Anda di halaman 1dari 33

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA

PEMBELAJARAN, WARISAN BUDAYA TAK BENDA


DAN KELEMBAGAAN - PDSPK

Sekretariat Jenderal , Kemendikbud


Jakarta, 2018
A. VISI DAN MISI KEMENDIKBUD (Renstra 2015-2019)

Visi Kemendikbud

Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan


yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong

Misi Kemendikbud

1. Mewujudkan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang kuat


2. Mewujudkan Akses yang Meluas, Merata, dan Berkeadilan
3. Mewujudkan Pembelajaran yang Bermutu
4. Mewujudkan Pelestarian Kebudayaan dan Pengembangan Bahasa
5. Mewujudkan Penguatan Tata Kelola serta Peningkatan Efektivitas Birokrasi dan
Pelibatan Publik

2
B. TUJUAN STRATEGIS KEMENDIKBUD

Tujuan Strategis

1. Penguatan Peran Siswa, Guru, Tenaga Kependidikan, Orangtua, dan Aparatur


Institusi Pendidikan dalam Ekosistem Pendidikan
2. Pemberdayaan Pelaku Budaya dalam Melestarikan Kebudayaan
3. Peningkatan Akses PAUD, Dikdas, Dikmen, Dikmas, dan Pendidikan Anak
Berkebutuhan Khusus
4. Peningkatan Mutu dan Relevansi Pembelajaran yang Berorientasi pada
Pembentukan Karakter
5. Peningkatan Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian dan Diplomasi
6. Peningkatan Sistem Tata Kelola yang Transparan dan Akuntabel dengan
Melibatkan Publik

3
TUGAS PDSPK

Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Tata Kelola


Kemendikbud
• Pasal 798
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan
Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan data dan statistik pendidikan dan
kebudayaan
Tugas dan Fungsi PDSPK, Permendikbud Nomor 79 Tahun 2015 Tentang DAPODIK yang
dilakukan oleh Sub Bidang Kelembagaan

Pasal 2
Mewujudkan basis data tunggal sehingga dapat tercipta tata kelola data pendidikan
yang terpadu dan menghasilkan data yang representative untuk memenuhi
Kementerian dan pemangku kepentingan lainnya.

Pasal 7
Pengumpulan data yang diintegrasikan oleh PDSPK sebagaimana dimaksud
dilaksanakan melalui mekanisme sinkronisasi DAPODIK

Pasal 10
Atribut data satuan pendidikan sebagaimana dimaksud meliputi: informasi identitas,
lokasi, data pelengkap, data spasial, data citra, sarana dan prasarana satuan
pendidikan.
Pasal 12
(1) PDSPK menerbitkan dan mengelola data referensi pendidikan untuk menjamin
integrasi data pendidikan.
(2) Data referensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan data yang
terverval keabsahannya utk memenuhi kualifikasi sebagai acuan yang terdiri atas
referensi wilayah, referensi data operasional dan referensi nomor identitas.
(6) Referensi nomor identitas yang dimaksud pada ayat(2) meliputi:
NPSN, NISN, NUPTK dan NPYP
KONDISI AWAL PENGUMPULAN DATA SEBELUM TERINTEGRASI

Program-program
Pembangunan/Pembinaan

Dinas Provinsi

Dinas Kab-Kota

Setiap Program Pembangunan


Mekanisme SP memiliki mekanisme pengelolaan data
SP = Satuan Pendidikan
secara parsial yang bersumber dari
sekolah, koordinasi dengan Dinas
Ijin Operasional melalui bidang bidang yang berbeda,
sesuai jenis program pembinaannya.
Ijin Operasional oleh Lembaga yang berwewenang
STRATEGI PENGUMPULAN DATA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN YANG TERINTEGRASI

