Anda di halaman 1dari 17

Integrasi Pendataan Pendidikan

di Lingkungan Kemdikbud

Pusat Data dan Statistik Pendidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bogor, 2012
DAFTAR ISI

A. Dasar Hukum PDSP


1. Tugas dan Fungsi
2. Organisasi
3. Fungsi BI (Business Intelligent)
B. Rencana Pengembangan PDSP Terkait Dengan Pengembangan Sistem
Kementerian
C. Aplikasi Eduolap dan pemetaan satuan pendidikan

2
Tugas dan Fungsi PDSP (Permendiknas, No 36 Tahun 2010)

Pasal 776
1) Pusat Data dan Statistik Pedidikan adalah unsur pelaksana tugas Kementerian di bidang
data dan statistik pendidikan
2) Pusat Data dan Statistik Pedidikan dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Menteri melalui Sekretaris Jendral.

Pasal 777
Pusat Data dan Statistik Pedidikan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan
statistik pendidikan

Pasal 776
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 777, Pusat Data dan Statistik
Pedidikan mempunyai fungsi:
a. penyusunan kebijakan teknis pengelolaan data dan statistik pendidikan;
b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan;
c. pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi pengelolaan data dan statistik pendidikan;
d. pendayagunaan dan pelayanan data dan statistik pendidikan; dan
e. pelaksanaan administrasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan.
Klasifikasi Sistem Terkait dengan Fungsi BI

Pasal 11 (Ayat 1 s/d 11) (Penn State University Information


Access Strategy)
No. 38 Tahun 2009, Tahun 1998

EDU-OLAP
Tentang Pengelolaan TIK Kemdiknas.

BI (Business Intelligent)
(Ayat 3)

Pengelolaan Sistem
EIS
(Executive Information
Pendukung Keputusan untuk System)
Kementerian dalam bentuk
Data warehouse, On-line
Analytical Processing
(OLAP) dan Business
Intelligence (BI) dilaksanakan
oleh Pusat Statistik Pendidikan DSS Closed
(PSP), berkoordinasi dengan Circuit
Pengelola TIK Departemen (Decision Support System)
Portal

Cikal Bakal PDSP 1…….


Transaction
Processing Systems 2…….
3…… 4
PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
1. Pengembangan Sistem Kementerian

Tabular Spasial Citra Vektor

Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

Peserta Aktivitas
PTK Lembaga
Didik (Mengubah
entitas)
Entitas

Sekolah/PT

Transaction Processing
Systems
Dinas Pendidikan

Direktorat
Managem. Integrasi

Data Warehousing
Sup. Sys.
Direktorat Jenderal
Integrasi
Excecutive Balitbang, Itjen, BPSDM&PMP,
Sup. Sys. UKMP3, Dll
PDSP
PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
2. Strategi Pengembangan Sistem PDSP

Tabular Spasial Citra Vektor Tiga Strategi Pengembangan


Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 1. Pengembangan Sistem Koordinasi
dengan Unit Utama
Peserta Aktivitas
PTK Lembaga
Didik (Mengubah
2. Pengembangan Sistem Data
Entitas
entitas) Warehouse Pendidikan
3. Pengembangan Sistem Pelayanan
Sekolah/PT

Processing Systems
Data dan Analisis Penunjang

Transaction
Kebijakan
Dinas Pendidikan

Direktorat
Manage

Data Warehousing
m. Sup. Integrasi
Sys.
Direktorat Jenderal
1
Excecutiv
e Sup.
3
Balitbang, Itjen,
BPSDM&PMP, UKMP3, Dll
Integrasi
2
Sys. PDSP
PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
2. Strategi Pengembangan Sistem PDSP

Tabular Spasial Citra Vektor Tiga Strategi Pengembangan


Data Pokok Pendidikan (Dapodik) 1. Pengembangan Sistem Koordinasi
dengan Unit Utama
Peserta Aktivitas
PTK Lembaga
Didik (Mengubah
2. Pengembangan Sistem Data
Entitas
entitas) Warehouse Pendidikan
3. Pengembangan Sistem Pelayanan
Sekolah/PT

