Anda di halaman 1dari 11

Nama kelompok : 1.

Imel Putri Cahyati

2.Anisa Nur Baity

3.Salsabila Bastian

4.Intan Ika Alfiyanti

Jenis-Jenis Tari Dan Fungsinya


1.Tari Saman (Aceh)

Tari Saman merupakan salah satu media untuk menyampaikan pesan atau dakwah.

2.Tari Pakarena (Sulawesi)

Tarian ini awalnya digunakan sebagai alat untuk memuja kepada para dewa. Namun karena
keindahan dan keunikannya, tari kipas pakarena kemudian berubah fungsi menjadi media hiburan.

3.Tari Joget Lambak (Riau)


Tari Joget Lambak adalah wujud ungkapan kegembiraan dengan memadukan tiga unsur, yaitu
gerakan yang lincah, musik yang cepat, dan syair yang bermakna suka cita.

4.Tari Bondan(Jateng)

Tari bondan adalah tari yang terlahir dari kebudayaan masyarakat Surakarta masa silam. Tarian ini
mengisahkan tentang seorang ibu yang mengasuh anaknya, memberikan kasih sayang, dan merawat
bayinya hingga besar.

5.Tari Kecak (Bali)

Fungsi Tari Kecak

Karena tari ini terinspirasi dari upacara Sanghyang maka tari ini memiliki fungsi yang sama, yakni
bertujuan untuk mengusir roh jahat dan menolak bala maupun marabahaya.

6.Tari Zapin(Kalimantan Barat)

Zapin juga digunakan sebagai hiburan / tontonan & sarana untuk memperoleh penghasilan
tambahan.
7.Tari Kencet Papatai(Kalimantan Timur)

Tari Kancet Papatai memiliki makna kejantanan serta keperkasaan seorang laki-laki yang bertempur
dalam peperangan, dimana dia harus berjuang mempertahankan wilayahnya.

8.Tari Selamat Datang (Papua)

Tari Selamat Datang merupakan salah satu tarian tradisional penyambutan yang berasal dari daerah
Papua.

9.Tari Serimpi (Jateng)

Pada zaman Mataram, Serimpi berfungsi sebagai tari pengiring pada upacara kerajaan.

10.Tari Pendet (Bali)


Memiliki 2 fungsi. Pertama adalah sebagai tari wali dan dipentaskan di dalam pura ketiak upacara
keagamaan serta budaya. Kedua adalah sebagai tari balih-balihan yang dipentaskan ketika akan
menyambut tamu.

11.Tari Legong(Bali)

Sebagaimana tari Legong Sambeh Bintang yang dipentaskan untuk keperluan upacara agama untuk
memperkuat kepercayaan masyarakat setempat kepada para Dewata.

12.Tari Monong (Kalimantan Barat)

Tari Monong adalah tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali.

13.Tari Pajingge (Sulawesi Utara)


Tari Payung sendiri adalah tarian hiburan yang biasanya ditampilkan saat pesta pernikahan dan
secara berpasangan.

14.Tari Yapong(Jakarta)

Tari Yapong biasanya ditampilkan di acara kebudayaan dan acara adat khas Betawi. Selain itu, tarian
ini menjadi hiburan untuk ulang tahun ibu kota, pesta di DKI Jakarta, dan menyambut hari
kemerdekaan.

15.Tari Musyoh (Papua)

tari Musyoh adalah tarian sakral yang bertujuan untuk menenangkan arwah yang meninggal karena
kecelakaan.

16.Tari Maengket (Sulawesi Utara)

Tari Maengket ini dulunya ditampilkan untuk memeriahkan upacara panen raya masyarakat
Minahasa. Tarian ini dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan kebahagiaan
masyarakat atas hasil panen yang mereka dapatkan.

17.Tari Tandak(Riau)
fungsi tari Tandak ini sebagai tari pergaulan yang digemari oleh masyarakat setempat dan menjadi
media untuk melakukan silaturahim dan hiburan.

18.Tari Seudati(Aceh)

Fungsi dipentaskan sebagai media dakwah bagi masyarakat agar terhibur sekaligus memahami
agama Islam.

19.Tari Ma Rendeng Marampa(Toraja)

Tarian Marendeng Marampa’ merupakan tarian yang menunjukkan semangat dan kebanggaan
Pemuda Tana Toraja akan tanah kelahiran mereka.

20.Tari Mappadendang(Sulawesi Selatan)


Mappadendang merupakan upacara syukuran panen padi dan merupakan adat masyarakat bugis
sejak dahulu kala.

21.Tari Paduppa(Sulawesi Selatan)

Tari Padduppa merupakan sebuah tarian yang menggambarkan bahwa orang bugis kedatangan tamu
atau dapat dikatakan sebagai tari selamat datang dari suku Bugis.

22.Tari Gandrang Bulo(Sulawesi Selatan)

Tari Gandrang Bulo digunakan sebagai media penyampaian kritik sosial.


23.Tari Cokek(Jakarta)

Dalam tari cokek fungsi tari dibagi menjadi 3, yaitu fungsi tari Cokek sebagai upacara adat,
pertunjukan dan pergaulan. Tari Sipatmo termasuk dalam rumpun tari Cokek yang berfungsi sebagai
pelengkap upacara adat.

24.Tari Angin Marimi(Sulawesi Selatan)

Tari Anging Mamiri menjadi salah satu hiburan masyarakat Sulawesi Selatan ketika ada sebuah
pesta, acara formal hingga penyambutan tamu kerhormatan.

25.Tari Tor-Tor(Sumatera Utara)


Tari Tortor juga berfungsi sebagai sarana masyarakat Batak dalam menyampaikan harapan, doa,
dan memohon perlindungan.

26.Tari Gambyong(Jawa Tengah)

tari gambyong dipergunakan untuk memeriahkan acara resepsi perkawinan dan menyambut tamu-
tamu kehormatan.

27.Tari Remo(Jawa Timur)

Tarian penyambutan tamu, khususnya tamu – tamu kenegaraan.


28.Tari Reog Ponorogo(Jawa Timur)

Reog (aksara Jawa: ꦫꦺꦪꦺꦴꦒ꧀, Réyog) adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang
berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala
singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50-60kg.

29.Tari Saronde(Gorontalo)

Fungsi Dan Makna Tari Saronde : Seperti yang dikatakan sebelumnya, Tari Saronde
merupakan tarian yang ditampilkan dalam prosesi pernikahan adat masyarakat Gorontalo

30.Tari Indang(Sumatera Barat)


Tari Indang difungsikan sebagai media dakwah penyebaran Islam.

Anda mungkin juga menyukai