
Sekolah dan/atau Guru Pembimbing

B. Pelaksanaan Program
Selama pelaksanaan program tim Kampus Mengajar Angkatan 2 SD
Negeri 33 Kabupaten Sorong menjalankan beberapa program sesuai dengan
perencanaan pelaksanaan. Adapaun pelaksanaan program yang dimaksud adalah
sebagai berikut:
1. Bantuan Mengajar
Dalam pelaksanaannya Tim Kampus Mengajar 2 SD Negeri 33
Kabupaten Sorong ikut terlibat dalam membantu mengajar beberapa mata
pelajaran antara lain mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan
Bahasa Inggris. Tim Kampus Mengajar menjalankan tugas mengajar sesuai

9
dengan kebutuhan peserta didik dengan menerapkan konsep belajar yang
interaktif dan disertai dengan games yang edukatif. Sistem pembelajaran yang
diberikan yakni secara luring berupa pembelajaran literasi dan numerasi. Pada
pembelajaran literasi, pertama tim fokus untuk memberikan pengenalan
huruf-huruf agar peserta didik mampu mengenal huruf dan melatih menulis
selanjutnya peserta didik dilatih untuk mengeja kata per kata sehingga dapat
meningkatkan kemampuan membaca peserta didik. Pada pembelajaran
numerasi kami fokus memberikan pembelajaran perhitungan dasar kepada
peserta didik seperti penjumlahan dan pengurangan sehingga nantinya dapat
meningkatkan kemampuan berhitung peserta didik. Selain membantu
mengajar peserta didik, tim pelaksana juga membantu proses pembuatan soal
ulangan harian dan soal ujian sampai pada penilaian dan pengisian raport
peserta didik.

2. Membantu Adaptasi Teknologi


Dalam pelaksanaannya Tim Kampus Mengajar SD Negeri 33
Kabupaten Sorong memberikan sosialisasi tentang sistem pembelajaran 4.0
yang berbasi teknologi, seperti penggunaan aplikasi dalam pembelajaran
daring serta membantu siswa dalam persiapan menghadapi ANBK (Assesmen
Nasional Berbasis Komputer) walaupun di wilayah SD Negeri 33 Kabupaten
Sorong terkendala oleh masalah jaringan sehingga nantinya peserta didik
mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi ketika akses jaringan
internet sudah mulai ada diwilayah tersebut.

3. Bantuan Administrasi
Dalam pelaksanaannya Tim Kampus Mengajar SD Negeri 33
Kabupaten Sorong melakukan pembuatan poster motivasi yg kemudian
dipajangkan di ruang kelas. Tim pelaksana juga membantu merapikan buku di
kediaman Ibu Kepala Sekolah yang mana sebagai tempat perpustakaan
sementara. Tim pelaksana juga dimintai bantuan untuk menjadi pengawas
ujian akhir sekolah untuk siswa kelas 6.

10
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program
Adapun analisi hasil dari pelaksanaan program Kampus Mengajar
Angkatan 2 di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong adalah sebagai berikut:
Uraian
No Sebelum Pelaksanaan Sesudah Pelaksanaan
Pelaksanaan
A. Transfer Ilmu Pengetahuan
1 Membantu Peserta didik Peserta didik kini sudah
Pelajaran Literasi kebanyakan belum dapat mengenal huruf,
mengenal huruf kini sudah dapat
sehingga kemampuan membaca dan menulis
membaca dan menulis dengan baik.
masih sangat kurang
2 Membantu Peserta didik belum Peserta didik sudah
Pelajaran Numerasi bisa menghitung. dapat menghitung
dengan baik
3 Membuat media Tidak ada inovasi Adanya inovasi media
pembelajaran media pembelajaran pembelajaran sehingga
proses pembelajaran
lebih interaktif.
B. Bantuan Adaptasi Teknologi
1 Sosialisasi Sistem Tidak adanya Adanya penerapan
pembelajaran 4.0 penggunaan aplikasi sistem pembelajaran
berbasi teknologi pembelajaran daring berbasis teknologi
berupa aplikasi
pembelajaran daring.
C. Bantuan Administrasi
1 Membuat Poster Tidak adanya inovasi Adanya inovasi ruangan
Motivasi dekorasi ruangan kelas kelas berupa poster
motivasi yang dipajang
diruangan kelas.
2 Membantu Buku perpustakaan Buku-buku tertata
merapikan buku tidak tertata dengan rapi dengan rapi walaupun
perpustakaan dikarenakan tidak sementara disimpan di
adanya bangunan atau rumah kepala sekolah
ruangan perpustakaan sebagai tempat
khusus. perpustakaan
sementara.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan


Adapun Rekomendasi dan usulan perbaikan untuk program masa yang
akan datang bagi pelaksanaan Program Kampus Mengajar, yakni:
1. Sebelum melaksanakan program kampus mengajar, sebaiknya diperlukan
rencana dan persiapan yang maksimal baik dari segi kepanitiaan, teknologi

11
dan administrasi keuangan untuk keberhasilan program yang akan
dilaksanakan pada masa yang akan datang.
2. Pembagian Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebaiknya diberikan
bimbingan khusus oleh pihak pelaksana sebelum kegiatan dilaksanakan agar
jika mahasiswa memiliki kendala langsung mendapatkan umpan balik dari
Dosen Pembimbing Lapangan tanpa menunggu informasi dari pusat. Jika hal
tersebut terealisasikan maka program akan berjalan sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai.
3. Pihak panitia pelaksana sebaiknya lebih tanggap dalam memberikan respon
terhadap kendala yang dialami oleh mahasiswa dan pemberian informasi
lebih terstruktur. Saat berjalannya kegiatan program kampus mengajar ini,
informasi yang dikeluarkan sangat beraneka ragam sehingga kami sebagai
mahasiswa kampus mengajar menjadi bingung akibat dari banyaknya
sumber informasi yang tersedia.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Kampus Mengajar 2 ini merupakan solusi terhadap proses
belajar mengajar selama pandemi Covid-19 ini. Dengan memberdayakan
mahasiswa sebagai pendamping dalam membantu guru di sekolah dasar kini
proses belajar mengajar lebih efektif. Program ini juga memberikan kesempatan
untuk mengasah kemampuan interpersonal sekaligus mendapatkan pengalaman
mengajar. Juga mampu memberikan kesempatan belajar yang optimal terhadap
peserta didik dengan kondisi yang terbatas dan kritis selama pandemi ini.
Dengan terlaksananya Program Kampus Mengajar ini, kini proses belajar
mengajar lebih efektif dan meningkatnya penguatan literasi dan numerasi
terhadap peserta didik, terkhusus di SD Negeri 33 Kabupaten Sorong yang
tergolong sebagai salah satu wilayah 3T. Kini motivasi peserta didik dalam
menjalankan proses pembelajaran mulai meningkat. Segala kukurangan dan
kendala dalam proses belajar mengajar lebih optimal dan efektif.

12
B. Saran
Diharapkan, Program Kampus Mengajar ini terus berkelanjutan dan juga
diikuti oleh lebih banyak peserta mahasiswa. Kemudian, jumlah sekolah sasaran
pun semakin banyak. Alhasil, cita-cita pemerataan pendidikan di Indonesia pun
akan mudah terwujudkan.

13
Dafrat Pustaka
Oleh, D., & Duratun, A. D. (n.d.). LAPORAN AKHIR PROGRAM
KAMPUS MENGAJAR. 5.

Binti Maunah, M. P. (2009). Landasan Pendidikan

Menteri Pendidikan. (2020). Surat edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang


Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Corona Viru (COVID-19)

http://eprints.uad.ac.id/26021/1/JUDUL_II.C.1_%20REGULER%2084.pdf
http://eprints.uad.ac.id/26021/2/ISI%20LAPORAN_II.C.1_REGULER%2084.pdf
http://eprints.uad.ac.id/25402/1/JUDUL_I.A.2_REGULER%2084.pdf

14
Lampiran
Dokumentasi Kegiatan

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26

Anda mungkin juga menyukai