Program-program Pengumpulan data yang


Pembangunan/Pembinaan terkontrol melalui Data
Master Referensi

Dikdasmen Kebudayaan

PAUD
Bahasa
Dikmas

Integrator entitas GTK (NUPTK)


data yang terkontrol
melalui sifat data
relational dan Peserta Didik (NISN)
longitudinal sebagai
Data Master SP (NPSN)
Referensi SP = Satuan Pendidikan Terkontrolnya Data Entitas Master
NPSN = Nomor Pokok Sekolah Nasional (8 dgt) Referensi, maka diharapkan data program-
NISN = Nomor Identitas Siswa Nasional (10 dgt) program pembangunan terkontrol dalam
NUPTK = Nomor Unik Pendidik-Tenaga Kependidikan (14 dgt) Ijin Operasional satu mekanisme pengelolaan. Berakar
NPYP = Nomor Pokok Yayasan Pendidikan pada Ijin operational yang dikeluarkan oleh
Ijin Operasional oleh Lembaga yang berwewenang lembaga berwewenang.
Mekanisme Penerbitan NPSN DIKMASMEN

SK Operasional
Dan Citra

Master Reference
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Dinas PDSPK
http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/

Peserta Didik

PTK

Rombel
dapodikdas dapodikmen dapodikpaudni
Mekanisme Penerbitan NPSN PAUD DIKMAS
NILE

SK Operasional
dan Citra

Dinas PDSPK

Master Reference
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Peserta Didik

PTK

Rombel
DapodikPaudDikmas
Identitas
Kepastian Sekolah

Operator Sekolah

Citra

Spasial
SMP NEGERI 6 SORONG LS -0.873364; BT 131.312250
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Sumber: Unit Terkait Sumber: Dapodik

Program Pembangunan Identitas Sekolah


I 1. BOS
1.
2.
Nama
SK Operational
N 2.
3.
Rehab
PIP
3.
4.
Alamat
Foto
4. dll
F Sumber: BAN-SM
5.
6.
Lokasi
Operator Sekolah

O Akreditasi Peserta Didik


1. Siswa (tingkat, agama, jk, umur)
R
1. Tahun Akreditasi
2. Siswa Baru (tingkat, jk)
2. Standard Isi
3. Siswa Mengulang (tingkat, jk, umur)
3. Standard Proses
M 4. Standard Kelulusan
5. Standard Tendik
4. Lulusan (umur, jk)

A 6. Standard Sarpras
7. Standar Pengelolaan
Sekolah Guru

S
8. Standard Biaya 1. Jabatan
9. Standar Penilaian 2. Status Kepegawaian
10.Nilai Akhir 3. Ijasah
I 11.Akreditasi 4.
5.
Umur
Sertifikasi
6. Jenis Kelamin
Sumber: Puspendik, Balitbang
Sarana/Prasarana
Ujian Nasional 1. Ruang Kelas (menurut kondisi)
2. Laboratorium (menurut kondisi)
Nilai Ujian Nasional 3. Perpustakaan (menurut kondisi)
per Mapel 4. Sanitasi (menurut kondisi)
Konsep dan Langkah Penyusunan Master Referensi Dapo Budaya/Dapo Bahasa

Langkah-langkah
1. Identifikasi
2. Verifikasi
3. Validasi
4. Integrasi Data Master Referensi
Pendidikan dan Kebudayaan

Konsep awal integrasi data dan informasi


kebudayaan, yaitu dengan membangun satu data
master referensi kebudayaan dan Kebahasaan,
Data Awal Master Referensi dari langkah awal disusun untuk Cagar Budaya,
Direktorat Jenderal
langkah selanjutnya Museum, Sanggar
Kebudayaan/Badan Bahasa
Kebudayaan, Bahasa dll, berkoordinasi dengan
unit-unit terkait.
14
Mekanisme DAPOBUD

Master Reference
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/kebudayaan
SETDITJEN PDSPK
http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/
KEBUDAYAAN

Citra

Tabular

Spasial
SetditJen Dir Kesenian Dir PCBM
Data Master Referensi Kebudayaan (Tabular, Citra dan Spasial)
1
Data Identitas (Tabular) Data Citra/Foto

Data Spasial (Koordinat)

