Anda di halaman 1dari 7

Macam-macam Teknik Menyulam

Sumber: Unsplash
Ada berbagai jenis teknik menyulam yang dapat digunakan untuk membuat sulaman yang
cantik dan menawan. Mulai dari teknik tusuk jelujur, tusuk silang, hingga tusuk simpul
Prancis. Untuk selengkapnya, yuk simak macam-macam teknik menyulam berikut ini!

1. Tusuk Jelujur

Sumber: The Spruce Craft


Tusuk jelujur atau running stitch adalah salah satu jenis teknik menyulam yang paling
mudah untuk dilakukan. Teknik ini dapat dilakukan dengan cepat.

Ada dua metode yang dapat digunakan untuk membuat tusuk jelujur. Yang pertama
adalah metode menjahit, yaitu menenun jarum dan benang dengan satu gerakan terus
menerus seperti sedang menjahit.
Metode yang kedua adalah metode menusuk, yaitu mendorong jarum ke belakang kain,
lalu tusuk ke depan dengan jarak yang cukup dekat. Kamu dapat membuatnya satu
persatu.

2. Tusuk Tikam Jejak

Sumber: Pumora
Tusuk tikam jejak atau back stitch adalah teknik menyulan yang biasa digunakan untuk
membuat garis yang solid, seperti membuat garis tepi atau membuat huruf.

Selain itu, teknik tusuk tikam jejak juga digunakan sebagai dasar untuk membuat tusuk
hias manik-manik, tikam jejak dengan variasi kepang, dan tikam jejak berganda.

Untuk membuat tusuk tikam jejak, kamu perlu mulai dengan menarik jarum dan benang
melalui kain dan lakukan satu jahitan ke depan.

Lalu dari bawah beri jarak jarum di luar panjang jahitan dan tarik melalui kain. Bawa
kembali benang jarum ke bawah melalui ujung jahitan sebelumnya.

3. Tusuk Pipih

Sumber: The Spruce Craft


Tusuk pipih juga dikenal dengan nama tusuk satin atau satin stitch. Teknik ini biasanya
sering digunakan untuk membuat hati, kelopak bunga, atau daun.

Untuk membuat tusuk pipih, kamu perlu menggambar bentuk yang diinginkan
menggunakan kapur jahit di atas kain terlebih dahulu sebagai panduan untuk menyulam.

Lalu buat satu tusuk yang memanjang dari satu ujung gambar ke ujung lainnya. Angkat
jarum tepat di samping sisi berlawanan dari tusukan awal. Pastikan untuk menjaga agar
jahitan tetap dekat satu sama lain.
4. Tusuk Rantai

Sumber: Pumor
Tusuk rantai atau chain stitch mungkin akan terlihat rumit untuk dilakukan. Namun apabila
kamu telah melakukan beberapa kali latihan, kamu dapat melakukannya dengan baik.

Teknik menyulam dengan tusuk rantai biasanya digunakan untuk membuat satu garis
besar atau membingkai desain sulaman.

Untuk membuat teknik rantai, kamu perlu menarik jarum dari bawah ke atas, lalu masukan
ke bawah tepat di samping tempat pertama kali jarum muncul. Tarik benang setengah
sampai membentuk lingkaran, lalu tusuk dengan jarum, dan tarik.

Ulangi langkah tersebut beberapa kali sampai membuat pola rantai.

5. Tusuk Feston

Sumber: The Spruce Craft


Tusuk feston atau blanket stitch adalah salah satu teknik menyulam yang sederhana dan
mudah untuk dilakukan. Teknik ini disebut dengan nama blanket stitch karena sering
digunakan untuk menjahit tepi selimut.

Namun, teknik menyulam feston tidak hanya digunakan untuk memberikan tampilan yang
bagus pada tepi selimut saja, tetapi juga dapat mengamankan jahitannya.

Untuk membuat tusuk feston, kamu perlu memasukan benang dari bawah, beri jarak, lalu
masukan dari atas dengan sisakan sedikit. Kemudian masukan jarum ke bagian sebelum
benang yang telah kamu masukan, dan tarik. Ulangi hingga selesai.

