Bab V Arifin
Bab V Arifin
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan pada BAB IV,
maka dapat disimpulkan ha-hal sebagai berikut:
1. Pemberian pembiayaan pada nasabah oleh BPRS HIK Parahyangan
Cabang Cileunyi memperhatikan beberapa prinsip yang berpijak pada
kondisi secara keseluruhan calon nasabah, yaitu dengan prinsip 6c yaitu :
Character (penilaian kepribadian calon nasabah, Capacity (penilaian
subjektif tentang kemampuan bayar nasabah), Capital (penialain
kemampuan modal yang dimiliki nasabah), Collateral (penilaian jaminan
dari calon nasabah), Condition (penilaian kondisi ekonomi sekitar calon
nasabah), Constrains (penilaian faktor social dan psikologis dari
masyarakat). Selain itu juga pemberian pembiayaan pada BPRS HIK
Parahyangan Cabang Cileunyi, nasabah harus memenuhi beberapa
persyaratan penting, terutama persyaratan dokumen pribadi.
2. Faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah ada 2, yaitu
faktor internal berupa kelalaian dari pihak bank dalam menganalisis serta
tidak cakapnya pegawai bank dalam menganalisis. Yang kedua faktor
eksternal yaitu faktor yang terjadi diluar manajemen bank, seperti
bencana alam, konflik/peperangan, faktor ekonomi nasabah, serta faktor
perceraian.
3. Penyelesaian pembiayaan bermasalah pada BPRS HIK Parahyangan
Cabang Cileunyi melakukan konsep restrukturisasi, dimana dalam
konsep tersebut terdapat beberapa tahapan penyelesaian yaitu :
a. Panggilan intensif
Yaitu pihak BPRS HIK Parahyangan Cabang Cileunyi akan
menghubungi nasabah yang bersangkutan, kalau dari nasabah
tersebut masih ada itikad baik
68
69
B. Rekomendasi
1. Pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada BPRS HIK
Parahyangan Cabang Cileunyi haruslah sesuai dengan analisis yang ada
dan harus sesuai dengan prosedur penyelesaian pembiyaan bermasalah.
2. Penyelesaian pembiayaan haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah
yang tertera di Fatwa DSN-MUI.
Eksekusi Jamninan yang dilakukan oleh BPRS HIK Parahyangan Cabang Cileunyi hampir
semuanya sudah sesuai dengan prinsip syariah hanya saja BPRS HIK Parahyangan Cabang
Cileunyi tidak menghapusutang nasabah yang sudah tidak mampu bayar, ada baiknya BPRS
HIK Parahyangan Cabang Cileunyi mencarikan jalan keluar terbaik atau ikut ketentuan pada
fatwa.
Bagaimanapun proses penyelesaian pembiayaan pada BPRS HIK Parahyangan Cabang
Cileunyi haruslah bedasarkan kesepakatan baik yang tertera di dalam akad maupun pada
saat sebelum proses penyelesaian.
71