TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)

Regulasi TKDN

1. Kewajiban Menggunakan produksi dalam negeri dalam pengadaan Barang dan

Jasa (Perpres 16 Tahun 2018, Pasal 66)
2. Preferensi harga diberikan kepada produk dalam negeri (Permen Perindustrian
No. 3 Tahun 2014, BAB II)
3. Setiap pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan wajib mengguankan
barang/jasa dalam negeri (Permen Perindustrian 54 tahun 2012, Pasal 2)
4. Wajib Memenuhi TKDN Perangkat LTE (Permen Kominfo 27 Tahun 2015, Pasal
4)
5. Target TKDN pada Kegiatan Usaha Hulu Migas (Permen ESDM No. 15 tahun
2013, Lampiran I)
6. Kewajiban menggunakan Barang/Jasa Produk Dalam Negeri (PTK 007 SKK
MIGAS)
 Tujuan dan Manfaat
1. Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri
2. Meningkatkan utilisasi nasional yang pada akhirnya
meningkatkan efisiensi industri sehingga mampu
bersaing di pasar dunia
3. Mengurangi ketergantungan terhadap produk luar
negeri melalui pengoptimalan belanja pemerintah
4. Meningkatkan kesempatan kerja
5. Sebagai alat dalam penentuan Pemenang
(Evaluasi Harga)
6. Marketing tools untuk menawarkan produk Anda
kepada perusahaan yang mengikuti tender
pemerintah.
 Definisi

Tingkat Komponen Dalam Negeri

• Besarnya komponen dalam negeri pada
barang, jasa serta gabungan barang dan jasa

TKDN Barang
• Penggunaan bahan baku, rancang bangun
dan perekayasaan yang mengandung unsur
manufaktur, fabrikasi, perakitan, dan
penyelesaian akhir pekerjaan yang berasal
dari dan dilaksanakan di dalam negeri.
 KOMPONEN TKDN BARANG

Factory
OverHead

Biaya
Tenaga
Kerja
Produksi
Bahan
Baku
 Dasar Penilaian TKDN

Asal Barang

Kewarganegaraan
Bahan
Baku
Tenaga
Kerja
Alat
Kerja
Kepemilikan
 Tahapan Verifikasi

Presentasi &
Pengajuan Pengumpulan Sertifikasi Oleh
TKDN Dokumen Perindustrian

Verifikasi Verifikasi &

Lapangan Pelaporan

1-2 Max 30 Max 22

2 Hari + 10 Hari
Hari Hari Hari
 Tahap Verifikasi
HARI KERJA
KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Survey
Lapangan
Penerimaan
Dokumen
Verifikasi
Dokumen
Verifikasi
Vendor
Penentuan
Nilai TKDN
Penyampaian
Nilai TKDN
Input Data
Sistem
cetak
Laporan
LOG

PERHITUNGAN
TKDN BARANG
 3. PERHITUNGANG TKDN
BARANG
TKDN barang dihitung berdasarkan perbandingan biaya
Komponen Dalam Negeri Pada Barang terhadap
keseluruhan biaya barang jadi

% TKDN Barang = Biaya Komponen Dalam Negeri Pada Barang X 100%

Biaya Barang Jadi
 3. PERHITUNGANG TKDN
BARANG
1. BIAYA MATERIAL LANGSUNG (Variabel)
2. BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG (Variabel)
3. BIAYA TIDAK LANGSUNG (Factory Overhead) (Variabel + Tetap)
+
4. BIAYA PRODUKSI (Cost to Make) (Variabel + Tetap)

5. BEBAN PEMASARAN (Marketing Expenses)

6. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (G&A Expenses)
+
7. HARGA POKOK PENJUALAN (Cost of Goods Sold)
STRUKTUR
8. KEUNTUNGAN DAN PAJAK (Profit & Tax) HARGA
+ BARANG
9 . HARGA JUAL (Selling Price)
10. TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN
+
11 . HARGA FOB
 3. PERHITUNGAN TKDN
BARANG

No. KOMPONEN BIAYA BIAYA KDN KLN

1 Biaya Material (Bahan Baku) 100.000 50.000 50.000
Langsung
2 Biaya Tenaga Kerja Langsung 10.000 10.000 -
CONTOH
3 Biaya Tidak Langsung Pabrik 10.000 5.000 5.000
(Factory Overhead)

4 BIAYA PRODUKSI 120.000 65.000 55.000

(Cost to make)

TKDN BARANG = (65.000/120.000) x 100%

= 54,17%
 3. PERHITUNGAN TKDN
BARANG
• fterhitungan TKDN
barang dilakukan terhadap
Spiral ERW
setiap jenis barang.

• Jenis barang merupakan ERW SS ERW CS

barang yang diproduksi

berdasarkan proses
ERW SS 2” ERW SS 4”
produksi dan bahan baku
(material) yang sama.
3. PERHITUNGAN TKDN
BARANG
Biaya Produksi Total
Tenaga
Kerja DN LN
10 10
Bahan
Baku
TKDN 25%
5 15 20
TKDN 50%
25 25 50
TKDN 50%
10 10 20
TKDN 50%
5 5 10

Alat
5 5 10
Kerja

Saham 50:50
60 60 120

TKDN Kabel NYM = 60/120

TKDN = 50%