Processing Systems
Data dan Analisis Penunjang

Transaction
Kebijakan
Dinas Pendidikan
Klasifikasi Fungsi Sistem
Direktorat 1. Sistem Koordinasi
Manage 1. Sistem Integrasi

Data Warehousing
m. Sup. Integrasi 2. Sistem Validasi
Sys. 3. Sistem Verifikasi
Direktorat Jenderal
1 2. Sistem Pengelolaan Data Warehouse
Excecutiv
e Sup.
3
Balitbang, Itjen,
BPSDM&PMP, UKMP3, Dll
Integrasi
2 1. Sistem Integrasi Antar database
2. Sistem Data Referens
Sys. PDSP
3. Pengembangan Sistem Pelayanan Data dan
Analisis Penunjang Kebijakan
1. Sistem Pelayanan Data Pendidikan
2. Sistem Pelaporan untuk Executive
3. Sistem Analisis
PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
3. Arsitektur Sistem PDSP 1 Flow Data Menurut Fungsi

Analytical
D
(incremental) Data Tool
Informasi
Warehouse Strategis dan Pelaporan
PDSP
Sistem
Pendataan
Pendidikan Informasi Publik
(PIH)

Multi-Snapshot
(Periodik)
Arsitektur Sistem Pengelolaan Sistem Pendataan
External
Wilayah, Satuan Data awal Datasource
Pendidikan, (Referensi Data)
Peserta Didik,
PTK

Sekolah Data
PTK D
*Peserta Didik Sistem (incremental) Warehouse
Pendataan PDSP
Pendidikan: (Verifikasi
1.Collecting dan
Sekolah 2.Cleansing Validasi)
3.Storing
(Relational)

Mobile Star / Hypercube


Client
Surveyor Kondisi Sekolah *) sebagai alternatif,
apabila sekolah belum
Snapshot Multi-Snapshot mengoperasionalkan
(Periodik) Sistem PAS.
B PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
3. Arsitektur Sistem PDSP 2Flow Data Menurut Klasifikasi Teknis

UKP4, UKMP3,
Unit Utama, dll
Operators

SIPMP = Sistem Indikator


Penjamin Mutu
Pendidikan

Developers
PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
3. Arsitektur Sistem PDSP 3 Flow Data Menurut Jenis Data

OLAP : On-line Analytical Processing


Data Warehouse
OLTP : On-line Transactional Processing
Data Rangkuman
OLAP
Layer 3 Data Individual yang sudah
di verifikasi dan validasi
Data Reference Layer 2
Layer 1 Data Individual yang belum
di verifikasi dan validasi
Int
eg
ras PDSP
Fasilitasi

iD
ata
OLTP Pengumpul
Data

DIKDAS DIKMEN DIKTI PAUDNI


PENGEMBANGAN SISTEM PENGELOLAAN
DATA dan STATISTIK PENDIDIKAN
4. Kendala dan Masalah Umum Pengelolaan Data Pendidikan

KENDALA MASALAH Yang MUNCUL


Tidak Optimalnya koordinasi antar Pemangku
Kebijakan dan Pengelola Data:
- Koordinasi Horisontal: Antar Unit di Pusat, Perbedaan Kualitas dan
Belum Satu Visi dan Misi dalam
A antar unit di Provinsi, dan antar unit di Kab- Kuantitas Data Individual
Memaknai Data
Kota sebagai sumber data
- Koordinasi Vertikal: Antara Pusat, Provinsi
dan Kab-Kota
Tidak meratanya kuatintas dan Perubahan personil pendataan terutama di Kab- Terganggunya koordinasi
B
kualitas SDM Pengelola data Kota pengelola data
C Infrastructure Pendataan
Tidak meratanya kuantitas dan kualitas H/W
1. Hardware Pendataan pendataan dengan perkembangan kebutuhan
pendataan
Terganggunya secara teknik
Flat form yang berbeda-beda, sehingga perlu dan
2. Software Applikasi Pendataan flow database
selalu pengintegrasian atau penyamaan flatform
Perbedaan kemampuan daerah dalam pengelolaan
3. Jaringan Pendataan
jaringan
Data/Information Life Cycle

