m -M---- Nilai kepu1usan m In
NH,.
Gambar 18.1 Pohon Keputusan
D Keputusan (decision)
0 Chance (kemungkinan)
dimana.
P(Sj) = probabilitas terjadinya situasi masa
depan Sj
N = jumlah dari situ.-.u>.i masa. depan yang
nrungkin aka.n tet"jadi
P(Sj)>O = probabilitas terjadinya. suatu situasi
masa depa.n lebih besar ata.u sama
denga.n uol
2} Expected Opportunity Loss tahapannya adalah
a) Cari angka terbesar dari tiap kolom, kemudian selisihkan angka tebesar
tersebut dengan angka yang lain yang ada pada kolom tersebut,
b) Untuk mendapatkan EOL, kalikan probabilitas dengan nilai-nlai yang
ada pada masing-masing baris tersebut
c) Cari EOL yang terkecil,
d) Pilih strategitersebut
Contoh Kasus Contoh Kasus 1
Bapak Budi memiliki sejumlah uang untuk disimpan ke dua pilihan proyek,
yaitu proyek A dan proyek B. Kemungkinan proyek akan menghasilkan laba 20%
dengan nilai laba 50 juta.Peluang proyek B akan memberikan laba 45% dengan
nilai laba 10 juta. Buatlah pohon keputusan dalam memudahkan bapak Budi
untuk menentukan keputusan.
sukses 50.000.000
0
0.80
10.000.000
CRT yang baik per 100 unit produk dan kemungkinan sebesar 0,1 untuk
menghasilkan 64 CRT yang baik per 100 unit produk. Biaya desain adalah $
1.000.000.
Pilihan desain B memiliki kemungkinan sebesar 0,8 untuk menghasilkan 64
CRT yang baik per 100 unit produk dan kemungkinan sebesar 0,2 untuk
menghasilkan 59 CRT yang baik per 100 unit produk. Biaya desain adalah
$1.350.000
()
O.t(ltCRI) Penjualan 59.000 pada
$150 $8.850.000
Biaya Manufaktur $ -7.500.000
DeealnA
100.000 pada $75 s -1.000.000
=
EIIV $4a5.000 Biaya Desain $350.000
Penjualan 64.000 pada
0.1(84CRI)
$150 $9.600.000
Biaya Manufaktur $ -7.500.000
0.2 (Ill CR1) 0 $150
Biaya Manufaktur
8.850.000
-7.500.000
100.000 pada $ 75 -1.35Q.OOO
Risat Oparasi 197
Universitas Pamulang Manajemen S-1
Biaya desain $0
Perhitungan EMV
Desain A= (0,9 x $350.000) + (0,1 x $1.100.000) = $ 425.000
Desain B = (0,8 x $750.000) + (0,2 x $0) = $ 600.000
Tingkat pengembalian tertinggi adalah desain B, senilai $ 600.000
Contoh Kasus 3
Ada sebuah perrnen di Tangerang memiliki du solusi dalam pemilihan jenis
mesin yang akan digunakan kedepannya. Mesin A memiliki kemungkinan 0.6
menghasilkan produk 120.000 unit dalam 1 jam dan 0.4 untuk menghasilkan unit
dalam 1 jam. Harga jual untuk 1 unH adalah $ 5. Biaya produksi per unit adalah $
150.000
Mesin A memiliki kemungkinan 0.8 menghasilkan produk 130.000 unH
dalam 1 jam dan 0.2 untuk menghasilkan 70.000 unit dalam 1 jam. Harga jual
untuk 1 unit adalah $ 5. Biaya produksi per unit adalah $ 1.2. Untuk konsumsi
listrik yang diperlukan untuk mesin tersebut dalam 1 jam adalah $ 200.000.
Rise!Operasi 198
Universitas Pamulang Manajeman S-1
0.1(120.000 unit) HargaJual$
5/unit Biaya $600.000
Produksi$ $-120.000
Produksi$ $-156.000
IIV'
1.2/unlt Blaya
Uatrik $ 200.000
Perhllungan EMV
Nonorganik 1 600 1
NllalEMV pads maslng maslng keputusan yang dlamblladalah::
a.Organik
200
Universitas Pamulang Manajemen S-1
EMV = (0,4)(10.000) + (0,2)(6.500) + (0,4)(1.000) = 5.700
b. Semi Organik
EMV = (0,4)(12.000) + (0,2)(8.000) + (0,4)(4.000) = 8.000
c. Non Organik
EMV = (0,4)(15.000)+(0,2)(12.000)+(0,4)(8.000) = 11.600
Dari nilai EV dari masing masing keputusan yang diambil maka dapat yang
telah dihitung sebelumnya dikurangi dengan biaya produksi dari setiap pilihan
keputusan.
Laba untuk setiap keputusan yang diambil adalah sebagaiberikut:
a. Organik
Laba = 5.700-1.000 = 4.700
b. Semi Organik
c. Laba = 8.000 - 1.200 = 6.800
d. Non Organik
e. Laba= 11.600 - 1.600 = 10.000
Pengembalian tertinggi terdapat pada bisnis non organik, sebesar 10.000
C. Soal Latihan/Tugas
1. Produk Superindo denganihasil penjualan sebesar 2.000 unit/tahun dan
kontribusi sebesar Rp. 500.000. hasil ini berada pada tahap awal. Produk
Lottemart dengani penjualan 2.500 unittiap tahun dan kontribusi sebesar Rp.
6.000, penjualan ini adalah pada tahap pertumbuhan. Jenis dari Alfamart hasil
penjualan adalah 4.500 unit tiap tahun dan kontribusi Rp. 2.750, penjualan ini
adalah pada tahap penurunan. Buatlah analisis produk dari nilai produk berikut,
berikan posisi dalam siklus hidupnya, identifikasikan masalah yang mungkin
dihadapi oleh manajer dan kemungkinan tindakan operasi dari manajer tersebut
2. Menejer perusahaan akan mengambil satu dari tiga bentuk atau model yang ada.
Perkiraan penjualan adalah 400.000 unit. Dengan cara/model yang lebi h baik
dan lebih teruji, dan lebih banyak waktu yang dikerahkan untuk rekayasa nilai,
diharapkan biaya variabelnya bisa mengurangi. Perkiraan biaya untuk setiap
modelpemasaran sebagai berikut:
a. Model A, biaya tetap Rp. 55.000, biaya variabel 0.4 untuk seti ap Rp.0,65 , 0.4
untuk setiap Rp0,6 dan 0.4 untuk setiap Rp 0,55.
b. Model B, biaya tetap Rp 75.000, biaya variabel 0.8 untuk setiap Rp.0,55 , 0.3