Anda di halaman 1dari 14

Pusat Data dan Teknologi Informasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

LITERASI DIGITAL DI LINGKUNGAN


KEMENDIKBUDRISTEK
Dr. Muhamad Hasan Chabibie, S.T., M.Si.
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
5 LANGKAH
PERCEPAT TRANSFORMASI DIGITAL

Persiapkan roadmap transformasi digital di


sektor-sektor strategis. Baik sektor Pemerintahan,

Layanan Publik, Bantuan Sosial, Pendidikan,


Kesehatan, Perdagangan, Industri, maupun
Penyiaran
DEMOGRAFI
PENDIDIKAN INDONESIA

17.000 5.150 34 514 277 Juta 407 Ribu


Pulau Km Provinsi Kab/Kota Populasi Sekolah

3.4 Juta 56 Juta 9.1 Juta 289 Ribu


Guru Siswa Mahasiswa Dosen
PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI
MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNGAN NASIONAL
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
SEBAGAI PENDUKUNG PELAKSANAAN TRANSFORMASI DIGITAL PEMERINTAH
SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
DAN DATA
“Data adalah jenis kekayaan baru bangsa
kita, kini data lebih berharga dari minyak” SPBE yang berkualitas mendukung Data yang berkualitas
- Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2019 -

RUANG LINGKUP SPBE SINERGI PROGRAM RUANG LINGKUP SDI

Manajemen
Audit TIK
Risiko

Arsitektur Data
7

Manajemen
Manajemen Layanan Rencana Keamanan
SDM Anggaran 1
SPBE Informasi
6

Keamanan Rencana Induk dan Proses Bisnis


SPBE Arsitektur
SPBE 2
Manajemen Manajemen
Perubahan Data
5
Data dan
Aplikasi SPBE Informasi
Pedoman
Manajemen Data
Infrastruktur
SPBE 3
4
Manajemen Manajemen
Pengetahuan Aset TIK
Big Data dan AI
Pemerintah
Manajemen
Layanan
“We are sitting on a
gigantic pile of data”
Kita semua sudah tahu bahwa Indonesia mengalami krisis pembelajaran.
Ini sudah kita alami dalam 20 tahun terakhir, dalam angka tes PISA, yaitu
tes internasional yang mengetes literasi, numerasi dan Sains, tidak ada
peningkatan yang signifikan dalam 10-15 tahun terakhir dan 70% siswa
usia 15 tahun kita ada dibawah kompetensi minimum untuk membaca
dan untuk matematika. Ini makanya kita harus menyebut ini suatu krisis.
Dan suatu krisis membutuhkan solusi-solusi yang luar biasa untuk bisa
mengejar ketertinggalan kita"

~Nadiem Anwar Makarim~

FAKTA 1 FAKTA 2 FAKTA 3


Arahan dari Presiden Jokowi untuk Pentingnya gotong royong dan peran Perlu skala besar akselerasi untuk mendukung Merdeka Belajar
memanfaatkan teknologi untuk dapat aktif dari semua pemangku kepentingan sebagai terobosan dan solusi dari Kemendikbudristek dalam
memecahkan keterbatasan akses, dan teknologi bisa jadi sarana untuk membuka peluang berubah dan keluar dari zona nyaman,
kualitas dan pemerataan pendidikan memudahkan interaksi antar pihak. bertransformasi untuk peningkatan kualitas pendidikan
Indonesia
10 STRATEGI UTAMA
MERDEKA BELAJAR

PERTAMA KEDUA KETIGA KEEMPAT


menerapkan kolaborasi dan memperbaiki kurikulum nasional dengan
peningkatan kualitas guru dan membangun platform pendidikan
pembinaan antarsekolah di semua penyederhanaan konten materi dan fokus pada
kepala sekolah nasional yang berbasis teknologi
jenjang literasi, numerasi, dan pengembangan karakter

KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN


meningkatkan kolaborasi dengan memberikan insentif atas kontribusi
keberadaan sekolah harus mendorong pendidikan vokasi
pemerintah untuk memastikan dan kolaborasi pihak swasta di bidang
diperbanyak
distribusi yang merata pendidikan, seperti insentif pajak

KESEMBILAN kesepuluh
penyederhanaan mekanisme akreditasi
membentuk pendidikan kelas dunia
dan memberikan otonomi daerah
dalam pendidikan
SOLUSI TEPAT GUNA
UNTUK MENGHADAPI KRISIS PENDIDIKAN

• 1,6 juta total unduh aplikasi setelah 6 • 100 ribu+ satuan pendidian • 3,2 juta+ akun guru, kepsek dan operator
bulan rilis • 30+ Dinas Pendidikan provinsi dan 475 sekolah teraktivasi
• 2,7 juta total pengguna asli gabungan dari Dinas Kab/Kota • >75% elemen pendidik dan tendik
aplikasi dan juga website • telah mengakses Rapor Pendidikan (kepsek, admin, guru)
• 400 ribu+ guru mengunduh perangkat setelah empat • sudah teraktivasi akun Belajar.id
ajar • bulan dirilis
• 51 ribu+ Bukti Karya dibagikan
• 1000+ komunitas guru di seluruh
Indonesia
• total 55 ribu+ konten tersedia di dalam
platform
SOLUSI TEPAT GUNA
UNTUK MENGHADAPI KRISIS PENDIDIKAN

• 217 ribu+ atau 100% SatDik • 204ribu+ Satuan Pendidikan • 724 ribu mahasiswa telah teregistrasi ke dalam • 3000+ Topik dilayangkan pada
terdaftar dengan platform telah mengakses SIPLah platform platform
• 216 ribu+ sekolah • 84 ribu penyedia barang, jasa • 123 ribu mahasiswa sudah berkegiatan di luar • 11 ribu+ Pengunjung aktif pada
menyampaikan laporan dan 18 mitra e-commerce kampus selama satu semester melalui beragam platfom
pengelolaan keuangan satu program kampus merdeka
tahun anggaran 2022 • 2.655 universitas berpartisipasi ke dalam program
• 51,67T potensi anggaran 2022 • 43 ribu+ praktisi bergabung dengan Praktisi
dikelola secara transparan Mengajar
• 2.700 mitra industri telah mengambil bagian
untuk menjadi universitas sementara bagi
mahasiswa
LAYANAN
KEMENDIKBUDRISTEK
CERITA BAIK
EKOSISTEM TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Kebermanfaatan produk yang tepat guna yang dirasakan langsung oleh para pengguna ekosistem teknologi selalu
menjadi cerita baik sebagai lompatan kemajuan dan pola pandang baru dalam proses belajar mengajar. Bergotong royong
menjalankan transformasi agar semua pelajar di Indonesia Merdeka Belajar.
TERIMA KASIH
Apapun yang dilakukan oleh seseorang itu, hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri,
bermanfaat bagi bangsanya, dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya
- Ki Hajar Dewantara -

Anda mungkin juga menyukai