Key point:
1. Menggali siapa user/pengguna,
apa data/informasi yang
dibutuhkan, dan bagaimana user PERENCANAAN
tersebut mengakses KEGIATAN
data/informasi (content, structure,
and usage mining) ANALISIS DAN
MARKETING DISAIN
2. Menyampaikan kepada subyek
matter/unit utama tentang hasil KUESIONER
mining tsb untuk ditindaklanjuti.

Segmentation, Targeting, Positioning,


Marketing

DISEMENASI DATA DATA/INFORMATION PENGUMPULAN &


LIFE CYCLE PENGOLAHAN DATA

Key point:
1. Ketersediaan Data
2. Akses Data
3. Media
ANALISIS
DATA AUDIT

PENGUATAN
DATA
Desain Database

14
Rata-rata Lama Sekolah Indonesia, 2004-2010
8.00
7.92

7.80
7.72

7.60
7.52
7.47
7.40
7.40
7.30
7.24
7.20

7.00

6.80
2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Rata-rata Lama Sekolah Menurut Provinsi, 2009-2010
2009 2010
DKI JAKARTA 10.90
DKI JAKARTA 10.93
KEPULAUAN RIAU 8.96
KEPULAUAN RIAU 9.16
KALIMANTAN TIMUR 8.85
D I YOGYAKARTA 9.07
SULAWESI UTARA 8.82 SULAWESI UTARA 8.89
D I YOGYAKARTA 8.78 KALIMANTAN TIMUR 8.87
SUMATERA UTARA 8.65 SUMATERA UTARA 8.85
MALUKU 8.63 NAD 8.81
NAD 8.63 MALUKU 8.76
MALUKU UTARA 8.61 MALUKU UTARA 8.63
RIAU 8.56 RIAU 8.58
SUMATERA BARAT 8.45 SUMATERA BARAT 8.48
BENGKULU 8.23 BANTEN 8.32
BANTEN 8.15 BENGKULU 8.25
KALIMANTAN TENGAH 8.02 PAPUA BARAT 8.21
PAPUA BARAT 8.01 BALI 8.21
SULAWESI TENGGARA 7.90 SULAWESI TENGGARA 8.11
SULAWESI TENGAH 7.89 KALIMANTAN TENGAH 8.03
BALI 7.83 JAWA BARAT 8.02
JAWA BARAT 7.72 SULAWESI TENGAH 8.00
JAMBI 7.68 SULAWESI SELATAN 7.84
SUMATERA SELATAN 7.66 JAMBI 7.84
KALIMANTAN SELATAN 7.54 SUMATERA SELATAN 7.82
LAMPUNG 7.49 LAMPUNG 7.75
SULAWESI SELATAN 7.41 KALIMANTAN SELATAN 7.65
KEP. BANGKA BELITUNG 7.41 KEP. BANGKA BELITUNG 7.45
JAWA TIMUR 7.20 GORONTALO 7.38
GORONTALO 7.18 JAWA TENGAH 7.24
JAWA TENGAH 7.07 JAWA TIMUR 7.24
SULAWESI BARAT 7.05 SULAWESI BARAT 7.11
KALIMANTAN BARAT 6.75 NUSA TENGGARA TIMUR 6.99
NUSA TENGGARA BARAT 6.73 KALIMANTAN BARAT 6.82
NUSA TENGGARA TIMUR 6.60 NUSA TENGGARA BARAT 6.77
PAPUA 6.57 PAPUA 6.66
1
1

1
1
TERIMAKASIH

Pusat Data dan Statistik Pendidikan


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bogor, 2012

17

Anda mungkin juga menyukai