16
Komplek Candi Arjuna

Dharmasala

Candi Arjuna

Candi Srikandi

Candi Puntadewa

Candi Sembadra

Candi Setyaki Candi Semar


Data Pokok Kebahasaan
Menurut fungsi Sistem

DAPOBAHASA
EIS

Data Pokok Kebahasaan


Merupakan Sistem Pengelolaan Data
Kebahasaan yang Terintegrasi, untuk
DSS

menunjang Tata Kelola Data dan


Informasi yang terpadu.
Transactional System

SATU DATA
SD/MI = 24
SD = 20 (3.128 siswa)
• Mulok Bhs Daerah = 10 (1.149 siswa = 36,7%)
• Mulok (data tidak spesifik) =2 (445 siswa = 14,2%)
• Tidak ada Mulok =8 (1.534 siswa = 49,1%)
TUGAS PDSPK
Permendikbud No. 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan, Bab V, Pasal 12, ayat 1 :
Bagian di PDSPK

Permendikbud Nomor 11 Tahun 2015 tentang Tata Kelola


Kemendikbud
• Berdasarkan Pasal 800, salah satu bidang di PDSPK adalah:
Bidang Pembelajaran, Warisan Budaya Tak Benda (WBTB),
dan Kelembagaan.
 Ada 2 subbidang adalah subbidang pembelajaran dan
WBTB dan subbidang kelembagaan.
 Tugas, melakukan verifikasi dan validasi (verval) data
pembelajaran dan kelembagaan.
 Hal tersebut dilakukan dengan membangun sistem
verval data pembelajaran dan verval satuan
pendidikan.
Verifikasi dan Validasi

• Master Referensi (NPSN, kode wilayah, kode referensi lain)


• Satuan Pendidikan (identitas sekolah, atribut sekolah lain,
dan sarpras)
• Proses Pembelajaran
• Warisan Budaya Tak Benda
Pengembangan Sistem Pendukung TUSI PDSPK

Tiga Business Intelligence (BI) yang dibangun:

1. Business Intelligence (BI) Arus Data


Berfungsi untuk memastikan bahwa aliran data dapat berjalan dengan baik,
dari Dapodikdasmen dan DapodikPaudDikmas, Dapo Kebudayaan dan Dapo
Kebahasaan ke PDSPK, dan dari PDSPK ke unit yang lain, provinsi, LPMP dan
Kab-Kota, setelah melalui proses verifikasi-validasi terlebih dahulu.

2. Business Intelligence (BI) Kualitas Data


Business Berfungsi untuk memastikan bahwa kualitas data tetap terjaga, dengan
Intelligence memunculkan fungsi-fungsi Control Quality untuk tingkat Pusat, Provinsi, Kab-
(BI) kota dan Satuan Pendidikan.

3. Business Intelligence (BI) Pendayagunaan Data


Potret Pendidikan disesuikan dengan kebutuhan-kebutuhan pada tingkat
pusat, provinsi dan kab-kota. Yang dapat digunakan sebagai acuan
perencanaan, analisis, dan monitoring-evaluasi sampai dengan tingkat mikro.
Verifikasi dan Validasi (1)

• Mekanisme
Melakukan Verifikasi dan Validasi Data Satuan Pendidikan Melalui laman
http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/, login dengan user dan password yang
sudah terdaftar pada Jaringan Pengelolan Pendidikan (SDM).

• Kewenangan
 Sekolah:
- Update Identitas (Alamat Jalan, Desa/Kelurahan)
- Update Legalitas Satuan Pendidikan (SK Operasional dan SK Ijin Pendirian)
- Update Foto Profil dan Foto Sarpras Satuan Pendidikan
- Update Spasial Satuan Pendidikan (Titik Koordinat)

 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota:


- Pencetakan Sertifikat Satuan Pendidikan
- Pengajuan NPSN Satuan Pendidikan (PAUD-DIKMAS, DIKDAS)
- Perbaikan Identitas (Alamat Jalan, Desa/Kelurahan, Kecamatan)
- Merger Satuan Pendidikan, Penutupan Satuan Pendidikan,
Penghapusan Data Duplikat/Ganda
Verifikasi dan Validasi (2)

 Dinas Pendidikan Provinsi:


- Pencetakan Sertifikat Satuan Pendidikan
- Pengajuan NPSN Satuan Pendidikan (DIKMEN)
- Perbaikan Identitas (Alamat Jalan, Desa/Kelurahan, dan Kecamatan)
- Merger Satuan Pendidikan, Penutupan Satuan Pendidikan,
Penghapusan Data Duplikat/Ganda.