6. Tusuk Silang
Sumber: Lucie Heaton
Tusuk silang atau cross stitch adalah teknik menyulam yang sudah ada sejak lama dan
merupakan salah satu teknik yang mudah untuk dilakukan.

Teknik menyulam tusuk silang biasanya digunakan untuk membuat berbagai pola desain
sulaman, baik itu desain tradisional, modern, atau bahkan di antaranya.

Untuk membuat tusuk silang, kamu hanya perlu membuat jahitan silang yang berbentuk
“X” dan mengulangi sampai pola yang kamu inginkan terbentuk.

7. Tusuk Simpul Prancis

Sumber: The Spruce Craft


French knot stitch atau tusuk simpul Prancis adalah teknik menyulam dekoratif yang dapat
membuat desain sulaman terlihat lebih cantik.

Teknik menyulam tusuk simpul Prancis biasanya digunakan untuk membuat pola bunga
mawar atau pola cantik lainnya.

Untuk membuat tusuk simpul Prancis, kamu perlu menggunakan dua tangan, dengan cara
menusuk jarum dari bawah, ambil benang dengan tangan lain, lilitkan benang pada jarum
beberapa kali.

Lalu tusuk kembali jarum pada tempat awal jarum kamu muncul dengan menahan sisa
benang yang dililitkan dengan tangan lainnya, dan tarik jarum sampai semua benang
membentuk simpul.

8. Tusuk Flanel
Sumber: Pumora
Tusuk flanel atau herringbone stitch sekilas memiliki pola yang sama seperti tusuk silang.
Namun sebenarnya, cara pembuatan kedua tusuk ini berbeda.

Untuk membuat tusuk silang, kamu perlu membuat garis diagonal, lalu menusuk keluar
tidak jauh dari tusukan sebelumnya, dan menusuknya kembali menjadi diagonal ke arah
bawah.

Kemudian ulangi proses tusuk flanel tersebut sampai membuat pola desain atau bentuk
yang kamu inginkan.

9. Tusuk Batang

Sumber: Pumora
Tusuk batang atau stem stitch adalah teknik menyulam yang sering digunakan untuk
membuat batang tanaman dan batang bunga. Teknik ini dapat digunakan untuk pola
apapun yang berbentuk melengkung.

Untuk membuat tusuk batang, kamu perlu membuat satu tusuk lurus ke depan, lalu bawa
jarum dari bawah ke atas di antara kedua sisi tusukanmu, lalu tarik jarum. Ulangi proses ini
sampai membuat pola yang kamu inginkan.

10. Tusuk Ranting


Sumber: The Spruce Craft
Tusuk ranting juga sering disebut sebagai tusuk bulu atau feather stitch karena bentuknya
yang seperti pola bulu.

Teknik menyulam dengan tusuk ranting ini memang sedikit lebih susah dibanding dengan
teknik menyulam lainnya.

Untuk membuat tusuk ranting, kamu perlu membuat beberapa garis lurus (biasanya 4)
yang akan dijadikan sebagai panduan menyulam.

Tusuk jarum dari bawah di garis pertama, lalu bawa ke garis ketiga di bawahnya, sisakan
sedikit benang, kemudian bawa kembali jarum ke garis kedua dari bawah, dan masukan
jarum ke sisa benang dan tarik.

Ulangi proses tersebut di garis keempat dan ketiga, dan ulangi kembali secara keseluruhan
hingga membentuk pola yang diinginkan.

Alat dan Bahan untuk Menyulam

Sumber: Pexels
Ada berbagai alat dan bahan yang dapat digunakan untuk menyulam. Berikut ini bahan
yang dibuat dengan teknik menyulam adalah jarum, benang, kain, gunting, rader
dan karbon jahit, pemidangan, kapur jahit, pendedel, dan jarum pentul.
Kamu dapat membuat sulaman di kain dengan serat sintetis dan serat alam. Kedua jenis
kain ini sangat cocok untuk digunakan menyulam karena memiliki serat yang tidak terlalu
rapat dan mudah untuk ditembus menggunakan jarum.

Anda mungkin juga menyukai