 PDSPK:
- Aproval Pengajuan NPSN
- Aproval Pengajuan Update Legalitas Satuan Pendidikan
- Aproval Pengajuan Update Identitas Satuan Pendidikan
- Aproval Pengajuan Update Spasial (Koordinat)
- Aproval Pengajuan Update Foto Profil dan Foto Sarpras
- Pengaktifan NPSN non Aktif.
- Pendaftaran NPSN lama.
- Merger Satuan Pendidikan.
- Penutupan dan Penghapusan Data Ganda.
Data Pembelajaran

 Proses Pembelajaran adalah proses interaksi peserta


didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar untuk mencapai tujuan yang telah di
tetapkan.

 Mencakup tiga entitas data, yaitu :


1. Peserta Didik,
2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
3. Satuan pendidikan
 yang dikaitkan dengan Standar Nasional Pendidikan
(SNP), dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Dasar Penyusunan Formula/Parameter Verval Pembelajaran
Sistem verval data pembelajaran dikembangkan dengan formula/parameter yang
dibuat dengan mengacu kepada SNP dan SPM. Formula-formula tersebut
mengaitkan ketiga entitas data pendidikan.
dapat diakses pada laman  http://sdm.data.kemdikbud.go.id/snp/

1. Standar Nasional Pendidikan


(SNP)
2. Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
3. Keputusan BAN-SM
Alamat Link Sistem Aplikasi Verval Data Pembelajaran

 Alamat :
http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/prosespembelajaran/

 Dapat pula diakses melalui laman Jaringan Pengelola Data


Pendidikan dan Kebudayaan (SDM) 
sdm.data.kemdikbud.go.id
EKOSISTEM DATA dan INFORMASI sebagai Oksigen EKOSISTEM PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN

Masyarakat Umum
Informasi
Data dan Informasi
(Level Makro)

DATA WAREHOUSE
KEMENDIKBUD Monitoring

Wilayah
1. DAPODIKDASMEN Data
2. DAPOPAUDDIKMAS Master
Komunikasi Pemangku Kebijakan
3. DAPOBUDAYA Referensi 1. Tingkat Pusat
4. DAPOBAHASA
2. Tingkat Provinsi
3. Tingkat Kab-Kota
4. Tingkat Kecamatan
5. Tingkat Desa
6. Tingkat Sekolah
Sekolah Data Attribut

Implikasi Perbaikan Data Mekanisme Pengelolaan


Data Master Referensi dan Informasi Yang Terintegrasi
Data Master Referensi Pendidikan dan Kebudayaan
Informasi Pendidikan dan Kebudayaan Terintegrasi
Terintegrasi
http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/

http://referensi.data.kemdikbud.go.id/ Informasi Terintegrasi

http://referensi.data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/

30
1
KEBIJAKAN SATU PETA/KSP (ONE MAP POLICY)
Perpres 9 tahun 2016
Arahan strategis dalam terpenuhinya satu peta yang mengacu pada …

Mekanisme berbagi data dilakukan melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN)
berbasiskan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan sebagai acuan penyusunan dan
revisi tataruang dan revisi IGT sektoral

Materi BIG: Rapat Koordinasi Teknis Implementasi Kebijakan Satu Peta , 22 Februari 2017
Materi KSP: Rapat Koordinasi Teknis Implementasi Kebijakan Satu Peta, 22 Februari 2017

Prioritas Kemendikbud
1. Peta Sebaran Cagar Budaya Target IGT
2. Peta Sebaran Kawasan Cagar Budaya (Informasi Geospasial Tematik)
3. Integrasi dengan Informasi Geospasial Dasar (IGD), Peta 1:50.000 dari BIG
Validasi Lokasi Satuan Pendidikan
TERIMAKASIH

• Dengan Data Membuka Mata


• Dengan Data Membuka Pikiran
• Dengan Data Membuka Hati

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018

Anda mungkin juga menyukai